NIM : 07031282025060
1. Analisa peran Mitsuru Kawai sebagai seorang Manajer berdasarkan artikel tersebut
adalah :
Peran Interpersonal, yaitu peran seperti memberi motivasi pada karyawannya.
Sama seperti yang dilakukan oleh Kawai kepada para karyawan di Toyota dengan
mengadakan kaizen atau perbaikan kesinambungan yang berasal dari Toyota
Learning Centre (TLC).
Peran Informasional, yaitu peran monitor dan desiminator seperti yang
dilakukan Kawai yaitu menyerap semua kebudayaan di negara yang terdapat
Toyota dan menetapkan sistem perkembangan melalui Toyota Way.
Peran Pembicara, diadakannya Toyota Learning Centre untuk memberi
pelajaran dan info mengenai perkembangan Toyota saat ini agar para karyawan
bisa melakukan mendomi yaitu, saling mengajari satu sama lain dari seniornya
masing-masing.
Peran decisional, yaitu peran penyelesaian masalah dan pengambil keputusan.
Contohnya saat Kawai menetapkan Toyota Way untuk mengatasi perbedaan
budaya antar pekerja Toyota di seluruh dunia dan menyesuaikan produksi mobil
di setiap negara sesuai keinginan konsumennya.
2. Lingkungan tugas yang perlu mendapatkan perhatian dalam memproduksi kendaraan
adalah :
Customer, pelanggan selalu membutuhkan kendaraan yang sesuai dengan
perkembangan zaman dan kehidupan sehari-harinya. Tentunya pelanggan sangat
perlu mendapatkan perhatian agar kualitas kendaraan yang dihasilkan sesuai
dengan pelanggan dan laku di pasaran.
Kompetitor, dalam menghasilkan kendaraan, perusahaan yang sejenis tentunya
harus menjadi hal yang diperhatikan. Mengetahui kelemahan dan kelebihan dari
perusahaan lainnya bisa menjadi acuan kendaraan yang dihasilkan oleh
perusahaan Toyota lebih unggul dan belajar membangun inovasi baru dari
kelemahan produk lain untuk menjadikannya lebih berkualitas.
Supplier, pemasok bahan-bahan dalam pembuatan kendaraan pun harus
diperhatikan agar terciptanya produk yang berkualitas. Antara pemasok dan
perusahaan harus saling menguntungkan agar kerjasamanya berjalan terus dan
saling berkembang dengan tujuan yang sama untuk lebih maju.
Pasar Tenaga Kerja, dalam pembuatan kendaraan para sumber daya manusia
yang berpotensial dan memiliki tekad yang kuat akan menjadi kriteria utama yang
harus diperhatikan. Kinerja yang baik dan dapat menerima jika melakukan
kesalahan dan mencoba untuk memperbaikinya tentu dapat memengaruhi
pembuatan kendaraan. Keterampilannya dalam menjalankan alat dan mesin yang
ada juga sangat diperlukan.