Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Arif Syahputra

NPM : 1001220020

Kelas : A

Tugas 1 Sitem kendali

Contoh sistem kendali di lingkungan sehari-hari

 Sistem kendali pada Dispenser

Dispenser adalah peranti elektronik yang secara otomatis dapat memanaskan dan
mendinginkan air yang siap diminum. Namun ada juga dispenser yang hanya bisa
memanaskanair saja, tanpa dilengkapi dengan fitur pendinginan air. Dispenser juga
merupakan salah satu alat elektronik yang sudah menggukan sistem kendali otomatis dengan
loop tertutup. Input dan output dari sistem adalah suhu air yang berada pada tangki pemanas.
Sistem kendalinya berupa on-off  yang dikendalikan oleh sensor yang berupa thermostat.
Thermostat berfungsi ganda sebagai sensor, sekaligus aktuator saklar on-off.

Nama dan Fungsi komponen penyusun Dispenser

berikut komponen penyusun yang ada pada dispenser


1. Saklar Power dispenser
2. Thermostat
3. Tangki Pemanas
4. Lampu indikator
5. Kabel Power
 

Mula-mula, air dari galon, yang bersuhu ruang masuk kedalam tangki pemanas.Karena
suhunya berada dibawah suhu yang diatur oleh thermostat, maka thermostat akan berada pada
posisi on. Arus listrik mengalir ke heater dan mengubah energi istrikmenjadi panas.
Heater memanaskan air pada tangki pemanas secara terus menerus,selama suhu air didalam
tangki pemanas, masih berada dibawah suhu yang diset padathermostat. Saat suhu air
mencapai shu yang diset pada thermostat, maka thermostat akanmemutuskan arus yang
mengalir keheater.
Saat suhu air pada tangki pemanas turun, karena panas pada air dalam tangki berpindah
ke lingkungan, atau karena air panas dalam tangki diambil dan air dari galonmasuk ke tangki
pemanas, maka thermostat akan kembali berada pada posis onarus listrikkembali mengalir ke
heater, dan memanaskan air yang berada dalam tangki pemanas. Dan siklus ini berulang terus
menerus selama saklar power berada posisi on

Contoh sistem kendali pada lingkungan industri

 Sistem Autopilot pada Pesawat Terbang

Dari diagram blok diatas, arah dan posisi pesawat yang diinginkan merupakan masukan dari
sistem autopilot. Pergerakan sayap dan ekor adalah plant yang akan dikontrol sehingga menghasilkan
keluaran arah dan posisi pesawat yang diinginkan. Adanya gangguan dari luar berupa angin, tekanan
udara, gumpalan awan, dan sebagainya membuat arah dan posisi pesawat bisa berubah sehingga
diperlukan peninjauan ulang untuk mengeleminir kesalahan yang terjadi tersebut.
Dalam sistem kontrol, adakalanya diperlukan suatu tanggapan (response) dari sistem yang
cepat sehingga kesalahan-kesalahan yang terjadi dapat dikurangi semaksimal mungkin. Bayangkan
apa yang terjadi jika arah pesawat bergeser sebesar 1° saja, maka untuk jarak yang jauh sekali
misalnya untuk penerbangan Jakarta – London, akan menghasilkan pergeseran pendaratan yang cukup
signifikan. Untuk itu diperlukan kontroler atau kompensator yang berfungsi mengatur atau
memodifikasi sistem tersebut sehingga bisa menghasilkan tanggapan yang lebih cepat lagi.

Anda mungkin juga menyukai