Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TEKNOLOGI BIODIESEL

PRO-KONTRA PENGGUNAAN BIODIESEL

NAMA : SYAFIRA EKA GESTYA

NPM : 1415041059

JURUSAN TEKNIK KIMIA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMPUNG

2017
Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono--alkyl ester dari rantai
panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif bagi bahan bakar dari mesin diesel dan
terbuat dari sumber terbaharui seperti minyak sayur atau lemak hewan.

Sama seperti berbagai hal lainnya, biodiesel memiliki berbagai kelebihan sekaligus
kekurangan. Dalam hal ini saya akan menjabarkan pro-kontra penggunaan teknologi
biodiesel dalam segi sumber daya alam yang diperoleh.

PRO

Sumber utama lemak atau minyak lemak dapat berasal dari minyak sawit (CPO), minyak
kelapa, minyak inti sawit, minyak kacang, minyak kelor, minyak jarak pagar dan puluhan
jenis tumbuhan lain yang banyak di Indonesia. Diantara beberapa sumber bahan baku
biodiesel, yang mempunyai potensi sangat besar adalah minyak sawit (Crude Palm
Oil disingkat CPO). CPO sudah menjadi bahan baku yang komersial, dimana Indonesia sudah
menjadi negara penghasil CPO kedua terbesar di dunia. Tahun 2003 saja Indonesia sudah
memproduksi sebanyak 10.68 juta ton (5.32 juta ton diekspor) dengan daerah sebaran
produksi seperti dalam tabel 1. Dengan tingkat pertumbuhan pertahun 15%, produksi CPO
tahun 2010 akan mencapai 17.5 juta ton. Dilihat dari sini dapat dikatakan bahwa, Biodiesel
dari minyak lemak yang berasal dari tumbuhan lebih banyak menguntungkan dalam hal
pemakaian dikarenakan berasal dari sumber bahan baku yang diperbaharui. Penggunaan
biodiesel juga berdampak baik kepada lingkungan dikarenakan biodiesel tidak mengandung
sulfur yang dapat mengurangi efek rumah kaca dan biodiesel juga mempunyai emisi yang
rendah serta tidak mengandung racun. Dengan centane number yang tinggi menyebabkan
pembakaran yang lebih sempurna. Viskositas yang tinggi menghasilkan pelumasan yang baik
terhadap mesin. Secara teknologi, penggunaan biodiesel sebagai pengganti solar tidak
memerlukan extra cost, karena tidak memerlukan modifikasi khusus terhadap mesin-mesin
konvensional yang berjalan saat ini.Biodiesel merujuk pada bahan bakar mesin diesel yang
diperoleh dari lemak hewan dan tumbuhan.Maka dari itu, teknologi biodiesel ini sangat
berguna dan dapat mengganti fungsi solar yang masih digunakan masyarakat hingga saat ini.

KONTRA

Sumber utama dari pembuatan biodiesel adalah dari minyak sawit, minyak kelapa, minyak
inti sawit, minyak kacang ataupun minyak pagar dimana semua bahan-bahan tersebut juga
digunakan masyarakat untuk dikonsumsi atau dipergunakan untuk kegiatan sehari-hari.
Semakin banyak penggunaan dan pembuatan biodiesel, maka tentunya akan semakin banyak
buah-buah dari kelapa sawit dan jenis lainnya yang akan berdampak juga pada masyarakat
lainnya yang menggunakannya bukan untuk menjadi bahan bakar biodiesel. Seiring
peningkatan kebutuhan biodiesel, semakin banyak tanaman bahan baku yang harus ditanam
untuk memenuhi permintaan. Hal ini akan memicu dilema apakah tanaman pangan tertentu
(jagung, kedelai) lebih diprioritaskan untuk dikonsumsi atau diolah menjadi biodiesel.
Permintaan yang semakin meningkat dikhawatirkan akan meningkatkan harga berbagai hasil
pertanian yang menjadi bahan baku biodiesel. Pembukaan lahan baru untuk mengatasi
masalah ini bisa memicu masalah baru akibat pembukaan hutan serta menurunnya kualitas
tanah akibat penanaman berlebihan

Pendapat saya mengenai hal diatas ialah bahwasanya saya lebih menyetujui teknologi
biodiesel untuk tetap dilanjutkan melihat banyaknya manfaat yang didapat dari penggunaan
biodiesel. Dampak yang didapat juga dari penggunaan biodiesel tidak mengganggu kesehatan
masyarakat dan juga dapat membantu masyarakat dalam mencari mata pencaharian yang baru
dari penjualan bahan baku biodiesel ini. Memang biodiesel dan bahan bakar nabati lainnya
dapat diperbaharui. Meskipun demikian, untuk menghasilkannya diperlukan lahan yang luas.
Apalagi mengingat populasi dunia yang terus bertambah yang juga berarti kebutuhan akan
bahan makanan akan terus meningkat pula. Masalahnya, tumbuhan yang menjadi bahan
utama biodiesel juga memerlukan lahan yang sama. Padahal bumi tidak akan bertambah
lahannya dan akan tetap sama. Apabila lahan diprioritaskan untuk sumber bahan baku
biodiesel, dikhawatirkan akan mengganggu suplai bahan pangan bagi manusia.

Walaupun akan menimbulkan banyak perselisihan apalagi mengenai semakin mahalnya


bahan baku karena meningkatnya permintaan bahan baku, namun hal ini masih dapat
diantisipasi.Peran penting pemerintah sangat penting dalam mengatur bahan baku biodiesel.
Disini pemerintah dapat mensosialisasikan kepada pemerintah perihal biodiesel dan
pentingnya penggunaan biodiesel ini yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat. Lalu
pemerintah dapat mengatur dalam segi penanaman biodiesel, memanen, harga jual dan harga
beli bahan baku serta dapat mengatur bagaimana pembagian penggunaan dari bahan baku
biodiesel tersebut, berapa persen bahan baku yang akan digunakan sekali memanen untuk
pengolahan biodiesel dan untuk penggunaan lain selain sebagai bahan bakar oleh masyarakat.
KESIMPULAN

Biodiesel adalah jenis bahan bakar alternatif yang terbuat dari minyak nabati yang berasal
dari berbagai jenis biji-bijian. Bahan bakar nabati juga kerap dilekatkan pada bahan bakar
terbarukan ini merujuk pada sumber darimana asalnya, yaitu tumbuhan. Biasanya bahan
bakar nabati ini diproduksi dari berbagai jenis biji-bijian yang mengandung asam lemak yang
mengandung mono-alkyl ester. Biodiesel merupakan Bahan Bakar Nabati Ramah lingkungan
dan Terbarukan. Belajar dari pengalaman mempergunakan bahan bakar dari fosil, manusia
menemukan dua hal kritis yang kemudian menjadi kriteria tambahan bagi bahan bakar jenis
baru :

Terbarukan

Bahan bakar fosil, seperti minyak bumi atau batubara memiliki kelemahan fatal,
kesediaannya terbatas dan tidak bisa diperbaharui.

Butuh waktu jutaan tahun untuk merubah fosil binatang, manusia atau tumbuhan menjadi
minyak bumi dan batubara.

Ramah Lingkungan

Kelemahan lainnya dari bahan bakar fosil adalah ternyata penggunaannya menghasilkan gas
buang yang mencmari udara. Lebih parah lagi gas buang ini juga memiliki sifat Efek Rumah
Kaca yang membahayakan atmosifr bumi. Dari sinilah pemikiran untuk menemukan bahan
bakar baru yang bisa diperbarui dan ramah pada lingkungan yaitu dalam bentuk biodiesel.
Biodiesel, baik sebagai bahan bakar murni atau campuran memperlihatkan efek polutif yang
lebih rendah dibandingkan solar yang berasal dari minyak bumi. Ketersediaannya pun
memenuhi kriteria bisa diperbaharui karena tanaman bisa ditumbuhkan kembali ketika mati.
Namun, memang biodiesel dan bahan bakar nabati lainnya dapat diperbaharui. Meskipun
demikian, untuk menghasilkannya diperlukan lahan yang luas. Apalagi mengingat populasi
dunia yang terus bertambah yang juga berarti kebutuhan akan bahan makanan akan terus
meningkat pula. Masalahnya, tumbuhan yang menjadi bahan utama biodiesel juga
memerlukan lahan yang sama. Padahal bumi tidak akan bertambah lahannya dan akan tetap
sama. Apabila lahan diprioritaskan untuk sumber bahan baku biodiesel, dikhawatirkan akan
mengganggu suplai bahan pangan bagi manusia. Maka dari itu, perlunya peran pemerintah
dimana dapat membuat peraturan perihal Pengolahan dan Penggunaan Teknologi Biodiesel
ini.

Anda mungkin juga menyukai