Anda di halaman 1dari 5

Tragedi Kecelakaan Mobil Toyota

Pahotton Ariel Audi Aritia Simanjuntak


Electrical Engineering Department
Diponegoro University
Medan, Indonesia

Abstrak--- Sejak akhir tahun 2009, pabrikan kendaraan Karena pidato permintaan maaf di atas disampaikan oleh Aki
terkenal Toyota telah mengalami kerugian yang cukup Toyoda pada konferensi pers di bulan Februari 2010, telah
parahkrisis karena masalah kualitas yang tidak diinginkan disorot di halaman depan situs resmi Toyota selama beberapa
pada mobilnya yang telah memicupenarikan resmi terbesar bulan. Di samping ungkapan penyesalan yang bisa kita pelajari
mobilnya di seluruh dunia. Krisis ini mengancamreputasi dari rilis publik ini, juga menyiratkan bahwa Toyota, salah
perusahaan sebelumnya tentang mobil berkualitas baik, serta satunya pembuat mobil terbesar di dunia, menderita dalam
citra merek yang dibangunnaik seiring waktu. Penelitian ini penarikan jutaan kendaraan baru-baru ini di sekitar bola dunia.
bertujuan untuk mengelaborasi krisis Toyota agar dapat Penarikan kembali keselamatan adalah masalah umum yang
memahamimengapa Toyota menghadapi krisis ini dan terjadi di industri otomotif, hanya sedikit yang bisa bertahan
bagaimana mereka menghadapi krisis tersebut; dan lama berdampak pada pembuat mobil yang terlibat jika ditangani
selidikipersepsi konsumen terhadap merek Toyota sebagai dengan benar. Namun, dalam kasus ini, bencana melanda Toyota
hasil dari krisis, dengan fokus padapasar Swedia. Sebuah memiliki tatanan yang berbeda (The Economist, 6 Februari
penelitian kualitatif bersama dengan sejumlah wawancara 2010). Kualitas merek Toyota berada dalam risiko karena
tatap mukadengan dealer Toyota Swedia dan konsumen masalah keamanan sedannya yang muncul secara berurutan
kendaraan Swedia dilakukan. Temuanmengungkapkan bahwa baru-baru ini.
dampak krisis Toyota di Swedia tidak seserius yang terjadi
diAmerika; tetap ada pelanggan toyota yang puas dan setia Pada tahun 2008 Toyota menjadi produsen mobil terbesar di
yang tidak tergoyahkanpublisitas negatif; Sementara Toyota dunia ketika berhasil melampaui General Motors dalam
harus mengelola krisis bahkan dengan cara yang lebih baik penjualan dan produksi. Namun, posisi terdepan Toyota ini telah
dalamuntuk mempertahankan reputasi yang baik. berubah sejak akhir tahun 2009. Di Amerika Serikat, pasar
terbesar Toyota, kecelakaan fatal Lexus ES 350 terjadi pada 28
Keyword : Krisis, Toyota, Reputasi Perusahaan, Manajemen Agustus 2009 sangat ramai diberitakan, karena pedal gas macet
Krisis, Persepsi Konsumen dan mobil lepas kendali (Los Angeles Times, 25 Oktober 2009).
Sejak itu, kendaraan Toyota sebagian besar telah terkena
I. Pendahuluan serangkaian masalah yang terkait dengan masalah akselerasi
yang tidak diinginkan, yang telah memicu eskalasi Toyota krisis
Toyota adalah salah satu pembuat mobil terbesar di dunia, yang
dan penarikan besar-besaran sekitar 9 juta kendaraan secara
berbasis di Toyota, Aichi, Jepang. Sejak ituDidirikan pada tahun
global dalam waktu enam bulan. Untuk Toyota, ini memang
1937 di Jepang, Toyota memiliki sejarah panjang dalam
tragedi tidak hanya terkait dengan kerugian finansial yang besar
membangun keamanan, andal, dan berkualitas tinggikendaraan.
karena biaya perbaikan, pangsa pasar hilang dan penangguhan
Saat ini, perusahaan memproduksi kendaraan dan suku cadang di
produksi, tetapi juga reputasi Toyota untuk kualitas yang tiada
53 lokasi produksi di 27 negaradan wilayah di seluruh dunia,
tara dan pengelolaan. Reputasi perusahaan untuk mobil
dengan berbagai kategori sub-merek seperti Lexus, Yaris,
berkualitas, di mana bisnis dibangun dari waktu ke waktu,
Corolla,Camry, truk Toyota, dan Prius hibrida gas/listrik
adalah hancur.
pertama di dunia, dll. (situs web Toyota). Kendaraannyatelah
terkenal dengan kualitas, keandalan, dan efisiensi bahan bakar. II. Moral dan Etika
Beberapa tahun terakhir, Toyota global cepatekspansi
membuatnya berhasil melampaui General Motors dalam Etika dan moral merupakan istilah yang sering ditujukan untuk
produksi dan penjualan pada tahun 2008 menjadipembuat mobil aktifitas atau sikap yang berkaitan dengan nilai-nilai yang
terbesar di dunia. Keberhasilannya telah lama dianggap sebagai berlaku di masyarakat. Etika dan moral ini bahkan menjadi
puncak Jepanginovasi, kualitas manufaktur dan kekuatan landasan hukum bagi sikap dalam masyarakat tersebut. Lalu, apa
industri (The Economist, 13 Februari 2010). "ramping" yang membedakan kedua kata tersebut ? Berikut adalah
nyateknik manufaktur dan budaya perbaikan terus-menerus beberapa penjelasan mengenai perbedaan moral dan etika.
membuat iri bisnisdunia (ibid). Teknik manufaktur ramping
perintis ini mencakup proses berkelanjutanpeningkatan, produksi a) Dari Segi Pengertian
fleksibel dengan prinsip just-in-time, dan membuang limbah
Etika berasal dari bahasa Yunani, ethikos, yang berarti
tanpa membuang nilai (Angel, 2008). Sejauh ini, Amerika telah
kebiasaan, adat atau watak. Secara umum etika berarti aturan
menjadi pasar terbesar Toyota, di mana Toyota menduduki
atau prinsip atau cara berpikir pada sebuah kelompok tertentu
peringkat sebagaisalah satu merek terlaris (situs web Toyota
yang menuntun tindakan kelompok tersebut. Etika juga
USA).
dikaitkan pada perilaku sebuah golongan atau kelas tertentu yang
“Kami sangat menyesalkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran menganut budaya tertentu pula. Bisa dibilang cakupan etika ini
yang ditimbulkan kepada pelanggan kami dan orang lain oleh hanya menjangkau pada sebuah kelompok tertentu. Seperti
kami baru-baru ini penarikan beberapa model kendaraan di misalnya etika yang dianut para profesional seperti dokter dan
berbagai wilayah.” – Aki Toyoda, CEO Perusahaan Toyota pengacara.
Motor (situs web Toyota).
Sedangkan moral berasal dari bahasa latin yaitu moralis. Arti
istilah ini adalah karakter, tata cara atau perilaku yang tepat. Bisa
disimpulkan jika moral ini merupakan penilaian terhadap suatu kedokteran yang konsisten sama untuk semua dokter dan rumah
hal yang baik dan buruk. Keputusan baik dan buruknya suatu hal sakit manapun.
ini merupakan kesepakatan bersama dalam sebuah masyarakat
atau kelompok tertentu. Dan landasan dalam penilaian tersebuta Namun konsistensi hukum ini bisa saja berubah dengan adanya
biasanya adalah agama dan budaya yang dianut. Singkatnya, perubahan zaman yang diikuti pula dengan perubahan cara
moral merupakan aturan untuk menjalani kehidupan yang baik. berpikir. Sehingga mungkin saja hukum etika dokter yang lalu
dirasa tidak sesuai lagi dengan konteks perubahan zaman dan
b) Dari Segi Konsep Nilai bisa diganti.

Etika merupakan serangkaian peraturan yang dibuat atas dasar Berbeda dengan moral yang cenderung lebih konsisten
pemikiran dan penilaian dari pemikiran pribadi tentang suatu hal keberadaannya dalam masyarakat tertentu. Namun bisa jadi
yang baik dan benar. Aturan tersebut kemudian diterima oleh hukum moral tersebut akan berbeda jika individu atau
masyarakat dan diikuti berdasarkan situasi dan waktu tertentu. masyarakatnya menganut budaya atau agama yang lain. Maka
Bahkan terkadang ada etika yang tidak wajib diikuti oleh moral yang diyakini pun mengikuti aturan budaya dan agama
masyarakat. Contoh kecilnya seperti table manner yang tersebut.
merupakan etika bagi sebagian masyarakat sosial kelas atas,
yang cenderung diabaikan oleh masyarakat menengah ke bawah. f) Dari Segi Kecenderungan Konflik

Sedangakan moral merupakan nilai yang dianut dari norma Moral merupakan nilai dalam masyarakat yang secara otomatis
masyarakat yang ada. Moral akan menunjukkan hal yang benar akan diikuti oleh beberapa etika dalam proses
dan salah secara umum. Seperti contohnya tentang berbohong. pengaplikasiannya. Adanya moral maka otomatis ada etika pula.
Norma dalam masyarakat adalah tidak boleh berbohong, Seperti moral, menghormati orang yang lebih tua, dengan
sehingga jika individu atau kelompok melakukan kebohongan, etikanya yaitu berkata lemah lembut, tidak membantah dan
maka nilai moralnya dipertanyakan dan dianggap melakukan penuh sikap hormat.
pelanggaran terhadap agama dan budaya.
Namun hal tersebut tidak berlaku pada etika. Ada kalanya etika
c) Dari segi Sumber Hukum malah bertentangan dengan nilai moral. Sebagai contohnya pada
profesi pengacara. Jika dilihat dari sisi moral, maka penjahat
Dalam etika, sumber yang menjadi rujukan adalah akal pikiran harus dihukum atas segala perbuatan yang dilakukannya. Namun
pribadi atau aturan dari sebuah kelompok. Etika ini bisa menjadi etika pengacara mengharuskan untuk memberikan pembelaan
sistem sosial dalam melakukan kegiatan yang dapat diterima kepada siapapun yang meminta atau membutuhkannya.
oleh masyarakat umum. Contohnya seperti kode etik yang dianut
oleh para dokter. Etika tersebut hanya berlaku di kalangan Karena itu, dalam hal ini individu/kelompok bisa saja memiliki
profesi dokter dan tidak berpengaruh pada masyarakat luar. etika namun mungkin tidak mempunyai moral sama sekali. Tapi
Karena itu terkadang ada beberapa kode etik yang mungkin tidak bisa juga melanggar etika untuk menegakkan nilai moral yang
sesuai dengan etika masyarakat umumnya, namun merupakan diyakini. Sedangkan individu yang memiliki moral bisa saja
kewajiban bagi dokter untuk mematuhinya. mengikuti etika jika sesuai dengan kondisi dan sejalan dengan
nilai moral yang dianutnya.
Sedangkan moral bersumber dari budaya dan agama yang
dianut. Aturan dari budaya dan agama itulah yang kemudian Berikut ini ialah kode etik dalam etika keteknikan :
menjadi landasan dalam memilah perbuatan yang baik dan
1. Melindungi keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan umum.
buruk. Sama halnya dengan norma masyarakat yang ikut
2. Menampilkan tugas-tugas sesuai dengan kewenangannya.
menentukan pula nilai-nilai moral tersebut.
3. Menjunjung tinggi kebenaran dan objektivitas.
d) Dari Segi Pengaplikasian Dalam Masyarakat 4.Bersikap mulia dan terhormat.
5.Selalu belajar untuk mempertajam kemampuan tekniknya.
Etika sendiri termasuk dalam ilmu filsafat untuk mempelajari 6.Selalu bekerja keras dan jujur pada majikan atau klien.
hal-hal yang baik dan buruk berdasarkan akal pikiran manusia. 7. Menginformasikan kepada yang berwenang tentang kerugian,
Karena itu etika yang berlaku dalam masyarakat lebih bersifat bahaya, atau aktivitas-aktivitas ilegal.
filosofi berdasarkan pemahaman pribadi. Begitu pula pada 8. Ikut terlibat dalam masalah-masalah kemasyarakatan dan
sebuah lembaga atau golongan profesional yang memiliki etika kewarganegaraan.
dari buah pemikiran pribadi berdasarkan pemahaman yang 9. Melindungi lingkungan (hanya pada aturan-aturan tertentu).
dianutnya. 10. Dilarang menerima sogok atau hadiah yang dapat
memengaruhi campur tangan pihak lain dalam putusan teknis.
Dan untuk pengaplikasian moral sendiri merupakan suatu bentuk 11. Menjaga informasi rahasia majikan atau klien.
kebiasaan yang memang sudah sewajarnya ada. Masyarakat 12. Hindari pertentangan kepentingan.
menerapkan moral dari budaya dan ajaran agama yang mereka
anut, sehingga menjadi suatu hal yang mereka terima dan III. Etika Kantian dan Etika Ulitirian
mereka patuhi hukum-hukumnya . Dengan begitu secara
otomatis mereka pun sudah memahami mana yang benar dan Pengertian etika Kantian adalah etika yang dipelajari oleh
mana yang salah. Immanuel Kant yang kemudian diikuti oleh pembela-
pembelanya. Etika Kantian merupakan etika yang mendasarkan
e) Dari Segi Fleksibilitas Hukum ide pokok dari etika Kant, sebagaimana dinyatakan oleh Marcia
Baron:
Hukum-hukum pada etika biasanya bersifat konsisten dan terus
menerus pada suatu golongan kelompok atau kelas. Namun The term “Kantian ethics” is used rather loosely to refer not only
konsistensi hukum ini juga bisa bervariasi dengan adanya to Kant's ethics but also to an array of contemporary etical
perubahan masa atau pemikiran. Contohnya kode etik theories that rely on key ideas in Kant's ethics .... I want to
understand “Kantian ethics” as more than just inspired by Kant's alternatif atau kebijakan, sosial, kita mengambil satu pilihan
ethics(Baron, 1995: 1). yang mempunyai konsekuensi, yang secara menyeluruh paling
baik bagi setiap orang yang terlibat di dalamnya (Rachels, 2008:
Etika Kantian pada dasarnya dikembangkan oleh pengikut Kant 169).
melalui wacana etika kontemporer, sebagai contoh tentang
hukuman penjara atau hukuman mati antara pembela Kant Secara singkat teori Utilitarian klasik atau yang dikemukakan
dengan pembela etika Utilitarian. Penelitian ini juga memiliki oleh Bentham dan Mill dapat dinyatakan ke dalam tiga
arah yang sama yaitu melihat problem atau objek material yaitu pernyataan sebagai berikut:
tragedi Challenger dari prinsipprinsip yang mendasari etika
Kant. 1. Tindakan harus dinilai benar atau salah dari sisi akibat-akibat
(consequences).
Etika Kantian sering disebut dengan etika kewajiban yang 2. Untuk mengukur akibat-akibatnya, pertimbangan yang
dibedakan dengan etika keutamaan maupun etika kemanfaatan. penting adalah jumlah kebahagiaan atau ketidakbahagiaan yang
Etika keutamaan memusatkan perhatian pada hidup yang baik diakibatkan, sedangkan hal atau pertimbangan yang lain tidak
dalam arti yang bermutu, terasa berhasil, bernilai yang mencapai relevan. 3. Kesejahteraan setiap orang dianggap
kualitas maksimum.Etika kemanfaatan adalah etika yang sama pentingnya. Sebagaimana dikatakan Mill, bahwa
mendasarkan pernilaian baikburuknya perbuatan itu berdasar Utilitarisme menuntut orang besikap keras, tidak pilih kasih,
pada akibat dari perbuatan, etika inisering dikaitkan dengan bagaikan penonton yang baik hati dan tidak pamrih (Rachels,
Utilitarian. 2008: 187 - 188).

Menurut Immanuel Kant, etika hanya berurusan pembahasan Perlu diberikan catatan untuk pernyataan nomor tiga nampaknya
tentang kewajiban manusia terhadap dirinya yang tidak termasuk sangat adil bermoral dan mudah diterima. Namun demikian,
dalam hukum eksternal (yuridis). Manusia adalah makhluk yang Ross Poole (1993: 12) memberikan catatan kelemahan dari sikap
istimewa, manusia memiliki “nilai intrinsik, yakni martabat”. tidak pilih kasih ini dapat menyebabkan hubungan khusus bagi
Manusia memiliki nilai melebihi harga dari binatang (makhluk orang yang dekat dengan subjek pelaku. Hal itu dapat
lain) maupunbarang-barang. Binatang-binatang dan barang- dicontohkan bahwa tidak mungkin seseorang mempermalukan
barang mempunyai nilai hanya sejauh mengabdi pada tujuan secara sama antara orang lain dengan keluarga dekat seperti
manusia. Manusia memiliki “nilai intrinsik, yakni martabat” anak, ibu, ayah dan sebagainya. Oleh karena itu moralitas
karena merupakan pelaku rasional yang mampu mengambil utilitarian sama impersonalnya seperti pasar dalam pembagian
keputusan untuk dirinya, menempatkan tujuan-tujuan sendiri dan imbalan-imbalan dan hukuman-hukuman. Moral utilitarian dapat
menuntun perilaku dengan akal baik (Rachels, 2008; 237). menghilangkan kehangatan hubungan personal antarmanusia.

Kant menekankan pada moralitas motif atau maksim dan bukan IV.Studi Kasus dan Alisis Tragedi Kecelakaan Mobil
moralitas tindakan. Maksudnya, suatu perbuatan dikatakan baik Toyota
atau buruk bukan karena jenis tindakannya melainkan dari motif
yang mendorong seseorang untuk bertindak. Di dalam kehidupan Pada awal 2000-an, Toyota mengubah desain mesinnya menjadi
seharihari terdapat tindakan yang secara sepintas baik seperti fitur throttle “elektronik” dengan menambahkan puluhan ribu
memberikan bantuan akan tetapi motif di balik perbuatan itu baris perangkat lunak las an unit las an mesinnya. Pada tahun-
tidak selalu baik. Manusia adalah makhluk yang memiliki tahun berikutnya, banyak pemilik dan pengemudi melaporkan
kehendak bebas. Menurut Kant, jika manusia ingin bebas, maka insiden akselerasi yang tidak disengaja. Keluhan resmi atas
harus berusaha bertindak sedemikian rupa sehingga insiden semacam itu pada kendaraan Toyota lebih tinggi
memperlakukan kemanusiaan (manusia) sebagai tujuan dan daripada model tahun sebelumnya. Antara 2005 dan 2009,
bukan sekedar sebagai sesama (Williams, 2003: 423). Roos Dewan Keselamatan Transportasi Jalan Raya Nasional
Poole menyatakan: (NHTSA) (tautan eksternal) melakukan lima investigasi,
sepasang di antaranya menghasilkan penarikan kendaraan yang
Sejauh kita ini makhluk-makhluk rasional, menurut Kant. kita berkaitan dengan alas lantai.
mengakui diri kita tunduk di bawah prinsip-prinsip yang dapat
diterapkan secara universal. Menjadi rasional dalam arti ini Kewajiban Otomotif
adalah bertindak, menurut prinsip-prinsip yang oleh Kant disebut
“maksim-maksim” yang dikenakan tidak hanya kepada diri kita Sayangnya, pengemudi kendaraan bermerek Toyota dan Lexus
sendiri melainkan juga kepada setiap pelaku di dalam situasi terus melaporkan insiden serupa. Pada tahun 2010, NHTSA
yang sama. Prinsip yang sangat dasariah dari moralitas adalah: memperkirakan bahwa sekitar 89 orang telah tewas dan 57
bertindak hanya menurut maksim yang dengannya anda pada terluka dalam dugaan kecelakaan Toyota yang melarikan diri
saat yang sama bisa menghendaki bahwa maksim itu akan (tautan eksternal) pada las a sebelumnya. Dalam konteks inilah
menjadi hukum universal (Poole, 1993:25). kecelakaan Lexus ES350 yang mematikan menewaskan seorang
perwira polisi yang tidak bertugas dan keluarganya (dalam
Hal tersebut dapat secara sederhana dapat diterapkan bahwa kecelakaan berkecepatan tinggi yang berapi-api yang mengakhiri
secara moral “janji harus ditepati” merupakan hukum universal panggilan bantuan 911 mereka (tautan eksternal)), yang
karena jika semua orang diizinkan untuk mengingkari janji, mendorong penyelidikan oleh Kongres AS dan tim insinyur
maka orang tidak percaya kepada janji. Bahkan dapat NASA yang dipinjamkan ke NHTSA.
menjadikan janji sebagai kemustahilan (William, 2003: 44).
Pakar Perangkat Lunak Otomotif
Etika Utilitarian adalah sebuah teori etika yang dikemukakan
David Hume (1711 - 1770) dan dirumuskan secara definitif oleh Untuk mendukung berbagai tuntutan hukum
Jeremy Bentham dan John Stuart Mill (1806 - 1873) dan para pertanggungjawaban produk otomotif dan gugatan class action
pengikutnya. Bentham berpendapat bahwa ada satu prinsip terhadap Toyota, tim yang terdiri dari lima pakar perangkat
moral yang utama yakni “Prinsip Utilitas”. Prinsip ini menuntut lunak Barr Group melakukan tinjauan kode sumber ekstensif
agar setiap kali kita menghadapi pilihan dari antara tindakan
perangkat lunak unit las an mesin untuk tujuh model Toyota dan Pelaku sebenarnya? Kesalahan manusia. Lebih sering daripada
Lexus yang mencakup model tahun 2002 hingga 2010. tidak, pengemudi yang melaporkan bahwa akselerator mereka
macet, secara tidak sengaja menginjak lantai dan mengira
Dalam menganalisis jutaan baris kode sumber perangkat lunak mereka menginjak rem. Data dari banyak “kotak hitam” dari
otomotif ini, tim Barr Group membangun berdasarkan tinjauan mobil yang terlibat dalam insiden akselerasi yang tidak
NASA sebelumnya. Mereka melihat lebih dekat pada kode diinginkan menunjukkan bahwa dalam banyak kasus, rem
sumber untuk lebih banyak kendaraan dan juga melakukan hal- bahkan tidak pernah disentuh.
hal lain yang tidak sempat dilakukan oleh para insinyur NASA.
Analisis tambahan ini termasuk meninjau internal las a operasi, Pengemudi sering berada di kendaraan yang baru atau asing bagi
menganalisis perangkat lunak untuk prosesor sekunder dan mereka, atau karena las an apa pun, mereka hanya bingung.
perekam data elektronik (EDR), menguji aspek-aspek kunci dari
perangkat lunak CPU utama (tautan bersifat eksternal) dalam Salah satu aspek yang lebih membuat frustrasi dari seluruh
simulator prosesor, dan mendemonstrasikan–dalam Pengujian kegagalan ini adalah tanggapan media. Alih-alih
las anman Camry 2005 dan 2008–hubungan antara hilangnya las memperingatkan pengemudi tentang potensi bahaya
an throttle dan cacat perangkat lunak yang teridentifikasi. mengacaukan akselerator dengan rem — yang bisa terjadi pada
siapa pun di antara kita — fokusnya adalah pada penutup
Singkatnya, tim yang dipimpin oleh Barr Group menyimpulkan Toyota, perangkat lunak yang menakutkan dan tidak dapat
bahwa mereka telah menemukan apa yang dicari oleh para diprediksi di dalam mobil, dan tentu saja, alas lantai.
insinyur NASA: “kerusakan perangkat lunak sistematis di CPU
Utama yang membuka throttle tanpa las an operator dan terus Perbedaan ini sangat berarti saat kita memasuki era kendaraan
mengontrol injeksi bahan bakar dan pengapian dengan benar” self-driving.
yang tidak dapat diandalkan. Terdeteksi oleh fail-safe (tautan
Lebih dari sebulan yang lalu, seorang pria di belakang kemudi
eksternal).
Tesla “mengemudi sendiri” tewas las a mobilnya menabrak
Pada tahun 2009, pedal akselerator Toyota mulai macet secara trailer las an. Bagi banyak orang, fokusnya adalah memahami
misterius, kadang-kadang menjebak pengemudi yang panik di mengapa teknologi “gagal”, dan ada spekulasi bahwa silau
dalam mobil yang tidak terkendali yang secara tragis jatuh. matahari mungkin telah menghilangkannya.

Tapi apakah masalahnya benar-benar mobil? Tetapi penting untuk dicatat bagaimana kesalahan manusia
memainkan peran utama. Menurut Tesla, mobil ini dirancang
Ini adalah subjek dari podcast “Revisionist History” terbaru dari agar pengemudi tetap memegang kemudi setiap saat, meskipun
penulis terkenal Malcolm Gladwell, sebuah seri yang dilengkapi dengan las a untuk membantu pengemudi jika terjadi
mengeksplorasi sudut pandang yang diabaikan dari beberapa kesalahan. Dalam hal ini, itu tidak terjadi.
cerita terbesar dalam sejarah. Kesimpulan Gladwell memberikan
pelajaran yang pedih bagi para pembuat mobil dan pengemudi Di satu sisi, ini mungkin tampak seperti situasi dengan
saat ini — tetapi sayangnya itu yang sering tidak terdengar. konsekuensi yang tidak dapat dihindari: pembuat mobil dapat
meminta pengemudi untuk memperhatikan mobil “mengemudi
Inilah latar belakang singkat tentang krisis “pedal lengket”: Pada sendiri” ini sebanyak yang mereka inginkan, tetapi pada saat
tahun 2009, seorang pria menelepon 911 untuk melaporkan yang sama, fitur autopilot ini mungkin akan meninabobokan las
bahwa pedal akseleratornya macet dan dia tidak bisa an besar pengemudi. Keadaan puas diri yang berbahaya.
menghentikan mobil. Dia mengatakan remnya tidak berfungsi.
Akhirnya, mobilnya menabrak mobil lain dan kemudian jatuh ke Ini adalah pengaturan yang terasa ditakdirkan untuk setidaknya
jurang. Semua orang di dalam kendaraan tewas. beberapa bencana. (Terutama mengingat bagaimana las an yang
sama telah berdampak pada penerbangan — seperti dalam kasus
Panggilan 911 menjadi viral, dan skandal itu terbuka lebar. Penerbangan 447, yang secara tragis jatuh ke Samudra Atlantik
Selama lima tahun berikutnya, diperkirakan 90 orang meninggal dalam rute dari Rio de Janeiro ke Paris.)
di mobil Toyota yang dipercepat secara misterius. Toyota
menarik jutaan kendaraan tetapi dituduh menyembunyikan Inilah sebabnya mengapa percakapan yang terbuka dan jujur
informasi tentang pedal yang cacat. Pada tahun 2014, perusahaan tentang peran kesalahan manusia sangat penting. Terlalu sering,
membayar $1,2 miliar untuk menghindari penuntutan karena pengemudi mengharapkan produsen mobil dan kendaraan untuk
menutupi informasi tentang masalah dengan “akselerasi yang membuatnya mudah. Tetapi karena mobil dan pembuat mobil
tidak disengaja” yang menurut FBI “tahu Toyota sangat semakin pintar, pengemudi juga harus bijaksana.
mematikan.”
Bulan lalu, pengemudi lain yang menggunakan fitur autopilot
Pada saat itu, dua teori muncul untuk menjelaskan mengapa Tesla mengalami crash.
pedal ini tiba-tiba memiliki pikiran mereka sendiri. Satu
Menurut laporan insiden tersebut, mobil tersebut
melibatkan malfungsi perangkat lunak, sementara yang lain
memperingatkan pengemudi untuk mengambil kemudi karena
menyalahkan alas lantai yang meluncur dan menekan pedal ke
kondisi jalan yang tidak menentu tetapi dia tidak melakukannya
bawah.
– untungnya tidak ada yang terluka. Seorang polisi di tempat
Tetapi menurut Gladwell, penjelasan perangkat lunak tidak kejadian memutuskan untuk tidak menyebutkan nama
bertahan mengingat fakta bahwa beberapa tes telah pengemudi, yang menyalahkan kecelakaan itu pada mobil. Dan
menunjukkan bahwa bahkan las a seorang pengemudi sekarang FBI meluncurkan penyelidikan tentang batas-batas
mendorong throttle ke lantai, menginjak rem akan menghentikan teknologi.
mobil.
Mudah-mudahan mereka akan memperhitungkan las an terbesar:
Dan penyelidikan oleh Departemen Perhubungan pada tahun manusia. Sampai kita memahami teknologi baru di mobil dan
2011 menemukan bahwa keset lantai hanya menyumbang las an berhenti menerima begitu saja, manusia tidak dapat diharapkan
kecil dari kecelakaan. untuk menanganinya las anman. Dan itu berarti diskusi jujur
tentang mengapa kita membuat kesalahan dan untuk las an apa dapat mendapatkan hasil yang pasti dan dapat kita perbaiki
pun, jangan meletakkan tangan kita di atas kemudi saat sesegera mungkin sebelum dipasarkan.
seharusnya.
5. Komprehensi/ Comprehension

Dalam kasus ini aspek keselamatan menjadi nomor 1. Oleh


karena itu, diperlukan buku/modul untuk mitigasi jika terjadi
kecelakaan dimana dalam buku tersebut menjelaskan secara
singkat, padat, dan mudah dipahami. Setelah itu,
buatlah/hitunglah peluang selamat ketika terjadi kecelakaan.

6. Solusi

Dengan membuat langkah dan memperhitungkan tiap langkah


dengan detail dan spesifik diharapkan dapat memunculkan suatu
solusi yang tepat dalam meminimalisir kecelakaan ini atau
mungkin menghindari kecelakaan ini terjadi. Pada kasus
kecelakaan mobil Toyota ini, solusi yang bisa dilakukan adalah
dengan menarik mobil yang bermasalah yaitu pada Unintended
V. Penyelesaian Masalah Acceleration dimana gas terjebak sehingga tidak dapat dikontrol.
Ini harus dilakukan secepat mungkin agar mengurangi korban
Untuk menyelesaikan permasalahan Toyota, ada baiknya kita kecelakaan serta memeriksa ulang setiap komponen dalam mobil
menggunakan langkah-langkah berikut ini : tersebut sebelum akhirnya dikembalikan pada pemilik mobil
ataupun dipasarkan kepada pembeli.
1. Identifikasi Masalah/ Problem Identification
VI. Kesimpulan
Pada kasus kecelakaan mobil Toyota ini, ada masalah yang
dihadapi yaitu adanya akselerasi yang menjebak sehingga Kesimpulan yang bisa dapatkan ialah kita sebagai insinyur, kita
membuat mobil tetap melaju meski tidak diinjak dan rem yang harus memiliki etika dan moral terutama melindungi dan
tidak berfungsi. Ini menjadi sumber masalah yang membuat memperhatikan keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan
banyaknya laporan dari para pengguna mobil mengeluhkan umum, serta tidak memetingkan uang di atas segalanya karena
bahwa mobil yang mereka pakai mengalami Unintended kitab isa lihat di atas, pemilik Toyota berupaya meningkatkan
Acceleration (UA). penjualan dengan mengurangi harga jual mobilnya tetapi mereka
malah mengurangi kualitas mobilnya dan malah menyalahkan
2. Sintesis/ Synthesis akibatnya ke arah lain.
Dalam kasus kecelakaan ini, kita perlu memikirkan langkah apa
VII. Referensi
saja yang perlu dilakukan lalu digabungkan menjadi satu
langkah yang kreatif. Langkah yang bisa kita lakukan adalah https://www-transportation-gov.translate.goog/briefing-room/us-
mencari titik permasalahan dari rem yang tidak bekerja, department-transportation-releases-results-nhtsa-nasa-study-
unintended acceleration, permasalahan pada ETCS, menganalisis unintended-acceleration?
software, electronic data recorder (EDR), desain mobil, sistem _x_tr_sl=en&_x_tr_tl=id&_x_tr_hl=id&_x_tr_pto=nui,sc
keselamatan seperti airbag, piranti lainnya, dan pola pengetesan
kendaraan. Dengan langkah tersebut diharapkan kita sebagai https://www.diva-portal.org/smash/get/diva2:349746/fulltext02
insinyur dapat mengambil langkah yang baik dan cepat serta
meminimalisir risiko yang ada. https://www.manufacturing.net/automotive/blog/13110434/the-
2009-toyota-accelerator-scandal-that-wasnt-what-it-seemed
3. Analisis/ Analysis
https://barrgroup.com/software-expert-witness/case-studies/car-
Proses ini sangat penting dikarenakan kita harus bisa melihat unintended-acceleration
permasalahan-permasalahan secara lebih spesifik dan teliti agar
dapat dapat mengurangi kesalahan atau risiko yang dapat terjadi Mark T.Holtzapple W dan Reece, Concepts in engineering edisi
seperti menganalisis sistem software dan hardware, hubungan kedua. (Prenada Media Group, Jakarta: Kencana, 2011) pp. 16-
tiap jaringan apakah berfungsi dengan baik, risiko yang dapat 36,59,85-89, Link:
timbul jika terjadi malfungsi pada salah satu sistem, dan lain hal. https://drive.google.com/drive/u/1/folders/1otOHQcjOZ9_7dXy
Dengan memperhitungkannya secara detail dan spesifik AZMYdqcGh9bJcUwx_
diharapkan kita dapat menemukan sumber masalah yang https://lennyharliana99.blogspot.com/
dianggap kecil namun berpotensi menjadi masalah/kesalahan
yang fatal sehingga ketika produk ini dikeluarkan dari pabrik https://media.neliti.com/media/publications/85024-ID-tragedi-
dan dipasarkan dapat berfungsi dengan baik dan memenuhi challenger-tinjauan-etika-kantia.pdf
standar keselamatan dalam berkendara.

4. Aplikasi/ Application

Sebagai seorang insinyur, kita harus mampu melihat hasil


penerapan dari ilmu kita dalam hasil produksi kita. Apakah hasil
produksi kita ketika diterapkan atau dipakai oleh pengguna
berfungsi dengan semestinya atau ada hal-hal yang dapat
membahayakan pengemudi mobil tersebut. Oleh karena itu, kita
sebagai insinyur perlu melakukan berulang kali ujicoba agar

Anda mungkin juga menyukai