(Tahun III)
JUDUL PROGRAM
IbIKK PENYULINGAN MINYAK ATSIRI
Oleh :
1
HALAMAN PENGESAHAN
2
JUDUL : IbIKK PENYULINGAN MINYAK ATSIRI
1. ANALISIS SITUASI
1.1. Survei Pasar
Hasil penelitian Arrijani, dkk. (2010) menunjukkan bahwa 60% dari total luas
DAS Tondano (9,21 hektar) dan umumnya ditanam secara monokultur. Harga
cengkeh yang fluktuatif dan cenderung menurun pada saat panen raya serta lamanya
perkebunan baru karena terdesak untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dengan
menanam tanaman semusim terutama jagung. Kondisi ini membawa dampak pada
banyak permasalahan yang dihadapi oleh petani secara ekonomi maupun masalah
ekologi. Daun cengkeh tersedia melimpah sepanjang tahun dan dapat dipanen setiap
hari (9,21 ha x 600 phn x 1,2 kg = 6600 kg/hari) sehingga para petani dapat
Rp.6.600.000 / hari) jika seluruhnya dapat dipanen. Harga minyak cengkeh hasil
penyulingan di pasar nasional jauh lebih tinggi dari buah cengkeh sendiri yaitu
Rp.100.000,- / kg dan relatif stabil. Meskipun sangat prosfektif, tetapi usaha ini belum
pengembangan usaha ini. Usaha ini justru akan menjadi pioneer yang akan berusaha
menularkan teknologi kepada petani agar dapat mengembangkan usaha yang sama
pada tahun kedua dan seterusnya karena potensi bahan baku dan aspek pendukung
3
lainnya masih sangat memungkinkan untuk pengembangan usaha skala lebih luas dan
lebih besar.
Oleh sebab itu kegiatan ini yang merupakan lanjutan (kolaborasi antara ekologi,
kimia, teknologi dan sosial ekonomi) akan mengaplikasikan hasil penelitian terdahulu
terhadap sistem destilasi yang paling efisien dan efektif untuk dikembangkan pada
IbIKK ini akan menjadi awal pengembangan usaha masyarakat yang memberikan
solusi terhadap masalah sosial ekonomi dan lingkungan dalam kawasan serta
the art of technologies) dan market driven karena hasilnya merupakan teknologi tepat
guna yang sangat ditunggu dan diharapkan oleh masyarakat (alat akan dimodifikasi
dan dirakit sesuai dengan kondisi lingkungan dan masyarakat Minahasa) serta
cengkeh sebagai salah satu produk unggulan tim IbIKK Penyulingan Minyak Atsiri.
Semua kegiatan berjalan dengan baik tetapi kami masih menghadapi kendala cuaca
pada musim hujan saat ini. Apalagi realisasi pendanaan bertepatan dengan puncak
musim hujan di Sulawesi Utara. Pada musim hujan, kualitas bahan baku kurang baik,
kadar air yang tinggi mengakibatkan berat bahan baku bertambah karena basah
sementara rendemen minyak dari daun yang dipanen saat musim hujan jauh lebih
rendah jika dibandingkan dengan daun yang dipanen saat musim kemarau. Selain itu
kayu bakar yang menjadi sumber energi basah dan perlu perlakuan khusus
pengeringan agar dapat digunakan dengan baik. Untuk mengatasi kendala ini kami
menempuh dua strategi sebagai langkah terobosan, yang pertama kami membuat
4
semacam gudang lapangan di Desa Makalisung dengan membentuk agen pengumpul
daun. Gudang lapangan ini menjadi sarana penampungan sementara daun yang
dikumpulkan oleh tenaga pengumpul agar tidak kehujanan sehingga kadar airnya
tidak terlalu tinggi. Strategi yang kedua adalah memodifikasi pabrik berupa alat
sederhana pengering daun yang akan digunakan untuk pembakaran boiler. Dengan
demikian pada tahun pertama dan kedua ini sebagian besar limbah daun digunakan
kembali untuk pembakaran dan tidak diproses menjadi kompos, pupuk organik dapat
tingkat pasaran lokal. Dalam skenario pemasaran yang disepakati antara tim IbIKK
dengan UD. Timbul Jaya, harga jual minyak atsiri dari olahan daun cengkeh antara
atsiri, dengan kapasitas penampungan tidak terbatas artinya berapapun produksi kami
akan dibeli dengan rentang harga tersebut. Harga ini sangat menguntungkan kami
karena dalam proposal tahun pertama harga jual kami patok hanya Rp.100.000,-.
Selain itu daya tampung produk yang masih sangat terbuka lebar untuk
pengembangan produksi. Untuk tahun kedua ini kami akan mengembangkan satu
produk lagi yaitu minyak tangkai buah. Usaha ini lebih prosfektif karena rendemen
minyaknya lebih tinggi dan harga jualnya juga lebih tinggi (antara Rp.160.000,- s/d
Rp.190.000,-) serta limbahnya bisa dijual kembali ke UD. Timbul Jaya. Untuk
mendukung pengembangan tersebut, kami akan menambah 1 unit pabrik lagi dengan
sistem Steam and Water Distillation karena lebih efisien dari segi penggunaan
anggaran dan ruangan dalam pabrik. Pabrik dengan sistem ini tidak menggunakan
boiler sebagai sumber uap tetapi langsung menyatu dengan ketel penyulingan. Oleh
sebab itu harganya lebih muran dan tidak membutuhkan ruang yang terlalu luas.
5
Dengan pertimbangan tersebut maka kami tim IbIKK menyusun proposal untuk
rencana kegiatan di tahun kedua dengan maksud agar pegembangan usaha dalam
kampus yang telah kami rintis ini dapat membantu petani cengkeh untuk membuka
kompetisi dengan petani yang mengolah buah cengkeh, tetapi justru menunjang usaha
mereka dengan memperbaiki harga jual produk dan diversifikasi produk tanaman
tangkai buah yang selama panen raya hanya dibuang percuma atau dibiarkan
membusuk di lahan perkebunan cengkeh juga sangat prosfektif. Saat ini harga jual
tangkai buah oleh pengumpul sekitar Rp.10.000,- atau setara dengan 5 kg daun. Hal
ini lebih menguntungkan petani jika dikumpulkan dan dikeringkan pada saat panen
Sesuai dengan tujuan semula IbIKK yang telah kami dikembangkan ini
diuapayakan agar menjadi unit usaha profesional berbasis produksi minyak atsiri
minyak atsiri dari produk buangan tanaman cengkeh. Pada tahun pertama akan
dikembangkan 1 unit mesin penyulingan minyak atsiri dari daun cengkeh dan kami
ini baik sebagai tenaga kerja, calon wirausaha muda dan sebagai peneliti (untuk
penyusunan skripsi dan tesis). Pada tahun kedua dan ketiga akan dilaksanakan
perluasan usaha dengan penambahan 1 unit mesin penyulingan dan pada tahun ketiga
6
akan dilakukan pemisahan eugenol dari minyak atsiri untuk meningkatkan kualitas
Melalui pengembangan IbIKK UNIMA ini pada tahun ketiga akan diproduksi
produk baru berupa minyak oles cap “CINGKE” dan kompos cap “CINGKE”. Kedua
produk ini adalah murni racikan tim IbIKK UNIMA sehingga akan didaftarkan
patentnya sebagai hak kekayaan intelektual milik tim IbIKK UNIMA. Selain itu juga
akan dilakukan kerjasama dengan tim peneliti melalui devisi pengembangan untuk
dan dipasarkan oleh tim IbIKK UNIMA. Melalui kegiatan ini juga memungkinkan
akan diperoleh patent baru yang terkait dengan produk yang dihasilkan.
revenue generating. Unit usaha ini akan menjadi wahana untuk melatih diri menjadi
wirausahawan mandiri melalui aplikasi teknologi yang telah kami kuasai dengan baik
di Laboratorium pada unit usaha yang menguntungkan banyak pihak. Selain itu
menjadi bahan setengah jadi yang nilai jualnya jauh lebih tinggi dan lebih
menguntungkan masyarakat petani. Kerjasama dengan pelaksana pihak lain akan tetap
mengembangkan beberapa produk yang bernilai jual akan semakin terbuka. Kegiatan
ini diharapkan akan menjadi lokomotif yang akan menggerakkan industri kecil dalam
Manfaat bagi Jurusan Biologi FMIPA UNIMA adalah sebagai salah satu
7
menghadapi era kemandirian Perguruan Tinggi dan selanjutnya mempersiapkan diri
menjadi salah satu unit yang dapat dikunjungi oleh tamu-tamu dari luar Universitas
(untuk merintis sarana science and technology park). Sebagai unit usaha yang
bagi Jurusan, Fakultas dan Universitas jika telah berkembang dengan baik sesuai
penelitian mulai dari usaha pengolahan bahan baku, perbaikan proses penyulingan,
oles dan kompos serta kegiatan lainnya. Semua kegiatan ini dilaksanakan dalam
kimia sehingga dapat menjadi alumni “Pencipta Lapangan Kerja”. Bagi mahasiswa
calon Guru akan dibekali dengan ketrampilan tambahan yang diharapkan akan
bermanfaat bagi mereka setelah lulus. Semua alumni Jurusan Biologi diharapkan
2. RENCANA USAHA
Bahan baku dari usaha penyulingan minyak atsiri ini adalah daun cengkeh tua
yang telah gugur dari batang cengkeh. Potensi bahan baku sangat melimpah karena
tersedia sepanjang tahun dan dapat dipanen setiap hari. Kawasan perkenunan cengkeh
yang berada di sekitar kampus (5 s/d 20 km dari kampus) seluas 9,21 ha dengan rata-
8
rata 600 pohon cengkeh per hektar dan pada setiap pohon dapat dipanen guguran
daun rata-rata sebanyak 1,2 kg, maka potensi bahan baku adalah 9,21 x 600 x 1,2 =
6600 kg/hari (Arrijani, dkk. 2000). Jika setiap tungku penyulingan dapat menampung
bahan baku seberat 500 kg, maka bahan baku tersedia dapat mensuplai sekitar 13 unit
Dalam rencana usaha yang telah kami rumuskan, pada tahun pertama baru
akan dioperasikan 1 unit mesin penyulingan dengan kebutuhan bahan baku sekitar
120 ton per tahun dan untuk pengembangan pada tahun kedua baru akan ditambah 1
unit mesin penyulingan sehingga bahan baku masih tersedia (suplai lebih) sekitar 5,6
ton per hari atau 5,6 x 7 hari = 39,2 ton per minggu. Jika mesin hanya beroperasi 4
hari dalam seminggu maka bahan baku yang tersisa akan bertambah sebanyak 1 ton
lagi setiap minggunya sehingga total potensi bahan baku sisa per minggu = 40,2 ton.
Oleh sebab itu dari segi ketersediaan bahan baku, usaha ini sangat layak untuk
Rencana Realisasi
No Uraian
Tahun I Tahun II Tahun III
1. Bahan baku 120.000 Kg 240.000 Kg 360.000 Kg
2. Harga Satuan Rp.1000,- Rp.1000, Rp.1000,-
3. Total Biaya Pembelian 120.000.000,- 240.000.000,- 360.000.000,-
Bahan Baku
Selatan dengan total luas lahan 45.658 Ha (potensi bahan baku 32.873.760 kg/hari).
Untuk tahun kedua ini kami juga akan melakukan penyulingan minyak atsiri
dengan bahan baku tangkai bauh cengkeh. Hasil penyulingan perdana yang telah kami
9
lakukan menunjukkan prasfek yang sangat cerah. Oleh sebab itu pada tahun kedua
akan dilakukan penyulingan tangkai buah dengan kemampuan 500 kg per hari
sehingga total bahan baku sekitar 15 ton per bulan. Semua bahan baku akan dipasok
oleh UD. Timbul Jaya. Untuk mendukung usaha tersebut, pada tahun kedua kami
akan mengadakan penambahan satu unit pabrik penyulingan dengan sistem Steam and
Water Distillation karena harganya lebih murah dan lebih hemat bahan bakar. Jika
pabrik ini sudah ada, maka mesin baru akan digunakan untuk menyuling tangkai buah
dan mesin lama untuk menyuling daun cengkeh. Sebelum hal ini direalisasikan, maka
pada awal tahun 2014, kami akan melakukan penyulingan minyak cengkeh dengan
bahan baku daun dan tangkai buah secara berselang seling sehingga kedua kegiatan
2.2. Produksi
Produk yang akan dihasilkan melalui IbIKK UNIMA ini pada tahap pertama
adalah minyak atsiri yang disuling dari limbah daun cengkeh. Peralatan utama yang
dibutuhkan untuk pengembangan usaha ini adalah : (1) Mesin penyulingan (terdiri
dari boiler, ketel uap / tungku penyulingan dan separator) ketiga alat ini telah tersedia
Diperlukan modifikasi dan perbaikan alat untuk skala produksi yang akan digunakan
dalam Unit Usaha ini; (2) Bak sirkulator (juga sudah tersedia dengan kondisi yang
sama dengan nomor 1); (3) Tungku pembakaran juga telah tersedia dengan set
bersama boiler; (4) Bangunan utama yang terdiri dari ruang penyulingan (telah
tersedia), ruang bahan baku (belum ada), ruang pengepakan (belum ada), ruang
penampungan hasil produksi (belum ada). Bangunan yang telah ada akan direnovasi
dan disesuaikan dengan peruntukannya agar lebih efisien dalam penggunaan dana
investasi.
10
Pada tahun kedua akan ditambah 1 unit mesin penyulingan lagi sehingga
diperlukan perluasan ruangan dan komponen pendukung lainnya. Selain itu juga akan
dikembangkan produk baru berupa olahan minyak atsiri menjadi produk minyak oles
dan pupuk kompos. Untuk itu diperlukan ruangan khusus dan peralatan tambahan
berupa mixer dan magnetic stirrer ukuran sedang serta peralatan pengepakan. Oleh
sebab itu pada tahun kedua diperlukan investasi yang lebih tinggi (tabel 2.1).
Pada tahun ketiga akan dikembangkan lagi menjadi 3 unit mesin penyulingan
dan peningkatan kapasitas produksi minyak oles serta penambahan satu produk baru
yaitu eugenol hasil pemisahan dan pemurnian minyak cengkeh. Untuk menunjang
rencana ini maka diperlukan perluasan bangunan penunjang dan pengadaan peralatan
baru berupa mesin penyulingan 1 unit dan mesin destilasi fraksinasi. Oleh karena alat
ini sangat mahal maka akan dilakukan perakitan alat bekerjasana dengan CV. Fadel
Teknik Bogor dengan harga yang lebih terjangkau tetapi fungsinya tetap efisien dan
efektif. Investasi yang dibutuhkan terkait dengan proses produksi untuk tiga tahun
Rencana Realisasi
No Uraian
Tahun I Tahun II Tahun III
1. Fasilitas Fisik (Unima 102.500.000,- 104.250.000,- 106.500.000,-
dan Pemda Minahasa)
2. Fasilitas Peralatan 86.000.000,- 156.500.000,- 126.000.000,-
(DITLITABMAS,
Unima dan kredit
usaha)
3. Transportasi bahan 72.000.000,- 144.000.000,- 12.000.000,-
baku (Unima dan
Pemda)
4. Listrik, Air dan Telp. 1.000.000,- 2.000.000,- 4.000.000,-
(Unima)
5. Bahan Baku (Pemda 120.000.000,- 240.000.000,- 360.000.000,-
Minahasa)
TOTAL 381.500.000,- 646.750.000 ,- 608.500.000,-
11
Dengan skenario investasi seperti itu, maka kami manargetkan akan
memproduksi minyak atsiri minimal 600 kg per bulan pada tahun pertama dengan
rata-rata produksi selama 10 bulan per tahun. Dengan demikian total produksi tahunan
sekitar 6000 kg (6 ton) minyak cengkeh. Untuk produk lainnya ditargetkan akan
selalu meningkat setiap tahun dan rencana realisasi terdapat pada tabel 2.3.
Tabel 2.3. Rencana realisasi produksi 4 jenis produk hasil IbIKK Unima selama 3
tahun dan target pasar yang dituju.
Kapasitas Produksi
No Jenis Produk Target
Tahun I Tahun II Tahun III Pasar
1 Minyak Cengkeh 6000 kg 6000 kg 12000 kg AP / Ekspor
2. Minyak Tangkai - 6000 kg 6000 kg AP / Ekspor
3. Minyak oles - 600 btl 1200 btl AP *)
4. Kompos - 1200 kg 2400 kg AP *)
5. Eugenol - - 200 kg AP / Ekspor
Ket : AP*) = Antar Pulau, Mitra UD. Timbul Jaya dan CV. EIS.
tahapan sebagai berikut : Daun cengkeh dikumpulkan dari lahan perkebunan milik
petani (kerjasama dengan pemilik lahan) dimasukkan ke dalam ketel uap dengan
kapasitas 500 kg. Setelah semua daun dimasukkan ke dalam ketel penyulingan,
selanjutnya ditutup rapat dan bagian atasnya dihubungkan dengan sambungan ke pipa
dari kayu bakar sampai mendidih selama kurang lebih 12 jam. Uap air yang keluar
dari ketel penyulingan bercampur dengan minyak atsiri. Pemisahan dilakukan pada
alat pemisah minyak yang disalurkan terlebih dahulu melalui pipa pendingin. Lapisan
minyak akan memisah dari air hasil pendinginan uap karena berat djenis minyak
12
dengan air berbeda. Pengambilan atau pemisahan minyak dari alat pemisah dilakukan
dengan menggunakan kran khusus. Hasil minyak atsiri ditampung dalam alat
person yang terlibat dalam seluruh rangkaian proses produksi (mulai dari bahan baku
Pembuatan minyak oles cap “CINGKE” dilakukan pada tahun kedua dengan
bahan baku utama adalah minyak atsiri yang disuling dari daun cengkeh. Campuran
bahan baku utama menggunakan bahan dari tanaman cengkeh kemudian dicampur
13
dengan pengencer sehingga memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit luar
sesuai dengan fungsi minyak oles. Komposisi bahan campuran tidak dicantumkan
dalam proposal ini karena akan didaftarkan sebagai “Patent” dengan komposisi
bahan baku utama adalah limbah proses penyulingan minyak cengkeh. Limbah
tersebut diproses menjadi kompos secara bertahap karena proses pengomposan akan
alamiah, tetapi jika permintaan pasar melonjak dan membutuhkan percepatan proses
Pemisahan eugenol dari minyak atsiri yang telah disuling dari daun cengkeh
dilakukan pada tahun ketiga dengan menggunakan metode pemisahan kimia dengan
Tabel 2.4. Jenis produk dan spesifikasinya serta rencana realisasi selama
pengembangan IbIKK Unima.
14
4 Kompos cap Kompos yang diproduksi dari limbah Tahun II, dst
“CINGKE” proses penyulingan yaitu sisa daun
cengkeh. Kompos akan diproduksi dalam
kemasan 1 kg, 5kg dan 10 kg.
5 Eugenol Pemisahan dan pemurnian eugenol dari Tahun III,
minyak atsiri melalui destilasi fraksinasi. dst
Kadar eugenol yang dihasilkan 98%
dikemas dalam kemasan 5 kg.
15
2.4. Manajemen
Tim pengusul IbIKK UNIMA terdiri dari 4 orang Dosen yang berasal dari
Biologi FMIPA (1 orang), Kimia FMIPA (1 orang), Teknik (1 orang) dan Ekonomi (1
orang) dengan bentuk organisasi fungsional dan personil sebagai berikut :
Ketua tim : Prof.Dr. Arrijani, M.Si.
Manager Pemasaran : Dr. Syamsiah Zees, M.Pd.
Manager Produksi : Dr. Ardi Kapahang, M.Si.
Sosialisasi & Pelatihan : Prof.Dr. B. Limbong Tampang, M.Si.
Adm & Keuangan : L. S. Lumapouw, SE.
Tenaga Kerja Produksi : 16 Orang (Pada Thn III)
Tenaga Pemasaran : 2 orang (Pada Thn III).
Struktur Organisasi sebagai berikut :
Ketua tim pelaksana memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap seluruh
kegiatan dalam IbIKK Minyak Atsiri UNIMA. Manajer Produksi bertanggung jawab
untuk melaksanakan produksi sesuai target dan sekaligus melakukan quality control
terhadap semua jenis produk yang dihasilkan. Manajer pemasaran bertanggung jawab
dihasilkan oleh tim IbIKK UNIMA serta mengupayakan membuka peluang pasar baru
Pada tahap awal kegiatan pasca panen meliputi sortasi dan pengepakan
pembuatan produk olahan akan dikoordinasikan oleh Staf Dosen Jurusan Biologi dan
Kimia FMIPA UNIMA. Selain itu akan direkrut 2 orang dosen Fakultas Ekonomi
UNIMA untuk menangani pemasaran dan pembukuan. Penambahan staf akan
16
dilakukan khusus untuk kegiatan pasca panen jika tenaga kerja proses produksi tidak
dapat menangani semua aktifitas pasca panen. Staf untuk sosialisasi dan pelatihan
bertugas mempromosikan semua jenis produk dan kegiatan pelatihan kepada khalayak
ramai dengan memanfaatkan semua media yang dapat dijangkau. Staf administrasi
keuangan bertugas untuk melakukan pengaturan terhadap segala hal yang bersifat
bertanggung jawab langsung kepada ketua tim pelaksana. Jika dipandang perlu,
masing-masing manager dan staf dapat mengajukan tambahan personil yang akan
langsung oleh ketua tim, sedangkan pola pengawasan kinerja tim IbIKK dilakukan
langsung oleh Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNIMA. Rencana pembagian laba
keuntungan yang akan dibagi kepada pemegang saham dihitung dari laba bersih
UNIMA (dalam bentuk saham); 52% kepada kepada tim pelaksana, Jurusan Biologi
dan investor lain dengan rasio 65:25:10 (dalam bentuk cash); 13% untuk kepentingan
Laboratorium Biologi Terapan; dan 3% untuk brand name dan goodwill ke UNIMA.
2.5. Pemasaran
Seluruh produk yang dihasilkan melalui produksi tim IbIKK akan dipasarkan
langsung kepada UD. Timbul Jaya. Pengepakan produk akan dilakukan sesuai dengan
pesanan yaitu kemasan 5 liter, 10 liter dan 25 liter dalam jerigen. Harga yang
disepakati pada awal produksi adalah Rp.140.000,- s/d Rp.160.000,- per kilogram
untuk produk minyak atsiri dari daun cengkeh dan Rp.165.000,- s/d Rp.180.000,- per
kilogram minyak tangkai buah cengkeh. Perubahan harga menyesuaikan dengan harga
pasaran dunia minyak atsiri eugenol. Jumlah produk yang dapat dibeli oleh
UD.Timbul Jaya adalah sejumlah produksi artinya berapapun kami produksi akan
17
dibeli dengan harga dalam rentang tersebut di atas. Dengan demikian seluruh produk
yang dapat dihasilkan oleh tim IbIKK dapat dibeli langsung oleh pihak UD.Timbul
Pada tahun kedua produksi minyak atsiri akan ditingkatkan 2x lipat dan
ditambah produksi minyak tangkai buah. Selain itu akan ditambah dengan produk
minyak oles “CINGKE”. Selanjutnya pada tahun ketiga akan dilakukan pemurnian
dan pemisahan eugenol dari minyak atsiri karena harga jualnya jauh lebih mahal
tambahan. Oleh sebab itu usaha pemisahan ini akan dilaksanakan pada tahun ketiga
Pola pemasaran untuk tahun kedua sama dengan tahun pertama, penjejakan
peluang eksport akan dilaksanakan sejalan dengan kualitas dan kuantitas produksi
selama dua tahun. Pada tahun kedua akan dilaksanakan perluasan usaha dengan
menambah jenis produk lagi yaitu minyak oles cap “CINGKE” dan kompos cap
produksi pada tahun pertama dengan tujuan diversifikasi produk dan peningkatan nilai
dilaksanakan dengan sasaran utama kebutuhan lokal dan regional sehingga kerjasama
2.6. SDM
pola manajemen yang telah diuraikan di atas. Tim pelaksana IbIKK pada tahun
18
pertama terdiri dari 4 orang dosen seperti yang tertera pada usulan ini. Pada tahun
kedua akan dikembangkan menjadi 5 orang dosen karena volume kerja akan
bertambah sejalan dengan penambahan jenis produk yang akan dihasilkan. Demikian
juga pada tahun ketiga. Pola penggajian tim pelaksana sesuai dengan standar yang
yang diperoleh tim pelaksana akan dirumuskan sejalan dengan SBU yang diatur
dalam SK Menkeu.
Untuk tenaga kerja proses produksi, pasca panen dan pemasaran, sistem
pengajiannya mengikuti UMR untuk Provinsi Sulawesi Utara. Pada tahap awal sistem
penggajian disesaikan dengan pola kerja dan waktu bekerja. Insentif lainnya akan
diperhitungkan setiap ahir tahun sesuai dengan kondisi keuangan unit usaha. Pola
penjenjangan karier untuk jangka pendek masih mengikuti pola usaha kecil dengan
dimodifikasi sehingga pola manajemen dan SDM juga akan disesuaikan. Rencana
Tabel 2.5. Rencana Pengembangan SDM IbIKK Unima dalam 3 tahun pertama
Rencana SDM
No Jenis Pekerjaan
Tahun I Tahun II Tahun III
1. Tim Pelaksana IbIKK 4 orang 5 orang 7 orang
2. Tenaga Kerja Proses Produksi 4 orang 8 orang 16 orang
3. Tenaga kerja pasca produksi 1 orang 2 orang 4 orang
4. Tenaga Pemasaran - 1 orang 2 orang
2.7. Fasilitas
Fasilitas yang dibutuhkan untuk pengembangan IbIKK Unima ini pada dasarnya
telah tersedia dalam kampus tetapi masih sebagai sarana pendukung kegiatan belajar
mengajar. Untuk pengembangan usaha diperlukan beberapa modifikasi, perbaikan,
19
renovasi, penambahan dan perluasan sesuai dengan kebutuhan usaha. Jenis fasilitas
yang telah ada maupun yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha ini tertera pada
tabel 2.5. Pada tahun pertama akan dilakukan juga informasi dan pelatihan bagi tim
pendukung kerja dan akan dikembangkan kepada kelompok tani yang berminat.
Setiap tahun akan dibuka dua angkatan untuk sesi pelatihan dengan jumlah peserta
Tabel 2.6. Jenis fasilitas IbIKK Unima dan rencana pengembangan selama tiga tahun
Rencana Pengembangan
No Jenis Fasilitas
Tahun I Tahun II Tahun III
1. Fasilitas fisik :
a. Instalasi Listrik Instalasi ada Tambahan Tambahan
b. Instalasi Air Instalasi ada Tambahan Tambahan
c. Instalasi Telp & Internet Pengadaan lanjutan lanjutan
d. Ruang Penyulingan 84 m2 36 m2 48 m2
e. Ruang Peracikan 24 m2 84 m2 96 m2
f. Ruang Pengepakan Lab.Bio terapan 200 m2 250 m2
g. Etalase/Ruang Pemasaran Lab.Bio terapan 12 m2 12 m2
h. Bak Sirkulator 24 m2 Lab.Bio terapan 24 m2
i. Bak pengomposan 12 m2 48 m2 64 m2
j. Kantor 12 m2 12 m2 24 m2
k. Gudang Bahan Baku 16 m2 32 m2
2. Fasilitas peralatan :
a. Mesin penyulingan 1 unit 2 unit 3 unit
b. Mesin destilasi fraksinasi - - 1 unit
c. Magnetic stirrer - 2 unit 4 unit
d. Mixer 20 kg 4 set 2 unit 4 unit
e. Peralatan Packing 10 set 50 set 80 set
3. Informasi / Pelatihan :
a. Laptop Toshiba 1 1 -
b. LCD Proyektor Toshiba 1 1 -
c. Sound System/wireless 1 - -
d. Iklan, brosur set set set
4. Distribusi / Transportasi :
a. Sepeda motor 1 - -
b. Mobil Pickup - - 1
20
ini seluas 8x12 m dan akan direnovasi menjadi dua ruang yaitu ruang untuk
penyulingan, proses produksi dan pengepakan hasil. (denah gbr-1).
Ruang Kuliah
U
Green
House
Ruang Kuliah Lab.
Terpadu
Laboratorium
S Biologi Lokasi
IbIKK
2.8. Finansial
Rencana Realisasi
No Uraian
Tahun I Tahun II Tahun III
1. DITLITABMAS DIKTI 100.000.000,- 100.000.000,- 100.000.000,-
2. UNIMA 25.000.000,- 25.000.000,- 25.000.000.-
3. Pemkab. Minahasa dan 50.000.000,- 150.000.000,- 50.000.000,-
Kredit usaha
4. Hasil Penjualan :
1. Minyak Daun 38.880.000,- 1.200.000.000,- 1.800.000.000,-
2. Minyak Tangkai 61.875.000,- 990.000.000,- 990.000.000,-
3. Limbah Tangkai 33.750.000,- 540.000.000,- 540.000.000,-
4. Minyak Oles 0,- 3.000.000,- 6.000.000,-
5. Kompos 0,- 6.000.000,- 12.000.000,-
6. Eugenol 0,- 0,- 50.000.000,-
21
b. Rencana Aliran kas keluar :
Rencana Realisasi
No Uraian
Tahun I Tahun II Tahun III
1. ATK 1.000.000,- 2.000.000,- 4.000.000,-
2. Fasilitas Fisik 102.500.000,- 104.250.000,- 106.500.000,-
3. Fasilitas Peralatan 86.000.000,- 156.500.000,- 126.000.000,-
4. Transportasi bahan baku 72.000.000,- 144.000.000,- 12.000.000,-
5. Gaji dan Upah 24.750.000,- 30.750.000,- 42.500.000,-
6. Transport & Kons. TK 20.000.000,- 30.000.000,- 60.000.000,-
7. Listrik, Air dan Telp. 1.000.000,- 2.000.000,- 4.000.000,-
8. Angsuran Kredit 1.750.000,- 55.143.000,- 133.143.000,-
9. Bahan Baku 32.400.000,- 1.500.000.000,- 1.620.000.000,-
10. Lain-lain 5.000.000,- 16.000.000,- 24.000.000,-
TOTAL Pengeluaran
346.400.000,- 2.040.643.000,- 2.132.143.000,-
TOTAL Biaya Operasional
84.900.000,- 1.633.893.000,- 1.883.643.000,-
c. Proyeksi Laba Rugi dan Analisis Kelayakan Usaha IbIKK Minyak Atsiri Unima :
22
3. TARGET LUARAN TAHUNAN
operasional mesin penyulingan, dukungan tenaga kerja, serta proses produksi yang
telah diuraikan di atas. Target yang kami susun termasuk rendah karena hanya 6 hari
kerja dengan bahan baku 5000 kg dan prediksi kandungan minyak hanya 5%
(menurut pengalaman sekitar 10%) dan 10 bulan per tahun sehingga target produksi
hanya 6000 Kg (6hr x 4mg x 10 bln x 25kg) pada tahun pertama (setiap unit mesin
penyulingan). Pada tahun kedua ditingkatkan dua kali lipat ditambah dengan minyak
oles 600 botol dan produksi kompos 1.200 Kg. Pada tahun ketiga ditingkatkanlagi
dari produksi tahun pertama. Kelebihan produksi minyak akan digunakan untuk
membuat minyak oles dan Eugenol. Prediksi target luaran selengkapnya tertera pada
Tabel 3.1. Target Luaran Tahunan Untuk 4 Jenis Produk Hasil IbIKK Unima
Rencana Luaran
No Jenis Produk
Tahun II Tahun III HargaSatuan
1. Minyak Daun 12000 kg 18000 kg 140.000,-
2. Minyak Tangkai 6000 kg 6000 kg 165.000,-
3. Limbah Tangkai 120000 kg 120000 kg 4.500,-
4. Minyak oles 600 btl 1200 btl 5.000,-
5. Kompos 1200 kg 2400 kg 5.000,-
6. Eugenol - 200 kg 250.000,-
IbIKK ini sangat layak ditinjau dari segi dukungan fasilitas peralatan yang telah
23
Laboratorium Terpadu. Khusus untuk pengembangan IbIKK telah tersedia alat
laboratorium yang akan dimodifikasi untuk skala usaha. Oleh karena peralatan usaha
ini akan tetap digunakan dalam praktikum mahasiswa, maka kualitas bahan baku yang
adalah melalui pengelolaan Koperasi Serba Usaha milik Pegawai dan Dosen FMIPA.
Koperasi ini berdiri sejak tahun 1999 dengan kegiatan usaha meliputi simpan-pinjam
FMIPA UNIMA. Salah satu anggota Tim IbIKK ini adalah Ketua/Manajer Koperasi
Kelayakan ditinjau dari kompetensi tim pengusul proposal ini adalah sangat
penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada bidang Biologi, Ekologi, Kimia,
Teknik dan Ekonomi. Dengan tim yang komposisinya seperti ini kami yakin dapat
24
mengembangkan usaha melalui IbIKK ini dengan baik sesuai denga rencana usaha
5. BIAYA PEKERJAAN
Sumber Biaya
Jenis Total
Anggaran DITLITAB UNIMA Kredit Pemkab &
MAS DIKTI Usaha Tim IbIKK
1 2 3 4 5 6
TAHUN I
ATK 0 0 0 1.000.000 1.000.000
Fasilitas Fisik 20.000.000 12.500.000 0 70.000.000 102.500.000
Mesin dan
Peralatan 40.000.000 7.500.000 0 38.500.000 86.000.000
Transport
bahan baku 20.000.000 5.000.000 0 47.000.000 72.000.000
1 2 3 4 5 6
Gaji dan Upah 20.000.000 0 0 4.750.000 24.750.000
Transport dan
Kons TK 0 0 0 20.000.000 20.000.000
Listrik, Air &
Telepon 0 0 0 1.000.000 1.000.000
Angsuran
Kredit 0 0 0 1.750.000 1.750.000
Bahan Baku 0 0 0 120.000.000 120.000.000
Lain-lain 0 0 0 5.000.000 5.000.000
Jumlah 100.000.000 25.000.000 0 309.000.000 434.000.000
TAHUN II
ATK 0 0 0 2.000.000 2.000.000
Fasilitas Fisik 10.000.000 5.000.000 20.000.000 69.250.000 104.250.000
Mesin dan 156.500.000
Peralatan 50.000.000 15.000.000 30.000.000 61.500.000
Transport 144.000.000
bahan baku 20.000.000 5.000.000 50.000.000 69.000.000
Gaji dan Upah 20.000.000 0 0 10.750.000 30.750.000
Transport dan 30.000.000
Kons TK 0 0 0 30.000.000
Listrik, Air & 2.000.000
Telepon 0 0 0 2.000.000
Angsuran
Kredit 0 0 0 55.143.000 55.143.000
Lain-lain 0 0 0 16.000.000 16.000.000
100.000.00
Jumlah 100.000.000 25.000.000 0 555.643.000 780.643.000
TAHUN III
ATK 0 0 0 4.000.000 4.000.000
25
Fasilitas Fisik 30.000.000 12.500.000 0 64.000.000 106.500.000
Mesin dan
Peralatan 40.000.000 7.500.000 0 78.500.000 126.000.000
Transport
bahan baku 5.000.000 5.000.000 0 2.000.000 12.000.000
Gaji dan Upah 25.000.000 0 0 17.500.000 42.500.000
Transport dan
Kons TK 0 0 0 60.000.000 60.000.000
Listrik, Air &
Telepon 0 0 0 4.000.000 4.000.000
Angsuran
Kredit 0 0 0 133.143.000 133.143.000
Bahan Baku 0 0 0 360.000.000 360.000.000
Lain-lain 0 0 0 24.000.000 24.000.000
Jumlah 100.000.000 25.000.000 0 747.143.000 872.143.000
26
LAMPIRAN :
Rencana Realisasi
No Uraian
Tahun I Tahun II Tahun III
1. DITLITABMAS DIKTI 100.000.000,- 200.000.000,- 200.000.000,-
2. UNIMA 25.000.000,- 50.000.000,- 50.000.000.-
3. Pemkab. Minahasa dan 50.000.000,- 125.000.000,- 150.000.000,-
Kredit usaha
4. Hasil Penjualan :
7. Minyak Daun 38.880.000,- 1.200.000.000,- 1.800.000.000,-
8. Minyak Tangkai 61.875.000,- 990.000.000,- 990.000.000,-
9. Limbah Tangkai 33.750.000,- 540.000.000,- 540.000.000,-
10. Minyak Oles 0,- 3.000.000,- 6.000.000,-
11. Kompos 0,- 6.000.000,- 12.000.000,-
12. Eugenol 0,- 0,- 50.000.000,-
Rencana Realisasi
No Uraian
Tahun I Tahun II Tahun III
1. ATK 1.000.000,- 2.000.000,- 4.000.000,-
2. Fasilitas Fisik 102.500.000,- 104.250.000,- 106.500.000,-
3. Fasilitas Peralatan 86.000.000,- 156.500.000,- 126.000.000,-
4. Transportasi bahan baku 72.000.000,- 144.000.000,- 12.000.000,-
5. Gaji dan Upah 24.750.000,- 30.750.000,- 42.500.000,-
6. Transport & Kons. TK 20.000.000,- 30.000.000,- 60.000.000,-
7. Listrik, Air dan Telp. 1.000.000,- 2.000.000,- 4.000.000,-
8. Angsuran Kredit 1.750.000,- 55.143.000,- 133.143.000,-
9. Bahan Baku 32.400.000,- 1.500.000.000,- 1.620.000.000,-
10. Lain-lain 5.000.000,- 16.000.000,- 24.000.000,-
TOTAL Pengeluaran
346.400.000,- 2.040.643.000,- 2.132.143.000,-
TOTAL Biaya Operasional
84.900.000,- 1.633.893.000,- 1.883.643.000,-
27
2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul
28
g. Anggota FORUM WACANA dan Alumni IPB
h. Korwil Jaringan Peneliti Antar Kawasan Timur
Indonesia
29
BIODIVERSITAS, vol 4.no.2, Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta.
D.F.Pendong & Arrijani, 2004. “Keanekaragaman Tanaman Pekarangan di
Kecamatan Tomohon Kabupaten Minahasa”, Jurnal BIOSMART,
Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.
Arrijani, 2005, “Biologi dan Konservasi Marga Myristica di Indonesia” Jurnal
BIODIVERSITAS, vol.6. no.3. Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta.
Arrijani, D.Setiadi, E.Guhardja & I.Qayim. 2006 : “Analisis Vegetasi Hulu
DAS Cianjur Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jurnal
BIODIVERSITAS, vol.7 no.2. Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta.
Arrijani, D.Setiadi, E.Guhardja & I.Qayim. 2006 : “Struktur dan Komposisi
Vegetasi Zona Montana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango”
Jurnal Analisis Lingkungan, 2(4).75-84.
Arrijani, D.Setiadi, E.Guhardja & I.Qayim. 2007 : “Korelasi Model Arsitektur
Pohon dengan Laju Alira Batang, Curahan Tajuk, Infiltrasi dan Aliran
Permukaan pada Hulu DAS Cianjur Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango. Jurnal SPS IPB.
Sejak 2007 – sekarang menjadi Ketua Tim Editor Majalah Ilmiah
“PAYANGKA” pada FMIPA Unima di Tondano. Terbit 4 kali setahun
dan pada setiap terbitan selalu menuliskan naskah yang terkait dengan
kepakaran (Ekologi) maupun kependidikan dan keguruan.
Sejak 2009 – sekarang menjadi Ketua Tim Redaktur Majalah Ilmiah Populer
“PEREKAT UNIMA”. Terbit 12 kali setahun dan pada setiap terbitan
selalu menuliskan naskah.
30
e. Menyajikan Makalah Berjudul : “Peranan Tumbuhan Sebagai Agen
Pengendali Erosi Pada Suatu Bentang Lahan”, Seminar Nasional Biologi
Terapan Universitas Negeri Manado di Tondano tahun 2006.
f. Instruktur dan Panitia pada Pelatihan AA dan PEKERTI yang
diselenggarakan oleh LP2AI Unima sejak tahun 2006 s/d 2008. Setiap
tahun dilaksanakan 12 jenis pelatihan untuk pengembangan kemampuan
Instruksional (Pengajaran) bagi dosen Unima.
g. Menyajikan Makalah Berjudul : “Peranan Tumbuhan Dalam Konservasi
Tanah dan Air”, pada seminar nasional di Universitas Sam Ratulangi
Sulawesi Utara pada tahun 2007.
h. Menyajikan Makalah Berjudul : “Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Kabupaten Bolaang Mongondouw Sulasewi
Utara pada Tahun 2007.
i. Menyajikan Makalah Berjudul : “Pengembangan Profesionalisme Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Kabupaten Bolaang Mongondouw Sulasewi
Utara pada Tahun 2007.
j. Menyajikan Makalah Berjudul : “Model-Model Pembelajaran” Dalam
Diklat Profesi Guru se Kabupaten Bolaang Mongondouw Sulasewi Utara
pada Tahun 2007.
k. Menyajikan Makalah Berjudul : “Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi
Utara pada Tahun 2008.
l. Menyajikan Makalah Berjudul : “Pengembangan Profesionalisme Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi
Utara pada Tahun 2008.
m. Menyajikan Makalah Berjudul : “Model-Model Pembelajaran” Dalam
Diklat Dalam Diklat Profesi Guru se Kabupaten Kepulauan Talaud
Sulawesi Utara pada Tahun 2008.
n. Menyajikan Makalah Berjudul : “Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Kota Tomohon Sulawesi Utara pada Tahun
2009.
o. Menyajikan Makalah Berjudul : “Pengembangan Profesionalisme Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Kota Tomohon Sulawesi Utara pada Tahun
2009.
p. Menyajikan Makalah Berjudul : “Model-Model Pembelajaran” Dalam
Diklat Dalam Diklat Profesi Guru se Kota Tomohon Sulawesi Utara pada
Tahun 2009.
q. Menyajikan Makalah Berjudul : “Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Minahasa Utara Sulawesi Utara pada Tahun
2010.
r. Menyajikan Makalah Berjudul : “Pengembangan Profesionalisme Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Minahasa Utara Sulawesi Utara pada Tahun
2010.
s. Menyajikan Makalah Berjudul : “Model-Model Pembelajaran” Dalam
Diklat Dalam Diklat Profesi Guru se Minahasa Utara Sulawesi Utara pada
Tahun 2010.
t. Menyajikan Makalah Berjudul : “Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Kota Manado Sulawesi Utara pada Tahun
2011
31
u. Menyajikan Makalah Berjudul : “Pengembangan Profesionalisme Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Kota Manado Sulawesi Utara pada Tahun
2011.
v. Menyajikan Makalah Berjudul : “Model-Model Pembelajaran” Dalam
Diklat Dalam Diklat Profesi Guru se Kota Manado Sulawesi Utara pada
Tahun 2011.
w. Instruktur Pelatihan : “Penyulingan Minyak Atsiri Daun Nilam” Bagi
Mahasiswa Kewirausahaan UNIMA, 2009.
x. Instruktur Pelatihan : “Penyulingan Minyak Atsiri Buah Pala Muda” Bagi
Mahasiswa Kewirausahaan UNIMA, tahun 2010.
y. Instruktur Pelatihan : “Penyulingan Minyak Atsiri Daun Cengkeh ” Bagi
Mahasiswa Kewirausahaan UNIMA, tahun 2011.
32
1. Anggota Tim Pengusul
1. Nama : Dr. Ir. Ardi Kapahang M.Si
2. Tempat/Tanggal Lahir : 11 April 1958
3. NIP : 19580411 198703 1 001
4. Pangkat/Golongan : Penata Tkt. I / IIId
5. Jabatan : Lektor
6. Kesatuan : FMIPA-UNIMA
7. Alamat : Lingk. V. Kakaskasen III No 370. Tomohon
8. Telp/HP : 081356000997 ; 08159648985
9. Riwayat Pendidikan :
Nama Perguruan
Gelar Tahun Jurusan Negara
Tinggi
Ir 1986 Sosial Ekonomi Fak. Pertanian Indonesia
Pertanian UNSRATManado
MSi 1996 Biologi – IPB Bogor Indonesia
Biokimia
Dr 2007 Biologi – IPB Bogor Indonesia
Biokimia
No Tahun Jabatan
1 1998 - 2001 Sekretaris Laboratorium Kimia FMIPA UNIMA di
Tondano
2 1987- Dosen Jurusan Kimia FMIPA UNIMA di Tondano
Sekarang
3 2009 - Ketua Program Studi Ilmu Kimia FMIPA UNIMA di
Sekarang Tondano
4 2010 - Sekretaris Akademik Proyek I-MHERE UNIMA
Sekarang
33
6 Analisis etanol hasil fermentasi beberapa media Ketua
menggunakan bakteri Saccharomyces cereviceae
/ 2009
7 Pembuatan etanol dari air kelapa dan sagu / 2010 Ketua
8 Efisiensi dan efektivitas metode eksperimen Ketua
dalam pembelajaran hukum-hukum dasar Kimia
di SMA Negeri Tobatu / 2010
9 Pengembangan biogas dari fermentasi air kelapa Ketua
menggunakan bakteri metanogenik / 2011
10 Efektivitas pembelajaran struktur kimia Ketua
menggunakan alat peraga molimod / 2011
34
2. Anggota Tim Pengusul
1. Identitas Diri :
1.1. Nama Lengkap (dengan gelar) : Dr. Syamsiah Zees, M.Pd
1.2. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
1.3. NIP : 19541203 198303 2 001
1.4. Tempat dan Tanggal lahir : Minahasa, 03 Desember 1954
1.5. Alamat Rumah : Kairagi II , Lingk I Manado
1.6. Nomor Telepon/Fax : 0431 811136
1.7. Nomor HP : 08124440281
1.8. Alamat Kantor : Fakultas Ekonomi UNIMA Manado
1.9. Nomor Telepon/Fax
1.10. Alamat e-mail
1.11. Lulusan Yang telah dihasilkan : S1 = 53 orang
1.12. Mata kuliah yang diampu : 1. Pengantar Akuntansi I
2. Pengantar Akuntansi II
3. Akuntansi Keuangan I
4. Strategi Belajar Mengajar
5. Perencanaan Pengajaran BS
2. Riwayat Pendidikan :
2.1. Program S1 S2 S3
2.2. Nama PT IKIP Negeri IKIP Bandung Univ. Negeri
Manado Jakarta
2.3. Bidang Ilmu Ekonomi Pendidikan Manaj.
Perusahaan Pendidikan
2.4. Tahun Masuk 1974 1985 2002
2.5. Tahun Lulus 1981 1988 2010
3. Pengalaman Penelitian :
Pendanaan
No. Tanun Judul Penelitian Status Sumber Jumlah (Juta
Rp)
1. 2007 Hubungan Kewirausahaan, Fundament Rp. 35.000.000
Kecerdasan Emosional, dan al riset
Sikap Kerja dengan Kinerja Ketua
Kepala SMP se-Kota
Manado
2. 2008 Pengembangan STRANAS Rp.35.000.000
Pembelajaran Model Tuntas
dalam Meningkatkan Ketua
Kompetensi Akuntansi bagi
Siswa SMA di Kota Manado
3. 2009 Hubungan iklim kerja dan DIPA Rp.7.500.000
Motivasi kerja dengan
Ketua
kinerja dosen Fakultas
Ekonomi Unima
4 2010 Profesional guru dengan Ketua Swadaya Rp.4.000.000
35
hasil belajar siswa di SMP
Negeri 10 Manado
5 2011 Penerapan Model DIPA Rp.12.000.000
pembelajaran Kooperatif Unima
dalam pembelajaran IPS Ketua
Terpadu di Sekolah
Menengah Pertama
Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Juta Rp)
1. 2007 Pelatihan Penerapan Akuntansi DIPA Unima Rp. 5000.000
Pada Pabrik Tempe-Tahu di Kota
Manado
2. 2008 Pelatihan Administrasi Keuangan Swadaya Rp. 3.000.000
Bagi Pengurus PKK se-
Kecamatan Mapanget Kota
Mnanado
3. 2009 Swadaya Rp. 3.500.000
4 2010 Pelatihan Model-Model Swadaya Rp.3.000.000
Pembelajaran Inovatif bagi Guru-
guru SMP dan SMA Se-
Kecamatan Kalawat Kab.
Minahasa Utara
5 2011 Pengembangan Pembelajaran Dirjen Dikti Rp.35.000.000
Model Tuntas dalam
Meningkatkan Kompetensi
Akuntansi bagi Siswa SMA di
Kota Manado
36
akuntansi di SMA I Manado
4. 2006 Kemampuan Guru dalam Ketua Swadaya
Mengelola Evaluasi Formatif Jurnal
Pada SMP Negeri di Kota
Manado
5. 2007 Hubungan Kewirausahaan, Ketua Jurnal
Kecerdasan Emosional, dan
Sikap Kerja dengan Kinerja
Kepala SMP se-Kota
Manado
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian
hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
persyaratan sebagai salah satu syarat pengujian hibah penelitian kompetensi.
37
3. Anggota Tim Penngusul :
Data Pribadi
1. N a m a : Prof. Dr. B. Limbong Tampang, M.Si
2. Tempat, Tanggal Lahir : Rantepao, 3 Agustus 1958
3. Agama : Kristen Protestan
4. Pekerjaan : Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
5. N I P : 19580803 198503 1 005
6. NIDN : 0003085309
7. Pangkat, Golongan : Pembina Tkt. I, IVb
8. Jabatan : Guru Besar pada Fakultas Teknik Unima
9. Alamat Kantor : Kampus Fatek Unima di Tondano
10. Telepon : (0431) 322543
11. Alamat Rumah : Betelen Satu Jaga III Kec. Tombatu Kab. Mitra
Batukota Lingk.I No.100 Manado
12. Telepon : (0431) 3175243 dan 08129925258
13. Email : benlim_ tampang @ yahoo.com
Riwayat Pendidikan
1. SD, tamat Tahun 1970, di Rantepao Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan
2. SMP, tamat Tahun 1973, di Rantepao Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan
3. SLTA, tamat Tahun 1976, di Rantepao Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan
4. Sarjana Muda, tamat Tahun 1981, di IKIP Manado, Sulawesi Utara
5. S1, tamat Tahun 1984, di IKIP Manado, Sulawesi Utara
6. S1, tamat Tahun 1992, di Seminari Tinggi Teologi Oikumne Manado, Sulut
7. S2, tamat Tahun 1994, di STTA Jakarta Cabang Manado, Sulawesi Utara
8. S2, tamat Tahun 1999, di IPB Bogor, Jawa Barat
9. S3, tamat Tahun 2005, di IPB Bogor, Jawa Barat
Riwayat Pekerjaan
1. Sejak Tahun 1985, diangkat sebagai dosen di Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Manado.
2. Tahun 1991 - 1995, sebagai Ketua Unit Percetakan, Universitas Negeri
Manado
3. Tahun 2001, sebagai Ketua Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri
Manado
4. Sejak Januari 2010, sebagai anggota Senat Unima
5. Sejak Tanggal 7 September 2010-2014, sebagai Sekretaris LPMPT UNIMA
38
6. Ketua Panitia MUNAS VI KUKMI dan Seminar Nasional Enterpreneurhip.
2010. Manado.
Penelitian
1. Pelatihan Keterampilan Terpadu Pada Ibu-Ibu PKK Kec. Tombatu Kab. Mitra,
(2007)
2. Pelatihan Pemakaian dan Perawatan Alat-alat Listrik Rumah Tangga Pada Ibu-
ibu PKK Desa Betelen Satu Kecamatan Tombatu Kabupaten Minahasa
Tenggara (2008)
3. Ipteks Bagi Masyarakat Kelompok Usaha Keramba Jaring Apung (KJA)Danau
Bulilin (2009).
4. Pelatihan Pemakaian dan Perawatan Alat-alat Listrik Rumah Tangga pada Ibu-
ibu PKK Kelurahan Batukota Lingkungan Satu Manado (2011).
39
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI 1
HALAMAN PENGESAHAN 2
JUDUL 3
1. ANALISIS SITUASI 3
1.1. Survei Pasar 3
2. RENCANA USAHA
2.1. Bahan Baku 8
2.2. Produksi 9
2.3. Proses Produksi 11
2.4. Managemen 14
2.5. Pemasaran 15
2.6. SDM 16
2.7. Fasilitas 17
2.8. Finansial 19
40