MPI 01
Analisis VAVE
a. Information Phase
Sampah merupakan masalah yang cukup besar bagi masyarakat Indonesia,
terutama Jakarta sebagai Ibu Kota negara Indonesia. Produksi sampah di DKI Jakarta
terus naik dan kini diperkirakan mencapai 6.000 ton per hari. Angka itu dua kali lipat
target yang tertuang dalam kontak kerja sama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan
PT Gondang Tua Jaya sebagai pengelola Tempat Pembuangan Stampah Terpadu (TPST)
Bantar Gebang, yakni 3.000 ton per hari.
Oleh karen itu, dibutuhkan solusi yang dapat mengurai sampah yang dihasilkan
dari kegiatan rumah tangga. Salah satu solusi yang dapat diwarkan yaitu dengan produk
Trash Digest yaitu sebuah alat yang dapat secara otomatis mengolah sampah baik jenis
organik maupun anorganik. Slot untuk membuang tempat sampah terdiri dari dua ruang.
Ruang pertama digunakan sebagai pengolahan sampah organik seperti sisa sayuran, kulit
buah dan sisa makanan dapat diolah menjadi pupuk kompos dengan menggunakan trash
digest ini. Ruang kedua digunakan sebagai pengolahan sampah organik seperti kantong
kresek, plastik bungkus makanan dan barang yang berbahan plastik sehingga
menghasilkan bubur plastik yang siap diolah kembali. Hasil dari pengolahan sampah ini
belum bersifat final. Artinya, warga dapat menyetorkan bubur plastik kepada industri
industri yang bergerak dalam bidang daur ulang. Dengan adanya tempat sampah ini tentu
menjadikan masyarakat lebih efisien dalam menggunakannya karena sampah yang
dihasilkan tidak hanya dibuang secara Cuma Cuma namun memiliki nilai yang lebih.
b. Creativity Phase
Prinsip kerja Trash digest yaitu throw and digest, ketika warga membuang
sampah pada trash digest dapat diolah secara langsung dengan menekan tombol digest
agar tidak terjadi penimbunan sampah dalam tanki. Namun, jika ingin mengolah sampah
Alfina Nurul Haqoh / 1506674835
dalam sehari juga dapat dilakukan sehingga menghemat energi dan waktu. Tentunya,
sosialisasi tentang cara pengolahan sampah harus di adakan agar masyarakat tidak
kebingungan sehingga program trash digest dapat berjalan sesuai rencana. Pemerintah
dan industri penyedia Trash Digest diharapkan dapat bersinergis menciptakan produk
yang sangat membantu mengurangi sampah di Jakarta ini. Cara pemasaran yang menarik
juga memberikan pengaruh atas keberhasilan produk ini.
c. Planning Phase
Trash Digest akan dijadikan pilot project di sebagian kota besar seperti Jakarta,
Surabaya, dan Bandung untuk mengurangi sampah dari rumah tangga. Jika produk ini
memuaskan dan berhasil mencapai parameter yang dicanangkan, maka produk ini dapat
digunakan di seluruh wilayah Indonesia. Untuk mencapai tujuan, diperlukan peran
perusahaan yang memproduksi Trash Digest yang berkompeten dan memiliki komitmen
yang tinggi. Perlu kontrol, penelitian, dan pengembangan seiring dengan berkembangnya
zaman juga agar produk ini selalu dapat diperbaiki dan lebih efisien sesuai dengan
kebutuhan umat manusia.
d. Reporting Phase
Trash Digest merupakan salah satu produk yang sangat bermanfaat bagi
masyarakat karena tidak hanya mengurangi sampah yang menjadi permasalahan utama
pada segi lingkungan, tetapi juga dapat menghasilkan nilai ekonomis yang lumayan
tinggi jika diolah dengan tepat dan benar. Manfaat dari produk ini tidak hanya dalam
lingkup lingkungan namun mencakup perekonomian masyarakat.
e. Implementation Phase
Dalam tahap implementasi, perlu terjalin komunikasi yang baik pada pihak
pihat terkait yang ingin bekerja sama sehingga Trash Digest dapat terwujud. Keuntungan
produk ini salah satunya ramah lingkungan dan dengan berkurangnya sampah yang
dihasilkan tentu akan mengurangi resiko terkena banjir pada musim penghujan. Sudah
seharusnya pemerintah menerapkan produk ini karena besarnya manfaat dan dampak
yang akan dihasilkan dengan adanya produk ini.
2. Mobil Listrik
Nama Produk : Mobil Listrik
Jenis Produk : Mobil
Tujuan
Analisis VAVE
a. Information Phase
Mobil listrik merupakan mobil yang digerakkan dengan menggunakan energi
listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan energi lainnya. Pada akhir
abad ke 19 dan awal abad ke - 20 Mobil listrik sangat popular, namun kemudian
popularitasnya meredup karena teknologi mesin pembakaran yang semakin maju dan
harga kendaraan berbahan bakar bensin yang semakin murah.
Setelah tahun 2000-an para produsen kendaraan mulai menaruh perhatian yang
serius pada mobil listrik dikarenakan krisis energi pada tahun 1970-an dan 1980-an. Hal
ini disebabkan karena harga minyak yang melambung tinggi pada tahun 2000-an serta
banyak masyarakat dunia yang sudah sadar akan buruknya dampak emisi gas rumah
kaca. Masyarakat sadar bahwa mobil listrik dapat menjadi solusi dalam mengurangi
dampak emisi gas.
b. Creativity Phase
Mobil listrik menggunakan teknologi baterai komputer jinjing sebagai baterai.
Baterai ini 3 sampai 4 kali lebih murah bila dibandingkan dengan baterai biasa. Baterai
konvensional menghabiskan 700-800 dolar AS per kilowatt jam, sedangkan baterai yang
menggunakan sel dari komputer jinjing hanya 200 dolar AS saja.
c. Planning Phase
Mobil listrik akan menjadi kendaraan pribadi yang nyaman, aman, tentunya
hemat bahan bakar dan ramah lingkungan yang di sukai oleh konsumen. Untuk menarik
minat para konsumen, dibutuhkan peran berbagai pihak dalam mendukung terealisasinya
industri mobil listrik secara besar besaran di Indonesia. Mahasiswa sebagai akademisi
diharapkan bisa melakukan penelitian sebanyak banyaknya agar menemukan formula
yang semakin baik dalam menciptakan mobil listrik. Selanjutnya, perusahaan dan
industri yang akan merealisasikan hasil research para mahasiswa agar menjadi mobil
Alfina Nurul Haqoh / 1506674835
listrik yang layak untuk dikendarai. Pemerintah pun ikut memberikan kontribusi dalam
terealisasinya mobil listrik karena segala bentuk perizinan dan regulasi berada ditangan
pemerintah.
d. Reporting Phase
Mobil listrik merupakan produk kendaraan yang memiliki banyak sekali
kelebihan dibandingkan dengan mobil berbahan bakar bensin. Yang pertama, mobil
listrik sangat ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi kendaraan bermotor
dan juga mengurangi emisi gas rumah kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar fosil
sebagai penggerak utamanya. Karena bagi negara berkembang seperti Indonesia, harga
minyak yang tinggi dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
Pada kecepatan rendah, mobil-mobil listrik menghasilkan kebisingan yang jauh
lebih rendah daripada mobil-mobil bermesin pembakaran dalam. Sehingga lebih nyaman
ketika digunakan. Tidak seperti mobil berbahan bakar bensin, mobil listrik dapat diisi
baterainya dari stop kontak yang ada di rumah, tanpa perlu pergi ke stasiun pengisian
tertentu. Pengisian baterai juga dapat dilakukan di stasiun pengisian yang ada di jalan
atau toko yang menyediakannya.
e. Implementation Phase
Dalam tahap implementasi, perlu terjalin komunikasi yang baik pada pihak
pihak terkait yang berhubungan dengan mobil listrik. Setelah mendapat persetujuan,
segera dilakukan produksi mobil listrik yang akan dieksekusi oleh perusahaan perakit
mobil didampingi para peneliti dan staff ahli agar menghasilkan produk yang berkualitas
tinggi dan tidak mengecewakan konsumen.
2. Nestle
Riset dan Pengembangan atau Research and Development(R&D) adalah
kebaikan kompetitif utama Nestl. Tanpa R&D, Nestl tidak akan pernah memimpin
industri makanan di bidang nutrisi, kesehatan, dan keafiatan. Dengan 29 fasilitas riset,
pengembangan dan teknologi di seluruh dunia, Nestl memiliki jaringan R&D terluas di
kalangan perusahaan makanan. Jaringan riset, pengembangan dan teknologi Nestl,
bersama dengan kelompok aplikasi pasar lokal, mempekerjakan lebih dari 5.000 orang.
Nestl juga memperkuat kemampuan R&D melalui Kemitraan Inovasi di tiap
tahap proses pengembangan produk dari kolaborasi awal dengan perusahaan awal dan
Alfina Nurul Haqoh / 1506674835
biotek hingga kemitraan akhir dengan para pemasok utama. Dengan menyatukan semua
sumber R&D, Nestl mampu memberikan solusi makanan berkualitas tinggi dan aman
untuk semua konsumen di seluruh dunia baik dalam gizi, kesehatan, dan keafiatan,
nutrisi, kesehatan, kebaikan, rasa, tekstur atau kenyamanan. Selain itu, Nestl
memberikan produk-produk berkualitas terbaik bagi konsumen serta jaminan keamanan.
R&D serius dalam memastikan semua produk Nestl telah sesuai dengan
peraturan. Nestl mampu meluncurkan produk baru dengan cepat dan efisien di semua
negara di seluruh dunia dengan mengintegrasikan semua peraturan ke dalam kegiatan
R&D. Ilmuwan Nestl juga berperan dalam mengomunikasikan manfaat kesehatan dan
kebaikan produk kepada konsumen. Ahli nutrisi Nestl di seluruh dunia memastikan
komunikasi nutrisi, baik di dalam atau luar kemasan, sesuai dengan daerah pemasaran
dan juga terdengar ilmiah.
Selain nutrisi terpercaya, masa depan makanan akan semakin didorong oleh ilmu
pengetahuan. Ilmuwan Nestl terus mencari makanan yang lebih baik untuk masa depan.
R&D Nestl menerjemahkan ilmu tentang nutrisi dan makanan dengan dua cara:
Sumber:
https://www.nestle.co.id/ina/randd (diakses pada 5 November 2016 23:17
WIB)
https://www.sidomuncul.com/about-factory.php (diakses pada 4 November
2016 pukul 13.14 WIB)
https://sidomuncul.com/rnd.php (diakses pada 4 November 2016 pukul 13.14
WIB)
http://m.beritasatu.com/megapolitan/sampah-jakarta
November 2016 pukul 20.45 WIB)
(diakses
pada