Anda di halaman 1dari 3

Contoh Rancangan Sistem dengan Kontrol ON/OFF:

Rancangan sistem kontrol ON/OFF untuk mengatur suhu dalam sebuah


ruangan. Dalam sistem ini, terdapat sebuah pemanas yang akan dihidupkan atau
dimatikan berdasarkan suhu ruangan yang diukur oleh sebuah sensor.
Komponen yang dibutuhkan:
1. Sensor suhu: Sensor ini akan mengukur suhu ruangan secara terus-menerus dan
memberikan masukan kepada sistem kontrol.
2. Pemanas: Pemanas akan menghasilkan panas ketika dihidupkan dan
mendinginkan ketika dimatikan.
3. Kontrol ON/OFF: Kontrol ini bertindak sebagai pengendali sistem dan akan
mengatur kapan pemanas harus dihidupkan atau dimatikan.
Cara Kerja:
1. Sensor suhu akan terus-menerus mengukur suhu ruangan dan mengirimkan
informasi suhu ke kontrol ON/OFF.
2. Kontrol ON/OFF akan membandingkan suhu yang diukur dengan suhu ambang
batas. Suhu ambang batas adalah suhu target yang diinginkan di dalam ruangan.
3. Jika suhu ruangan lebih rendah dari suhu ambang batas, kontrol ON/OFF akan
menghidupkan pemanas.
4. Ketika pemanas dihidupkan, pemanas akan mulai menghasilkan panas dan
memanaskan ruangan.
5. Ketika suhu ruangan mencapai atau melebihi suhu ambang batas, kontrol
ON/OFF akan mematikan pemanas.
6. Ketika pemanas dimatikan, pemanas akan berhenti menghasilkan panas dan
ruangan akan mendingin secara alami.
Kondisi yang Digunakan:
1. Kontrol ON/OFF akan memeriksa suhu ruangan secara berkala (misalnya setiap
beberapa detik) untuk memutuskan apakah harus menghidupkan atau
mematikan pemanas.
2. Kontrol ON/OFF akan membandingkan suhu ruangan dengan suhu ambang
batas yang ditetapkan. Jika suhu ruangan lebih rendah dari suhu ambang batas,
pemanas akan dihidupkan. Jika suhu ruangan mencapai atau melebihi suhu
ambang batas, pemanas akan dimatikan.
3. Sistem akan terus beroperasi untuk menjaga suhu ruangan tetap mendekati suhu
ambang batas yang ditentukan.
4. Jika ada perubahan suhu ruangan (misalnya, pintu dibuka atau ditutup), kontrol
ON/OFF akan merespons dengan menghidupkan atau mematikan pemanas
sesuai dengan kondisi yang ditetapkan.
Pada dasarnya, sistem ini menggunakan kontrol ON/OFF sederhana untuk
menjaga suhu ruangan tetap stabil. Ketika suhu ruangan turun di bawah suhu
ambang batas, pemanas dihidupkan untuk memanaskan ruangan. Begitu suhu
ruangan mencapai atau melebihi suhu ambang batas, pemanas dimatikan. Dengan
cara ini, sistem secara otomatis mengontrol suhu ruangan sesuai dengan preferensi
yang telah ditentukan.
Buatlah diagram blok dari plant speed control trainer berikut

Anda mungkin juga menyukai