Oleh:
Juniasti
Stb. 022 2016 0105
Jurusan/Prodi Manajemen
Jurusan/Prodi : Manajemen
Disahkan Oleh:
Pembimbing I
Pembimbing II
Halaman
HALAMAN JUDUL................................................................................................ i
HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ...................................................... ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .................................................................................................. iv
I. PENDAHULUAN ............................................................................................... 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Masalah Pokok .......................................................................................... 7
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 7
D. Manfaat Penelitian .................................................................................... 7
II. TINJAUAN PUSTAKA ..................................................................................... 9
A. Landasan Teori.......................................................................................... 9
1. Kinerja Keuangan dan Laporan Keuangan .......................................... 9
2. Return Saham ..................................................................................... 13
3. Profitabilitas ....................................................................................... 18
B. Penelitian Terdahulu ............................................................................... 20
C. Hipotesis ................................................................................................. 22
III. METODE PENELITIAN ................................................................................ 23
A. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................................. 23
B. Populasi dan Sampel ............................................................................... 23
C. Metode Pengumpulan Data ..................................................................... 24
D. Jenis Data dan Sumber Data ................................................................... 25
E. Analisis Data ........................................................................................... 25
F. Definisi Operasional ............................................................................... 30
IV. PELAKSANAAN PENELITIAN ................................................................... 31
A. Rencana Jadwal Penelitian ...................................................................... 31
B. Perkiraan Biaya ....................................................................................... 31
C. Rencana Sistematika ............................................................................... 32
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
iv
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Saat ini perusahaan tidak lagi beroperasi hanya untuk menghasilkan laba
yang berkualitas tinggi dengan penekanan biaya yang rendah dalam rangka
meningkatkan daya saing baik dipasar domestik maupun dipasar global. Persaingan
bisnis yang sangat ketat membuat perusahaan harus mempunyai keunggulan yang
kompetitif agar dapat bersaing dan bertahan. Hal ini membuat perusahaan harus
lain.
untuk menanamkan sejumlah dana pada saat ini dengan tujuan memperoleh
sejumlah keuntungan di masa yang akan datang. Pihak – pihak yang melakukan
2
investasi disebut sebagai investor (Salim, 2010:223). Salah satu pilihan berinvestasi
masa, bukan lagi hanya menjadi sebuah keinginan, melainkan sudah menjadi
kosmetik di dunia, Industri kosmetik kini telah berkembang pesat. Semakin banyak
perusahaan dengan berbagai macan produk dan merek menjadi salah satu bukti
penambahan modal kerja. Untuk mendapatkan dana tersebut banyak cara yang
dapat dilakukan oleh perusahaan, yang salah satunya adalah dengan menjual saham.
Saham adalah surat berharga yang dikeluarkan oleh perusahaan yang berbentuk
yang umumnya memiliki lebih dari satu tahun, seperti saham (Tandelilin, 2010:26).
Bursa Efek Indonesia merupakan pasar modal yang ada di Indonesia yang
merupakan sarana untuk melakukan jual beli instrumen keuangan jangka panjang
yang umumnya memiliki umur lebih dari satu tahun, yang diterbitkan pemerintah
(dividend yield) maupun pendapatan dari selisih harga jual saham terhadap harga
laba atau rugi yang diperoleh investor dalam periode tertentu yang dihitung dari
selisi pendapatan atas investasi pada periode tertentu dengan pendapatan investasi
awal. Pendapat lain mendefinisikan return sebagai total laba atau rugi yang
diperoleh dari suatu investasi selama periode tertentu yang dihitung dengan cara
membagi distribusi aset secara tunai selama satu periode ditambah dengan
diperoleh dari investasi yang dapat berupa return realisasi atau retrun ekspektasi.
Return saham menurut Hartono (2008) dalam Sunardi (2010) merupakan tingkat
tinggi tingkat return yang diharapkan maka semakin tinggi pula tingkat risiko yang
investor terdiri dari informasi yang bersifat fundamental dan informasi teknikal.
Kinerja keuangan adalah suatu analisis yang dilakukan untuk melihat sejauh
pelaksanaan keuangan secara baik dan benar. Kinerja perusahaan merupakan suatu
gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan yang di analisis dengan alat-
alat analisis keuangan, sehingga dapat diketahui mengenai baik buruknya keadaan
meningkat maka nilai perusahaan akan semakin tinggi. Di bursa efek hal ini akan
direspon oleh pasar dalam bentuk kenaikan harga saham. kinerja perusahaan dapat
keuangan dan kinerja di masa lalu seringkali digunakan sebagai dasar untuk
memprediksi posisi keuangan dan kinerja dimasa depan dan hal lain yang langsung
tempo.
atas suatu investasi yang dilakukan (Ang,1997). Husnan (1996) juga menyatakan
bahwa return saham merupakan hasil yang diperoleh dari suatu investasi. Investasi
5
keadaan harga saham merupakan penilaian sesaat yang dipengaruhi oleh banyak
Faktor internal merupakan faktor mikro atau faktor spesifik perusahaan yang
faktor tersebut secara tidak langsung memberikan efek bagi perekonomian dan
dasarnya analisis rasio dikelompokan ke dalam lima macam kategori Salah satunya
penjualan, aset, dan modal saham yang tertentu. Ukuran profitabilitas yang
ROA menunjukkan kinerja keuangan yang semakin baik, karena tingkat kembalian
(return) semakin besar (Husnan, 1996). Return On Asset (ROA) digunakan untuk
6
rasio antara laba sebelum pajak terhadap total asset. Dalam Return On Assets
dengan membandingkan total aset yang dimiliki. Sehingga apabila semakin besar
ROA suatu perusahaan , maka tingkat keuntungan yang didapat oleh perusahaan
Tabel 1.
Daftar harga saham perusahaan Kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
Tahun
Kode
2014 2015 2016 2017 2018
ADES 1.375 1.000 885 885 920
MBTO 135 126 140 100 240
MRAT 350 280 210 206 179
TCID 17.525 16.500 12.500 17.900 15.000
ULVR 32.300 32.700 38.000 55.900 45.400
Rata-rata 10.337 10.121 10.347 14.998 12.348
Sumber: www.idx.co.id
Berdasarkan tabel 1 diatas rata-rata harga saham bergerak fluktuatif naik dan
turun setiap tahunnya. Perusahan kosmetik yang terdiri dari PT. Akasha Wira
International Tbk, PT. Martina Berto Tbk, PT. Mustika Ratu Tbk, PT. Mandom
Indonesia Tbk dan PT Unilever Indonesia Tbk. pada tabel 1 diatas harga saham
tertinggi pada PT Unilever Indonesia Tbk (ULVR) pada tahun 2017 sebesar Rp.
55.900 sedangkan harga saham terendah yakni PT. Martina Berto Tbk (MBTO)
B. Masalah Pokok
ini, yaitu:
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian
Kegunaan dari penelitian ini berbagi menjadi dua, yaitu dari segi teoritis dan
secara praktis.
Penelitian ini juga bermanfaat sebagai bahan referensi dan informasi bagi
penelitian ini yang akan melakukan penelitian lebih lanjut di masa akan datang
terhadap return saham terhadap pada perusahaan kosmetik yang terdaftar di BEI.
9
A. Landasan Teori
seperti dalam membuat suatu laporan keuangan yang telah memenuhi standar
melalui berbagai macam variabel. Sumber utama variabel yang dijadikan dasar
tertentu.
tersebut.
a. Pemilik Saham
b. Pemerintah
c. Manajemen
11
d. Karyawan
e. Masyarakat Luas
bank wajib menyusun dan menyajikan laporan keuangan dalam bentuk dan
bank yang disusun berdasarkan standar akuntansi keuangan yang berlaku dan
Bank yang merupakan bagian dari suatu kelompok usaha dan atau
BankIndonesia.
2. Return Saham
dengan kreditur, jika perusahaan menikmati laba yang besar , nilai pasar saham
maka hak kreditur didahulukan sementara nilai saham akan nilai menurun
drastis. Jadi dengan demikian nilai saham meurpakan alat ukur yang tepat untuk
perusahaan.
Return ini dihitung dengan menggunakan data historis. Return realisasi penting
realisasi juga berguna dalam penentuan return ekspektasi (expected return) dan
diperoleh oleh para investor di masa yang akan datang.” Dari teori definisi di
a. Realisasi
return total (total return), relatif return (return relative), kumulatif return
b. Ekpektasi
ini lebih penting dibandingkan return historis (realisasi) karena return ini
(Jogiyanto, 2003:111)
𝑃𝑡−(𝑃𝑡−1)
Return Saham=
𝑃𝑡−1
R:Return Saham
meningkat, dengan naiknya harga saham diharapkan return saham juga naik
kelebihan harga jual di atas harga beli yang keduanya terjadi di pasar
sekunder.
2) Capital Gain merupakan selisih antaa harga beli dan harga jual.
di pasar sekunder.
lain:
1) Faktor Internal
penjualan.
usaha lainnya.
laba sebelum akhir tahun fiskal dan setelah akhir tahun fiskal,
Earnings Per Share (EPS) dan Dividend Per Share (DPS), Price
2) Faktor Eksternal
pemerintah.
d) Gejolak politik luar negeri dan fluktuasi nilai tukar juga merupakan
3. Profitabilitas
modal sendiri. Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat
berdasarkan tingkat aset yang tertentu. ROA merupakan perkalian antara Net
Apabila kedua faktor itu meningkat maka ROA juga akan meningkat. Apabila
saham.
LABA BERSIH
ROA = TOTAL ASSET 𝑋 100%
menyatakan bahwa para pemegang saham menaruh perhatian utama pada tingkat
keuntungan baik sekarang maupun masa yang akan datang karena tingkat
saham secara tidak langsung akan meningkatkan pendapatan per lembar saham
dengan modal sendiri dan modal asing yang digunakan untuk menghasilkan laba
20
dan dinyatakan dalam persentase. Return On Assets sering kali disebut sebagai
memperoleh laba dari operasi perusahaan. Karena hasil operasi yang ingin
diukur, maka dipergunakan laba sebelum bunga dan pajak. Bambang Riyanto
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa
B. Penelitian Terdahulu
1. Dewi Marlina dan Eka Nurmala Sari/2009 yang berjudul Pengaruh Rasio
Profit Margin (NPM), Return On Aset (ROA), Return On Equity (ROE) dan
Debt to Equity Rasio (DER), dan hasil penelitian yakni NPM dan DER
Earning Per Share (EPS), dan Price to Book Value (PBV) ROA dan EPS
(ROE) dan Debt Rasio. Hasil Penelitian (DR) EPS berpengaruh negatif
berpengaruh negatif tidak signifikan terhadap return saham dan EPS, ROA
berpengaruh positif tidak signifikan terhadap return saham, dan DER dan
Ratio (DER) ROA dan DER berpengaruh positif signifikan terhadap return
saham
C. Hipotesis
1. Lokasi penelitian
mengambil data di Kantor Perwakilan Bursa Efek Indonesia yaitu PT. IDX di
Indonesia, Jl. Urip Sumoharjo No. 5 dan melalui website resmi Bursa Efek
Indonesia (www.idx.co.id).
2. Waktu Penelitian
kurang lebih 2 bulan, dari bulan Desember 2019 sampai dengan Februari 2020.
1. Populasi
yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan kosmetik yang
terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2014 hingga 2018. Adapun
2. Sampel
kosmetik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2014 – 2018 dan
kosmetik karena lebih dari separuh perusahaan yang tercatat di Bursa Efek
perusahaan sub sektor kosmetik dan Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah
yang digunakan. Data tersebut seperti: narrative text, foto, tabel dan grafik
1. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif.
Data kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau bilangan. Sesuai
2. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data yang telah
diolah sebelumnya, yaitu data yang diperoleh oleh peneliti yang berasal
dari informasi tertulis atau biasa disebut data sekunder seperti buku, jurnal
yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia juga menjadi perhatian utama.
E. Analisis Data
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis
Sementara untuk pengujian hipotesisnya menggunakan uji parsial (uji t) dan uji
regresi linier berganda yang digunakan untuk menganalisis dalam penelitian ini
a. Uji Normalitas
apakah dalam suatu model regresi linier variabel terikat dan variabel bebas
mengharuskan normalitas datas dengan kata lain model regresi yang baik
1) Histogram
normal berbentuk lonceng. Data yang baik adalah data yang memiliki pola
normalitas.
27
b. Uji Multikolinearitas
mempunyai korelasi antara variabel bebas, dengan kata lain Model regresi
regresi salah satunya dilihat dari: (1) nilai tolerance dan lawannya; dan (2)
variance inflation factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukan setiap variabel
adalah nilai tolerance < 0.10 atau sama dengan nilai VIF > 10 (Ghozali,
2016).
c. Uji Heteroskedastisitas
dalam model regresi adalah penaksir yang diperoleh tidak efisien, baik dalam
sampel kecil maupun besar. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk
pada grafik scatter plot. Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang
d. Uji Heteroskedastisitas
efisien, baik dalam sampel kecil maupun besar. Salah satu cara yang dapat
Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu
mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. Jika tak ada pola yang jelas
diketahui dengan melakukan uji glejser. Jika variabel bebas signifikan secara
heteroskedastisitas.
yang digunakan untuk menguji sejauh mana hubungan sebab akibat antara
variable faktor penyebab (X) terhadap variable akibatnya (Y). Model yang
Y = α + b1x1 + e
Dimana:
Y = Return Saham
α = Konstanta
b = Koefisien regresi
e = Error
dependen dimana nilai R2 berkisar antara 0 sampai 1(0≤ R2≤1). Semakin besar
nilai R2, maka semakin besar variasi variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh
semakin kecil variasi variabel dependen yang dapat di jelaskan oleh variabel
independen.
dengan taraf signifikansi 0,05. Jika nilai signikansi< taraf signifikan 0,05 maka
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima atau dengan kata lain Ha
diterima dan H0 ditolak. Sebaliknya Jika nilai signikansi > taraf signifikan 0,05
30
maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini ditolak atau dengan kata lain
F. Definisi Operasional
Tabel 3.
Definisi Operasional
No. Variabel Konsep variabel Indikator Skala
1 Return On Pengukuran kinerja keuangan ROA = Rasio
Aset (ROA) pada penelitian ini menggunakan
pengukuran kinerja LABA BERSIH
𝑋 100%
konvensional yang diukur TOTAL ASSET
Penelitian ini diperkirakan dapat selesai dalam kurun waktu kurang lebih 3
(tiga) bulan yaitu pada bulan November 2019 sampai dengan Januari 2019. Adapun
Tabel 4.
Rencana Jadwal Penelitian
Bulan
No Kegiatan November 2019 Desember 2019 Januari 2020
I II III IV I II III IV I II III IV
1. Persiapan √ √
2. Proposal √ √
Penelitian
4. √ √ √
Lapangan
Pengolaha
5. √ √
n Data
Seminar
6. √
Hasil
Seminar
7. √
Skripsi
B. Perkiraan Biaya
1. Persiapan Rp 100.000
Jumlah Rp 4.165.000
C. Rencana Sistematika
Secara sistematika, hasil dari penelitian ini terdiri atas IV bab dengan
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan
Hipotesis.
SELATAN
33
Sulawesi Selatan.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Sartono. 2010. Menejemen Keuangan Teori dan Aplikasi. Edisi 4. BPFE
Yogyakarta
Ahmad Sandy dan Nur Fadjrih Asyik. 2013. Pengaruh Profitabilitas dan Likuiditas
terhadap Kebijakan Dividen Kas pada Perusahaan Otomotif. Jurnal
Ilmu dan Riset Akuntansi. Vo.1. No.1.
Ang, Robert. 1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia (The Intelligent Guide to
Indonesian Capital Market). Jakarta: Mediasoft Indonesia.
Ghozali, Imam. 2016. Aplikasi Analisis Multivariete Dengan Program IBM SPSS
23 (Edisi 8). Cetakan ke VIII. Semarang : Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Gitman, L.J.; Zutter, C.J. 2012. Principles of Managerial Finance. 13e. Boston:
Pearson.
Harjono Sunardi. 2010. Pengaruh Penilaian Kinerja dengan ROI dan EVA terhadap
Return Saham pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks LQ 45
di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Akuntansi, Vol.2 No.1 Hal: 70-92
Hartono, Jogiyanto. 2003. Teori Portofollio dan Analisis Investasi, Edisi kelima.
Yogyakarta: BPEE
Husnan, Suad. 1996. Teori Portofolio Dan Analisis Sekuritas. UPP AMP YKPN –
Yogyakarta
Indriantoro, Nur and Bambang Supomo. 2014. Metodologi Penelitian Bisnis Untuk
Akuntansi & Manajemen. Edisi 1. Cetakan ke-12. Yogyakarta: BPFE.
Phardono dan Yulius Jogi Christiawan, 2004. “Pengaruh EVA, RI, Earnings, dan
Arus Kas Operasi Terhadap Return Saham yang Diterima Oleh
Pemegang Saham (Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar
di Bursa Efek Jakarta)”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan,
Trisnawati, Ita. 2009. Pengaruh Economic Value Added, Arus Kas Operasi,
Resudual Income, Ernings, Operating Leverage, dan Market Value
Added Terhadap Return Saham. Jurnal Akuntansi dan Bisnis, Vol 11,
No 1, April 2009.