Anda di halaman 1dari 23

MANAJEMEN

STRATEGIC

KELOMPOK 2
Budi Martono Hisyam Azhari Muchtar
NIM: 3012181102 NIM: 3012181020

Dilasari F Arsita Febriana Giovanni


NIM: 3012181102 NIM: 3012181018

Dyna Hafita Mardiana


NIM: 3012181310
TOYOTA MOTOR CORPORATION

Bahasa Jepang :Toyota Jidōsha kabushiki-gaisha

Kantor Pusat Toyota di Toyota City, Aichi, Jepang


SEJARAH PENDIRIAN

 Didirikan pada 27 Agustus 1937


Pendirinya adalah Kiichiro Toyoda

• Toyota Motor Corporation didirikan pada September 1933 sebagai divisi mobil dari Pabrik
Tenun Otomatis “Toyoda”.
• Divisi mobil perusahaan tersebut kemudian dipisahkan pada 28 Agustus 1937 untuk
menciptakan Toyota Motor Corporation seperti saat ini.
• Penamaan Toyota lebih karena penyebutannya lebih enak daripada memakai nama
keluarga pendirinya, Toyoda.
• Pada 1929 ia pergi ke Eropa dan Amerika Serikat (AS) untuk
mempelajari serta mengambil inspirasi untuk mengembangkan
industri otomotif. Berkali-kali ia keluar masuk pabrik di Detroit
dan mempelajari tiap sudut mobil-mobil Chevrolet maupun
Ford, sebelum membuat sendiri mobil yang telah lama ia
idamkan.

• Setelah kembali maka dibuat sebuah mobil bernama Model A1


pada 1935. Menariknya, mobil ini bisa bertukar komponen
dengan sedan-sedan Amerika, yang pada saat itu memang
mendominasi jalanan di Jepang
VISI
Menjadi Perusahaan Yang Dipilih Pelanggan dan
Menghadirkan Senyuman Bagi Setiap Pelanggan
Yang Memilihnya
FILOSOFI

Semangat pendiri Toyota dan


penunjuk arahnya dalam transisi
ke perusahaan mobilitas
1. Secara berkesinambungan menyediakan produk dan jasa
yang berkualitas tinggi serta memenuhi kebutuhan
pelanggan melalui program pemasaran yang terbaik

2. Mengembangkan karyawan yang berkompeten dengan


MISI menciptakan lingkungan kerja yang baik untuk mendukung
tercapainya kepuasan pelanggan

3. Memperkuat kolaborasi dengan produsen, dealer utama


dan dealer-dealer melalui komunikasi dan kerjasama yang
lebih baik

4. Untuk mengembangkan operasi perusahaan yang sehat


dalam segala aspek, misalnya pemenuhan peraturan,
lingkungan dan lain-lain.
Saat ini Toyota muncul sebagai produsen mobil yang memiliki fasilitas
PRODUK produksi di banyak negara, mulai dari Argentina, Brasil, Kanada, Cina,
Kolombia, Republik Ceko, Mesir, Perancis, Malaysia, Meksiko, Filipina,
TOYOTA Polandia, Portugal, Rusia, Afrika Selatan, Sri Lanka, Thailand, Turki, Uni
Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, Venezuela, Vietnam, juga
Indonesia.
Produksi Toyota Dibagi Dalam 4 Divisi Produk

1. Cars specialized to meet tastes and car sense: Lexus, Celica.


2. Fleet and personal transportation vehicles: Innova, Land Cruiser,
Truck.
3. Compact town cars: Yaris, Auris, Aqua.
4. Next-generation vehicles such as green vehicles and concepts:
Prius+, Lexus GS

The Power of PowerPoint |


thepopp.com
ANALISIS SWOT TOYOTA

KEKUATAN (STRENGHT)

Diversifikasi produk yang luas yang dapat Brand name yang telah terkenal luas,Toyota adalah simbol
1 masuk ke berbagai segmentasi pasar realibility, comfort, and trust bagi sebagian masyarakat

2
Just-in-Time Process
3
Total Quality Management
4

5
Toyota’s Culture (Kaizen, Monozukuri,
Genchi Genbutsu, Jidoka) 6
Jumlah pabrik dan dealer yang tersebar
luas
Perbedaan harga produk yang seringkali signifikan
1 antara antara satu negara dengan negara yang lainnya

2 Higher lead time


KELEMAHAN( WEAKNESS )
3 Trade union issues

TQM dan Monozukuri dapat berdampak pada


4 ketidakefisienan dalam produksi (high cost production)

5 Pergantian teknologi yang sangat dinamis


KEUNTUNGAN (OPPORTUNITIES)

Kenaikan harga bahan bakar minyak dunia


1 mendukung pengembangan teknologi Hybrid 2 Hybrid car market yang semakin berkembang
yang hemat bahan bakar

‘Urban youth’ market yang semakin meningkat Kebutuhan masyarakat akan kendaraan hemat
3 jumlahnya 4 bahan bakar dan rendah biaya (low cost)
ANCAMAN ( THREATS )

Toyota menghadapi persaingan yang


1 ketat dan besar dalam pasar mobil 2 Krisis ekonomi global
global

Kenaikan harga minyak dunia dapat


3 Ketidakstabilan Ekonomi 4 meningkatkan biaya produksi secara
signifikan
ANALYSIS INTERNAL FACTOR STRATEGI

FAKTOR STRATEGIS NILAI BOBOT SKOR

Strength
- Diversifikasi produk yang luas dapat masuk ke berbagai segmentasi pasar 4 0,3 1,2
- Brand name yang telah terkenal luas, Toyota adalah simbol realibility, 2 0,1 0,2
comfort, dan trust bagi sebagian masyarakat
- JIT process 3 0,08 0,3
- Total Quality Manajemen 2 0,1 0,06
- Toyota's Culture (Kaizen, Monozukuri, Genchi Genbutsu, Jidoka) 3 0,03 0,12
- Jumlah pabrik dan dealer yang tersebar luas 4 0,04 0,4
Weakness
- Perbedaan harga produk yang seringkali signifikan antara satu negara 2 0,1 0,1
dengan negara lainnya 1 0,05 0,05
- Higher lead time 2 0,05 0,16
- Trade union issues 2 0,08 0,08
- TQM dan Monozukuri dapat berdampak pada ketidakefisienan dlm produksi 1 0,04 0,03
- Pergantian teknologi yang sangat dinamis 1 0,03 0,1
TOTAL 1 2,8
The Power of PowerPoint | thepopp.com
ANALYSIS EKSTERNAL FACTOR STRATEGI

FAKTOR STRATEGIS NILAI BOBOT SKOR


Opportunities
- Kenaikan harga bahan bakar minyak dunia mendukung pengembangan 4 0,3 1,2
teknologi hybird yang hemat bahan bakar 0
- Hybird car market yang semakin berkembang 3 0,1 0,3
- Urban youth market yang semakin meningkat jumlahnya 4 0,05 0,2
- Kebutuhan Masyarakat akan kendaraan hemat bahan bakar dan rendah 2 0,06 0,12
biaya (low cost) 3 0,1 0,3
Threats
- Toyota menghadapi persaingan yang ketat dan besar dalam pasar mobil 3 0,13 0,39
global
- Krisis ekonomi global 2 0,14 0,28
- Ketidakstabilan ekonomi 3 0,07 0,21
- Kebnaikan harga minyak dunia dapat meningkatkan biaya produksi 3 0,05 0,15
secara signifikan
TOTAL 1
The Power of PowerPoint 3|
thepopp.com
1 Inovasi Produk Tanpa Henti

2 Pengembangan Produk Next-Gen Vehicles

Peningkatan Kapasitas Pengembangan Produk dan Rantai


Strategy of Toyota 3 Penawaran (Supply Chains) untuk Meningkatkan Kompetitif
Internasional
Motor Corporation
Konsep monozukuri melalui penerapan sistem
4
produksi Just In Time

5 Pemasaran Produk Secara Regional

Penjualan Produk Tertentu untuk Memenuhi


6 Pasar Tertentu
7 Diferensiasi dan Diversifikasi Produk

8 Memperluas Saluran Produksi dengan Menambah


Jumlah Dealer

Memperluas Pasar dengan Bekerjasama dengan


9
Perusahaan Automobile Lokal

10 Memperluas Pasar dengan Memiliki Mayoritas


Saham Perusahaan Automobile Lainnya

11 Strategi Penentuan Harga


1. Inovasi Produk Tanpa Henti;
Melalui inovasi tanpa henti, artinya Toyota selalu berusaha menciptakan penambahan fitur-fitur
baru dalam produknya. Konsep yang diterapkan oleh Toyota dalam hal ini adalah konsep
feature benefit.

2. Pengembangan Produk Next-Gen Vehicles;


Next-Gen Vehicles adalah kendaraan yang ditujukan untuk menyesuaikan dengan tren ke
perkembangan teknologi ke depan dimana lebih ditujukan untuk menghasilkan teknologi yang
ramah lingkungan

3. Peningkatan Kapasitas Pengembangan Produk dan Rantai Penawaran (Supply Chains)


untuk Meningkatkan Kompetitif Internasional;
Strategi ini ditujukan untuk mendorong peningkatan kapasitas produksi baik
menambah jumlah pabrik maupun meningkatkan efisiensi dalam proses produksi.
Strategi ini akan mendukung peningkatan target penjualan perusahaan seiring
dengan prediksi bahwa semakin banyaknya golongan masyarakat kelas menengah
dunia yang salah satu cirinya adalah adanya kepemilikan mobil sebagai lifestyle
4. Konsep monozukuri melalui penerapan sistem produksi Just In Time;
Aplikasi konsep monozukuri dalam perusahaan Toyota adalah melalui penerapan sistem
produksi Just In Time. Penerrapan konsep monozukuri ini diarahkan untuk mendukung
penerapan strategi peningkatan kapasitas produksi melalui kapasitas produksi.

5. Pemasaran Produk Secara Regional


Pendekatan regionsentric yang dilakukan Toyota membagi pasar/konsumen dalam 6
region/wilayah yaitu, Amerika Utara, Amerika Latin, Eropa, Afrika, Asia dan Oseania.
Pembagian wilayah ini adalah teknik segmentasi yang merupakan bagian dari static attribute
segmentation berdasarkan geografis

6. Penjualan Produk Tertentu untuk Memenuhi Pasar Tertentu


Strategi ini adalah memandang pasar secara dynamic attribute segmentation dengan
berdasarkan pada perilaku konsumen

7. Diferensiasi dan Diversifikasi Produk;


Produk Toyota telah terdiversifikasi dengan luas yang memungkinkan Toyota untuk masuk ke setiap
region/wilayah yang memiliki kultur yang berbeda-beda, memungkinkan Toyota untuk melakukan
positioning dengan baik pada setiap segmen pasar
8. Memperluas Saluran Produksi dengan Menambah Jumlah Dealer;
Toyota terus menambah dealer produk di setiap region atau wilayah dalam upaya untuk menguasai pasar di
region atau wilayah tersebut. Hal ini dilakukan salah satunya ialah demi memenuhi kebutuhan pelanggan.

9. Memperluas Pasar dengan Bekerjasama dengan Perusahaan Automobile Lokal;


Melalui strategi ini, Toyota dapat meningkatkan pengaruhnya pada suatu pasar atau mempermudah jalannya
memasuki sebuah pasar yang awalnya asing, sekaligus mengurangi pengaruh pesaing atas suatu produk.

10. Memperluas Pasar dengan Memiliki Mayoritas Saham Perusahaan Automobile Lainnya;
Strategi ini lebih ditujukan untuk mengurangi pesaing, daripada untuk bekerja sama untuk meraih
keuntungan tertentugan.

11. Strategi Penentuan Harga;


Ini adalah kebijakan perusahaan dengan menetapkan harga yang berbeda bergantung pada kultur atau
kondisi ekonomi region/wilayah yang dituju.
EVALUASI TINGKAT KEBERHASILAN

• DENGAN PENERAPAN NEW JIT BERHASIL DIBUKTIKAN MELALUI PENERAPANNYA PADA PRODUK-
PRODUK BERMASALAH. TOYOTA MOTOR CORPORATION DALAM MENGEMBANGKAN GLOBAL
MARKETING, UNTUK MEMENANGKAN KOMPETISI GLOBAL PADA KUALITAS DAN BIAYA. PENTINGNYA
NEW JIT SEBAGAI PRINSIP MANAJEMEN TEKNOLOGI BARU YANG DIGUNAKAN TOYOTA UNTUK
MENGATASI DAN MENGENDALIKAN SETIAP PERMASALAHAN PERUSAHAAN, TERLETAK PADA HASIL
LEBIH LANJUT DARI PENERAPAN TEKNOLOGI MANAJEMEN STRATEGI TERSEBUT.
• TERUS MENINGKATKAN KUALITAS PRODUKSI SECARA BERTAHAP
EVALUASI TINGKAT KEGAGALAN
• Toyota pada tahun 2010 mengalami kegagal pada produksi, sehingga toyota sempat menghentikan
produksi selama beberapa hari pada bulan Januari 2010. toyota menarik kendaraan sebanyak 8,5
juta unit produksi mobil diseluruh dunia. Akibat recall terjadi pada pedal gas yang bermasalah,
sehinga toyota mengalamu penurunan penjualan sebanyal 20% pada bulan februari 2010.
• Mencari jalan keluar untuk meningkatkan produksi
• Toyota harus mampu mengembangkan dan menerapkan strategi baru dalam manajemen
perusahaan.
• Penerapan kualitas kerja yang menekankan pada aspek utama yaitu peningkatan kerja secara terus
menerus, dapat diukur dan dilaksanakan secara bertahap.
KESIMPULAN

1. STRATEGI MANAJEMEN DAN PEMASARAN YANG DIIMPLEMENTASIKAN OLEH TOYOTA MOTOR


CORPORATION MEMILIKI CAKUPAN YANG LEBIH KOMPLEKS DIMANA TOYOTA MOTOR
CORPORATION MENERAPKAN UNIVERSAL STRATEGIC MANAGEMENT

2. STRATEGI MANAJEMEN DAN PEMASARAN TOYOTA MOTOR COMPANY BERKAITAN DENGAN


POSITIONING PERUSAHAAN DI PASAR DIIMPLEMENTASIKAN DENGAN MEMASUKI SEMUA KELAS
PASAR MULAI DARI LOW-END HINGGA PRODUK HIGH-END
THANKS

Anda mungkin juga menyukai