Sistem Kontrol loop tertutup adalah sistem kontrol yang sinyal keluarannya mempunyai
pengaruh langsung pada aksi pengontrolan. Sistem kontrol loop tetrtutup juga merupakan
sistem control berumpan balik. ...
Dengan kata lain, istilah “loop tertutup” berarti menggunakan aksi umpan balik untuk
memperkecil kesalahan sistem
1. Sinyal error/galat pada aktuator (selisih antara sinyal masukan dan sinyal umpan balik)
diteruskan ke pengendali sehingga dapat mengurangi/mereduksi error dan membuat
keluaran sistem seperti yang diinginkan.
2. Menggunakan kontrol umpan balik untuk mengurangi/mereduksi error pada sistem.
3. Komponen umpan balik bisa berupa manusia shg disebut umpan balik manual, atau
berupa sensor dan disebut umpan balik otomatis.
Kelebihan sistem kontrol tertutup:
Respon sistem relatif tidak sensitif terhadap gangguan dari luar dan variasi internal pada
sistem parameter
Memungkinkan menggunakan komponen yang tidak akurat dan murah untuk mendapat
kontrolan yang akurat
Set
Point Controller Compressor Fan
Motor Temperature
Thermostat
Cara kerja dari sistem setrika otomatis ini adalah dengan memanfaatkan
thermostat. Saat suhu acuan diatur (input) arus litrik akan dialirkan ke elemen pemanas
yang akan memanas sampai panasnya mencapai suhu yang diatur sebagai acuan. Setelah
suhu keluaran mencapai suhu acuan, akan ada sinyal umpan balik ke saklar temperatur
yang nantinya akan memutuskan aliran listrik ke elemen pemanas agar suhu yang
dihasilkan tidak melebihi suhu acuan. Begitu juga sebaliknya, setelah elemen pemanas
tidak mendapatkan arus listrik, suhu keluaran akan turun dan lebih rendah dari suhu
acuan. Nantinya akan ada sinyal umpan balik ke saklar temperatur untuk menghubungkan
kembali elemen pemanas dengan arus listrik sehingga suhunya akan naik lagi sampai
batas suhu acuan.
Set
Point Controller Heater Iron
element Temperature
Thermostat
2.