NURHAYATI ( 224761016 ) DIAN HIKMAWATY ( 224761017 ) ENNI TRIASTUTIK ( 224761018 ) NUR AMIR ZAMRONI ( 224761020 )
PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS WIJAYA PUTRA SURABAYA 2022 STRATEGI UNIT BISNIS (SUB) 01 PELUANG BISNIS
02 MODEL BISNIS
03 STRATEGI BERSAING
04 STRATEGI GENERIK BISNIS
1. PELUANG BISNIS Peluang (Opportunity) BISNIS merupakan suatu KESEMPATAN untuk menawarkan sesuatu produk yang baru atau yang lebih baik dari produk yang ada sebelumnya, berupa Barang atau Jasa ATAU Pengalaman yang TERBARU kepada pelanggan.
PELUANG terdapat suatu keadaan dalam LINGKUNGAN EKSTERNAL
perusahaan terlihat pada : 1) Segmen Pasar, 2) Perubahan Struktur Persaingan, 3) Perubahan Tekhnologi, 4) Perubahan Hubungan Pembeli dan Pemasok dan 5) Perubahan Peraturan. Produk Pertama PT. Toyota Astra Motor,.. Toyota Kijang Doyok Jadul tahun 1980 Saat ini tahun 2022, Toyota Kijang Innova Reborn TOYOTA ASTRA MOTOR dalam STRATEGI UNIT BISNIS (SUB) Pengembangan Bisnis Produk Toyota Kijang
1. Perubahan Segmen Pasar : Sebagai Mobil Keluarga Indonesia, SEKARANG
LUXYRIOUS 2. Perubahan Tekhnologi : Tekhnologi zaman JADUL Kaburator, ...Sekarang Mesin VVTI Canggih with Computerized... 3. Perubahan Struktur Persaingan : Dulu untuk Keluarga Sederhana,.. Sekarang Segmen Kelas Atas (Boleh diadu dengan Mobil Eropa TOP) 4. Perubahan Hubungan Pembeli : PT. TAM memberikan layanan Service di rumah dan Pelayanan Top di Bengkel ASTRA Group (setara servis Kendaraan Eropa) 5. Perubahan Lainnya : Dulu untuk angkut bahan material bangunan, angkot, Mobil sejuta umat, dsbnya.....Sekarang Kendaraan HIGH CLASS,.....dsbnya PERUBAHAN ..... PELUANG diindentifikasi dapat membangun NILAI (VALUE) melalui STRATEGI : DIVERSIFIKASI (Pengembangan Usaha) PT. TAM memberikan Sales, Service, Spare Part, Support For Customer, Satisfaction, Safety
INTEGRASI (KESATUAN TERPADU)
PT. TAM seluruh divisi Departemen TERINTEGRASI, baik Pusat dan Cabang di Seluruh Wilayah Indonesia.
JOINT VENTURE (Kerjasama)
Daihatsu, Toyota, Isuzu, Peugeot , SATU atap dalam organisasi ASTRA GROUP Seorang Pengusaha / Entreprenur Mengetahui Peluang, keinginan konsumen dengan hal yang baru. Menilai Kesesuaian Pasar dan Perusahaan, apakah anda menjadi Leaders, Chalengger, Follower, atau Pengembira Memperkecil Resiko – Resiko yang akan terjadi hari ini dan masa depan,..bukan memperbesar MASALAH Memiliki Kemampuan tentang melihat MASA DEPAN, lakukan Kreasi, Inovasi Bisnis atau Produk Baru Sekuat Tenaga menghasilkan LABA / PROFIT Peran Kepemimpinan Bagi Pengusaha BERBAGAI macam Peran KEPEMIMPINAN bagi PENGUSAHA BISNIS 1. Penemu -> Teori SWOT, Teori Archimides, Teori Keuangan, Teori Politik,... 2. Promotor -> Pertandingan Tinju, Panggung Musik, Promotor Demo Provokator, Promotor.. 3. Manajer -> duduk belakang meja, Manajer Keuangan, SDM, Hukum, Umum..... 4. PEMIMPIN TRANSFORMASI -> Bill Gates (Microsoft), Steven Jobs (Apple), Marissa Mayer (CEO Yahoo), Mark Zuckerberg (Facebook),Erick Tohir Indonesia (Intermilan), Cris Lesmana Indonesia (VW), Bapak Joko Widodo - Presiden RI, dsbnya 2. MEMBANGUN MODEL BISNIS
Dalam Membangun Model Bisnis, tersusun 5 Unsur, yaitu :
1. Siapa yang akan dilayani 2. Apa yang diberikan dalam pelayanan tersebut 3. Bagaimana memberikan hasil barang dan jasa tersebut 4. Bagaimana agar UANG atau PROFIT dapat dihasilkan 5. Bagaimana Difrensiasikan dan Mempertahankan Keunggulan Bersaing Komponen – Komponen dari Suatu Model Bisnis Keuntungan Perusahaan ditentukan : A. Faktor – Faktor Industri, seperti : • Kekuatan Bersaing, mampukah menghadapi dan melakukan inovasi produk yang terbaru terhadap kompetitor ? • Kekuatan Bekerjasama, sejauhmana keberhasilan team work organisasi dipimipin Kepemimpinan Transformasi ?
B. Faktor Operasi Perusahaan, seperti :
• Posisi Perusahaan, apakah dalam 5 tahun memberikan Profit lebih 50% dari tahun sebelumnya ? • Aktivitas Perusahaan, apakah dalam 5 tahun semakin berkembang dan membuka cabang baru ? • Sumber Daya Perusahaan, bagaimana kualitas kerja, kualitas produksi, kualitas skill SDM, Efisiensi biaya, Omzet Penjualan, Turn over Karyawan, dsbnya ?? Sudah lebih berhasil. 3. STRATEGI BERSAING 5 Hal yang harus diperhatikan dan memahami PESAING : 1. Siapa yang menjadi PESAING perusahaan, baik Sekarang, atau yang mungkin akan datang ? 2. Apa saja Keunggulan dan Kelemahan PESAING ? 3. Bagaimana Rekam Jejak PESAING di masa lalu? 4. Bagaimana Perusahaan Pesaing mungkin menjalankan bisnis masa depan ? 5. Bagaimana Perusahaan PESAING bertindak atau bereaksi yang dapat mempengaruhi Industri terkait atau perusahaan Kita Sendiri ? 4. Strategik Generik Bisnis Dalam menghadapi persaingan, 5 Hal dalam Strategik Generik Bisnis : 4.1. Strategi Kepemimipinan Biaya Rendah Pembangunan yang agresif dari skala fasilitas yang efisien Semangat pencarian upaya penekanan biaya dari pengalaman Pengendalian yang ketat atas biaya dan overhead Meminilisasi biaya dari seluruh aktivitas dalam rantai nilai perusahaan seperti kegiatan R&D, tenaga sales, pelanggan, dan advertensi. 4.2 Strategi Difrensiasi yang luas (Contoh PT. TAM) Citra Merek atau Prestise Tekhnologi Inovasi Fitur Layanan Pelanggan Jaringan
Contoh : Perkembangan Toyota Kijang Jadul menjadi Toyota Kijang
Innova Reborn yang Moderen dan Keren, dari PT. Toyota Astra Motor, Indonesia. 5.3 Strategi Fokus Biaya Murah Menjamin Keunggulan bersaing dengan melayani pembeli (Menengah Kebawah) dalam sasaran ceruk (niche market) pada biaya murah dan harga murah dibandingkan relatif dari para pesaingnya. Strategi fokus ini dapat menarik bila perusahaan dapat menghasilkan biaya rendah secara signifikan untuk rumusan tepat atas segemen pembeli. Contoh : Developer PT. Ciputra memasarkan rumah sederhana ke Masyarakat menengah bawah. ASTRA Indonesia GROUP menawarkan mobil murah Ayla dan Agya 5.4 Strategi Fokus Difrensiasi
Logistik Outbound, melakukan handling secara superior menangani
bahan baku yang masuk operasi dan meminimalkan kerugian serta meningkatkan kualitas dari PRODUK AKHIR. Pengoperasian, dijalankan secara konsisten untuk Produk menarik dan cepat tanggap dalam spesifikasi yang diminta oleh pelanggan Pemasaran dan penjualan, upaya memanfaatkan SKILL sehingga memberikan jaminan garansi luas bagi perjanjian pembelian secara kredit bagi pelanggan. Dan menjaga hubungan personal secara ekstensif kepada pembeli dan pemasok Pelayanan (Service), yang dilakukan dengan peningkatan, terutama meningkatkan pelatihan secara ekstensif guna menjamin kualitas pelayanan yang baik atas Instalasi produk. Selain itu juga dengan upaya mengadakan persediaan yang lengkap, dan menjamin lancarnya pergantian parts dan komponen produk
Contoh : PT. TAM, PT. XEROX Indonesia, HP Indonesia, Epson, PT
Garuda Indonesia, Gramedia Group, McDonnalds Indonesia 4.5 Strategi Pengintegrasian Biaya Rendah dan Difrensiasi. Produk yang efisien bersumber upaya menjaga biaya rendah, dengan melakukan difrensiasi sebagai sumber upaya nilai keunikan. Perusahaan yang berhasil menjalankan strategik generik ini, menggunakan Strategi Kepemimpinan Biaya dan Difrensiasi, karena dapat melakukan adaptasi secara tepat terhadap tekhnologi baru dan cepat melakukan penyesuaian lingkungan ekstenal dan konsumen. Contoh Produk : Sepatu Bata, yang sangat populer dan disukai Masyarakat Indonesia. TERIMA KASIH …
Pendekatan sederhana untuk marketing: Panduan praktis untuk dasar-dasar marketing profesional dan strategi terbaik untuk menargetkan bisnis Anda ke pasar