Jawaban:
pembangunan yang memenuhi kebutuhan hidup dimasa sekarang, pembangunan
ini juga metupakan pembangunan yang berdasarkan ramah lingkungan.
Segala jenis target yang ingin dicapai dari pembangunan berkelanjutan tertuang dalam
istilah yang dikenal dengan Sustainable Development Goals atau SDGs yang terdiri dari 17
tujuan. Program SDGs ditargetkan sampai tahun 2030 mendatang. Hubungan antara
pendidikan dan keberlanjutan disorot secara khusus dalam SDGs ke-4 tentang pendidikan
berkualitas. Dikenal dengan istilah “pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan
(Education for Sustainable Development/ESD).
2. Kemukakan mengapa pendidikan dapat menjadi salah satu sektor yang dapat mendukung
terwujudnya tujuan pembangunan berkelanjutan?
Jawaban:
Karena pendidikan sangat berperan dalam pengajarannya yang dimana nantinya akan
mengajarkan bagaimana caranya agar mewujudkan pembangunan berkelanjutan
Jawaban:
Masalah perubahan iklim
Wacana 2 (No. 6)
Pembakaran bahan bakar fosil memberikan kontribusi langsung terhadap peningkatan
emisi gas rumah kaca yang merusak lingkungan. Sumber energi merupakan hal pokok dalam
pembangunan suatu bangsa. Pencarian berbagai sumber energi alternatif demi menggantikan
peran minyak bumi untuk keperluan transportasi ataupun untuk keperluan lainnya menjadi
investasi penting yang menunjang pembangunan bangsa pada masa depan. Selain itu, disadari
pula bahwa pencarian sumber energi yang lebih bersih telah menjadi tanggung jawab semua
bangsa saat ini.
Jawaban:
mengurangi penggunaan energi fosil, memanfaatkan bahan alami yang dapat digunakan
menjadu bahan energi fosil
Jawaban:
karena didalam limbah pertanian mengandung bahan yang dapat digunakan sebagai
bahan dasar untuk membuat bioetanol salah satunya tandan kelapa sawit
Wacana 3 (No. 9)
Negara Indonesia terkenal sebagai penghasil minyak kelapa sawit (Crude Palm
Oil/CPO) terbesar di dunia dengan estimasi jumlah produksi kelapa sawit pada tahun 2021
sebesar 49.710.345 ton dan luas perkebunan sawit mencapai 15.081.021 hektar (Ditjenbun,
2020).
Jawaban:
menyebabkan terus meningkatnya limbah kelapa sawit, penyebabnya pada
lingkungan saat akan dilakukan pembakaran menghasilkan polusi yang
menyebabkan udara tidak sehat
Untuk mengurangi ketergantungan pada sumber energi fosil, terutama bahan bakar
minyak (BBM), lebih dari 30 negara telah menggunakan etanol sebagai bahan pencampur
BBM, mulai dari campuran 5% sampai 25% atau lebih. Proses transisi penggunaan BBM
menjadi bioetanol tentunya membutuhkan kerjasama yang besar antara semua elemen
pemerintah dan masyarakat. Begitupun dalam proses produksi, walaupun limbah biomassa
lignoselulosa tersedia berlimpah, namun tak dapat dihindari akan adanya berbagai tantangan
dalam pelaksanaan prosesnya.
11. Menurut Anda, bagaimana tantangan dalam pemanfaatan limbah lignoselulosa sebagai
bahan baku bioetanol?
Jawaban:
tantangannya mungkin dalam pembuatan yang harus dilakukan secara rutin agar tidak
kekurangan
Sebagai alternatif pengganti bahan bakar fosil, bioetanol telah diproduksi dalam jumlah
cukup besar oleh berbagai negara yang berkomitmen mengurangi ketergantungan terhadap
bahan bakar fosil, misalnya Amerika Serikat, Brasil, Kanada, China, dan beberapa negara
Uni Eropa.
Jawaban:
melakukan pembuatan bioetanol sebaik baiknya, memasarkan pada masyarakat luas
Jawaban:
karena pasti beberapa negara mengalami penururab minyak bumi, maka diperlukan
alternatif lain agar minyak bumi tetap ada
Jawaban:
melakukan pengolahan limbah plastik menjadi bahan yang berguna
Pembuatan bioetanol dilakukan dalam beberapa tahap, yaitu pretreatment, hidrolisis,
fermentasi dan destilasi. Struktur lignoselulosa yang kompleks, membutuhkan proses
pretreatment yang merupakan tahap yang dianggap paling sulit dan mahal dalam proses
konversi biomassa selulosa menjadi gula. Tujuan utama proses pretreatment pada biomassa
lignoselulosa adalah degradasi lignin sehingga terpisah dari komponen selulosa dan
hemiselulosa (holoselulosa) agar mempermudah proses selanjutnya (hidrolisis dan
fermentasi) sehingga menghasilkan bioetanol. Salah satu proses pretreatment dapat dilakukan
secara kimia, yaitu menggunakan cairan ionik. Untuk mengurangi dampak terhadap
lingkungan, proses pretreatment menerapkan konsep green chemistry.
15. Berikan gagasanmu, apakah proses pembuatan bioetanol dari TKKS menggunakan
pretreatment cairan ionik memenuhi prinsip green chemistry?
Jawaban:
iya, karena karena banyak cairan ionik memiliki karakteristik tekanan uap yang dapat
diabaikan. Oleh karena itu, cairan ionik tidak mudah terbakar, sehingga tidak dapat
dihirup dan kecelakaan kerja dapat dihindari. Tentu saja, aspek-aspek in membuat
cairan ionik lebih aman dan bersifat ramah lingkungan daripada VOCs (volatile organic
compounds) atau senyawa organik yang mudah menguap.
16. Penggunaan sumber energi fosil terutama dalam pemanfaatannya sebagai bahan bakar
transportasi sudah menjadi kebutuhan utama dan tidak disadari memberikan dampak
negatif pada lingkungan. Kemukakan bagaimana cara yang harus dilakukan agar
masyarakat umum menyadari dampak penggunaan bahan bakar fosil terhadap
lingkungan sekitar?
Jawaban:
bisa dengan menunjukan bahaa polusi udara dapar menyebabkan rusaknya lingkungan
dan juga dapat merusak tanah
17. Menurut Anda, bagaimana upaya yang perlu dilakukan untuk mengurangi
ketergantungan bahan bakar fosil?
Jawaban:
Menurunkan pemakaian batubara (PLTU). 2. Meningkatkan Pemanfaatan listrik dari
PLTS, PLTB, PLTGeotermal, PLTA (Air Terjun dan Air Deras). 3. BBM untuk
transportasi mulai beralih ke penggunaan baterai listrik dan biofuel
18. Untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan, perlu adanya kerja sama antar semua
elemen. Menurut Anda, upaya apa yang perlu dilakukan pemerintah dalam mengelola
segala sumber daya alam untuk mencapai masa depan yang berkelanjutan?
Jawaban:
dengan cara menyeleksi, menghemat, melestarikan dan memperbaharui sumber daya.
Pendekatan green chemistry menawarkan solusi untuk masalah lingkungan saat ini,
sehingga membantu menggerakkan kita menuju masyarakat yang lebih berkelanjutan. Green
chemistry bertujuan mengurangi dampak negatif yang timbul, sehingga akan mengurangi
produksi limbah ke lingkungan yang akan berdampak buruk bagi lingkungan maupun
kesehatan. Pendekatan ini memiliki 12 prinsip yang diharapkan mampu menjawab tantangan
seputar polusi, krisis energi, limbah serta keamanan dan keselamatan kerja.
19. Berikan gagasanmu, bagaimana cara menerapkan prinsip green chemistry di lingkungan
sekitar agar dapat mewujudkan lingkungan yang berkelanjutan?
Jawaban:
1)Mencegah terjadinya limbah di tempat pertama 2) Menggunakan pereaksi dan pelarut
yang aman 3) Melakukan perobahan reaksi secara selektif dan efisien 4) Menghindari
produk dan reaksi kimia yang tidak perlu.
Indonesia memiliki potensi biomassa yang besar, terutama biomassa lignoselulosa. Hal
ini dihasilkan dari aktivitas pertanian, perkebunan, dan pengolahan pascapanen, baik sebagai
hasil samping maupun sebagai limbah. Melihat potensi bahan baku yang melimpah,
Indonesia selayaknya dapat memfokuskan pada pengembangan bahan bakar nabati. Salah
satu upaya mewujudkan kota berkelanjutan adalah membangun kota cerdas/smart city. Visi
kota cerdas adalah perkotaan masa depan yang dikembangkan agar memiliki lingkungan
yang aman, terjamin, hijau, efisien. Smart city memiliki enam indikator yaitu smart
governance, smart economy, smart people, smart mobility, smart environment, dan smart
living.
20. Kemukakan gagasanmu, apakah penggunaan bioetanol sebagai bahan bakar nabati dapat
mendukung terwujudnya smart city?
Jawaban:
tentu saja, karena dalam pengolahannya menggunakan bahan alami
21. Menurut Anda, apa yang semestinya dilakukan oleh setiap individu untuk mewujudkan
lingkungan kehidupan yang berkelanjutan?
Jawaban:
memiliki kesadaran yang tinggi dalam menjaga lingkungan, contohnta dalam
mengurangi pembuangan sampah sembarangan dan juga memanfakan bahan alami
untuk diolah menjadi bahan bakar fosil
22. Untuk menuju masa depan berkelanjutan tentu membutuhkan upaya yang besar terutama
melakukan berbagai perubahan untuk mendukung terealisasinya tujuan tersebut. Hal
tersebut dapat dimulai dari diri sendiri. Menurut Anda, apa yang perlu Anda lakukan
untuk menuju perubahan tersebut?
Jawaban:
mulai membuka mata dengan lingkungan sekitar bahwa alam sekitar perlu dijaga
dengan kita, karena jika bukan kita siapalagi
Selamat mengerjakan