Anda di halaman 1dari 11

Tugas 2 – Case Study Strategi Sony

(Supply Chain Management)


Sendy Aditya Putra (2021810036)
Sony didirikan tak lama setelah Perang Dunia 2 berakhir. Pada 1946, Masaru
Ibuka dan Akio Morita mendirikan perusahaan yang dinamai Tokyo Tsushin Kogyo
Sejarah alias Tokyo Telecommunications Engineering Corp. Pada pertengahan 1950-an,
Tokyo Tsushin Kogyo mulai melakukan ekspansi global. Akan tetapi sudah ada

Perusahaan perusahaan Jepang lain yang menggunakan inisial TTK. Alhasil, mereka harus
mencari nama baru. Mereka memutuskan untuk menggunakan nama “Sony”, yang
merupakan gabungan dari kata Sonus (suara dalam Bahasa Latin) dan Sonny
Sony (panggilan untuk anak laki-laki di Amerika Serikat). Mereka sengaja mencari nama
yang tidak ada dalam bahasa apapun agar mereka bisa menjadikan nama tersebut
sebagai trademark.

Namun, pada akhirnya, nama perusahaan


diganti menjadi Sony Corp. pada 1958. Dua
tahun kemudian, pada 1960, mereka membuka
cabang di Amerika Serikat. Pada 1968, mereka
memperluas sayap mereka ke Inggris. Mereka
memasuki pasar Prancis pada 1973 dan
Jerman pada 1986.
Perusahaan Sony
Perusahaan Sony yang berkantor pusat di
Minato, Tokyo. Jepang. Bisnisnya yang
bermacam- macam meliputi bisnis elektronik serta
industri induk dari Sony Group, yang bergerak
dalam bisnis melalui 4 komponen operasinya:
elektronik( AV, IT & amp ; produk komunikasi,
semikonduktor, video games, layanan jaringan
serta bisnis medis), film (film serta kegiatan
Televisi), musik (label rekaman serta penerbitan
musik) dan layanan keuangan (perbankan serta
asuransi). Sony salah satu industri hiburan sangat
komprehensif di dunia. Kelompok ini terdiri dari
Sony Corporation, Sony Pictures, Sony Mobile,
Sony Interactive Entertainment, Sony Music, Sony/
ATV Music Publishing, Sony Financial Holdings,
serta yang lain.
Kelebihan Perusahaan Sony
1) Sony dapat mengambil hati para konsumen elektronik
dengan mutu produk serta inovasinya.
2) Pengendalian service yang menyeluruh karena sudah
tersedia di hampir segala daerah indonesia.
3) Kemudahan dalam mencari produk tersebar di segala
indonesia.
4) Sering mengutamakan serta memelihara mutu produknya.
5) Berani telihat berbeda dari produk sejenis dengan
kompetitor.
6) Menciptakan produk yang canggih serta diterima oleh publik
di dunia modern.
7) Menciptakan terobosan teknologi yang menjadikan sony
selaku leader elektronik
01 Penetrasi pasar (Market Penetration)

Strategi 02 Pengembangan Pasar (Market


Development)
Perusahaan
03 Strategi diversifikasi Konsentris
Sony
04 Benchmarking
Penetrasi pasar
01 (Market Penetration)
Strategi yang dilakukan pada sony dimana
mempertahankan ataupun menambah pangsa
pasar produk, hal ini bisa dicapai oleh gabungan
dari strategi harga yang kompetitif, iklan, promosi
penjualan serta mungkin lebih banyak sumber
energi individu yang didedikasikan untuk menjual
produk. Dengan sony menciptakan produk yang
biayanya bersaing dengan merek yang lain, dan
memasuki seluruh segmen, hingga kesempatan
sony untuk berkembang akan terus menjadi besar.
Pengembangan Pasar
02 (Market Development)
Pengembangan yang dilakukan perusahaan Sony yaitu dengan :
• Memperluas jaringan dengan toko terail
• Menjangkau daerah yang sedang berkembang
• Promosi online yang sedang marak serta media (televise,radio,koran)
Dengan ini bahwa image sony dimata masyarakat akan berubah dari awalnya merk yang
sulit dijangkau dan ekslusif menjadi sebuah merk yang familiar, mudah dijangkau, tersedia
di banyak tempat, bisa memenuhi dan mengerti kebutuhan elektronik di kalangan
masyarakat sekitar.
Pengembangan Pasar
03 (Market Development)
Merupakan strategi penambahan produk baru yang masih ada kaitannya
dalam hal kesamaan teknologi, fasilitas bersama, atau jaringan pemasaran yang
sama dengan produk yang ada saat ini. Strategi ini sangat penting saat sony ingin
mengembangkan usahannya melalui :
• Perbaikan system dalam memberikan pelayanan
• Kemudahan dalam perbaikan produk apabila produk konsumen mengalami
kerusakan
• Penambahan masa garansi lebih dari 1 tahun
Dengan strategi ini diharapkan akan bisa membuat hubungan dengan customer
semakin loyal, dan semakin dipercaya oleh masyarakat di tengah persaingan
bisnis elektronik
04 Benchmarking
Strategi ini membandingkan kinerja beberapa kelompok atau tim di
dalam organisasi maupun secara eksternal yang membandingkan
kinerja suatu organisasi dengan organisasi lainnya atau atar industry.
Caranya dengan :
• Lebih memperkuat brand name sony ditengah banyaknya pesaing
• Menyesuaikan harga produk dengan kualitas dan feature di trngah
harga kompetitor yang jauh lebih murah dengan spesifikasi yang
sama
• Selalu berinivasi dengan membuat terobosan teknologi yang
menjadikan sony sebagai leader elektronik
• Menjaga kualitas produk yang sudah terpercaya
Daftar Pustaka

1. https://hybrid.co.id/post/sejarah-sony
2. Pujawan, I dan Mahendrawathi. 2017. “Supply Chain
Management : Edisi 3”. Yogyakarta : Andi
Thank You

Anda mungkin juga menyukai