STRATEGIC
KELOMPOK 2
Budi Martono Hisyam Azhari Muchtar
NIM: 3012181102 NIM: 3012181020
• Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1933 sebagai divisi mobil dari Pabrik
Tenun Otomatis “Toyoda”.
• Divisi mobil perusahaan tersebut kemudian dipisahkan pada 28 Agustus 1937 untuk
menciptakan Toyota Motor Corporation seperti saat ini.
• Penamaan Toyota lebih karena penyebutannya lebih enak daripada memakai nama
keluarga pendirinya, Toyoda.
• Pada 1929 ia pergi ke Eropa dan Amerika Serikat (AS) untuk
mempelajari serta mengambil inspirasi untuk mengembangkan
industri otomotif. Berkali-kali ia keluar masuk pabrik di Detroit
dan mempelajari tiap sudut mobil-mobil Chevrolet maupun
Ford, sebelum membuat sendiri mobil yang telah lama ia
idamkan.
KEKUATAN (STRENGHT)
Diversifikasi produk yang luas yang dapat Brand name yang telah terkenal luas,Toyota adalah simbol
1 masuk ke berbagai segmentasi pasar realibility, comfort, and trust bagi sebagian masyarakat
2
Just-in-Time Process
3
Total Quality Management
4
5
Toyota’s Culture (Kaizen, Monozukuri,
Genchi Genbutsu, Jidoka) 6
Jumlah pabrik dan dealer yang tersebar
luas
Perbedaan harga produk yang seringkali signifikan
1 antara antara satu negara dengan negara yang lainnya
‘Urban youth’ market yang semakin meningkat Kebutuhan masyarakat akan kendaraan hemat
3 jumlahnya 4 bahan bakar dan rendah biaya (low cost)
ANCAMAN ( THREATS )
Strength
- Diversifikasi produk yang luas dapat masuk ke berbagai segmentasi pasar 4 0,3 1,2
- Brand name yang telah terkenal luas, Toyota adalah simbol realibility, 2 0,1 0,2
comfort, dan trust bagi sebagian masyarakat
- JIT process 3 0,08 0,3
- Total Quality Manajemen 2 0,1 0,06
- Toyota's Culture (Kaizen, Monozukuri, Genchi Genbutsu, Jidoka) 3 0,03 0,12
- Jumlah pabrik dan dealer yang tersebar luas 4 0,04 0,4
Weakness
- Perbedaan harga produk yang seringkali signifikan antara satu negara 2 0,1 0,1
dengan negara lainnya 1 0,05 0,05
- Higher lead time 2 0,05 0,16
- Trade union issues 2 0,08 0,08
- TQM dan Monozukuri dapat berdampak pada ketidakefisienan dlm produksi 1 0,04 0,03
- Pergantian teknologi yang sangat dinamis 1 0,03 0,1
TOTAL 1 2,8
The Power of PowerPoint | thepopp.com
ANALYSIS EKSTERNAL FACTOR STRATEGI
10. Memperluas Pasar dengan Memiliki Mayoritas Saham Perusahaan Automobile Lainnya;
Strategi ini lebih ditujukan untuk mengurangi pesaing, daripada untuk bekerja sama untuk meraih
keuntungan tertentugan.
• DENGAN PENERAPAN NEW JIT BERHASIL DIBUKTIKAN MELALUI PENERAPANNYA PADA PRODUK-
PRODUK BERMASALAH. TOYOTA MOTOR CORPORATION DALAM MENGEMBANGKAN GLOBAL
MARKETING, UNTUK MEMENANGKAN KOMPETISI GLOBAL PADA KUALITAS DAN BIAYA. PENTINGNYA
NEW JIT SEBAGAI PRINSIP MANAJEMEN TEKNOLOGI BARU YANG DIGUNAKAN TOYOTA UNTUK
MENGATASI DAN MENGENDALIKAN SETIAP PERMASALAHAN PERUSAHAAN, TERLETAK PADA HASIL
LEBIH LANJUT DARI PENERAPAN TEKNOLOGI MANAJEMEN STRATEGI TERSEBUT.
• TERUS MENINGKATKAN KUALITAS PRODUKSI SECARA BERTAHAP
EVALUASI TINGKAT KEGAGALAN
• Toyota pada tahun 2010 mengalami kegagal pada produksi, sehingga toyota sempat menghentikan
produksi selama beberapa hari pada bulan Januari 2010. toyota menarik kendaraan sebanyak 8,5
juta unit produksi mobil diseluruh dunia. Akibat recall terjadi pada pedal gas yang bermasalah,
sehinga toyota mengalamu penurunan penjualan sebanyal 20% pada bulan februari 2010.
• Mencari jalan keluar untuk meningkatkan produksi
• Toyota harus mampu mengembangkan dan menerapkan strategi baru dalam manajemen
perusahaan.
• Penerapan kualitas kerja yang menekankan pada aspek utama yaitu peningkatan kerja secara terus
menerus, dapat diukur dan dilaksanakan secara bertahap.
KESIMPULAN