“Koe Cubiet”
Disusun Oleh :
Diki Candra 1904300110
Rozyansyah Daulay 1904300129
Arif Santosa Bancin 1904300144
Idham Rahman Alwi 1904300136
AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
MEDAN
2022
1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................3
1. Latar Belakang................................................................................................................3
2. Visi dan Misi...................................................................................................................4
3. Tujuan.............................................................................................................................4
4. Sasaran............................................................................................................................4
BAB II ASPEK PERENCANAAN USAHA..........................................................................5
1. Aspek Pemasaran............................................................................................................5
2. Target atau Segmen Pasar Yang Dituju..........................................................................6
3. Aspek Ekonomi Sosial....................................................................................................6
4. Analisis SWOT...............................................................................................................7
Bab III Aspek Produksi dan Operasional..............................................................................8
1. Proses Produksi...............................................................................................................8
2. Sumber Daya Manusia..................................................................................................11
BAB IV Aspek Manajemen Sumber Daya Manusia...........................................................12
1. Struktur Organisasi........................................................................................................12
BAB V Aspek Keuangan.......................................................................................................14
1. Total Biaya....................................................................................................................14
2. Harga Pokok Produksi...................................................................................................15
3. Analisis BEP (Break Even Point).................................................................................16
4. Laporan Laba Rugi Koe Cubiet....................................................................................16
5. Analisis Payback Peroid................................................................................................16
BUSINESS MODEL CANVAS.............................................................................................17
Bab V Penutup........................................................................................................................18
1. Kesimpulan...................................................................................................................18
2. Saran..............................................................................................................................18
2
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Bisnis makanan adalah salah satu bisnis yang banyak diminati oleh masyarakat,
karena selain menghasilkan pendapatan yang tinggi, makanan juga menjadi sumber
kebutuhan pokok bagi setiap orang. (Dalam Widjoyo dkk, 2014). Saat ini pertumbuhan sektor
usaha terutama pada bisnis makanan yang semakin maraknya bermunculan saat ini, membuat
para pengusaha makanan yang dituntut untuk memiliki strategi pemasaran yang berbeda-beda
sehingga para pengusaha makanan harus memiliki keunggulan untuk bersaing dengan para
pesaingnya yaitu dalam bidang kuliner.
Semakin tingginya tingkat persaingan, akan menyebabkan pelanggan menghadapi
lebih banyak alternatif produk, harga dan kualitas yang bervariasi sehingga pelanggan akan
selalu mencari nilai yang dianggap paling tinggi dari beberapa produk (Kotler dalam Aryani
dan Rosinta, 2010).
Beberapa faktor yang dapat berpengaruh terhadap kepuasan konsumen adalah dengan
memberikan kualitas pelayanan yang nyaman kepada konsumen sehingga membuat
konsumen memiliki rasa antusiasme yang tinggi untuk kembali membeli barang atau jasa.
Menurut Kotler dalam Karundeng (2013), kualitas harus diawali dari kebutuhan pelanggan
dan diakhiri pada persepsi pelanggan. Pelayanan yang baik dapat menentukan kepuasan
konsumen yang meliputi kualitas jasa, yaitu: bukti fisik (tangibles), keandalan (reliability),
daya tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy).
Kualitas Pelayanan merupakan strategi pemasaran yang baik untuk memenuhi
kebutuhan para pelanggannnya. Dari kualitas yang baik akan terbentuk kepuasan sehingga
akan menghasilkan keinginan konsumen untuk terus membeli produk atau jasa yang
diberikan oleh para pengusaha makanan. Kualitas pelayanan dapat diketahui dengan cara
membandingkan persepsi para konsumen atas pelayanan yang nyata mereka terima atau
peroleh dengan pelayanan yang sesungguhnya mereka harapkan atau inginkan terhadap
atribut pelayanan suatu perusahaan.
Dari latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka saya berniat untuk
membuka usaha makanan yang digemari oleh semua kalangan yaitu kue cubit dengan nama
“KOE CUBIET” dengan harapan pelanggan akan tertarik untuk membeli usaha kami dengan
sangat puas sehingga dapat membeli kembali di kemudian hari.
3
2. Visi dan Misi
A. Visi
Menjadikan usaha produksi “koe coebit” sebagai usaha skala kecil yang mampu
menguasai pasar produk makanan ringan.
B. Misi
a. Mengutamakan kualitas dalam penyajian (makanan)
b. Mengembangkan usaha di beberapa tempat strategis lainnya untuk
memperluas usaha
c. Berorientasi kepada kepuasan pelanggan.
3. Tujuan
1. Menerapkan ilmu kewirausahaan kepada diri sendiri
2. Mencari keuntungan
3. Mencapai target keuntungan
4. Menarik minat konsumen
5. Menciptakan lapangan kerja kepada masayrakat
4. Sasaran
Sasaran ditujukan kepada semua kalangan dari anak-anak hingga orang dewasa.
4
BAB II
1. Aspek Pemasaran
1. Segmen Pasar
Segmen pasar pada perusahaan ini adalah semua kalangan dari anak-anak hingga
orang dewasa.
2. Ukuran dan trend pasar
Ukuran dan trend pasar disesuaikan dengan standart kebutuhan masyarakat dan trend
yang sedang terjadi.
3. Situasi persaingan
Pesaing industri ini cukup banyak dan jenisnya juga beragam, tetapi masing-masing
industri memiliki cara sendiri-sendiri untuk mengembangkan dan mempertahankan
usahanya.
4. Strategi pasar
Strategi yang digunakan adalah dengan meningkatkan palayanan dan kualitas serta
melakukan inovasi terhadap produk yang kami produksi untuk membedakan produk
kami dengan produk lain.
5. Penetapan harga
Harga ditentukan berdasarkan biaya produksi serta keadaan pasar sehingga
kemungkinan laba cukup besar.
6. Aspek ekonomi dan social
Dampak Ekonomi
Pendirian usaha ini akan membawa akibat secara khusus terhadap struktur ekonomi
masyarakat di sekitar lingkungan, hal ini dapat dilihat dari peningkatan penghasilan
karyawan. Di mana pendapatan rata-rata pekerja akan meningkat dengan gaji yang
diterimanya ditambah bonus-bonus yang diberikan apabila jumlah konsumen yang
membeli berbagai cemilan lebih banyak jumlahnya dari waktu-waktu
biasanya. Meningkat akibat ketertarikan yang besar pada konsumen terhadap makanan
yang dijual di toko kami.
5
Dampak Sosial
Pendirian usaha Koe Cubiet yang beralamat di Jalan Pasar III, Medan ini akan
memberikan produk dan jasa kepada seluruh kalangan masyarakat baik dari anak-anak
sampai orang dewasa. Dengan adanya pendirian usaha makanan ini akan membuka
peluang untuk menyerap tenaga kerja langsung di sekitar lokasi pendirianusaha bisnis
ini. Hal ini juga membantu program pemerintah dalam menanggulangi masalah
keterbatasan lapangan pekerjaan dan masalahmengenai keternagakerjaan serta
meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
6
4. Analisis SWOT
No Analisi Keterangan
7
Bab III
1. Proses Produksi
8
Step 1
9
Step 2
10
2. Sumber Daya Manusia
1. Diki Candra, sebagai menyiapkan bahan yang diperlukan dan peralatan yang
diperlukan.
2. Rozyansyah Daulay, sebagai proses produksi.
3. Arif Santosan Bancin, sebagai proses produksi.
4. Idham Rahman Alwi, sebagai proses pemasaran.
11
BAB IV
1. Struktur Organisasi
Dalam usaha Koe Cubiet dijalankan oleh 4 orang pekerja sekaligus pemilik usaha
tersebut. Kami bekerja sama dengan membagi tugas masing-masing agar terciptanya
manajemen sdm yang baik dan terstruktur. Berikut pembagian struktur usaha Koe
Cubiet.
Menyiapkan
bahan dan
peralatan
Diki Candra
Produksi Produksi
Struktur
Organisa
Rozyansyah si Arif Santosa
Daulay Bancin
Distribusi
Idham Rahman
Alwi
12
Keterangan :
Anggota yang bertugas menyiapkan bahan-bahan dan peralatan yaitu Diki candra.
Anggota yang bertugas pada proses produksi yaitu Rozyansyah Daulay dan Arif
Santosa Bancin.
Anggota yang bertugas pada pada proses pemasaran yaitu Iham Rahman Alwi.
13
BAB V
Aspek Keuangan
1. Total Biaya
Biaya Tetap
Uraian Banyakn Harga Total
ya Satuan
Kompor Gas 2 800.000 1.600.000
Cetakan Kue Cubit 5 120.000 600.000
Kulkas/freezer 1 4.000.000 4.000.000
Mixer 3 400.000 1.200.000
Wadah 5 30.000 150.000
Gelas Takar 5 25.000 125.000
Piring 1 lusin 150.000 150.000
Sendok 1 lusin 120.000 120.000
Garpu 1 lusin 120.000 120.000
Total 8.065.000
Biaya Variabel
14
Ovomaltine 10 kg 40.000 400.000
Nutella 10 kg 40.000 400.000
Keju 15 kg 18.000 270.000
Meses 8 kg 12.000 96.000
Oreo 10 kg 22.000 220.000
Saus Sambal 10 kg 25.000 250.000
Total 2.867.500
Biaya Operasional
15
Total 25.390.000
Total Produksi = 7.000 Bungkus/Bulan
BEP Unit :
8.065.000
=
20.000−10.000
= 806 unit
16
Artinya, untuk pengembalian modal atas usaha tersebut adalah selama 8 hari.
17
BUSINESS MODEL CANVAS
Cost Structure
Revenue Stream
Alat memasak
Modal awal
Sewa tempat
Penjualan makanan
Pembelian bahan baku
Investor
Biaya promosi
18
Bab V
Penutup
1. Kesimpulan
Dengan melihat peluang yang ada dipasaran, dimana kue cubit ini sudah mulai bosan
dikonsumsi, saya berinovasi untuk membuat cemilan ini terus berkembang di pasaran. Usaha
kue cubit ini cukup menjanjikan selain dikarenakan peluang pasar yang besar, penjual kue
cubit belum ada yang berinovasi dengan menjual kue cubit dengan topping saus sambal
ditambah keju yang sesuai dengan trend zaman sekarang. Saya berharap usaha ini dapat
bersaing dan berkembang dengan pesat dipasaran, selain harga yang terjangkau serta menjadi
makanan yang digemari oleh orang-orang.
2. Saran
Dalam pelaksanaan pembuatan proposal ini,saya banyak menemukan kekurangan dan
kesulitan sehingga sedikit menghambat dalam pembemtukan produk. Dan semoga proposal
ini dapat diterima oleh dosen mata kuliah dengan segala kekurangan dan kesalahan yang ada.
Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan
membimbing dalam menyelesaikan proposal ini, serta besar harapan saya terhadap laporan
yang saya buat dapat bermanfaat bagi semua orang. Demikian kesimpulan dan sara-saran
dari saya, dengan harapan semoga usaha ini dapat bersaing dan berkembang pesat dipasaran
dan dimasa yang akan datang.
19