Anda di halaman 1dari 7

Profil Perusahaan

Tata Motors adalah anak perusahaan dari Tata Group yang merupakan perusahaan
terbesar di India, Tata Motors didirikan pada tahun 1945 dengan nama Tata Engineering dan
Locomotive Company kemudian berganti nama menjadi Tata Motors pada tahun 2003. Tata
Motors bergerak dalam industri kendaraan pribadi terbesar di India pada 2012 dan memiliki
dampak yang signifikan di industri otomotif, sehingga dapat memenangkan award dan
melakukan bisnis dengan berbagai perusahaan di berbagai Negara.

Analisis Lingkungan Eksternal :

1. Faktor Ekonomi
Tata Motors bergerak dengan mempertimbangkan sudut pandang ekonomi global.
Usaha yang tersebar di beberapa negara dan menargetkan tipe sasaran pasar dengan
perbedaan fluktuasi ekonomi dari tiap negara memberikan kendala khusus. Kendala
ekonomi global ini ditangani dengan mempertimbangkan efek jangka pendek dana
jangka Panjang. Secara jangka pendek, ketika terjadi penurunan pembelian di beberapa
negara, sebagai contoh pada Tahun 2017 terjadi fase decline di UK dan US. Pada saat
yang sama Sebagian target pasar negara lainnya tidak mengalami perubahan, Sebagian
kecil lainnya mengalami peningkatan daya beli seperti di Tiongkok dan India. Tata
Motors kemudian melakukan strategi dengan pemindahan alokasi bahan baku yang lebih
tinggi di negara dengan peningkatan penjualan. Selain memperhatikan pertumbuhan daya
beli, perbedaan nilai tukar mata uang di masing-masing negara menjadi pertimbangan.
Ketika nilai mata uang negara tersebut turun Tata Motors akan meningkatkan suku bunga
investasi sehingga dapat mencegah penurunan jumlah investor. Secara jangka panjang
Tata Motors melakukan prioritas AUM (Assets Under Management) dengan REO 20%,
menjaga Gross Non-Performing Asset (GNPA) sebesar 2,5%, mengurangi rasio utang
terhadap EBITDA yang akan meningkatkan nilai faktor lainnya dengan laba yang sama.
Selain itu mulai tahun 2019 juga bekerja sama dengan Jaguar Land Rover dengan
melakukan investasi dan dividen dengan batasan aturan kas tertentu.

2. Faktor Sosial dan Teknologi


Bentuk demografi masing-masing negara menjadi salah satu perhatian Tata
Motors dalam pemilihan produk yang ditawarkan. India dengan pendapatan rata-rata per
kapita yang lebih rendah dibanding Italia, menuntut Tata Motors untuk menciptakan
produk mobil yang terjangkau seperti ‘Tata Nano’. Sedangkan untuk warga Itali Tata
Motors menciptakan mobil yang berukuran lebih besar dan mewah. Namun, sayangnya
dalam hal ini ‘Tata Nano’ dapat disebut sebagai suatu ketidakberhasilan, karena
harganya relatif murah berdampak pada keraguan pelanggan atas keamanan dari produk
tersebut. Harga jual kembali kendaraan juga berdampak negatif karena rendahnya harga
jual mobil baru.
Teknik akulturasi merupakan salah satu langkah yang diambil oleh Tata Motors untuk
menyelesaikan masalah preferensi konsumen. Pada tahun 2004 di Korea, Tata Motors
mengambil alih Daewoo Commercial Vehicle. Produksi model Daewoo tetap dilanjutkan
dengan pengemban, namun tetap dalam pengawasan manajemen Korea sehingga dapat
menghindari proses asimilasi. Pola yang sama juga dilakukan pada Land Rover, tanpa
dilakukan perubahan nama dan didukung pengembangan pada pasar mobil mewah.
Masalah sosial lainnya yang perlu diwaspadai adanya perubahan permintaan
pasar. Tim Penelitian dan Pengembangan Tata Motors mengembangkan teknologi
terbaru seperti mesin hibrida yang ramah lingkungan, mobil listrik (EV), sistem transmisi
otomatis, sistem autopilot hingga teknologi yang dapat membuat mesin lebih menghemat
bahan bakar. desain canggih ini untuk memenuhi kebutuhan pasar negara maju seperti
Inggris, Amerika Serikat, Italia, dan Korea Selatan. Namun untuk pemenuhan negara lain
seperti India yang lebih banyak membutuhkan kendaraan besar untuk pemindahan
logistik, Tata Motors memberika kontrak perawatan (ANC) sebagai daya tarik.

3. Faktor Hukum
Aturan mengenai uji emisi guna pengendalian polusi. Setiap negara memiliki
aturannya seperti India yang mengatur peralihan bahan bakar mobil BS IV (setara
dengan EU 4) ke BS IV (setara dengan EU 6) pada tanggal 1 April 2020 atau Tiongkok
yang telah memperbarui aturannya pada tahun 2023. Tata Motors kemudian
meningkatkan inovasi manufaktur dan peningkatan proses pengujian dan validasi atau
memberikan opsi model lainnya seperti kendaraan hibrida. Selain aturan emisi, adanya
kebijakan pemerintah yang melindungi produk serupa yang diproduksi dalam negeri
menjadi tantangan tersendiri. Tata Motors kemudian menekan biaya faktor produksi
(bahan baku, biaya tenaga kerja dan tempat produksi) agar dapat bersaing dengan produk
dalam negeri. Produk dengan teknologi terkini dengan harga jual yang lebih rendah
menjadi salah satu keunggulan untuk bersaing secara kompetitif.
Analisis Budaya Organisasi :

Pembentukan Budaya Organisasi pada Tata Group

Tata merupakan perusahaan yang memiliki budaya untuk melakukan inovasi terbuka.
Inovasi terbuka merupakan pendekatan strategis suatu organisasi dalam upaya memanfaatkan
ilmu pengetahuan, ide, dan solusi yang berasal dari sumber daya eksternal. Hal ini melibatkan
kolaborasi dengan pihak eksternal baik individu, perusahaan, lembaga penelitian, maupun
organisasi lain untuk mengakses keahlian dan kreativitas yang lebih luas. Pendekatan ini
berbeda dengan model inovasi tertutup, yang mana organisasi hanya mengandalkan
sumberdaya internal untuk penelitian dan pengembangan.

Budaya inovasi terbuka yang dilakukan Tata Group menggunakan praktik


crowdsourcing. Crowdsourcing adalah metode yang melibatkan perolehan ide, solusi, atau
kontribusi dari sekelompok besar orang dengan latar belakang dan keahlian yang beragam
untuk mengatasi tantangan atau permasalahan. Crowdsourcing pada Tata Group dilakukan
melalui melalui platform Tata Ideas di mana karyawan dari berbagai anak perusahaan Tata
didesak untuk menyampaikan ide dan solusi inovatif untuk mengatasi berbagai macam
permasalahan di Tata Group. Tujuannya adalah untuk memanfaatkan beragam ilmu
pengetahuan dan perspektif karyawan untuk menghasilkan solusi yang terbaik, selain itu
mendorong budaya inovasi terbuka dalam Tata Group, sehingga menumbuhkan lingkungan
kolaboratif untuk pemecahan masalah dan berinovasi.

Inovasi Terbuka Tata Motor

Penerapan crowdsourcing yang dilakukan telah berhasil membentuk budaya inovasi


terbuka, sehingga Tata Group memiliki budaya menghargai inovasi di seluruh anak
perusahaannya yang beragam. Budaya inovasi terbuka tertanam kuat dalam etos dan operasi
Tata Group, termasuk anak Perusahaan Tata Group yang bergerak di bidang otomotif, yaitu
Tata Motors. Bahkan dalam misi Tata Motors sekalipun terdapat kata inovasi, untuk lebih
jelasnya misi dari Tata Motors adalah “berinovasi dalam Solusi mobilitas dengan semangat
untuk meningkatkan kualitas hidup”. Strategi inovasi terbuka Tata Motors berupa kolaborasi
bersama perusahaan yang memiliki pemikiran serupa guna mempercepat teknologi ke
generasi selanjutnya.
Inovasi sudah menjadi suatu nilai yang dianggap baik dan menjadi hal positif untuk
pembentukan budaya Perusahaan Tata Motors. Berdasarkan hal tersebut, terdapat salah satu
pilar budaya perusahaan yang berbunyi “Solve Together” atau selesaikan Bersama. Selain itu,
budaya inovasi terbuka membuat Tata Motors memiliki kebijakan “Menghubungkan
aspirasi”, yaitu dengan menawarkan solusi mobilitas inovatif yang sejalan dengan aspirasi
pelanggan, sehingga membuat Tata Motors menjadi salah satu pilihan terdepan di industri
otomotif.

Korelasi Tanggung Jawab :

Tata memberikan perhatian besar dalam menjaga hubungan baik dengan karyawannya
dengan menyediakan berbagai fasilitas dan menjunjung tinggi niat baik mereka di pasar
dengan pelanggan dan masyarakat luas. Tata sudah lama bekerja dengan masyarakat. Tata
mempunyai keterlibatan bekerja di wilayah yang berbeda, keadaan yang berbeda, dan
menggunakan metodologi yang berbeda untuk mewujudkan tujuannya.
Tata memiliki mekanisme Humas menyeluruh yang selalu menguntungkan perusahaan
dalam memberantas berita buruk dan fokus pada pemberitaan media yang positif. Tata
sebagai perusahaan multinasional berhasil mendapatkan penghargaan yang tinggi atas
program kesejahteraan sosialnya, karena memiliki perhatian terhadap karyawannya, ciri khas
pemberi kerja ini telah membantu perusahaan mendapatkan kepercayaan, niat baik dan
kesetiaan. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan telah menjadi bagian penting dalam strategi
dan pembuatan kebijakan konglomerat.
Perusahaan yang benar, banyak manfaat positif yang dapat diperoleh dalam jangka
panjang. Belakangan ini, perusahaan yang b in ergerak di bidang pertambangan atau
manufaktur juga turut serta dalam pelaksanaan kegiatan tanggung jawab sosial perusahaan.
Perkembangan tanggung jawab sosial perusahaan di industri pertambangan khususnya di
pabrik mobil belum secepat industri lainnya. Mobil menggunakan sumber daya alam seperti
batu bara dan membakarnya sebagai bahan bakar dalam operasinya, meskipun tidak sebanyak
pabrik minuman. Sektor manufaktur yang lebih maju menghasilkan karbon dioksida dalam
jumlah besar, yang menyebabkan kerusakan lingkungan. Pertumbuhan perusahaan telah
menyebabkan peningkatan kurangnya ruang hijau.

Etika Manajemen
Selain mendefinisikan sistem nilai perusahaan, hal ini juga membatasi perilaku etis bagi
seluruh pemangku kepentingan. Klausul TCOC secara berkala direvisi dan disempurnakan
agar tetap relevan bagi konglomerat yang beragam dan berkembang secara global. Misalnya,
ada pertanyaan yang diajukan kepada perusahaan-perusahaan Tata Group di Eropa yang
menunjukkan bahwa beberapa klausul dalam TCOC mungkin tidak sepenuhnya selaras
dengan beberapa peraturan dan undang-undang setempat. Hal ini mendorong peninjauan
kembali beberapa klausul khusus agar kode etik tersebut mencerminkan keragaman
geografis. Tata Sons juga menerbitkan panduan referensi terperinci untuk menjelaskan
‘Manajemen Etika Bisnis’ pada tahun 1999. Panduan ini direvisi pada tahun 2008 agar dapat
diterapkan secara global.
Kepala eksekutif setiap perusahaan Tata bertindak sebagai kepala pejabat etika.
Pertemuan regional para konselor etika, modul berbasis web untuk meningkatkan kesadaran
akan TCOC, penilaian menyeluruh, dan jaringan etika di seluruh kelompok merupakan
bagian dari ekosistem etika yang energik. Tidak mengherankan jika Tata Steel diakui oleh
Ethisphere Institute sebagai perusahaan paling beretika di dunia sebanyak delapan kali. Hal
serupa juga terjadi pada sektor logam dan infrastruktur di mana etika dan fair play sering
disebut sebagai ‘hal terakhir dalam permainan’. “Hal ini terjadi hanya jika etika menjadi
bagian dari DNA Anda dalam hal sistem, proses, dan orang-orang yang menjalankan bisnis,”
tegas Kulvin Suri, kepala komunikasi korporat Tata Steel.

Hubungan antara lingkungan eksternal dengan gambaran budaya organisasi

Tata Motors merupakan perusahaan yang sangat akrab dengan lingkungan bisnis di
India sehingga sangat relevan jika terus di berkembang di India. Karena gaya manajemen,
organisasi dan strategi mereka merupakan bagian dari adaptasi terhadap lingkungan bisnis di
India. Kondisi lingkungan eksternal Tata Motors dapat diperbaiki dengan budaya organisasi
inovasi terbuka yang sudah tertanam kuat di perusahaan. Perusahaan akan berfikir dan
berinovasi untuk membuat produk mobil dengan standar emisi yang bagus dengan tingkat
kenyamanan baik tetapi berharaga murah sebagai competitive advantage Tata Motors karena
ada kemungkinan pemerintah India akan memberlakukan standar emisi kendaraan. Selain itu
perusahaan dapat melakukan inovasi pengembangan mobil dengan harga murah,
menghasilkan pasar berbeda daripada pesaing besar lain, mempertimbangkan kembali
mengekspor Nano ke negara lain, serta mengurangi resiko kerugian dengan cara inovasi
dalam memperluas lini produk bisnis dan membeli saham ikonik.
Rekomendasi untuk perbaikan atau penguatan etika dan tanggung jawab sosial
perusahaan

● Meningkatkan keahlian atau menambah ketrampilan karyawan, sehingga kedepannya


lebih banyak untuk berinovasi atau menghasilkan ide-ide baru agar mengembangkan
produk yang mampu bersaing
● Mengembangkan dan memperkuat sumber daya manusia, khususnya manajer, dengan
kompetensi yang baik sehingga menghasilkan kinerja yang baik dan mempunyai
kemampuan untuk mendukung strategi.
● Mengorganisir upaya kerja di sepanjang garis praktik terbaik. Dengan pengalaman
perusahaan dalam mengembangkan perusahaannya melalui kerjasama yang dilakukan
maupun dengan joint venture dengan perusahaan-perusahaan lain, menjadikan Tata
Motors sebagai salah satu perusahaan terbesar di Industri Otomotif India.
● Mewujudkan pencapaian tujuan budaya perusahaan dan iklim kerja kondusif antar tim,
sehingga dapat bekerja sama untuk mencapai sukses dengan memberikan motivasi para
karyawan baik pada level atas maupun bawah berupa reward langsung atas pencapaian
tujuan atau target kinerja tertentu.
Daftar Pustaka

Kotha, R. R., Lim, C. P., Lim, T. (2023). Ideas and Not Solutions: Enabling Innovation
through Internal Crowdsourcing in the Tata Group. SMU-23-0006

Rupilu, W. (2020). Analisis Lingkungan Perusahaan (Telaah Kasus ” Tata Motors: Can It
Become a Global Contender in the Automobile Industry?”). Jurnal Akuntansi, (JA)
VOL. 7, No. 2.

https://www.tatamotors.com/

https://tatamotors.co.id/

https://www.linkedin.com/pulse/tata-groups-corporate-social-responsibility-amidst-covid-19-
sinha/
https://g.co/kgs/xzAfo47

https://investors.tatamotors.com/financials/73-ar-html/awards-recognition.html
https://www.ukessays.com/essays/marketing/internal-and-external-environment-of-tata-
motors-marketing-essay.php

Anda mungkin juga menyukai