Anda di halaman 1dari 5

TOYOTA ENVIRONMENTAL CHALLENGE 2050

Toyota Environmental challenge merupakan 6 tantangan yang di sebarluaskan sejak tahun


2015. Tantangan ini melibatkan seluruh cabang Toyota di seluruh dunia dan menjadi salah
satu permintaan dan inspirasi terbesar Toyota. Keenam tantangan tersebut meliputi
pengurangan Karbon Dioksida (CO2) dan Menjaga kualitas air, serta membangun masyarakat
yang bisa menjalankan daur ulang serta harmonis dengan alam.

Definisi Masalah:

Dalam Kampanye PR ini Toyota melihat beberapa berita dan data dari berbagai sumber
seperti:

1. Pada tahun 2014, NASA meluncurkan berita tentang Bumi mencapai tingkat
kehangatan/kepanasan tertinggi dalam era modern saat itu yakni sekitar 0,8 derajat
celcius (1.4 Derajat farenheit. Tidak hanya itu. Banyak Ilmuan, termasuk IPCC
(Intergovernmental Panel on Climate Change) meyakini bahwa perbuatan manusia
merupakan penyebab utama terjadinya karena pada tahun tersebut emisi Karbon
Dioksida (CO2) mencapai rekor tinggi. Hal ini disebabkan karena efek rumah kaca
(Greenhouse) oleh 150 negara, termasuk China, Amerika Serikat, negara-negara
eropa, serta india. Hal ini mendorong kekhawatiran besar bagi publik dan akan
berdampak buruk dari tahun ke tahun,
2. Terdapat kekeringan di beberapa tempat, seperti California (Amerika), China, Brazil.
Dalam California, hal ini disebabkan karena kurangnya hujan dan perubahan iklim
sehingga 80% wilayahnya mengalami kekeringan parah, Di China juga sama
kekurangan hujan sementara Brazil mengalami permintaan air yang tinggi dan
penambahan populasi ditambah perubahan iklim membuat brazil mengalami
kekeringan.

Analisis Situasi:

Dengan analisis SWOT maka ini hasil yang bisa didapat:

FAKTOR INTERNAL

Strength (Kekuatan)

1. Toyota merupakan perusahaan yang memiliki pengaruh global yang besar, dengan
banyaknya pelanggan setia dan berbagai koneksi yang tersebar ke seluruh dunia,
mereka bisa memberikan pengaruh yang besar terhadap kesadaran dalam menjaga
lingkungan utamanya dalam lingkungan automotive.
2. Toyota Environmental Challenge 2050 merupakan program yang ambisius, dengan
mengefektifkan penggunaan bensin, mengurangi emisi karbon serta mengenalkan
untuk mengatur penggunaan air. Memperlihatkan komitmen dari perusahaan agar bisa
bekerja untuk mencapai tujuan mereka dalam melunaskan tantangannya.
3. Reputasi Toyota dalam kualitas, inovasi dan realibilitas. Yang bisa mengajak
konsumer untuk melakukan inisiatif
4. Toyota secara aktif bekerja dalam kendaraan listrik dan hybrid selama bertahun-
tahun, sehingga mampu menumbuhkan kesempatan/peluang baru dalam
menumbuhkan pasar mereka.

Weaknesses (Kelemahan)

1. Toyota adalah perusahaan yang multi-nasional atau tersebar ke berbagai negara,


waktu untuk menerapkannya tidak akan cepat dan seefektif yang mereka harapkan.
2. Beberapa tantangan Toyota akan sulit untuk diwujudkan dalam kurun waktu yang
pendek, utamanya dalam membuat suatu progres yang signifikan.
3. Toyota akan mendapatkan tantangan setelah mencapai progress, yakni bagaimana
mereka bisa tetap bersaing dalam Kompetitor dan permintaan konsumen
4. Produk Hybrid dan kendaraan listrik Toyota tidak akan cocok untuk semua
pelanggan, utamanya saat mereka lebih memilih kendaraan yang masih menggunakan
gas atau minyak bumi.

FAKTOR EKSTERNAL

Opportunities (Kesempatan/Peluang)

1. Pertumbuhan dunia sekarang lebih berfokus dalam menjaga lingkungan dan


meningkatnya permintaan terhadap produk yang bersahabat dnegan lingkungan
memberi kesempatan bagi Toyota untuk memberi perbedaan terhadap kompetitornya
dan bisa merajai pasar dalam menjaga lingkungan
2. Toyota bisa bekerja sama dengan Stakeholders yang bersedia menolong dalam
menjaga lingkungan, serta membuat jaringan baru terhadap Stakeholder baru.
3. Toyota memiliki sumber daya dan platform untuk mempromosikan inovasi mereka
dalam teknologi dan praktek yang ramah lingkungan, mendorong industri lain untuk
menerapkan hal yang sama
Threats (Ancaman)

1. Perkembangan preferensi konsumen dan regulasi lingkungan yang cepat,


mengharuskan Toyota agar tetap mampu beradaptasi. Kegagalan akan mencapai
jatuhnya pasar mereka.
2. Toyota masih harus menghadapi ancaman publisitas yang negatif.

Strategi SWOT

S.O (Strength, Opportunity) Kekuatan dan peluang.

1. Dengan besarnya Toyota dalam lingkungan konsumen, maka Toyota bisa bekerja
sama dengan stakeholders dan menciptakan sebuah produk ataupun berkontribusi
dalam menjaga lingkungan melalui sebuah event yang diciptakan kepada pelanggan
yang tergolong besar demi mencapati tujuan mereka.
2. Toyota sudah bekerja dalam produk hybrid dan kendaraan listrik selama bertahun-
tahun, mereka bisa mengembangkan produk yang lebih bersahabat dengan lingkungan
serta mendengarkan berbagai premintaan terkait produk dari para pelanggan mereka.
Dengan begitu Toyota bisa membangun pasarnya sendiri dan reputasi mereka juga
akan lebih baik.
3. Karena mereka memiliki reputasi dalam kualitas, mereka bisa melakukan promosi
terhadap inovasi mereka kepada publik serta melakukan demonstrasi sehingga produk
merekapun akan mendapatkan respon maupun pembelian secara langsung setelah
melakukan promosi tersebut.

S.T (Strength, Threats) Kekuatan dan Ancaman.

1. Toyota bisa menciptakan inovasi baru dan memanfaatkan pengetahuan mereka yang
mendalam dalam dunia automotive, utamanya mereka menciptakan produk hybrid
dan kendaraan listrik, mereka bisa menciptakan inovasi baru yang memang sudah
emmenuhi preferensi konsumer dan bersahabat dengan lingkungan sejak awal
sehingga bisa membuat nama mereka naik dalam pasarnya sendiri.

W.O (Weaknesses, Opportunity) Kelemahan dan Kesempatan.

1. Dengan bantuan stakeholders dan pihak yang bersedia membantu, maka Toyota bisa
membuat inovasi ataupun menyebarkan eventnya lebih efektif dengan bantuan dari
pihak stakeholders mereka. dengan begitu, maka merekapun bisa menyebarkan dan
menerapkan Toyota Environmental Challenge 2050 lebih efektif.
2. Produk yang mereka ciptakan juga bisa diakali dengan memberikan variasi baru dan
jaminan bahwa produk hybrid dan kendaraan elektrik jauh lebih aman ketimbang
dengan kendaraan yang masih mengandalkan gas sehingga konsumerpun bisa tertarik
untuk membelinya.
3. Toyota memiliki berbagai platform dan sumber daya agar bisa mempromosikan
produknya, dengan bantuan stakeholders ataupun pihak lain maka mereka bisa secara
aktif membangun cara mereka mempromosikan barang dan prakteknya sendiri
sehingga perusahaan lain akan menonjol kepada Toyota jika mereka ingin melakukan
hal yang sama.

W.T (Weaknesses, Threat)

1. Aktif dalam merespon dan mempertimbangkan pilihan konsumen, serta selalu


melakukan riset terhadap keadaan lingkungan agar produk yang tercipta tidak akan
mengalami kegagalan dan jatuh dalam pasarnya. Dengan begitu, respon negatif serta
kecocokan mereka bisa ditanggulangi.
2. Bekerja sama dengan competitor dalam menciptakan suatu produk untuk mencapai
dan menaikkan nama perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi sekaligus menjadi
sebuah inspirasi agar tetap bisa menarik pelanggan dan mau untuk menyadari
pentingnya menjaga lingkungan

Hasil Analisis Data dan Fakta.

1. Terdapat banyaknya negara yang mengalami kerugian akibat adanya Perubahan Iklim,
seperti Negara Brazil, China dan Amerika yang daerahnya mengalami kekeringan.
Tidak hanya itu produksi Karbon Dioksida (CO2) yang tinggi menyebabkan emisinya
mengalami pertambahan yang tinggi sehingga Perubahan Iklim semakin jelas terjadi
pada tahun 2014.
2. Terdapat masyarakat yang masih tidak menyadari pentingnya menjaga lingkungan,
masih terdapat 150 negara yang masih menggunakan rumah kaca, termasuk China,
Amerika Serikat, Negara-negara eropa dan asia masih menggunakan efek rumah kaca.
Tidak memberikan situasi yang baik bagi lingkungan bahkan menyebabkan panas
bumi yang tidak wajar.
DAFTAR PUSTAKA

BIBLIOGRAPHY Cole, S. (2015, Januari 15). 2014 warmest year in modern record. Retrieved from
climate.nasa.gov: https://climate.nasa.gov/news/2221/2014-warmest-year-in-modern-
record/

IEA. (2015, Maret 13). Global energy-related emissions of carbon dioxide stalled in 2014. Retrieved
from Iea.org: https://www.iea.org/news/global-energy-related-emissions-of-carbon-dioxide-
stalled-in-2014

IPCC. (2014). AR5 Synthesis Report: Climate Change 2014. IPCC (Intergovernmental Panel on Climate
Change). Retrieved from ipcc.ch.

Kennedy, C. (2015, Juni 15). 2014 State of the Climate: Carbon Dioxide. Retrieved from climate.gov:
https://www.climate.gov/news-features/understanding-climate/2014-state-climate-carbon-
dioxide

Kinver, M. (2021, Maret 4). Then and now: A 'megadrought' in California. Retrieved from bbc.com:
https://www.bbc.com/news/science-environment-56225862

PBL Netherlands Environmental Assessment Agency. (2014, December 16). Trends in global CO2
emissions: 2014 report. Retrieved from pbl.nl: https://www.pbl.nl/en/publications/trends-in-
global-co2-emissions-2014-report

Toyota. (2018). Toyota Environmental Challenge 2050―Going Beyond Zero Environmental Impact
and Achieving a Net Positive Impact. Toyota.

Toyota. (n.d.). Toyota Environmental Challenge 2050. Retrieved from Toyota.com:


https://www.toyota.com/usa/environmentalsustainability/challenge-2050-education

Wang, H., & He, S. (2015). The North China/Northeastern Asia Severe Summer Drought in 2014.
Journal of Climate, 6667-6681.

World Weather Attribution. (2015, September 15). Main drivers of drought in south east Brazil,
2014–15. Retrieved from https://www.worldweatherattribution.org/:
https://www.worldweatherattribution.org/southeast-brazil-drought-2014-2015/

Anda mungkin juga menyukai