Stakeholder
Agnesya Trisna Budiono
Sendy Aditya Putra
Bahruddin Syah Sudtika
Stevie Raissa Veda
Muhammad Reza Saifullah
Apa itu project Stakeholder?
Project Stakeholder merangkum proses yang dibutuhkan untuk mengenali orang,
kelompok, ataupun organisasi yang bisa berakibat atau terkena dampak proyek, untuk
menganalisis harapan pemangku kepentingan serta dampaknya pada proyek, dan untuk
meningkatkan strategi manajemen yang pas untuk menyertakan pemangku kepentingan
secara efektif dalam keputusan proyek.
Manajemen pemangku kepentingan juga berfokus pada komunikasi berkepanjangan
dengan pemangku kepentingan untuk memahami kebutuhan serta harapan mereka, mengatasi
permasalahan yang berlangsung, mengelola kepentingan yang berlawanan, serta mendorong
keterlibatan pemangku kepentingan yang sesuai dalam keputusan dan aktifitas proyek.
Kepuasan pemangku kepentingan wajib dikelola sebagai tujuan utama proyek.
Project Stakeholder Management
Manajer proyek harus mengelola dampak atas berbagai stakeholder
yang berhubungan dengan persyaratan proyek untuk memastikan hasil
yang memuaskan atau berhasil.
Stakeholder proyek dapat terlibat secara aktif maupun pasif dalam
suatu proyek dan dapat memiliki kepentingan positif atau negatif
terhadap kinerja atau penyelesaian suatu proyek, sehingga stakeholder
harus dapat diidentifikasi sejak sebelum dimulainya proyek agar dapat
dikelola dan dikoordinasikan dengan baik oleh manajer proyek.
Terdapat 4 tahapan proses yang terjadi pada Stakeholders :
Terdapat 4 tahapan proses yang terjadi pada stakeholders :
1. Mengidentifikasi stakeholder melibatkan mengidentifikasi semua orang yang terlibat dalam proyek atau
terpengaruh olehnya, dan menentukan cara terbaik untuk mengelola hubungan dengan mereka. Keluaran utama
dari proses ini adalah daftar stakeholder.
3. Mengelola keterlibatan stakeholder melibatkan komunikasi dan bekerja dengan stakeholder proyek untuk
memenuhi kebutuhan dan harapan mereka, menyelesaikan masalah, dan mendorong keterlibatan dalam keputusan
dan kegiatan proyek. Keluaran dari proses ini adalah log masalah, permintaan perubahan, pembaruan rencana
manajemen proyek, pembaruan dokumen proyek, dan pembaruan aset proses organisasi.
● Data identifikasi: Nama pemangku kepentingan, posisi, lokasi, peran dalam proyek,
serta informasi kontak
● Persyaratan komunikasi
● Dalam banyak permasalahan, hanya manajer proyek serta sebagian anggota regu
lainnya yang wajib mempersiapkan rencana pengelolaan pemangku kepentingan
● Bagian dari rencana pengelolaan pemangku kepentingan tidak ditulis, dan bila ada,
distribusinya sangat dibatasi
Executing (Managing Stakeholder Engagement)
● Keberhasilan proyek kerap diukur dari segi kepuasan pelanggan/ sponsor
● Sponsor proyek sering kali memeringkat sasaran ruang lingkup, waktu, serta
anggaran dalam urutan kepentingannya dan memberikan pedoman tentang teknik
menyeimbangkan batasan rangkap tiga
● Permasalahan yang belum terselesaikan bisa jadi sumber utama konflik serta
menyebabkan harapan pemangku kepentingan tidak terpenuhi
03 04
Customer dan user
Staff Proyek
Merupakan individu-individu yang Merupakan pihak yang akan
menjadi karyawan atas organisasi memanfaatkan hasil dari pelaksanaan
proyek. Seperti staf pemilik proyek, proyek. Contoh jika proyek adalah
staf kontraktor, staf konsultan, dll. berupa pembangunan apartemen, maka
customer adalah pihak pembeli
apartemen.
Contoh lain Melibatkan atau Tidak Melibatkan
Siswa (atau Pemangku Kepentingan Lainnya)
Jika seorang guru (atau manajer) tidak melakukan apa-apa selain
memberi “ceramah” pada hari pertama kelas (atau pada pertemuan) atau
mengkritik orang pertama yang memberikan komentar, siswa (atau pekerja)
akan segera memutuskan bahwa strategi terbaik mereka adalah diam dan
mungkin bahkan tidak menghadiri kelas (atau pertemuan)
Di sisi lain, jika guru (atau manajer) menggunakan banyak aktivitas
untuk membuat semua peserta berbicara atau menggunakan teknologi untuk
berpartisipasi, mereka akan berharap menjadi peserta aktif di kelas (atau
pertemuan) di masa depan.
Kegagalan dalam mengelola stakeholder proyek dapat menyebabkan
beberapa dampak yang jelek terhadap kinerja proyek seperti: