Anda di halaman 1dari 31

LINGKUNGAN BISNIS

NAMA KELOMPOK :
- ANITA -
- AMELIA -
- KEVIN MARK -
- JOSUA ANTONIO -
- LIKO ARTON SELLO -
- RELDWICK GLIMMER -
APA LINGKUNGAN ITU?

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, Lingkungan


memiliki arti sebagai berikut :
1. Daerah (kawasan dsb) yg termasuk didalamnya
2. Bagian wilayah di kelurahan yg merupakan
lingkungan kerja pelaksanaan pemerintahan desa
3. Golongan ; Kalangan
4. Semua yg mempengaruhi pertumbuhan manusia
atau hewan
Bisnis : Seluruh aktifitas dan usaha untuk mencari
keuntungan (Laba) dengan menyediakan barang dan
jasa yang dibutuhkan bagi sistem perekonomian.

Lingkungan Bisnis : faktor-faktor yang dapat


mempengaruhi secara langsung maupun tidak
langsung terhadap manajemen organisasi atau
aktifitas usaha (bisnis) dalam suatu lembaga
organisasi atau perusahaan.
FAKTOR LINGKUNGAN BISNIS

INTERNAL
: Faktor-faktor yang ada dalam kegiatan produksi itu sendiri dan
berpengaruh langsung terhadap hasil produksi.

Lingkungan ini terdiri dari:


• Tenaga Kerja
• Modal
• Bahan Baku
• Alat Produksi
• Manajemen
• Pemegang Saham
EKSTERNAL
: Faktor yang tidak berpengaruh langsung terhadap perusahaan.

1. Lingkungan Mikro (Khusus)


2. Lingkungan Makro (Umum)
• Pertumbuhan Ekonomi
Faktor:
- Budaya
- S.D Manusia
- S.D Alam
- Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
- Lingkungan Teknologi
- S.D Modal
• Lingkungan Politik – Hukum
• Lingkungan Sosial Budaya dan Demografi
• Lingkungan Alam
• Lingkungan Global
LINGKUNGAN INDUSTRI
(GLOBAL & DOMESTIK)
• Bagaimana kekuatan persaingan mempengaruhi strategi.
Intisari formulasi strategi adalah menanggulangi persaingan.
Situasi persaingan dalam suatu industri bergantung pada lima kekuatan
pokok, yang digambarkan pada gambar diatas. Kekuatan gabungan dari
faktor–faktor ini menentukan posisi laba suatu industri.

• Kekuatan persaingan.
Kekuatan atau faktor persaingan terkuat akan menentukan
kemampulabaan suatu industri dan karenanya merupakan faktor paling
penting dalam perumusan strategi.

• Analisis industri dan analisis persaingan.


Merancang strategi yang layak bagi suatu perusahaan menuntut
pemahaman penuh atas industri tempat perusahaan berada dan
persaingannya.
• Batas industri
masalah dalam menetapkan batas industri
mengembangkan batas industri yang realistic

• Struktur Industri
mendefinisikan batas industri belum lengkap tanpa
memahami atribut strukturalnya. Atribut struktural
adalah karakteristik tertentu yang memberikan khas
suatu industri.
LINGKUNGAN INDUSTRI

 KARAKTER INDUSTRI YANG MEMPENGARUHI KINERJA BISNIS

Industry Demand (Permintaan Industri)


• Permintaan industri harus selalu dipantau oleh manajer, karena dapat berubah setiap saat dan
ini dipengaruhi oleh tingkat pendapatan atau preferensi konsumen.
• Meningkatnya permintaan industri menguntungkan bagi perusahaan dalam industri, sebaliknya
penurunan permintaan berakibat kerugian

Regulatory environment (Lingkungan Regulator)


• Semua industri terkena beberapa peraturan pemerintah.
• Perusahaan mobil dan Perminyakan dikenakan lebih banyak peraturan lingkungan. Perbankan,
asuransi dan industri utilitas terkena peraturan pada jenis jasa yang disediakan.
• Pengusaha yang bermaksud memasuki industri manapun harus mengatahui segala peraturan yang
dikenakan pada industri tersebut
Industry Competition (Persaingan Industri)
• Penjualan perusahaan dibandingkan dengan pasar keseluruhan (pangsa pasar) normalnya lebih
tinggi.
• Perusahaan dapat menetapkan harga tinggi tanpa kehilangan konsumen
• Seluruh penghasilan (total revenue) tergantung pada jumlah terjual (quantity) dan harga per-
unit (price).
• Perusahaan dapat menjual dalam jumlah besar pada harga tinggi sehingga memperoleh tingkat
penghasilan yang tinggi.
• Tingkat persaingan yang tinggi mengakibatkan rendahnya penjualan dan kemungkinan merugi.

Labor Enviroment (Lingkungan Pekerja)


• Beberapa industri memiliki karakteristik tenaga kerja khusus.
• Biaya tenaga kerja jauh lebih tinggi dalam industri tertentu yang memerlukan spesialisasi (mis.
pelayanan kesehatan).
• Serikat tenaga kerja mempengaruhi biaya tenaga kerja, selain masalah pemogokan.
• Memahami lingkungan tenaga kerja dalam industri dapat menolong manajer perusahaan
mengestimasi biaya tenaga kerja yang terjadi.
 FOKUS PADA INDUSTRI UTAMA

Perusahaan yang memfokuskan bisnisnya pada satu industri secara umum lebih terekspos
terhadap kondisi industri, sehinggga akibat serius apabila terjadi penurunan penjualan karena
selera konsumen atau perubahan teknologi. Solusinya adalah dengan mendiversifikasikan bisnis
pada beberapa industri

 BERSAING DALAM SUATU INDUSTRI

Dalam situasi persaingan dapat dibedakan, mana perusahaan yang dikelola dengan baik dan
mana yang tidak baik. Perusahaan yang dikelola tidak baik akan mengalami kegagalan,
sebaliknya perusahaan yang dikelola dengan baik merebut pasar dari perusahaan yang gagal,
melalui akuisisi, konsolidasi atau merger
Langkah yang dapat dilakukan perusahaan dalam
menghadapi persaingan

• Amati dan pelajari saingan usaha anda


Mengamati perilaku pesaing/kompetitor usaha anda. Anda harus memperlajari apa saja yang
membuat produk mereka di minati banyak masyarakat. Anda juga harus mempelajari kapan
mereka ramai atau sepi dikunjungi konsumen. Hal ini akan menjadi strategi usaha yang bisa
anda lakukan.

• Pahami Karakteristik Usaha


Harus mengerti dan memahami karakter usaha anda. Mengapa? karena ini bertujuan agar
anda dapat mencapai target pasar. Terapkan prinsip ekonomi yaitu mengeluarken modal
kecil untuk mendapatkan untung sebesar-besarnya.

• Amati, tiru, dan perbarui


Cobalah untuk mengamati perilaku pesaing, tirulah cara tersebut, dan modifikasi untuk
usaha anda. Cara ini sudah banyak dilakukan untuk mengembangkan usaha.
4. Cari mitra usaha
Mitra usaha berguna untuk menanam modal di usaha kita atau dengan kata lain
menjalin kerjasama dengan perusahaan yang berkaitan dengan anda dan juga bisa
menekan biaya iklan produk usaha anda.

5. Beri potongan harga atau diskon


Tujuannya untuk menarik minat masyarakat dan meningkatkan penjualan yang biasa
kita terapkan di event tertentu.

6. Keramahan dalam komunikasi


Pelayanan merupakan salah satu cara yang bisa membuat orang senang, karena
orang yang berperilaku baik ke pada orang lain itu disenangi. Hal ini bisa memberi
kepuasan terhadap konsumen.

7. Jujur
Jadilah pribadi yang jujur karena untuk mendapat kepercayaan orang lain tidaklah
mudah dan jujurlah yang menjadi sifat orang percaya kepada anda dan usaha yang
anda rintis.
DAMPAK INDUSTRI PADA HASIL PERUSAHAAN
PERMINTAAN
PENGHASILAN
INDUSTRI

PERSAINGAN
INDUSTRI

LINGKUNGAN BIAYA
TENAGA KERJA OPERASIONAL

PERATURAN KEUNTUNGAN
PEMERINTAHAN

BIAYA BUNGA
LINGKUNGAN
G L O B A L
Segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang
memengaruhi perkembangan kehidupan manusia
baik langsung maupun tidak langsung
yang memiliki hubungan dengan peningkatan
keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan
antar manusia di seluruh dunia melalui
perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer,
dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga
batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit
ALIANSI STRATEGI

: Suatu komponen penting dalam sebuah


strategi dimana berkenaan dengan
persetujuan kooperasi atau persetujuan
bersama antara pesaing potensial
dengan pesaing yang telah ada.

KEUNGGULAN KELEMAHAN
• Mudah memasuki pasar internasional • Membantu pesaing
dengan saling melengkapi dalam hal potensial
keahlian dan penurunan biaya dan resiko • Kelansungan jangka
dalam memasarkan produk panjang dipertanyakan
• Mudah dalam penentuan standar teknologi
industri internasional.
3 Hal
Yang harus diperhatikan
Aliansi strategi ini berhasil
PEMILIHAN PARTNER
Dimana harus jelas siapa yang akan kita ajak kerjasama, apakah partner
tersebut dapat bekerjasama mencapai tujuan strategi dan tujuan
aliansinya serta tidak memanfaatkan aliansinya dimasa mendatang.

STRUKTUR ALIANSI
Dalam hal ini dapat dilakukan pengamanan dengan teknologi, atau
dengan penetapan kontrak, dimana terjadi persetujuan atau kesepakatan
yang jelas, adil antara perusahaan dengan partnernya dengan komitmen
yang mantap agar tidak terjadi resiko yang tidak diinginkan.

PENANGANAN ALIANSI

Menentukan suatu struktur hingga terjadi keadilan dalam hal


pembebanan resiko dan menghindari terjadinya pemanfaatan dari
partner untuk kepentingannya sendiri.
KESIMPULAN

Lingkungan bisnis, mikro, makro, lingkungan organisasi


memiliki dampak yang besar bagi jalannya operasional
perusahaan dan manajemen organisasi. Lingkungan
yang terus berubah menuntut manajemen dan
organisasi untuk selalu tanggap dan progressive.
BENTUK-BENTUK BADAN
USAHA

KESATUAN YUDIRIS (HUKUM), TEKNIS, DAN EKONOMIS


YANG BERTUJUAN MENCARI LABA ATAU KEUNTUNGAN
FIRMA

Suatu badan usaha yang didirikan


oleh dua orang atau lebih pemilik
modal, yang sepakat secara
bersama – sama menjalankan
usaha dalam satu nama organisasi
perusahaan.

Ciri – ciri perseroan Firma:


• Para persero aktif dalam kegiatan bada usaha sesuai bidang tugasnya
• Tanggung jawab tidak terbatas dan di tanggung bersama ( solider ).
• Tidak berbadan hukum
KEUNTUNGAN

• Pengelola usaha dapat di lakukan sesuai bidang keahlian masing –


masing, sehingga kemampuan manajemen lebih besar karena adanya
pembagian kerja.
• Risiko ditanggung bersama
• Kelancaran usaha mendapatkan kredit

KERUGIAN

• Tiap persero harus bertanggung jawab atas perbuatan persero lainnya,


sehingga apabila ada tindakan tidak sesuai dengan prosedur dari salah
seorang persero, maka persero lainnya harus ikut bertanggung jawab.
• Seringkali timbul perselisihan di antara para persero dalam hal
pengambilan kebijaksanaan
PERSEROAN KOMANDITER ( CV )

Suatu bentuk badan usaha bisnis


yang didirikan dan dimiliki oleh
dua orang atau lebih untuk
mencapai tujuan bersama dengan
tingkat keterlibatan yang berbeda
– beda di antara anggotanya.

Ciri – ciri Perseroan Komanditer:


• Ada persero aktif dan diam.
• Tanggung jawab persero tidak terbatas, sedangkan persero diam
terbatas.
• Tidak berbadan hukum
MACAM-MACAM

• Perseroan Komanditer Murni: Bentuk perseroan komanditer


yang di dalamnya hanya ada satu persero aktif dan yang lainnya
merupakan persero komanditer.
• Perseroan Komanditer campuran: Perusahaan yang asalnya
berbentuk firma karena memerlukan modal tambahan, kemudian
membentuk persekutuan komanditer campuran.
• Perseroan Komanditer Bersaham: persekutuan komanditer yang
mengeluarkan saham yang tidak dapat diperjualbelikan.
KEUNTUNGAN

• Segi permodalan relative dapat lebih besar


• Ada pemisahaan pembagian risiko antara persero aktif dan diam
• Kelancaran usaha tidak tergantung kepada seseorang
• Relatif mudah untuk memperoleh kredit
• Kemampuan manajemen relative lebih besar dan lebih baik

KERUGIAN

• Sulit dalam menentukan jalanya badan usaha


• Modal yang diikutsertakan dalam perusahaan tidak mudah ditarik
kembali
PERSEROAN
TERBATAS ( PT )
Organisasi bisnis yang memiliki badan hukum
resmi yang dimiliki oleh minimal dua orang
dengan tanggung jawab yang hanya berlaku
pada perusahaan tanpa melibatkan harta
pribadi atau perseorangan yang ada di
dalamnya
Ciri – ciri PT:
• Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi
• Modal dan ukuran perusahaan yang besar
• Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham
• Kepemilikan mudah berpindah tangan
• Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai
• Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham
• Sulit untuk membubarkan PT
• Pajak berganda pada pajak penghasilan / pph dan pajak deviden
KEUNTUNGAN

• Kewajiban Terbatas
• Masa hidup abadi
• Efisiensi manajemen

KERUGIAN

• Kerumitan Perizinan dan Organisasi


PERSEROAN TERBATAS NEGARA
( PERSERO )

BUMN yang terbentuk perseroan terbatas ( PT ) yang


modal / sahamnya paling sedikit 51% dimiliki oleh
pemerintah, yang bertujuanya mengejar keuntungan.

Ciri – ciri Perseroan Terbatas Negara ( Persero ):


• Pelaksanaan pendirian dilakukan oleh Menteri dengan memperhatikan Perundang –
undangan
• Statusnya berupa perseroan terbatas yang di atur berdasarkan undang – undang
• Modal berbentuk saham
• Sebagian atau seluruh modalnya adalah milik negara dari kekayaan negara yang
dipisahkan
• Organ Persero adalah RUPS, Direksi dan Komisaris
• Menteri yang di tunjuk memiliki kuasa sebagai pemegang saham milik pemerinta
• RUPS bertindak sebagai kekuasaan tertinggi perusahaan
• Laporan tahunan diserahkan ke RUPS untuk di sahkan
• Tujuan utama memperoleh keuntungan
• Pegawainya berstatus Pegawai Negeri
PERUSAHAAN UMUM ( PERUM )

Perusahaan negara yang didirikan dengan tujuan untuk


melayani kepentingan umum dan memperoleh
keuntungan

Ciri – ciri dari BUMN yang berbentuk Perum :


• Bertujuan melayani kepentingan umum yang vital tetapi diperbolehkan
untuk mencari keuntungan
• Modal berasal dari kekayaan negara yang telah dipisahkan
• Pemimpin dan karyawan berstatus sebagai perusahaan negara atau
pegawai negeri
• Perum berada di bawah pimpinan Dewan Direksi
PERUSAHAAN DAERAH ( PD )

Badan usaha yang dibentuk oleh pemerintah daerah


untuk mengembangkan perekonomian daerah dan untuk
menambah penghasilan daerah

Ciri – ciri Perusahaan Daerah :


• Memegang hak atas segala kekayaan dan usah
• Pemerintah berkedudukan sebagai pemegang saham dalam permodalan
perusahaan
• Memilki wewenang dan kekuasaan dalam menetapkan kebijakan perusahaa
• Pengawasan dilakukan alat pelengkap negara yang berwenang
• Melayani kepentingan umu
• Sebagai sumber pemasukan negar
• Seluruh atau sebagian besar modalnya milik negara
• Modalnya dapat berupa saham atau obligasi
• Dapat menghimpun dana dari pihak lain, baik berupa bank maupun non
bank
PERUSAHAAN JAWATAN
( PERJAN )

Perusahaan Negara yang didirikan dengan tujuan utama


untuk melayani kepentingan masyarakat tanpa
melepaskan syarat efisiensi efektifitas dan segi
ekonomis.

Ciri – ciri PERJAN :


• Bertujuan untuk melayani masyaraka
• Pimpinan dan karyawan berstatus sipi
• Merupakan bagian dari Departemen Pemerintan
• Memperoleh fasilitas negar
• Dipimpin oleh seorang kepala negara yang bertanggung jawab lansung
kepada atasannya

Anda mungkin juga menyukai