Anda di halaman 1dari 40

USUL PROGRAM IbIKK

(Tahun III)

JUDUL PROGRAM
IbIKK PENYULINGAN MINYAK ATSIRI

Oleh :

Prof.Dr. Arrijani, M.Si., Ketua


Dr.Ir. Ardi Kapahang, M.Si., Anggota
Prof.Dr. B. Limbong Tampang, M.Si., Anggota
Dr. Syamsiah Zees, M.Pd., Anggota

LEMBAGA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


UNIVERSITAS NEGERI MANADO
2014

1
HALAMAN PENGESAHAN

2
JUDUL : IbIKK PENYULINGAN MINYAK ATSIRI

1. ANALISIS SITUASI
1.1. Survei Pasar
Hasil penelitian Arrijani, dkk. (2010) menunjukkan bahwa 60% dari total luas

tanaman cengkeh di Kabupaten Minahasa (15.357 hektar) berada dalam kawasan

DAS Tondano (9,21 hektar) dan umumnya ditanam secara monokultur. Harga

cengkeh yang fluktuatif dan cenderung menurun pada saat panen raya serta lamanya

waktu proses produksi (1x/tahun) mengakibatkan masyarakat membuka lahan-lahan

perkebunan baru karena terdesak untuk memenuhi kebutuhan dasar mereka dengan

menanam tanaman semusim terutama jagung. Kondisi ini membawa dampak pada

meningkatnya erosi, sedimentasi pada Danau Tondano, eutrifikasi yang mengarah

kepada percepatan pendangkalan danau (degradasi lingkungan) sehingga akan

membahayakan kelestarian fungsi Danau Tondano bagi masyarakat Sulawesi Utara.

Penyulingan minyak daun cengkeh merupakan solusi yang dapat mengatasi

banyak permasalahan yang dihadapi oleh petani secara ekonomi maupun masalah

ekologi. Daun cengkeh tersedia melimpah sepanjang tahun dan dapat dipanen setiap

hari (9,21 ha x 600 phn x 1,2 kg = 6600 kg/hari) sehingga para petani dapat

memperoleh tambahan penghasilan setiap hari (total 6600 kg x Rp.1000 =

Rp.6.600.000 / hari) jika seluruhnya dapat dipanen. Harga minyak cengkeh hasil

penyulingan di pasar nasional jauh lebih tinggi dari buah cengkeh sendiri yaitu

Rp.100.000,- / kg dan relatif stabil. Meskipun sangat prosfektif, tetapi usaha ini belum

dikembangkan oleh masyarakat Minahasa sehingga tidak ada kompetitor terhadap

pengembangan usaha ini. Usaha ini justru akan menjadi pioneer yang akan berusaha

menularkan teknologi kepada petani agar dapat mengembangkan usaha yang sama

pada tahun kedua dan seterusnya karena potensi bahan baku dan aspek pendukung

3
lainnya masih sangat memungkinkan untuk pengembangan usaha skala lebih luas dan

lebih besar.

Kendala yang dihadapi oleh petani hanyalah teknologinya belum dikuasai.

Oleh sebab itu kegiatan ini yang merupakan lanjutan (kolaborasi antara ekologi,

kimia, teknologi dan sosial ekonomi) akan mengaplikasikan hasil penelitian terdahulu

terhadap sistem destilasi yang paling efisien dan efektif untuk dikembangkan pada

masyarakat petani cengkeh dalam kawasan DAS Tondano. Diharapkan kegiatan

IbIKK ini akan menjadi awal pengembangan usaha masyarakat yang memberikan

solusi terhadap masalah sosial ekonomi dan lingkungan dalam kawasan serta

menumbuhkan kapasitas inovasi institusi sejalan dengan kemajuan teknologi (state of

the art of technologies) dan market driven karena hasilnya merupakan teknologi tepat

guna yang sangat ditunggu dan diharapkan oleh masyarakat (alat akan dimodifikasi

dan dirakit sesuai dengan kondisi lingkungan dan masyarakat Minahasa) serta

produknya masih minim pasokannya dalam pasar nasional maupun internasional.

Pada tahun pertama (2013) telah dilaksanakan kegiatan penyulingan daun

cengkeh sebagai salah satu produk unggulan tim IbIKK Penyulingan Minyak Atsiri.

Semua kegiatan berjalan dengan baik tetapi kami masih menghadapi kendala cuaca

pada musim hujan saat ini. Apalagi realisasi pendanaan bertepatan dengan puncak

musim hujan di Sulawesi Utara. Pada musim hujan, kualitas bahan baku kurang baik,

kadar air yang tinggi mengakibatkan berat bahan baku bertambah karena basah

sementara rendemen minyak dari daun yang dipanen saat musim hujan jauh lebih

rendah jika dibandingkan dengan daun yang dipanen saat musim kemarau. Selain itu

kayu bakar yang menjadi sumber energi basah dan perlu perlakuan khusus

pengeringan agar dapat digunakan dengan baik. Untuk mengatasi kendala ini kami

menempuh dua strategi sebagai langkah terobosan, yang pertama kami membuat

4
semacam gudang lapangan di Desa Makalisung dengan membentuk agen pengumpul

daun. Gudang lapangan ini menjadi sarana penampungan sementara daun yang

dikumpulkan oleh tenaga pengumpul agar tidak kehujanan sehingga kadar airnya

tidak terlalu tinggi. Strategi yang kedua adalah memodifikasi pabrik berupa alat

sederhana pengering daun yang akan digunakan untuk pembakaran boiler. Dengan

demikian pada tahun pertama dan kedua ini sebagian besar limbah daun digunakan

kembali untuk pembakaran dan tidak diproses menjadi kompos, pupuk organik dapat

diperoleh dari abu sisa pembakaran daun.

Hal yang menggembirakan adalah membaiknya harga minyak cengkeh di

tingkat pasaran lokal. Dalam skenario pemasaran yang disepakati antara tim IbIKK

dengan UD. Timbul Jaya, harga jual minyak atsiri dari olahan daun cengkeh antara

Rp.140.000,- sampai dengan Rp.160.000,- per kilogram tergantung kualitas minyak

atsiri, dengan kapasitas penampungan tidak terbatas artinya berapapun produksi kami

akan dibeli dengan rentang harga tersebut. Harga ini sangat menguntungkan kami

karena dalam proposal tahun pertama harga jual kami patok hanya Rp.100.000,-.

Selain itu daya tampung produk yang masih sangat terbuka lebar untuk

pengembangan produksi. Untuk tahun kedua ini kami akan mengembangkan satu

produk lagi yaitu minyak tangkai buah. Usaha ini lebih prosfektif karena rendemen

minyaknya lebih tinggi dan harga jualnya juga lebih tinggi (antara Rp.160.000,- s/d

Rp.190.000,-) serta limbahnya bisa dijual kembali ke UD. Timbul Jaya. Untuk

mendukung pengembangan tersebut, kami akan menambah 1 unit pabrik lagi dengan

sistem Steam and Water Distillation karena lebih efisien dari segi penggunaan

anggaran dan ruangan dalam pabrik. Pabrik dengan sistem ini tidak menggunakan

boiler sebagai sumber uap tetapi langsung menyatu dengan ketel penyulingan. Oleh

sebab itu harganya lebih muran dan tidak membutuhkan ruang yang terlalu luas.

5
Dengan pertimbangan tersebut maka kami tim IbIKK menyusun proposal untuk

rencana kegiatan di tahun kedua dengan maksud agar pegembangan usaha dalam

kampus yang telah kami rintis ini dapat membantu petani cengkeh untuk membuka

peluang memperoleh pendapatan tambahan. Usaha ini dilakukan untuk menghindari

kompetisi dengan petani yang mengolah buah cengkeh, tetapi justru menunjang usaha

mereka dengan memperbaiki harga jual produk dan diversifikasi produk tanaman

cengkeh dan sekaligus membantu petani menambah pendapatan harian. Pemanfaatan

tangkai buah yang selama panen raya hanya dibuang percuma atau dibiarkan

membusuk di lahan perkebunan cengkeh juga sangat prosfektif. Saat ini harga jual

tangkai buah oleh pengumpul sekitar Rp.10.000,- atau setara dengan 5 kg daun. Hal

ini lebih menguntungkan petani jika dikumpulkan dan dikeringkan pada saat panen

raya mereka ketambahan sumber pendapatan baru yang lebih prosfektif.

Sesuai dengan tujuan semula IbIKK yang telah kami dikembangkan ini

diuapayakan agar menjadi unit usaha profesional berbasis produksi minyak atsiri

tanaman cengkeh yang berorientasi revenue generating, mendukung usaha

pengembangan sarana science and technology park, menjadi sarana latihan

kewirausahaan bagi mahasiswa sehingga dapat menjadi alumni “Pencipta Lapangan

Kerja”, membangun landmark PS.Biologi FMIPA UNIMA terutama untuk

pengabdian/pelatihan, wirausaha dan kegiatan lain yang terkait dengan pengolahan

minyak atsiri dari produk buangan tanaman cengkeh. Pada tahun pertama akan

dikembangkan 1 unit mesin penyulingan minyak atsiri dari daun cengkeh dan kami

telah melibatkan 12 orang mahasiswa S1 dan 6 orang mahasiswa S2 dalam keggiatan

ini baik sebagai tenaga kerja, calon wirausaha muda dan sebagai peneliti (untuk

penyusunan skripsi dan tesis). Pada tahun kedua dan ketiga akan dilaksanakan

perluasan usaha dengan penambahan 1 unit mesin penyulingan dan pada tahun ketiga

6
akan dilakukan pemisahan eugenol dari minyak atsiri untuk meningkatkan kualitas

produk dan nilai jualnya.

Melalui pengembangan IbIKK UNIMA ini pada tahun ketiga akan diproduksi

produk baru berupa minyak oles cap “CINGKE” dan kompos cap “CINGKE”. Kedua

produk ini adalah murni racikan tim IbIKK UNIMA sehingga akan didaftarkan

patentnya sebagai hak kekayaan intelektual milik tim IbIKK UNIMA. Selain itu juga

akan dilakukan kerjasama dengan tim peneliti melalui devisi pengembangan untuk

mengaplikasikan hasil-hasil penelitian dalam bentuk produk yang akan diproduksi

dan dipasarkan oleh tim IbIKK UNIMA. Melalui kegiatan ini juga memungkinkan

akan diperoleh patent baru yang terkait dengan produk yang dihasilkan.

Manfaat bagi tim IbIKK UNIMA adalah mengembangkan kegiatan

kewirausahaan (unit usaha) berbasis produksi biologi terapan yang berorientasi

revenue generating. Unit usaha ini akan menjadi wahana untuk melatih diri menjadi

wirausahawan mandiri melalui aplikasi teknologi yang telah kami kuasai dengan baik

di Laboratorium pada unit usaha yang menguntungkan banyak pihak. Selain itu

melalui pengembangan IbIKK ini, tim akan membantu menggerakkan ekonomi

kerakyatan dengan memberikan “added value” melalui pengolahan bahan baku

menjadi bahan setengah jadi yang nilai jualnya jauh lebih tinggi dan lebih

menguntungkan masyarakat petani. Kerjasama dengan pelaksana pihak lain akan tetap

dilaksanakan untuk pengembangan produk baru sehingga peluang untuk

mengembangkan beberapa produk yang bernilai jual akan semakin terbuka. Kegiatan

ini diharapkan akan menjadi lokomotif yang akan menggerakkan industri kecil dalam

masyarakat yang berbasis sumberdaya alam lokal.

Manfaat bagi Jurusan Biologi FMIPA UNIMA adalah sebagai salah satu

“icon” yang dapat menjadi percontohan pengelolaan kagiatan Jurusan untuk

7
menghadapi era kemandirian Perguruan Tinggi dan selanjutnya mempersiapkan diri

menjadi salah satu unit yang dapat dikunjungi oleh tamu-tamu dari luar Universitas

(untuk merintis sarana science and technology park). Sebagai unit usaha yang

profesional, pengembangan usaha ini akan dapat memberikan tambahan pendapatan

bagi Jurusan, Fakultas dan Universitas jika telah berkembang dengan baik sesuai

harapan masyarakat kampus.

Manfaat bagi mahasiswa adalah menjadi wadah untuk melaksanakan kegiatan

penelitian mulai dari usaha pengolahan bahan baku, perbaikan proses penyulingan,

perbaikan proses pemisahan eugenol, komposisi racikan bahan pembuatan minyak

oles dan kompos serta kegiatan lainnya. Semua kegiatan ini dilaksanakan dalam

Laboratorium Biologi Terapan Jurusan Biologi FMIPA UNIMA, sehingga akan

menggairahkan kegiatan ilmiah di laboratorium. Kegiatan ini juga diharapkan akan

menumbuhkan jiwa kewirausahaan bagi mahasiswa berbasis terapan Biologi dan

kimia sehingga dapat menjadi alumni “Pencipta Lapangan Kerja”. Bagi mahasiswa

calon Guru akan dibekali dengan ketrampilan tambahan yang diharapkan akan

bermanfaat bagi mereka setelah lulus. Semua alumni Jurusan Biologi diharapkan

menguasai dasar-dasar aplikasi teknologi penyulingan minyak atsiri dan

pengolahannya agar mereka dapat mengembangkannya kelak untuk menjadi

wirausahawan mandiri setelah terjun ke masyarakat.

2. RENCANA USAHA

2.1. Bahan Baku

Bahan baku dari usaha penyulingan minyak atsiri ini adalah daun cengkeh tua

yang telah gugur dari batang cengkeh. Potensi bahan baku sangat melimpah karena

tersedia sepanjang tahun dan dapat dipanen setiap hari. Kawasan perkenunan cengkeh

yang berada di sekitar kampus (5 s/d 20 km dari kampus) seluas 9,21 ha dengan rata-

8
rata 600 pohon cengkeh per hektar dan pada setiap pohon dapat dipanen guguran

daun rata-rata sebanyak 1,2 kg, maka potensi bahan baku adalah 9,21 x 600 x 1,2 =

6600 kg/hari (Arrijani, dkk. 2000). Jika setiap tungku penyulingan dapat menampung

bahan baku seberat 500 kg, maka bahan baku tersedia dapat mensuplai sekitar 13 unit

mesin destilasi setiap hari.

Dalam rencana usaha yang telah kami rumuskan, pada tahun pertama baru

akan dioperasikan 1 unit mesin penyulingan dengan kebutuhan bahan baku sekitar

120 ton per tahun dan untuk pengembangan pada tahun kedua baru akan ditambah 1

unit mesin penyulingan sehingga bahan baku masih tersedia (suplai lebih) sekitar 5,6

ton per hari atau 5,6 x 7 hari = 39,2 ton per minggu. Jika mesin hanya beroperasi 4

hari dalam seminggu maka bahan baku yang tersisa akan bertambah sebanyak 1 ton

lagi setiap minggunya sehingga total potensi bahan baku sisa per minggu = 40,2 ton.

Oleh sebab itu dari segi ketersediaan bahan baku, usaha ini sangat layak untuk

dilaksanakan dan prosfek pengembangannya masih sangat terbuka lebar.

Tabel 2.1. Rencana Penggunaan Bahan Baku dan Perkiraan Biayanya

Rencana Realisasi
No Uraian
Tahun I Tahun II Tahun III
1. Bahan baku 120.000 Kg 240.000 Kg 360.000 Kg
2. Harga Satuan Rp.1000,- Rp.1000, Rp.1000,-
3. Total Biaya Pembelian 120.000.000,- 240.000.000,- 360.000.000,-
Bahan Baku

Pada tahapan selanjutnya, bahan baku dapat diperoleh di sentra perkebunan

cengkeh lainnya di Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara dan Minahasa

Selatan dengan total luas lahan 45.658 Ha (potensi bahan baku 32.873.760 kg/hari).

Untuk tahun kedua ini kami juga akan melakukan penyulingan minyak atsiri

dengan bahan baku tangkai bauh cengkeh. Hasil penyulingan perdana yang telah kami

9
lakukan menunjukkan prasfek yang sangat cerah. Oleh sebab itu pada tahun kedua

akan dilakukan penyulingan tangkai buah dengan kemampuan 500 kg per hari

sehingga total bahan baku sekitar 15 ton per bulan. Semua bahan baku akan dipasok

oleh UD. Timbul Jaya. Untuk mendukung usaha tersebut, pada tahun kedua kami

akan mengadakan penambahan satu unit pabrik penyulingan dengan sistem Steam and

Water Distillation karena harganya lebih murah dan lebih hemat bahan bakar. Jika

pabrik ini sudah ada, maka mesin baru akan digunakan untuk menyuling tangkai buah

dan mesin lama untuk menyuling daun cengkeh. Sebelum hal ini direalisasikan, maka

pada awal tahun 2014, kami akan melakukan penyulingan minyak cengkeh dengan

bahan baku daun dan tangkai buah secara berselang seling sehingga kedua kegiatan

ini dapat berjalan dengan baik.

2.2. Produksi

Produk yang akan dihasilkan melalui IbIKK UNIMA ini pada tahap pertama

adalah minyak atsiri yang disuling dari limbah daun cengkeh. Peralatan utama yang

dibutuhkan untuk pengembangan usaha ini adalah : (1) Mesin penyulingan (terdiri

dari boiler, ketel uap / tungku penyulingan dan separator) ketiga alat ini telah tersedia

di Laboratorium Biologi Terapan FMIPA Unima tetapi untuk skala laboratorium.

Diperlukan modifikasi dan perbaikan alat untuk skala produksi yang akan digunakan

dalam Unit Usaha ini; (2) Bak sirkulator (juga sudah tersedia dengan kondisi yang

sama dengan nomor 1); (3) Tungku pembakaran juga telah tersedia dengan set

bersama boiler; (4) Bangunan utama yang terdiri dari ruang penyulingan (telah

tersedia), ruang bahan baku (belum ada), ruang pengepakan (belum ada), ruang

penampungan hasil produksi (belum ada). Bangunan yang telah ada akan direnovasi

dan disesuaikan dengan peruntukannya agar lebih efisien dalam penggunaan dana

investasi.

10
Pada tahun kedua akan ditambah 1 unit mesin penyulingan lagi sehingga

diperlukan perluasan ruangan dan komponen pendukung lainnya. Selain itu juga akan

dikembangkan produk baru berupa olahan minyak atsiri menjadi produk minyak oles

dan pupuk kompos. Untuk itu diperlukan ruangan khusus dan peralatan tambahan

berupa mixer dan magnetic stirrer ukuran sedang serta peralatan pengepakan. Oleh

sebab itu pada tahun kedua diperlukan investasi yang lebih tinggi (tabel 2.1).

Pada tahun ketiga akan dikembangkan lagi menjadi 3 unit mesin penyulingan

dan peningkatan kapasitas produksi minyak oles serta penambahan satu produk baru

yaitu eugenol hasil pemisahan dan pemurnian minyak cengkeh. Untuk menunjang

rencana ini maka diperlukan perluasan bangunan penunjang dan pengadaan peralatan

baru berupa mesin penyulingan 1 unit dan mesin destilasi fraksinasi. Oleh karena alat

ini sangat mahal maka akan dilakukan perakitan alat bekerjasana dengan CV. Fadel

Teknik Bogor dengan harga yang lebih terjangkau tetapi fungsinya tetap efisien dan

efektif. Investasi yang dibutuhkan terkait dengan proses produksi untuk tiga tahun

tertera pada tabel 2.2 berikut.

Tabel 2.2. Rencana investasi untuk proses produksi selama 3 tahun

Rencana Realisasi
No Uraian
Tahun I Tahun II Tahun III
1. Fasilitas Fisik (Unima 102.500.000,- 104.250.000,- 106.500.000,-
dan Pemda Minahasa)
2. Fasilitas Peralatan 86.000.000,- 156.500.000,- 126.000.000,-
(DITLITABMAS,
Unima dan kredit
usaha)
3. Transportasi bahan 72.000.000,- 144.000.000,- 12.000.000,-
baku (Unima dan
Pemda)
4. Listrik, Air dan Telp. 1.000.000,- 2.000.000,- 4.000.000,-
(Unima)
5. Bahan Baku (Pemda 120.000.000,- 240.000.000,- 360.000.000,-
Minahasa)
TOTAL 381.500.000,- 646.750.000 ,- 608.500.000,-

11
Dengan skenario investasi seperti itu, maka kami manargetkan akan

memproduksi minyak atsiri minimal 600 kg per bulan pada tahun pertama dengan

rata-rata produksi selama 10 bulan per tahun. Dengan demikian total produksi tahunan

sekitar 6000 kg (6 ton) minyak cengkeh. Untuk produk lainnya ditargetkan akan

selalu meningkat setiap tahun dan rencana realisasi terdapat pada tabel 2.3.

Tabel 2.3. Rencana realisasi produksi 4 jenis produk hasil IbIKK Unima selama 3
tahun dan target pasar yang dituju.

Kapasitas Produksi
No Jenis Produk Target
Tahun I Tahun II Tahun III Pasar
1 Minyak Cengkeh 6000 kg 6000 kg 12000 kg AP / Ekspor
2. Minyak Tangkai - 6000 kg 6000 kg AP / Ekspor
3. Minyak oles - 600 btl 1200 btl AP *)
4. Kompos - 1200 kg 2400 kg AP *)
5. Eugenol - - 200 kg AP / Ekspor
Ket : AP*) = Antar Pulau, Mitra UD. Timbul Jaya dan CV. EIS.

2.3. Proses Produksi

Prosedur penyulingan minyak atsiri dari daun cengkeh dilakukan dengan

tahapan sebagai berikut : Daun cengkeh dikumpulkan dari lahan perkebunan milik

petani (kerjasama dengan pemilik lahan) dimasukkan ke dalam ketel uap dengan

kapasitas 500 kg. Setelah semua daun dimasukkan ke dalam ketel penyulingan,

selanjutnya ditutup rapat dan bagian atasnya dihubungkan dengan sambungan ke pipa

pendingin. Ketel tersebut selanjutnya dipanaskan dengan menggunakan alat pemanas

dari kayu bakar sampai mendidih selama kurang lebih 12 jam. Uap air yang keluar

dari ketel penyulingan bercampur dengan minyak atsiri. Pemisahan dilakukan pada

alat pemisah minyak yang disalurkan terlebih dahulu melalui pipa pendingin. Lapisan

minyak akan memisah dari air hasil pendinginan uap karena berat djenis minyak

12
dengan air berbeda. Pengambilan atau pemisahan minyak dari alat pemisah dilakukan

dengan menggunakan kran khusus. Hasil minyak atsiri ditampung dalam alat

penampung yang tertutup rapat agar tidak terjadi penguapan.

Sistem penjaminan mutu dilakukan dengan system TQM dimana semua

person yang terlibat dalam seluruh rangkaian proses produksi (mulai dari bahan baku

sampai pengiriman produk) melakukan control terhadap mutu setiap tahapan

pekerjaan agar kualitasnya dapat dijamin.

Bagan Alir Proses Produksi :

Bahan Baku Proses Produk

Daun cengkeh tua atau tangkai buah


Limbah berupa daun dimasukkan ke dalam ketel uap yang
cengkeh tua dan dipanaskan dengan kayu bakar selama 12 Minyak Daun
tangkai buah jam. Minyak atsiri akan keluar bersama uap dan Minyak
air setelah melalui kondensor. Pemisahan Tangkai Buah
minyak dilakukan pada alat pemisah minyak Cengkeh
atsiri. Penampungan produk dilakukan
dalam tabung yang tertutup rapat.

Minyak atsiri yang telah disuling dari daun


Minyak cengkeh, tanaman cengkeh tua selanjutnya
Pelarut dan diencerkan dengan pelarut dan pengencer. Minyak oles
Pengencer serta Penambahan bahan alami lainnya untuk cap “CINGKE”
bahan campuran memperkuat dan menunjang fungsi
minyak oles yang dihasilkan.

Pemisahan dan pemurnian eugenol dari


minyak daun cengkeh dilakukan dengan
Minyak cengkeh cara distilasi fraksinasi untuk Eugenol
mendapatkan eugenol murni (98%).

Limbah pengolahan minyak cengkeh di


Limbah pengolahan masukkan ke dalam bak pengomposan
minyak cengkeh kemudian ditutup dengan bahan organic
lalu ditimbun dalam tanah. Pembalikan Kompos cap
berupa ampas daun
cengkeh; activator dan pengomposan alamiah membutuhkan “CINGKE”
EM4 waktu 3-6 bulan. Proses dilakukan berseri
karena bahan baku tersedia setiap hari.

Pembuatan minyak oles cap “CINGKE” dilakukan pada tahun kedua dengan

bahan baku utama adalah minyak atsiri yang disuling dari daun cengkeh. Campuran

bahan baku utama menggunakan bahan dari tanaman cengkeh kemudian dicampur

13
dengan pengencer sehingga memiliki khasiat untuk menyembuhkan penyakit luar

sesuai dengan fungsi minyak oles. Komposisi bahan campuran tidak dicantumkan

dalam proposal ini karena akan didaftarkan sebagai “Patent” dengan komposisi

tersebut dan nama merek Minyak Oles Cap “CINGKE”.

Pembuatan kompos cap “CINGKE” dilakukan pada tahun kedua dengan

bahan baku utama adalah limbah proses penyulingan minyak cengkeh. Limbah

tersebut diproses menjadi kompos secara bertahap karena proses pengomposan akan

membutuhkan waktu antara 3 sampai dengan 6 bulan. Pengomposan dilakukan secara

alamiah, tetapi jika permintaan pasar melonjak dan membutuhkan percepatan proses

pengomposan akan dibantu dengan menggunakan EM4.

Pemisahan eugenol dari minyak atsiri yang telah disuling dari daun cengkeh

dilakukan pada tahun ketiga dengan menggunakan metode pemisahan kimia dengan

cara distillasi fraksinasi. Keseluruhan jenis produk, spesifikasi dan rencana

produksinya seperti tertera pada tabel 2.4.

Tabel 2.4. Jenis produk dan spesifikasinya serta rencana realisasi selama
pengembangan IbIKK Unima.

No Jenis Produk Spesifikasi Produk Keterangan


1 Minyak Daun Minyak atsiri yang disuling dari daun Tahun I, dst
Cengkeh (Crude tanaman cengkeh yang dikumpulkan dari
oils) limbah tanman cengkeh di lokasi
perkebunan cengkeh Minahasa.
2 Minyak Tangkai Minyak atsiri yang disuling dari tangkai Tahun II, dst
Bauh Cengkeh buah tanaman cengkeh yang
(Crude oils) dikumpulkan dari limbah tanaman
cengkeh di lokasi perkebunan cengkeh
Minahasa dan dipasok oleh UD.Timbul
Jaya.
3 Minyak Oles Minyak oles campuran dari hasil Tahun II, dst
cap “CINGKE” penyulingan minyak atsiri daun cengkeh
dengan pengenceran sehingga dapat
digunakan sebagai obat luar untuk
mengurangi nyeri pada penyakit
reumatik, masuk angin dan penggunaan
obat luar lainnya.

14
4 Kompos cap Kompos yang diproduksi dari limbah Tahun II, dst
“CINGKE” proses penyulingan yaitu sisa daun
cengkeh. Kompos akan diproduksi dalam
kemasan 1 kg, 5kg dan 10 kg.
5 Eugenol Pemisahan dan pemurnian eugenol dari Tahun III,
minyak atsiri melalui destilasi fraksinasi. dst
Kadar eugenol yang dihasilkan 98%
dikemas dalam kemasan 5 kg.

15
2.4. Manajemen

Tim pengusul IbIKK UNIMA terdiri dari 4 orang Dosen yang berasal dari
Biologi FMIPA (1 orang), Kimia FMIPA (1 orang), Teknik (1 orang) dan Ekonomi (1
orang) dengan bentuk organisasi fungsional dan personil sebagai berikut :
Ketua tim : Prof.Dr. Arrijani, M.Si.
Manager Pemasaran : Dr. Syamsiah Zees, M.Pd.
Manager Produksi : Dr. Ardi Kapahang, M.Si.
Sosialisasi & Pelatihan : Prof.Dr. B. Limbong Tampang, M.Si.
Adm & Keuangan : L. S. Lumapouw, SE.
Tenaga Kerja Produksi : 16 Orang (Pada Thn III)
Tenaga Pemasaran : 2 orang (Pada Thn III).
Struktur Organisasi sebagai berikut :

KETUA TIM IbIKK

Manajer Produksi Pasca Panen Manajer Pemasaran


Produksi
Sosialisasi & Pelatihan Administrasi & Keuangan

Tenaga Kerja Produksi Tenaga Pemasaran

Ketua tim pelaksana memiliki tugas dan tanggung jawab terhadap seluruh

kegiatan dalam IbIKK Minyak Atsiri UNIMA. Manajer Produksi bertanggung jawab

untuk melaksanakan produksi sesuai target dan sekaligus melakukan quality control

terhadap semua jenis produk yang dihasilkan. Manajer pemasaran bertanggung jawab

untuk memasarkan dan membuat pembukuan terhadap seluruh produk yang

dihasilkan oleh tim IbIKK UNIMA serta mengupayakan membuka peluang pasar baru

dan pengembangan usaha.

Pada tahap awal kegiatan pasca panen meliputi sortasi dan pengepakan

dikoordinasikan langsung oleh Manajer Produksi. Pada tahun ketiga, proses

pembuatan produk olahan akan dikoordinasikan oleh Staf Dosen Jurusan Biologi dan

Kimia FMIPA UNIMA. Selain itu akan direkrut 2 orang dosen Fakultas Ekonomi
UNIMA untuk menangani pemasaran dan pembukuan. Penambahan staf akan

16
dilakukan khusus untuk kegiatan pasca panen jika tenaga kerja proses produksi tidak

dapat menangani semua aktifitas pasca panen. Staf untuk sosialisasi dan pelatihan

bertugas mempromosikan semua jenis produk dan kegiatan pelatihan kepada khalayak

ramai dengan memanfaatkan semua media yang dapat dijangkau. Staf administrasi

keuangan bertugas untuk melakukan pengaturan terhadap segala hal yang bersifat

administrasi perusahaan dan mengelola keuangan perusahaan. Manager dan staf

bertanggung jawab langsung kepada ketua tim pelaksana. Jika dipandang perlu,

masing-masing manager dan staf dapat mengajukan tambahan personil yang akan

membantu pelaksanaan tugas masing-masing.

Pola pengawasan kinerja seluruh anggota tim IbIKK UNIMA dilakukan

langsung oleh ketua tim, sedangkan pola pengawasan kinerja tim IbIKK dilakukan

langsung oleh Ketua Jurusan Biologi FMIPA UNIMA. Rencana pembagian laba

keuntungan yang akan dibagi kepada pemegang saham dihitung dari laba bersih

dikurangi dengan keperluan perusahaan (100%-30% = 70%). Pembagian laba

keuntungan dilakukan dengan persentase 32% kepada pencetus ide/tim IbIKK

UNIMA (dalam bentuk saham); 52% kepada kepada tim pelaksana, Jurusan Biologi

dan investor lain dengan rasio 65:25:10 (dalam bentuk cash); 13% untuk kepentingan

Laboratorium Biologi Terapan; dan 3% untuk brand name dan goodwill ke UNIMA.

2.5. Pemasaran

Seluruh produk yang dihasilkan melalui produksi tim IbIKK akan dipasarkan

langsung kepada UD. Timbul Jaya. Pengepakan produk akan dilakukan sesuai dengan

pesanan yaitu kemasan 5 liter, 10 liter dan 25 liter dalam jerigen. Harga yang

disepakati pada awal produksi adalah Rp.140.000,- s/d Rp.160.000,- per kilogram

untuk produk minyak atsiri dari daun cengkeh dan Rp.165.000,- s/d Rp.180.000,- per

kilogram minyak tangkai buah cengkeh. Perubahan harga menyesuaikan dengan harga

pasaran dunia minyak atsiri eugenol. Jumlah produk yang dapat dibeli oleh

UD.Timbul Jaya adalah sejumlah produksi artinya berapapun kami produksi akan

17
dibeli dengan harga dalam rentang tersebut di atas. Dengan demikian seluruh produk

yang dapat dihasilkan oleh tim IbIKK dapat dibeli langsung oleh pihak UD.Timbul

Jaya. Kekurangan produksi dapat dipenuhi dengan meningkatkan kapasitas produksi

yang akan dilakukan secara bertahap.

Pada tahun kedua produksi minyak atsiri akan ditingkatkan 2x lipat dan

ditambah produksi minyak tangkai buah. Selain itu akan ditambah dengan produk

minyak oles “CINGKE”. Selanjutnya pada tahun ketiga akan dilakukan pemurnian

dan pemisahan eugenol dari minyak atsiri karena harga jualnya jauh lebih mahal

sementara teknologi pemisahannya tidak terlalu sulit, tetapi membutuhkan peralatan

tambahan. Oleh sebab itu usaha pemisahan ini akan dilaksanakan pada tahun ketiga

setelah usaha berjalan baik selama dua tahun.

Pola pemasaran untuk tahun kedua sama dengan tahun pertama, penjejakan

peluang eksport akan dilaksanakan sejalan dengan kualitas dan kuantitas produksi

selama dua tahun. Pada tahun kedua akan dilaksanakan perluasan usaha dengan

menambah jenis produk lagi yaitu minyak oles cap “CINGKE” dan kompos cap

“CINGKE”. Produk ini merupakan produk olahan lanjutan yang memanfaatkan

produksi pada tahun pertama dengan tujuan diversifikasi produk dan peningkatan nilai

jual produk. Produksi kompos dilaksanakan dengan memanfaatkan limbah proses

penyulingan sebelumnya (ampas). Pola pemasaran kedua produk baru ini

dilaksanakan dengan sasaran utama kebutuhan lokal dan regional sehingga kerjasama

pemasaran akan dilaksanakan dengan koordinasi Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Provinsi Sulawesi Utara.

2.6. SDM

Rencana pengmbangan SDM selama IbIKK ini berlangsung sejalan dengan

pola manajemen yang telah diuraikan di atas. Tim pelaksana IbIKK pada tahun

18
pertama terdiri dari 4 orang dosen seperti yang tertera pada usulan ini. Pada tahun

kedua akan dikembangkan menjadi 5 orang dosen karena volume kerja akan

bertambah sejalan dengan penambahan jenis produk yang akan dihasilkan. Demikian

juga pada tahun ketiga. Pola penggajian tim pelaksana sesuai dengan standar yang

terdapat dalam panduan yang dikeluarkan oleh DITLITABMAS. Pendapatan lain

yang diperoleh tim pelaksana akan dirumuskan sejalan dengan SBU yang diatur

dalam SK Menkeu.

Untuk tenaga kerja proses produksi, pasca panen dan pemasaran, sistem

pengajiannya mengikuti UMR untuk Provinsi Sulawesi Utara. Pada tahap awal sistem

penggajian disesaikan dengan pola kerja dan waktu bekerja. Insentif lainnya akan

diperhitungkan setiap ahir tahun sesuai dengan kondisi keuangan unit usaha. Pola

penjenjangan karier untuk jangka pendek masih mengikuti pola usaha kecil dengan

organisasi sederhana. Jika perkembangan perusahaan pada tahun ke lima dan

seterusnya menunjukkan kinerja yang baik, maka organisasi perusahaan akan

dimodifikasi sehingga pola manajemen dan SDM juga akan disesuaikan. Rencana

SDM untuk tiga tahun terdapat dalam tabel 2.5.

Tabel 2.5. Rencana Pengembangan SDM IbIKK Unima dalam 3 tahun pertama

Rencana SDM
No Jenis Pekerjaan
Tahun I Tahun II Tahun III
1. Tim Pelaksana IbIKK 4 orang 5 orang 7 orang
2. Tenaga Kerja Proses Produksi 4 orang 8 orang 16 orang
3. Tenaga kerja pasca produksi 1 orang 2 orang 4 orang
4. Tenaga Pemasaran - 1 orang 2 orang

2.7. Fasilitas

Fasilitas yang dibutuhkan untuk pengembangan IbIKK Unima ini pada dasarnya

telah tersedia dalam kampus tetapi masih sebagai sarana pendukung kegiatan belajar
mengajar. Untuk pengembangan usaha diperlukan beberapa modifikasi, perbaikan,

19
renovasi, penambahan dan perluasan sesuai dengan kebutuhan usaha. Jenis fasilitas

yang telah ada maupun yang dibutuhkan untuk pengembangan usaha ini tertera pada

tabel 2.5. Pada tahun pertama akan dilakukan juga informasi dan pelatihan bagi tim

pendukung kerja dan akan dikembangkan kepada kelompok tani yang berminat.

Setiap tahun akan dibuka dua angkatan untuk sesi pelatihan dengan jumlah peserta

maksimal 30 orang per sesi.

Tabel 2.6. Jenis fasilitas IbIKK Unima dan rencana pengembangan selama tiga tahun

Rencana Pengembangan
No Jenis Fasilitas
Tahun I Tahun II Tahun III
1. Fasilitas fisik :
a. Instalasi Listrik Instalasi ada Tambahan Tambahan
b. Instalasi Air Instalasi ada Tambahan Tambahan
c. Instalasi Telp & Internet Pengadaan lanjutan lanjutan
d. Ruang Penyulingan 84 m2 36 m2 48 m2
e. Ruang Peracikan 24 m2 84 m2 96 m2
f. Ruang Pengepakan Lab.Bio terapan 200 m2 250 m2
g. Etalase/Ruang Pemasaran Lab.Bio terapan 12 m2 12 m2
h. Bak Sirkulator 24 m2 Lab.Bio terapan 24 m2
i. Bak pengomposan 12 m2 48 m2 64 m2
j. Kantor 12 m2 12 m2 24 m2
k. Gudang Bahan Baku 16 m2 32 m2
2. Fasilitas peralatan :
a. Mesin penyulingan 1 unit 2 unit 3 unit
b. Mesin destilasi fraksinasi - - 1 unit
c. Magnetic stirrer - 2 unit 4 unit
d. Mixer 20 kg 4 set 2 unit 4 unit
e. Peralatan Packing 10 set 50 set 80 set
3. Informasi / Pelatihan :
a. Laptop Toshiba 1 1 -
b. LCD Proyektor Toshiba 1 1 -
c. Sound System/wireless 1 - -
d. Iklan, brosur set set set
4. Distribusi / Transportasi :
a. Sepeda motor 1 - -
b. Mobil Pickup - - 1

Lokasi IbIKK UNIMA berada di Laboratorium Biologi Terapan Jurusan


Biologi FMIPA UNIMA persis di pinggir jalan raya kampus. Lokasi awal ini
selanjutnya akan menjadi sentra penyulingan minyak atsiri. Sentra penyulingan

20
ini seluas 8x12 m dan akan direnovasi menjadi dua ruang yaitu ruang untuk
penyulingan, proses produksi dan pengepakan hasil. (denah gbr-1).

Ruang Kuliah

KANTOR Jur.Biologi Lab.


Ruang
FMIPA Terpadu
Lab.
Kuliah
Terpadu
Ruang Kuliah

U
Green
House
Ruang Kuliah Lab.
Terpadu
Laboratorium
S Biologi Lokasi
IbIKK

Gambar-1. Denah lokasi IbIKK Minyak Atsiri UNIMA

2.8. Finansial

a. Rencana Aliran kas masuk :

Rencana Realisasi
No Uraian
Tahun I Tahun II Tahun III
1. DITLITABMAS DIKTI 100.000.000,- 100.000.000,- 100.000.000,-
2. UNIMA 25.000.000,- 25.000.000,- 25.000.000.-
3. Pemkab. Minahasa dan 50.000.000,- 150.000.000,- 50.000.000,-
Kredit usaha
4. Hasil Penjualan :
1. Minyak Daun 38.880.000,- 1.200.000.000,- 1.800.000.000,-
2. Minyak Tangkai 61.875.000,- 990.000.000,- 990.000.000,-
3. Limbah Tangkai 33.750.000,- 540.000.000,- 540.000.000,-
4. Minyak Oles 0,- 3.000.000,- 6.000.000,-
5. Kompos 0,- 6.000.000,- 12.000.000,-
6. Eugenol 0,- 0,- 50.000.000,-

Total 309.505.000,- 3.014.000.000,- 3.573.000.000,-

21
b. Rencana Aliran kas keluar :

Rencana Realisasi
No Uraian
Tahun I Tahun II Tahun III
1. ATK 1.000.000,- 2.000.000,- 4.000.000,-
2. Fasilitas Fisik 102.500.000,- 104.250.000,- 106.500.000,-
3. Fasilitas Peralatan 86.000.000,- 156.500.000,- 126.000.000,-
4. Transportasi bahan baku 72.000.000,- 144.000.000,- 12.000.000,-
5. Gaji dan Upah 24.750.000,- 30.750.000,- 42.500.000,-
6. Transport & Kons. TK 20.000.000,- 30.000.000,- 60.000.000,-
7. Listrik, Air dan Telp. 1.000.000,- 2.000.000,- 4.000.000,-
8. Angsuran Kredit 1.750.000,- 55.143.000,- 133.143.000,-
9. Bahan Baku 32.400.000,- 1.500.000.000,- 1.620.000.000,-
10. Lain-lain 5.000.000,- 16.000.000,- 24.000.000,-
TOTAL Pengeluaran
346.400.000,- 2.040.643.000,- 2.132.143.000,-
TOTAL Biaya Operasional
84.900.000,- 1.633.893.000,- 1.883.643.000,-

c. Proyeksi Laba Rugi dan Analisis Kelayakan Usaha IbIKK Minyak Atsiri Unima :

No Uraian Tahun 1 Tahun 2-5 Jumlah


1. Pendapatan Kotor 309.505.000,- 3.014.000.000,- 3.573.000.000,-
2. Total Biaya Operasional 84.900.000,- 1.633.893.000,- 1.883.643.000,-
3. Laba sebelum pajak - 973.357.000,- 1.440.857.000,-
4. Pajak 15% - 146.003.550,- 216.128.550,-
5. BEP (nilai penjualan) - 577.700.000,- 710.700.000,-
6. BEP (produksi minyak) - 5.777 7.107
7. BEP Rp/kg berdasarkan -
biaya operasional 43.324 35.536
8. BEP Rp/kg berdasarkan -
total biaya 65.054 48.452
9. B/C Ratio DF 18% 1,96 (layak untuk dikembangkan)
10. IRR 55,66% (layak sampai tkt bunga 55,66%)

22
3. TARGET LUARAN TAHUNAN

Target luaran disusun berdasarkan ketersediaan bahan baku, kemampuan

operasional mesin penyulingan, dukungan tenaga kerja, serta proses produksi yang

telah diuraikan di atas. Target yang kami susun termasuk rendah karena hanya 6 hari

kerja dengan bahan baku 5000 kg dan prediksi kandungan minyak hanya 5%

(menurut pengalaman sekitar 10%) dan 10 bulan per tahun sehingga target produksi

hanya 6000 Kg (6hr x 4mg x 10 bln x 25kg) pada tahun pertama (setiap unit mesin

penyulingan). Pada tahun kedua ditingkatkan dua kali lipat ditambah dengan minyak

oles 600 botol dan produksi kompos 1.200 Kg. Pada tahun ketiga ditingkatkanlagi

karena penambahan 1 unitmesin penyulingan sehingga produksi minyak menjadi 3x

dari produksi tahun pertama. Kelebihan produksi minyak akan digunakan untuk

membuat minyak oles dan Eugenol. Prediksi target luaran selengkapnya tertera pada

tabel 3.1. berikut.

Tabel 3.1. Target Luaran Tahunan Untuk 4 Jenis Produk Hasil IbIKK Unima

Rencana Luaran
No Jenis Produk
Tahun II Tahun III HargaSatuan
1. Minyak Daun 12000 kg 18000 kg 140.000,-
2. Minyak Tangkai 6000 kg 6000 kg 165.000,-
3. Limbah Tangkai 120000 kg 120000 kg 4.500,-
4. Minyak oles 600 btl 1200 btl 5.000,-
5. Kompos 1200 kg 2400 kg 5.000,-
6. Eugenol - 200 kg 250.000,-

4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI

Kelayakan Perguruan Tinggi dalam hal ini Unima untuk mengembangkan

IbIKK ini sangat layak ditinjau dari segi dukungan fasilitas peralatan yang telah

tersedia di Laboratorium Biologi Terapan, Laboratorium Kimia, Biologi dan

23
Laboratorium Terpadu. Khusus untuk pengembangan IbIKK telah tersedia alat

laboratorium yang akan dimodifikasi untuk skala usaha. Oleh karena peralatan usaha

ini akan tetap digunakan dalam praktikum mahasiswa, maka kualitas bahan baku yang

digunakan juga tetap mengikuti standar penggunaan laboratorium.

Pengalaman UNIMA khususnya FMIPA dalam mengembangkan kewirausahaan

adalah melalui pengelolaan Koperasi Serba Usaha milik Pegawai dan Dosen FMIPA.

Koperasi ini berdiri sejak tahun 1999 dengan kegiatan usaha meliputi simpan-pinjam

dan penjualan barang-barang kebutuhan dosen, pegawai, mahasiswa di lingkungan

FMIPA UNIMA. Salah satu anggota Tim IbIKK ini adalah Ketua/Manajer Koperasi

Serba Usaha FMIPA.

Jadwal kegiatan direncanakan selama tiga tahun sebagai berikut :

No Item Kegiatan Tahun I Tahun II Tahun III


1. Persiapan
2. Konstruksi/Renovasi Bangunan
3. Konstruksi Kolam Pendingin dan
tungku penyulingan
4. Pengadaan dan Perbaikan Alat Destilasi
5. Pemasangan litter trap di lokasi
perkebunan cengkeh
6. Pengumpulan dan pengangkutan daun
cengkeh
7. Penyulingan minyak daun cengkeh
8. Pembuatan minyak oles cap “CINGKE”
9. Pembuatan Kompos
10. Pemurnian eugenol

Kelayakan ditinjau dari kompetensi tim pengusul proposal ini adalah sangat

layak karena merupakan kolaborasi antara pakar yang berpengalaman di bidang

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat pada bidang Biologi, Ekologi, Kimia,

Teknik dan Ekonomi. Dengan tim yang komposisinya seperti ini kami yakin dapat

24
mengembangkan usaha melalui IbIKK ini dengan baik sesuai denga rencana usaha

yang telah disusun.

5. BIAYA PEKERJAAN

Sumber Biaya
Jenis Total
Anggaran DITLITAB UNIMA Kredit Pemkab &
MAS DIKTI Usaha Tim IbIKK
1 2 3 4 5 6
TAHUN I
ATK 0 0 0 1.000.000 1.000.000
Fasilitas Fisik 20.000.000 12.500.000 0 70.000.000 102.500.000
Mesin dan
Peralatan 40.000.000 7.500.000 0 38.500.000 86.000.000
Transport
bahan baku 20.000.000 5.000.000 0 47.000.000 72.000.000
1 2 3 4 5 6
Gaji dan Upah 20.000.000 0 0 4.750.000 24.750.000
Transport dan
Kons TK 0 0 0 20.000.000 20.000.000
Listrik, Air &
Telepon 0 0 0 1.000.000 1.000.000
Angsuran
Kredit 0 0 0 1.750.000 1.750.000
Bahan Baku 0 0 0 120.000.000 120.000.000
Lain-lain 0 0 0 5.000.000 5.000.000
Jumlah 100.000.000 25.000.000 0 309.000.000 434.000.000
TAHUN II
ATK 0 0 0 2.000.000 2.000.000
Fasilitas Fisik 10.000.000 5.000.000 20.000.000 69.250.000 104.250.000
Mesin dan 156.500.000
Peralatan 50.000.000 15.000.000 30.000.000 61.500.000
Transport 144.000.000
bahan baku 20.000.000 5.000.000 50.000.000 69.000.000
Gaji dan Upah 20.000.000 0 0 10.750.000 30.750.000
Transport dan 30.000.000
Kons TK 0 0 0 30.000.000
Listrik, Air & 2.000.000
Telepon 0 0 0 2.000.000
Angsuran
Kredit 0 0 0 55.143.000 55.143.000
Lain-lain 0 0 0 16.000.000 16.000.000
100.000.00
Jumlah 100.000.000 25.000.000 0 555.643.000 780.643.000
TAHUN III
ATK 0 0 0 4.000.000 4.000.000

25
Fasilitas Fisik 30.000.000 12.500.000 0 64.000.000 106.500.000
Mesin dan
Peralatan 40.000.000 7.500.000 0 78.500.000 126.000.000
Transport
bahan baku 5.000.000 5.000.000 0 2.000.000 12.000.000
Gaji dan Upah 25.000.000 0 0 17.500.000 42.500.000
Transport dan
Kons TK 0 0 0 60.000.000 60.000.000
Listrik, Air &
Telepon 0 0 0 4.000.000 4.000.000
Angsuran
Kredit 0 0 0 133.143.000 133.143.000
Bahan Baku 0 0 0 360.000.000 360.000.000
Lain-lain 0 0 0 24.000.000 24.000.000
Jumlah 100.000.000 25.000.000 0 747.143.000 872.143.000

26
LAMPIRAN :

1. Aliran Kas IbIKK


Rencana Aliran kas masuk :

Rencana Realisasi
No Uraian
Tahun I Tahun II Tahun III
1. DITLITABMAS DIKTI 100.000.000,- 200.000.000,- 200.000.000,-
2. UNIMA 25.000.000,- 50.000.000,- 50.000.000.-
3. Pemkab. Minahasa dan 50.000.000,- 125.000.000,- 150.000.000,-
Kredit usaha
4. Hasil Penjualan :
7. Minyak Daun 38.880.000,- 1.200.000.000,- 1.800.000.000,-
8. Minyak Tangkai 61.875.000,- 990.000.000,- 990.000.000,-
9. Limbah Tangkai 33.750.000,- 540.000.000,- 540.000.000,-
10. Minyak Oles 0,- 3.000.000,- 6.000.000,-
11. Kompos 0,- 6.000.000,- 12.000.000,-
12. Eugenol 0,- 0,- 50.000.000,-

Total 309.505.000,- 3.014.000.000,- 3.573.000.000,-

Rencana Aliran kas keluar :

Rencana Realisasi
No Uraian
Tahun I Tahun II Tahun III
1. ATK 1.000.000,- 2.000.000,- 4.000.000,-
2. Fasilitas Fisik 102.500.000,- 104.250.000,- 106.500.000,-
3. Fasilitas Peralatan 86.000.000,- 156.500.000,- 126.000.000,-
4. Transportasi bahan baku 72.000.000,- 144.000.000,- 12.000.000,-
5. Gaji dan Upah 24.750.000,- 30.750.000,- 42.500.000,-
6. Transport & Kons. TK 20.000.000,- 30.000.000,- 60.000.000,-
7. Listrik, Air dan Telp. 1.000.000,- 2.000.000,- 4.000.000,-
8. Angsuran Kredit 1.750.000,- 55.143.000,- 133.143.000,-
9. Bahan Baku 32.400.000,- 1.500.000.000,- 1.620.000.000,-
10. Lain-lain 5.000.000,- 16.000.000,- 24.000.000,-
TOTAL Pengeluaran
346.400.000,- 2.040.643.000,- 2.132.143.000,-
TOTAL Biaya Operasional
84.900.000,- 1.633.893.000,- 1.883.643.000,-

27
2. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul

A. Ketua Tim Pengusul :

1. Nama : Prof. Dr. Arrijani, M.Si.


2. Tempat / Tanggal Lahir : Enrekang, 5 Oktober 1967
3. Kebangsaan : Indonesia
4. Alamat : 1. Teling Atas Lingkungan III No.16 Manado 95119
Telp. (0431)875727
2. Perumahan Dosen Unima Blok A no.33 di Tondano
5. Pendidikan : a. SD Neg 105 Baraka Enrekang Sulsel, lulus tahun
1980
b. SMP Neg 1115 Baraka Enrekang Sulsel, lulus
tahun 1983.
c. SMA Neg. 229 Cakke Enrekang Sulsel, lulus tahun
1986.
d. S1 Jurusan Pendidikan Biologi, FPMIPA IKIP
Manado Sulawesi Utara, lulus tahun 1990
e. S2 Program Studi Biologi, Program Pascasarjana
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, tahun 1993-1996.
c. S3 Program Studi Biologi (Ekologi, Keragaman
Hayati dan Produk Alami), SPs IPB Bogor, tahun
2003-2006.
6. Lokakarya : a. Pemanfaatan Mikroskop Elektron Scanning Dalam
Pengamatan Sediaan Hayati, FMIPA ITS Surabaya
b. Lokakarya Penulisan Rancangan Penelitian dan
Karya Ilmiah, Lemlit UNIMA di Tondano
c. Lokakarya Penyusunan Pekerti, UNIMA di
Tondano
d. Lokakarya Penyusunan Pedoman Universitas,
UNIMA di Tondano.
e. Lokakarya Penyusunan Borang Akreditasi, UNIMA
di Tondano.
f. Lokakarya penyusunan Renstra Unima di Tondano.
g. Lokakarya Pengelola Kerjasama Internasional di
Perguruan Tinggi, di Yogyakarta.
h. Lokakarya Pengelola Kerjasama Internasional di
Perguruan Tinggi, di Denpasar Bali.
i. International workshop, “IT the nex generation”
Amsterdaam Netherland.
j. International workshop, “Management of
International Office” Perth Australia.
7. Organisasi/ Profesi : a. Anggota / Pengurus KAHMI SULUT
b. Anggota / Pengurus ICMI SULUT
c. Anggota/ Pengurus MUI SULUT
d. Anggota PGRI
e. Anggota Ikatan Alumni IKIP Manado dan Alumni
Menwa.
e. Anggota/ Pengurus KAGAMA Sulut
f. Anggota PTTI & Korwil Sulawesi Utara

28
g. Anggota FORUM WACANA dan Alumni IPB
h. Korwil Jaringan Peneliti Antar Kawasan Timur
Indonesia

8. Pengalaman Kerja/Jabatan : a. 1987-1989 Staf Pengajar SMA Garuda Manado


b. 1991-sekarang Staf Pengajar UNIMA di Tondano
c. 2006-sekarang Kepala Laboratorium Biologi
Terapan FMIPA Unima di Tondano.
d. 2006-2008 Sekretaris Lembaga Pengkajian dan
Pengambangan Aktivitas Instruksional (LP2AI)
Unima di Tondano.
e. 2008-2010 Pembantu Rektor IV (Purek IV) Bidang
Kerjasama, Luar Negeri dan Unit Usaha Unima di
Tondano.
f. 1 Januari 2009 diangkat sebagai Guru Besar Ekologi
Pada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam (FMIPA) Unima di Tondano.

9. Pengalaman Penelitian dan Penngabdian kepada Masyarakat Yang Relevan :


a. 2008 : Perbandingan Laju Erosi Aktual Tanaman Lahan Perkebunan
Cengkeh dan Hutan Sekunder dalam kawasan DAS Tondano
b. 2009 : Pengaruh Perubahan Peruntukan Lahan Hutan Menjadi Perkebunan
Cengkah Terhadap Parameter Konservasi Tanah dan Air di DAS Tondano.
c. 2008 : Pengembangan Unit Usaha Budidaya Tanaman Nilam Pada KWU
(Kewirausahaan) Mahasiswa FMIPA Unima di Tondano.
d. 2009 : Pengaruh Metode Pengeringan Terhadap Kadar Minyak Atsiri
Tanaman Nilam.
e. 2009 : Aplikasi Reproduksi Aseksual Dalam Pengembangan Usaha
Budidaya Tanaman Nilam di Lokasi Kampus Unima di Tondano.
f. 2010 : Pengembangan Usaha Penyulingan Minyak Atsiri Tanaman Nilam
(minyak nilam) Pada Laboratorium Biologi Terapan FMIPA Unima di
Tondano.
g. 2010 : Pengaruh Umur Buah dan Lama Pengeringan Terhadap Kandungan
Minyak Atsiri Buah Pala Muda di Kabupaten Minahasa Utara.
h. 2011 : Perbandingan Kandingan Minyak Atsiri Daun Cengkeh yang
Dipanen Pada Musim Hujan dan Musim Kemarau di Perkebunan Cengkah
Sekitar Kampur Unima di Tondano.
i. 2011 : Pengembangan Unit Usaha Budidaya Tanaman Melon dalam Green
House Jurusan Biologi FMIPA UNIMA.

10. Publikasi Pada Jurnal Nasional Yang Relevan :


Arrijani, 1998, “Morfologi Komparativa Serbuksari Anggota Suku
Myristicaceae dan Nilai Taksonominya” Berkala Ilmiah Fakultas
Biologi UGM Yogyakarta.
Arrijani, 1999, “Revisi Taksonomi Anggota Marga Myristica, Knema dan
Horsfoeldia di Indonesia Berdasarkan Morfologi Serbuk Sari”, Berkala
Ilmiah Lembaga Penelitian Universitas Negeri Manado di Tondano.
Arrijani, 2003, “Kekerabatan Fenetik Anggota Marga Knema, Horsfieldia dan
Myristica di Jawa Berdasarkan Bukti Morfologi Serbuk Sari”, Jurnal

29
BIODIVERSITAS, vol 4.no.2, Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta.
D.F.Pendong & Arrijani, 2004. “Keanekaragaman Tanaman Pekarangan di
Kecamatan Tomohon Kabupaten Minahasa”, Jurnal BIOSMART,
Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.
Arrijani, 2005, “Biologi dan Konservasi Marga Myristica di Indonesia” Jurnal
BIODIVERSITAS, vol.6. no.3. Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta.
Arrijani, D.Setiadi, E.Guhardja & I.Qayim. 2006 : “Analisis Vegetasi Hulu
DAS Cianjur Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Jurnal
BIODIVERSITAS, vol.7 no.2. Universitas Negeri Sebelas Maret
Surakarta.
Arrijani, D.Setiadi, E.Guhardja & I.Qayim. 2006 : “Struktur dan Komposisi
Vegetasi Zona Montana Taman Nasional Gunung Gede Pangrango”
Jurnal Analisis Lingkungan, 2(4).75-84.
Arrijani, D.Setiadi, E.Guhardja & I.Qayim. 2007 : “Korelasi Model Arsitektur
Pohon dengan Laju Alira Batang, Curahan Tajuk, Infiltrasi dan Aliran
Permukaan pada Hulu DAS Cianjur Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango. Jurnal SPS IPB.
Sejak 2007 – sekarang menjadi Ketua Tim Editor Majalah Ilmiah
“PAYANGKA” pada FMIPA Unima di Tondano. Terbit 4 kali setahun
dan pada setiap terbitan selalu menuliskan naskah yang terkait dengan
kepakaran (Ekologi) maupun kependidikan dan keguruan.
Sejak 2009 – sekarang menjadi Ketua Tim Redaktur Majalah Ilmiah Populer
“PEREKAT UNIMA”. Terbit 12 kali setahun dan pada setiap terbitan
selalu menuliskan naskah.

11. Pengalaman Menulis Buku Teks ber - ISBN :


a. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta), 2007. Unima Press.
b. Bahan Ajar Biologi, 2007. Unima Press.
c. Pengantar Ekologi Tropika, 2008. Unima Press.
d. Manusia dan Hutan Tropika, 2008. Unima Press.
e. Botani Tumbuhan Tinggi, 2009. LP2AI UNIMA
f. Ekologi Tumbuhan, 2010. LP2AI UNIMA
g. Ekologi Hutan Tropika, 2011. LP2AI UNIMA

12. Pengalaman Seminar / Pelatihan yang relevan :

a. Menyajikan Makalah Berjudul : “Keanekaragaman Tumbuhan Pioneer


Pada Suksesi primer Kawah Gunung Mahawu Sulawesi Utara”, pada
Seminar Nasional PTTI, Universitas Negeri Malang, Malang, Tahun 2001.
b. Menyajikan Makalah Berjudul : “Keanekaragaman Tanaman Pekarangan
di Sulawesi Utara”, pada Seminar Nasional PTTI 2003, Universitas
Sebelas Maret, Surakarta, Tahun 2003.
c. Menyajikan Makalah Berjudul : “Model Arsitektur Pohon pada Hulu DAS
Cianjur dalam Taman Nasional Gunung Gede Pangrango”, Seminar
Nasional, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Tahun 2003.
d. Menyajikan Makalah Berjudul : “Prosfek Pengembangan Plasmanutfah di
Provinsi Papua”, Seminar Nasional, Universitas Sebelas Maret, Surakarta,
Tahun 2003.

30
e. Menyajikan Makalah Berjudul : “Peranan Tumbuhan Sebagai Agen
Pengendali Erosi Pada Suatu Bentang Lahan”, Seminar Nasional Biologi
Terapan Universitas Negeri Manado di Tondano tahun 2006.
f. Instruktur dan Panitia pada Pelatihan AA dan PEKERTI yang
diselenggarakan oleh LP2AI Unima sejak tahun 2006 s/d 2008. Setiap
tahun dilaksanakan 12 jenis pelatihan untuk pengembangan kemampuan
Instruksional (Pengajaran) bagi dosen Unima.
g. Menyajikan Makalah Berjudul : “Peranan Tumbuhan Dalam Konservasi
Tanah dan Air”, pada seminar nasional di Universitas Sam Ratulangi
Sulawesi Utara pada tahun 2007.
h. Menyajikan Makalah Berjudul : “Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Kabupaten Bolaang Mongondouw Sulasewi
Utara pada Tahun 2007.
i. Menyajikan Makalah Berjudul : “Pengembangan Profesionalisme Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Kabupaten Bolaang Mongondouw Sulasewi
Utara pada Tahun 2007.
j. Menyajikan Makalah Berjudul : “Model-Model Pembelajaran” Dalam
Diklat Profesi Guru se Kabupaten Bolaang Mongondouw Sulasewi Utara
pada Tahun 2007.
k. Menyajikan Makalah Berjudul : “Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi
Utara pada Tahun 2008.
l. Menyajikan Makalah Berjudul : “Pengembangan Profesionalisme Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Kabupaten Kepulauan Talaud Sulawesi
Utara pada Tahun 2008.
m. Menyajikan Makalah Berjudul : “Model-Model Pembelajaran” Dalam
Diklat Dalam Diklat Profesi Guru se Kabupaten Kepulauan Talaud
Sulawesi Utara pada Tahun 2008.
n. Menyajikan Makalah Berjudul : “Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Kota Tomohon Sulawesi Utara pada Tahun
2009.
o. Menyajikan Makalah Berjudul : “Pengembangan Profesionalisme Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Kota Tomohon Sulawesi Utara pada Tahun
2009.
p. Menyajikan Makalah Berjudul : “Model-Model Pembelajaran” Dalam
Diklat Dalam Diklat Profesi Guru se Kota Tomohon Sulawesi Utara pada
Tahun 2009.
q. Menyajikan Makalah Berjudul : “Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Minahasa Utara Sulawesi Utara pada Tahun
2010.
r. Menyajikan Makalah Berjudul : “Pengembangan Profesionalisme Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Minahasa Utara Sulawesi Utara pada Tahun
2010.
s. Menyajikan Makalah Berjudul : “Model-Model Pembelajaran” Dalam
Diklat Dalam Diklat Profesi Guru se Minahasa Utara Sulawesi Utara pada
Tahun 2010.
t. Menyajikan Makalah Berjudul : “Penelitian Tindakan Kelas Bagi Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Kota Manado Sulawesi Utara pada Tahun
2011

31
u. Menyajikan Makalah Berjudul : “Pengembangan Profesionalisme Guru”
Dalam Diklat Profesi Guru se Kota Manado Sulawesi Utara pada Tahun
2011.
v. Menyajikan Makalah Berjudul : “Model-Model Pembelajaran” Dalam
Diklat Dalam Diklat Profesi Guru se Kota Manado Sulawesi Utara pada
Tahun 2011.
w. Instruktur Pelatihan : “Penyulingan Minyak Atsiri Daun Nilam” Bagi
Mahasiswa Kewirausahaan UNIMA, 2009.
x. Instruktur Pelatihan : “Penyulingan Minyak Atsiri Buah Pala Muda” Bagi
Mahasiswa Kewirausahaan UNIMA, tahun 2010.
y. Instruktur Pelatihan : “Penyulingan Minyak Atsiri Daun Cengkeh ” Bagi
Mahasiswa Kewirausahaan UNIMA, tahun 2011.

Manado, Maret 2014

Prof. Dr. Arrijani, M.Si.

32
1. Anggota Tim Pengusul
1. Nama : Dr. Ir. Ardi Kapahang M.Si
2. Tempat/Tanggal Lahir : 11 April 1958
3. NIP : 19580411 198703 1 001
4. Pangkat/Golongan : Penata Tkt. I / IIId
5. Jabatan : Lektor
6. Kesatuan : FMIPA-UNIMA
7. Alamat : Lingk. V. Kakaskasen III No 370. Tomohon
8. Telp/HP : 081356000997 ; 08159648985
9. Riwayat Pendidikan :

Nama Perguruan
Gelar Tahun Jurusan Negara
Tinggi
Ir 1986 Sosial Ekonomi Fak. Pertanian Indonesia
Pertanian UNSRATManado
MSi 1996 Biologi – IPB Bogor Indonesia
Biokimia
Dr 2007 Biologi – IPB Bogor Indonesia
Biokimia

10. Riwayat Jabatan :

No Tahun Jabatan
1 1998 - 2001 Sekretaris Laboratorium Kimia FMIPA UNIMA di
Tondano
2 1987- Dosen Jurusan Kimia FMIPA UNIMA di Tondano
Sekarang
3 2009 - Ketua Program Studi Ilmu Kimia FMIPA UNIMA di
Sekarang Tondano
4 2010 - Sekretaris Akademik Proyek I-MHERE UNIMA
Sekarang

11. Pengalaman Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat :

No Judul /Tahun Jabatan


1 Sintesis monogliserida dan hasil samping minyak Anggota
kelapa menggunakan biokatalisis getah pepaya
(Carica papaya) / 2003
2 Isolasi, karakterisasi dan identifikasi bakteri Ketua
metanogenik asal limbah air kelapa / 2006
3 Profil Eugenol dalam minyak cengkih di pasaran Anggota
/ 2007
4 Analisis karbohidrat biji jagung (Zea mays) pada Ketua
berbagai tingkat masak dan pengaruhnya
terhadap pertumbuhan kapang (Aspergillus
flavus) dan kadar aflatoksinnya /2007
5 Karakterisasi bakteri metanogenik asal limbah air Ketua
kelapa menggunakan metode Bergey/ 2008

33
6 Analisis etanol hasil fermentasi beberapa media Ketua
menggunakan bakteri Saccharomyces cereviceae
/ 2009
7 Pembuatan etanol dari air kelapa dan sagu / 2010 Ketua
8 Efisiensi dan efektivitas metode eksperimen Ketua
dalam pembelajaran hukum-hukum dasar Kimia
di SMA Negeri Tobatu / 2010
9 Pengembangan biogas dari fermentasi air kelapa Ketua
menggunakan bakteri metanogenik / 2011
10 Efektivitas pembelajaran struktur kimia Ketua
menggunakan alat peraga molimod / 2011

12. Publikasi/Karya Ilmiah :

No Judul /Tahun Jabatan


1 Analisis kadar protein pada biji jagung yang Ketua
dipanen pada berbagai tingkat masak / 1995
2 Interaksi kimia biji jagung (Zea mays) pada Ketua
berbagai tingkat masak dengan pertunbuhan
kapang Aspergillus flavus dan kadar
aflatoksinnya / 1998
3 Sintesis monogliserida dan hasil samping minyak Anggota
kelapa menggunakan biokatalisis getah pepaya
(Carica papaya) / 2003
4 Isolasi, karakterisasi dan identifikasi bakteri Ketua
metanogenik asal limbah air kelapa / 2006
5 Analisis karbohidirat biji jagung (Zea mays) pada Ketua
berbagai tingkat masak dan pengaruhnya
terhadap pertumbuhan kapang (Aspergillus
flavus) dan kadar aflatoksinnya / 2007
6 Karakterisasi bakteri metanogenik asal limbah air Ketua
kelapa menggunakan metode “Bergey” / 2008

Demikian Curiculum vitae ini saya buat dengan sebenarnya .

Tondano, 11 Maret 2014


Yang bersangkutan

34
2. Anggota Tim Pengusul
1. Identitas Diri :
1.1. Nama Lengkap (dengan gelar) : Dr. Syamsiah Zees, M.Pd
1.2. Jabatan Fungsional : Lektor Kepala
1.3. NIP : 19541203 198303 2 001
1.4. Tempat dan Tanggal lahir : Minahasa, 03 Desember 1954
1.5. Alamat Rumah : Kairagi II , Lingk I Manado
1.6. Nomor Telepon/Fax : 0431 811136
1.7. Nomor HP : 08124440281
1.8. Alamat Kantor : Fakultas Ekonomi UNIMA Manado
1.9. Nomor Telepon/Fax
1.10. Alamat e-mail
1.11. Lulusan Yang telah dihasilkan : S1 = 53 orang
1.12. Mata kuliah yang diampu : 1. Pengantar Akuntansi I
2. Pengantar Akuntansi II
3. Akuntansi Keuangan I
4. Strategi Belajar Mengajar
5. Perencanaan Pengajaran BS
2. Riwayat Pendidikan :

2.1. Program S1 S2 S3
2.2. Nama PT IKIP Negeri IKIP Bandung Univ. Negeri
Manado Jakarta
2.3. Bidang Ilmu Ekonomi Pendidikan Manaj.
Perusahaan Pendidikan
2.4. Tahun Masuk 1974 1985 2002
2.5. Tahun Lulus 1981 1988 2010

3. Pengalaman Penelitian :
Pendanaan
No. Tanun Judul Penelitian Status Sumber Jumlah (Juta
Rp)
1. 2007 Hubungan Kewirausahaan, Fundament Rp. 35.000.000
Kecerdasan Emosional, dan al riset
Sikap Kerja dengan Kinerja Ketua
Kepala SMP se-Kota
Manado
2. 2008 Pengembangan STRANAS Rp.35.000.000
Pembelajaran Model Tuntas
dalam Meningkatkan Ketua
Kompetensi Akuntansi bagi
Siswa SMA di Kota Manado
3. 2009 Hubungan iklim kerja dan DIPA Rp.7.500.000
Motivasi kerja dengan
Ketua
kinerja dosen Fakultas
Ekonomi Unima
4 2010 Profesional guru dengan Ketua Swadaya Rp.4.000.000

35
hasil belajar siswa di SMP
Negeri 10 Manado
5 2011 Penerapan Model DIPA Rp.12.000.000
pembelajaran Kooperatif Unima
dalam pembelajaran IPS Ketua
Terpadu di Sekolah
Menengah Pertama

4. Pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat

Pendanaan
No. Tahun Judul Penelitian
Sumber Jumlah (Juta Rp)
1. 2007 Pelatihan Penerapan Akuntansi DIPA Unima Rp. 5000.000
Pada Pabrik Tempe-Tahu di Kota
Manado
2. 2008 Pelatihan Administrasi Keuangan Swadaya Rp. 3.000.000
Bagi Pengurus PKK se-
Kecamatan Mapanget Kota
Mnanado
3. 2009 Swadaya Rp. 3.500.000
4 2010 Pelatihan Model-Model Swadaya Rp.3.000.000
Pembelajaran Inovatif bagi Guru-
guru SMP dan SMA Se-
Kecamatan Kalawat Kab.
Minahasa Utara
5 2011 Pengembangan Pembelajaran Dirjen Dikti Rp.35.000.000
Model Tuntas dalam
Meningkatkan Kompetensi
Akuntansi bagi Siswa SMA di
Kota Manado

5. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah

No. Tahun Judul Artikel Ilmiah Pendanaan


Status
1. 2003 Pengembangan Model Ketua Swadaya
Pembelajaran Kooperatif Jurnal
Dalam Mata Kuliah Akutansi
Biaya Mahasiswa Semester
VI Ekonomi Manajemen
FIPS Unima
2. 2004 Peranan SDM terhadap Ketua Swadaya
Kualitas Lulusan SMU Jurnal
Negeri 1 Manado
3. 2005 Penerapan Pengajaran Ketua Swadaya
Remedial dalam Jurnal
meningkatkan, hasil belajar
siswa pada mata pelajaran

36
akuntansi di SMA I Manado
4. 2006 Kemampuan Guru dalam Ketua Swadaya
Mengelola Evaluasi Formatif Jurnal
Pada SMP Negeri di Kota
Manado
5. 2007 Hubungan Kewirausahaan, Ketua Jurnal
Kecerdasan Emosional, dan
Sikap Kerja dengan Kinerja
Kepala SMP se-Kota
Manado

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum. Dan apabila dikemudian
hari ternyata dijumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima resikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi
persyaratan sebagai salah satu syarat pengujian hibah penelitian kompetensi.

Tondano, 3 Maret 2014

37
3. Anggota Tim Penngusul :
Data Pribadi
1. N a m a : Prof. Dr. B. Limbong Tampang, M.Si
2. Tempat, Tanggal Lahir : Rantepao, 3 Agustus 1958
3. Agama : Kristen Protestan
4. Pekerjaan : Dosen Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
5. N I P : 19580803 198503 1 005
6. NIDN : 0003085309
7. Pangkat, Golongan : Pembina Tkt. I, IVb
8. Jabatan : Guru Besar pada Fakultas Teknik Unima
9. Alamat Kantor : Kampus Fatek Unima di Tondano
10. Telepon : (0431) 322543
11. Alamat Rumah : Betelen Satu Jaga III Kec. Tombatu Kab. Mitra
Batukota Lingk.I No.100 Manado
12. Telepon : (0431) 3175243 dan 08129925258
13. Email : benlim_ tampang @ yahoo.com

Riwayat Pendidikan

1. SD, tamat Tahun 1970, di Rantepao Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan
2. SMP, tamat Tahun 1973, di Rantepao Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan
3. SLTA, tamat Tahun 1976, di Rantepao Kab. Tana Toraja, Sulawesi Selatan
4. Sarjana Muda, tamat Tahun 1981, di IKIP Manado, Sulawesi Utara
5. S1, tamat Tahun 1984, di IKIP Manado, Sulawesi Utara
6. S1, tamat Tahun 1992, di Seminari Tinggi Teologi Oikumne Manado, Sulut
7. S2, tamat Tahun 1994, di STTA Jakarta Cabang Manado, Sulawesi Utara
8. S2, tamat Tahun 1999, di IPB Bogor, Jawa Barat
9. S3, tamat Tahun 2005, di IPB Bogor, Jawa Barat

Riwayat Pekerjaan
1. Sejak Tahun 1985, diangkat sebagai dosen di Fakultas Teknik, Universitas
Negeri Manado.
2. Tahun 1991 - 1995, sebagai Ketua Unit Percetakan, Universitas Negeri
Manado
3. Tahun 2001, sebagai Ketua Jurusan Teknik Elektro, Universitas Negeri
Manado
4. Sejak Januari 2010, sebagai anggota Senat Unima
5. Sejak Tanggal 7 September 2010-2014, sebagai Sekretaris LPMPT UNIMA

Kegiatan, Jabatan di Luar Unima

1. Sekretaris Daerah Gereja Pantekosta Sulawesi Utara (2006-2007)


2. Sekretaris Umum Gereja Pantekosta seluruh Indonesia (2007 – sekarang)
3. Direktur Sekolah Tinggi Alkitab Mitra (STAM) Manado (2006 – sekarang)
4. Wakil Ketua KUKMI (Kerukunan Usahawan Kecil dan Menengah Indonesia)
Kota Manado (2007- sekarang).
5. Wakil Ketua Lembaga Pengembangan Sumberdaya dan Pembangunan Hukum
Kota Manado (2009 – sekarang).

38
6. Ketua Panitia MUNAS VI KUKMI dan Seminar Nasional Enterpreneurhip.
2010. Manado.

Penelitian

1. Analisis Buangan Organik Limbah Cair Rumah Sakit di Lingkungan Perairan


(Kasus di Kota Makassar) (Disertasi S3, IPB Bogor, 2005)
2. Analisis Karakteristik Sungai Lumpias Untuk Rancangan Pembangkit Listrik
Tenaga Mikro-Hidro (Hibah Bersaing Dikti, 2008)
3. Analisis Prestasi Belajar Teknik Listrik Dikorelasikan dengan Kemampuan
Matematika Dasar, Kreativitas dan Latar Belakang Pendidikan Mahasiswa
(Studi pada Mahasiswa Teknik Informatika Fatek Unima) (DIPA Unima,
2009)
4. Pengembangan Model Pelayanan Penyeliaan Sekolah Menengah Pertama se
Kota Manado (Hibah Bersaing Dikti, 2010)
5. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Manado (Dipa Unima, 2011)
6. Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Negeri Manado (Dipa Unima, 2012)

Pengabdian Pada Masyarakat

1. Pelatihan Keterampilan Terpadu Pada Ibu-Ibu PKK Kec. Tombatu Kab. Mitra,
(2007)
2. Pelatihan Pemakaian dan Perawatan Alat-alat Listrik Rumah Tangga Pada Ibu-
ibu PKK Desa Betelen Satu Kecamatan Tombatu Kabupaten Minahasa
Tenggara (2008)
3. Ipteks Bagi Masyarakat Kelompok Usaha Keramba Jaring Apung (KJA)Danau
Bulilin (2009).
4. Pelatihan Pemakaian dan Perawatan Alat-alat Listrik Rumah Tangga pada Ibu-
ibu PKK Kelurahan Batukota Lingkungan Satu Manado (2011).

Tondano, 3 Maret 2014

39
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI 1
HALAMAN PENGESAHAN 2
JUDUL 3
1. ANALISIS SITUASI 3
1.1. Survei Pasar 3

2. RENCANA USAHA
2.1. Bahan Baku 8
2.2. Produksi 9
2.3. Proses Produksi 11
2.4. Managemen 14
2.5. Pemasaran 15
2.6. SDM 16
2.7. Fasilitas 17
2.8. Finansial 19

3. TARGET LUARAN TAHUNAN 20


4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI 21
5. BIAYA PEKERJAAN 22
LAMPIRAN
1. Aliran Kas IbIKK 24
2. Surat Pernyataan Ketua Tim Pengusul 26
3. Surat Kesediaan Penyandang Dana 27
4. Biodata Ketua dan Anggota Tim Pengusul 28

40

Anda mungkin juga menyukai