PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini, yaitu:
1. Mengetahui pengertian air limbah, sumber, karakteristik dan parameter air
limbah.
2. Mengetahui dampak pembuangan air limbah.
3. Mengetahui bagaimana pengelolaan air limbah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian
Menurut Ehless dan Steel, Air limbah adalah sisa air dibuang yang berasal dari rumah
tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya, dan pada umumnya mengandung bahan-
bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan manusia serta mangganggu
lingkungan hidup.
Batasan lainnya mengatakan bahwa air limbah adalah kombinasi dari cairan dan sampah
cair yang berasal dari daerah pemukiman, perdagangan, perkantoran dan industri, bersama-sama
dengan air tanah, air pemukiman dan air hujan yang mungkin ada (Haryoto Kusnoputranto,
1985). Dari batasan tersebut dapat disimpulkan bahwa air buangan adalah air yang tersisa dari
kegiatan manusia, baik kegiatan rumah tangga maupun kegiatan lain seperti industri, perhotelan,
dan sebagainya. Meskipun merupakan air sisa, namun volumenya besar, karena kurang lebih
80% dari air yang digunakan bagi kegiatan-kegiatan manusia sehari-hari tersebut dibuang lagi
dalam bentuk yang sudah kotor (tercemar). Selanjutnya air limbah ini akhirnya akan kembali ke
sungai dan laut dan akan digunakan oleh manusia lagi. Oleh karena itu, air buangan ini harus
dikelola dan atau diolah secara baik.
5. Settleable solid
Merupakan lumpur yang mengendap dengan sendirinya pada kondisi yang tenang selama
1 jam secara gaya beratnya sendiri.
6. Total suspended solid
Merupakan jumlah berat dalam mg/l kering lumpur yang ada dalam air limbah setelah
mengalami penyaringan dengan membran berukuran 0,45 mikron. Suspended solid dapat
dibagi menjadi zat padat dan koloid. Selain suspended solid ada juga istilah dissolved
solid.
7. Mixed Liquor Suspended Solid (MLSS)
Merupakan jumlah TSS yang berasal dari bak pengendap lumpur aktif setelah dipanaskan
pada suhu 103o-105oC.
8. Mixed Liquor Volatile Suspended Solid (MLVSS)
Merupakan kandungan organic matter yang terdapat dalam MLSS pada suhu 600 oC,
benda volatile menguap disebut MLVSS.
9. Turbidity (kekeruhan)
Merupakan ukuran yang menggunakan efek cahaya sebgai dasar untuk mengukur
keadaan air sungai, kekeruhan ini disebabkan oleh adanya benda tercampur atau benda
koloid dalam air.