Anda di halaman 1dari 42

Peraturan Pemerintah Mengenai

Transportasi Darat

Anggota Kelompok 1 :
1. Arendi Yunus Alviansyah (2021810010)
2. Dedy Eko Wijayanto (2021810016)
3. Demas Wahyudha Ugraha (2021810017)
4. Diffa Imelya Rachmani H. (2021810019)
5. Sendy Aditya Putra (2021810036)
6. Silvia Oktaviana Efendi(2021810037)
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN
REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 18 TAHUN
2020
Tentang :
PENGENDALIAN TRANSPORTASI DALAM RANGKA PENCEGAHAN PENYEBARAN CORONA VIRUS DISEASE 2019
(COVID-19)
Daftar Isi : 01 BAB 1 (Ketentuan Umum)

02 BAB 2 (Pengendalian Transportasi Seluruh Wilayah)

BAB 3 (Pengendalian Transportasi Pada Wilayah yang


03 ditetapkan Sebagai Pembatasan Sosial Berskala Besar)

BAB 4 (Pengendalian Transportasi Untuk Kegiatan Mudik


04 Tahun 2020)

05 BAB 6 (Ketentuan Penutup)

PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK


06 2020

PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA


07 KENDARAAN PERSEORANGAN
BAB 1 (Ketentuan Umum)

Pasal 1

Pemerintah mengatur sistem


transportasi dalam keadaan pandemi
Covid-19.

Pasal 2
Pengendalian Transportasi saat
pandemi dilakukan dengan cara PSBB
dan pengendalian transportasi.
BAB 2 (Pengendalian Transportasi Seluruh
Wilayah)
Pasal 3 Pasal 6
Pengendalian transportasi seluruh Pengendalian transportasi Penumpang
wilayah mengatur transportasi saat perjalanan diakukan oleh calon
penumpang dan barang. penumpang, operator sarana dan
prasarana transportasi. Pasal 7
Pasal 4
Pengendalian transportasi penumpang Pengendalian transportasi Penumpang
diakukan mulai dari persiapan saat sampai di tujuan diakukan oleh
perjalanan hingga sampai tujuan. calon penumpang, operator sarana dan
prasarana transportasi.
Pasal 5 Pasal 8
Pengendalian transportasi Penumpang Pengendalian sarana transportasi yang
sebelum perjalanan diakukan oleh mengangkut barang/logistik dilakukan
calon penumpang, operator sarana dan oleh operator saran transportasi,
prasarana transportasi. pengelola operasional angkutan dan
pengirim dan pemilik.
BAB 3 (Pengendalian Transportasi Pada Wilayah yang ditetapkan Sebagai
Pembatasan Sosial Berskala Besar)

Pasal 9 Pasal 12 Pasal 13

Pegendalian transportasi pada wiayah yang Ada batasan penumpang untuk Ada batasan penumpang untuk
ditetapkan untuk melaksanakan PSBB transportasi kereta api. transportasi laut.
dilakukan terhadap transportasi penumpang Pasal 14
dan barang (logistik).
Ada batasan penumpang untuk
Pasal 10 transportasi udara.
Pengendalian trasnportasi yang mengangkut
penumpang adalah pembatasan jumlah penumpang Pasal 15
dan pengendalian kegiatan dari dan ke daerah PSBB. Pengendalian transportasi sebagaimana pasal 10
Pasal 11 dikecualikan terhadap sarana transportasi untuk kegiatan
pemerintahan.
Pengendalian kegiatan trasnportasi meliputi kendaraan
umum dan kendaraan pribadi dengan membatasi jumlah
penumpang dan waktu operasionalnya.
BAB 3 (Pengendalian Transportasi Pada Wilayah yang ditetapkan Sebagai
Pembatasan Sosial Berskala Besar)

Pasal 16

Pengendalian transportasi pengangkut


barag dilakukan terhadap angkutan
barang yang mengangkut barang
penting dan esensial.

Pasal 17 Pasal 18
(1). Kapal penumpang dapat diizinkan Pesawat konfigurasi penumpang dapat
mengangkut kargo jika memenuhi digunakan untuk mengangkut kargo di
syarat. dalam kabin penumpang (passenger
compartement) khusus untuk
(2). Pembatasan pengoperasian
pengangkutan kebutuhan medis,
pelabuhan diizinkan dengan
kesehatan, dan sanitasi serta pangan.
ketentuan sebagai berikut:
BAB 4 (Pengendalian Transportasi Untuk Kegiatan Mudik)

Pasal 19 Pasal 21
Pengendalian transportasi untuk Direktur Jenderal dan Kepala Badan
kegiatan mudik tahun 2020 sesuai dengan kewenangannya
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 menyusun ketentuan mengenai
huruf c dilakukan agar kegiatan mudik pengendalian Transportasi dalam
tidak mengakibatkan semakin Rangka Pencegahan Penyebaran
meningkat dan meluasnya Corona Virus Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
Disease 2019 (COVID-19).
Pasal 22
Pasal 20
Dalam hal diperlukan, Peraturan
(1) Pengendalian transportasi untuk kegiatan mudik tahun 2020 Menteri ini dapat sewaktuwaktu
sebagaimana dimaksud dalam : Pasal 19 dilakukan diubah sesuai dengan ketentuan
berdasarkan : pedoman dan petunjuk teknis mudik dengan peraturan perundangundangan.
mengunakan kendaraan umum, Kereta api, peswat, kapal,
kendaraan pribadi dan selama dijalan tol
(2) Pedoman dan petunjuk teknis sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) tercantum dalam Lampiran yang merupakan bagian
tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.
BAB 6 (Ketentuan Penutup)

Pasal 23
Peraturan Menteri ini mulai berlaku
pada tanggal diundangkan. Agar setiap
orang mengetahuinya, memerintahkan
pengundangan Peraturan Menteri ini
dengan penempatannya dalam Berita
Negara Republik Indonesia
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020

PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020


A. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA BUS

1. Pemudik
Jika pemudik berada pada daerah asal, diharuskan tiket sudah diperoleh sebelum
berangkat ke terminal (membeli online) membawa surat keterangan sehat. Berangkat ke
terminal tidak naik motor sebagai penumpang karena tidak memenuhi syarat physical
distancing. Harus memakai masker Pastikan stamina dalam kondisi sehat Tidak membawa
barang yang berlebih Menyiapkan bekal makanan dan minuman sesuai dengan lamanya
perjalanan bus Mematuhi dan menjaga physical distancing Selalu menjaga kebersihan Aktif
melaporkan kondisi kesehatan Selalu dalam kondisi cukup tidur, cukup makan, dan cukup
minum Selalu membawa persediaan masker dan hand sanitizer. Saat sampai di daerah
tujuan patuhi prosedur yang diarahkan oleh petugas di. Setelah tiba di terminal, penumpang
tidak naik motor sebagai penumpang karena tidak memenuhi syarat physical distancing
Seluruh penumpang menjadi ODP.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
A. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA BUS
2. Prasarana di Terminal
Dalam perjalanan, akan di lakukan pembersihan menggunakan disinfektan minimal 3 kali sehari terutama pada waktu
aktivitas padat (pagi, siang dan sore hari) di setiap lokasi representatif (pegangan pintu, tombol lift dan pegangan eskalator)
Menyiagakan tenaga medis di terminal serta berkoordinasi dengan Rumah Sakit Rujukan COVID-19 terdekat Melakukan
pembersihan menggunakan disinfektan minimal 3 kali sehari terutama pada waktu aktivitas padat (pagi, siang dan sore hari) di
setiap lokasi representatif (pegangan pintu, tombol lift dan pegangan eskalator) Menyiagakan tenaga medis di terminal serta
berkoordinasi dengan Rumah Sakit Rujukan COVID-19 terdekat Petugas operasional terminal harus melakukan pengukuran suhu
tubuh setiap orang yang masuk, dan apabila terdapat penumpang yang suhu tubuh > 38°C dianjurkan untuk segera
memeriksakan kondisi tubuh ke fasyankes dan tidak diperkenankan untuk memasuki terminal Siapkan tempat cuci tangan atau
Hand Sanitizer di pintu masuk terminal Penempelan garis kuning di lantai yang masing-masing berjarak 1 meter sebagai penanda
batas antrian di Loket Pembelian (jika masih ada yang offline) Menyediakan sabun cuci tangan ditoilet Antar tempat duduk
diruang tunggu dibatasi jarak satu meter terminal wajib menyediakan APD untuk petugas terminal dan seluruh petugas
operasional hams menggunakan masker dan senantiasa membersihkan tangan. Kepala terminal mencatat kondisi kesehatan
petugas terminal secara berkala ke dinas terkait.
Dalam perjalana di tempat makan dan minum di rest area jalan tol dibatasi dengan hanya melayani pembelian
makanan/minuman untuk dibungkus (take away) Tempat istirahat di jalan non tol harus menerapkan physical distancing Rest area
jalan tol dan tempat istirahat di jalan non tol harus tersedia tempat cuci tangan, sabun, dan hand sanitezer.
Saat tiba ditujuan akan dilakukan pembersihan kembali menggunakan disinfektan minimal 3 kali sehari terutama pada waktu
aktivitas padat (pagi, siang dan sore hari) di setiap lokasi representatif (pegangan pintu, tombol lift dan pegangan eskalator)
Menyiagakan tenaga medis di terminal tujuan serta berkoordinasi dengan Rumah.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
A. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA BUS

3. Sarana

Di daerah asal, pihak BUS melakukan desinfeksi BUS dengan melakukan penyemprotan rutin
minimal 1 minggu sekali, menyediakan masker dan hand sanitizer, membatasi tempat duduk dengan
jarak 1 meter serta kapasitas penumpang yang diperbolehkan naik 50% dari jumlah keseluruhan.
Pihak BUS memeriksa suhu tubuh awak BUS, menyerahkan manifest kepada Terminal asal, serta
memastikan proses embarkasi penumpang tetap memperhatikan physical distancing. Saat dalam
perjalanan, awak BUS selalu menjaga kebersihan, memantau situasi dan kondisi penumpang, serta
penerapan physical distancing. Dalm kondisi darurat, awak Bus wajib berkoordinasi dengan
kemenkes dan BNBP. Saat tiba di daerah tujuan, peraturannya sama seperti saat di daerah asal,
hanya saja 30 menit sebelum tiba, penumpang diukur suhu tubuh oleh awak sarana.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
A. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA BUS

4. Manajemen Operasional
Pada masa PSBB ini Bus dengan pembatasan yang diijinkan untuk diangkut, orang – orang
yang bertugas harus menunjukkan surat tugasnya, hanya 50% kapasitas penumpang untuk tiket
yang dijual online. Memastikan daftar manifest penumpang, jadwal keberangkatan BUS, penerapan
physical distancing serta memastikan seluruh crew dalam keadaan sehat. Saat dalam perjalanan,
manajemen operasional menyediakan informasi fasilitas kesehatan Manajemen operator
memastikan seluruh armada yang beroperasi dilarang menaik/turunkan penumpang, menyediakan
informasi call center fasilitas kesehatan di dalam sarana angkutan. Dan saat tiba di daerah tujuan,
menyusun jadwal operasi sehingga jadwal kedatangan armada dapat dmonitor dan dikendalikan.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
A. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA BUS
5. Kondisi darurat dalam hal terdapat petugas prasarana, awak sarana, dan/atau
penumpang meninggal dunia
Di daerah asal petugas medis menghubungi petugas karantina kesehatan setempat lalu
mengamankan serta mensterilkan TKP dengan disinfektan dan menggunakan APD. Seluruh orang
yang berada di prasarana sebagai ODP. Saat dalam perjalanan awak menghubungi fasilitas
kesehatan terdekat dan semua orang dalam saran menjadi PDP serta dilakukan penyemprotan di
tempat karantina terdekat .
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
B. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA KERETA API

1. Pemudik
Pemudik didaerah asal diharuskan sudah memperoleh tiket sebelum berangkat ke
terminal (membeli online) dan membawa surat keterangan sehat. Berangkat ke terminal tidak
naik motor sebagai penumpang karena tidak memenuhi syarat physical distancing. Harus
memakai masker Pastikan stamina dalam kondisi sehat Tidak membawa barang yang
berlebih Menyiapkan bekal makanan dan minuman sesuai dengan lamanya perjalanan bus
Mematuhi dan menjaga physical distancing Selalu menjaga kebersihan Aktif melaporkan
kondisi kesehatan Selalu dalam kondisi cukup tidur, cukup makan, dan cukup minum Selalu
membawa persediaan masker dan hand sanitizer. Saat sampai di daerah tujuan patuhi
prosedur yang diarahkan oleh petugas di. Setelah tiba di terminal, penumpang tidak naik
motor sebagai penumpang karena tidak memenuhi syarat physical distancing Seluruh
penumpang menjadi ODP.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
B. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA KERETA API
2. Prasarana di Stasiun

Di daerah asal sesuai Grafik Perjalanan Kereta Api yang telah mengantisipasi penanganan
wabah COVID – 19 melakukan desifenfeksi di area Stasiun asal, dengan melakukan penyemprotan
rutin minimal 1 minggu sekali diutamakan di lokasi representatif pada waktu aktivitas padat seperti
toilet, pegangan pintu, tangga dll, bila memungkinkan menyediakan bilik disinfektan. Petugas
operasional stasiun harus melakukan pengukuran suhu tubuh setiap orang yang masuk, dan apabila
terdapat penumpang yang suhu tubuh > 38°C dianjurkan untuk segera memeriksakan kondisi tubuh
ke fasyankes dan tidak diperkenankan untuk memasuki stasiun dan tiket dapat di refund.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
B. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA KERETA API

3. Sarana
Peraturan yanga ada di tempat umum terutama di area publik yaitu sarana
maka akan di adakan peraturan adanya penyemprotan disenfektan terhadap setiap
sarana kereta api sebelum keberangkatan baik di luar maupun di dalam.
Menyiapkan masker dan Hand Sanitazer untuk awak dan penumpang. Sistem
pembelian tiket secara elektronik. Antar tempat duduk dibatasi jarak satu meter dan
kapasitas penumpang yang bisa diperbolehkan menaiki kereta maksimal sebesar
50% dari jumlah kapasitas kursi yang ada pada kereta.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
B. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA KERETA API

4. Manajemen Operasional
Didaerah awal harus memastikan bahwa manjemen operator daftar manifest
termasuk nomor handphone. Manjemen operator menyediakan armada cadangan
sesuai jadwal keberangkatan. Memastikan seluruh keberangkatan kereta api dari
stasiun. Memastikan penerapan physical distancing secara konsisten. Memastikan
seluruh sarana dan prasarana laik operasi. Memastikan seluruh awak sarana
dalam kondisi sehat. Setelah berada di perjalanan manajemen operasional
menyediakan informasi call center fasilitas kesehatan di dalam sarana angkutan.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
B. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA KERETA API

5. Kondisi darurat dalam hal terdapat petugas prasarana, awak sarana, dan/atau
penumpang meninggal dunia
Didaerah asal adanya penyesterilan TKP beserta seluruh fasilitas dengan
disinfektan. Dan seluruh orang yang berada di prasarana sebagai ODP. Jika ada di
dalam perjalanan maka semua orang didalam gerbong yang sama menjadi PDP,
dan digerbong yang lain menjadi ODP.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
C. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA PESAWAT UDARA

1. Pemudik
Pemudik yang awal mulanya di daerah asal dan akan pergi menaiki
pesawat maka ada beberapa peraturan diantaranya kepastian tiket
sudah diperoleh sebelum berangkat kebandara dan membawa surat
tanda sehat. Berangkat kebandara tidak naik motor sebagai
penumpang karena tidak memenuhi syarat physical distancing. Harus
memakai masker. Tidak membawa barang yang berlebihan.
Mengutamakan untuk melakukan cek in online. Jika sudah di
perjalanan maka harus mematuhi dan menjaga physical distancing.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
C. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA PESAWAT UDARA
2. Prasarana di Bandara

Didaerah asal wajib melakukan pembersihan menggunakan disenfektan minimal


3 kali sehari terutama pada waktu aktivitas padat, di setiap lokasi representatif.
Menyiagakan posko kesehatan lengkap dengan tenaga medis di bandara serta
berkoordinasi dengan rumah sakit rujukan COVID-19 terdekat.Petugas operasional
harus melakukan pengukuran suhu tubuh. Siapkan hand Sanitizer ataupun tempat
cuci tangan di pintu bandara. Adanya jarak diantara tempat duduk satu dengan
yang lainnya minimal 1,5m.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
C. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA PESAWAT UDARA

3. Sarana
Di tempat asal wajib melakukan penyemprotan disenfektan terhadap setiap
sarana armadapesawat udara sebelum keberangkatan baik di bagian luar maupun
di dalam kabin pesawat. Menyiapkan masker dan hand sanitizer untuk awak dan
penumpang. Sistem pembelian tiket secara elektronik. Antar tempat duduk dibatasi
jarak satu meter dan kapasitas penumpang maksimal 50%. Jika di dalam
perjalanan harus memastikan bahwa awak sarana selalu menajga keberisihan.
Memastikan seluruh penumpang menggunakan masker selama penerbangan.
Awak saran sellau memantau situasi dan kondisi seluruh penumpang.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
C. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA PESAWAT UDARA
4. Manajemen Operasional
Manjemen operator memastikan manifest termasuk nomor handphone.
Manajemen operator menyediakan armada cadangan sesuai jadwal keberangkatan.
Memastikan penerapan physical distancing secara konsisten. Memastikan seluruh
sarana awak sarana dalam kondisi sehat. Akhir melakukan koordinasi dengan
institusi terkait lainnya. Jika ada didalam perjalanan maka adanya penyedian SOP
Emergency Response Covid-19 dan alat pertolongan pertama.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
C. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA PESAWAT UDARA
5. Kondisi darurat dalam hal terdapat petugas prasarana, awak sarana, dan/atau
penumpang meninggal dunia
Adanya penyesterilan TKP beserta seluruh fasilitas dengan disinfektan. Petugas
medis prasarana langsung menghubungi petugas karantina kesehatan setempat.
Petugas prasarana mengamankan TKP dan APD. Dan seluruh orang yang berada
di prasarana sebagai ODP. Jika ada di dalam perjalanan maka semua orang
didalam sarana menjadi PDP. Sesampainya di tempat tujuan makan pesawat
dilakuka penyemprotan disenfektan sesampainya di bandara tujuan.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
D. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA KAPAL PENYEBRANGAN

1. Pemudik
Penumpang kapal wajib memastikan bahwa tiket yang sudah diperoleh sebelum berangkat
ke dermaga penyeberangan membawa surat keterangan sehat. Berangkat ke dermaga
penyeberangan tidak naik mootr karena memenuhi peraturan physical distancing. Harus
memakai masker. Berangkat dengan keadaan sehat. Tidak membawa barang yang berlebihan.
Sering mencuci tangan atau hand sanitizer. Jika berada di perjalanan selalu menjaga physical
distancing. Selalu menajaga kebersihan. Aktif melaporkan kondisi kesehatan. Selalu dalam
kondisi cukup tidur, cukup makan dan cukup minum. Sesudah sampai di tempat tujuan maka
wajib mematuhi prosedur yang diarahkan oleh petugas di tempat tujuan. Setelah tiba di
dermaga penyeberangan, penumpang tidak naik motor. Seluruh penumpang menjadi ODP.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
D. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA KAPAL PENYEBRANGAN
2. Prasarana di Pelabuhan

Tim prasarana yang ada di daerah asal menyiapkan operasional dermaga penyeberangan
dibatasi waktunya. Melakukan pembersihan minimal 3 kali sehari dan di setiap lokasi representatif.
Menyiagakan posko kesehatan lengkap dengan tenaga medis di bandara serta berkoordinasi
dengan rumah sakit rujukan COVID-19 terdekat.Petugas operasional harus melakukan pengukuran
suhu tubuh. Siapkan hand Sanitizer ataupun tempat cuci tangan di dermaga. Adanya jarak diantara
tempat duduk satu dengan yang lainnya minimal 1,5m. Petugas armada wajib menggunakan APD.
Memastikan suhu ruangan tetap stabil, dll.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
D. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA KAPAL PENYEBRANGAN
3. Sarana
Di tempat asal wajib melakukan penyemprotan disenfektan terhadap setiap sarana armada
kapalsebelum keberangkatan baik di bagian luar maupun di dalam kapal. Menyiapkan masker dan
hand sanitizer untuk awak dan penumpang. Sistem pembelian tiket secara elektronik. Antar tempat
duduk dibatasi jarak satu meter dan kapasitas penumpang maksimal 50%. Jika di dalam perjalanan
harus memastikan bahwa awak sarana selalu menajga keberisihan. Memastikan seluruh
penumpang menggunakan masker selama perjalanan. Awak saran sellau memantau situasi dan
kondisi seluruh penumpang. Awak sarana memastikan penumpang yang di angkut sesuai dengan
kapasitas yang di tentukan selama COVID-19.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
D. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA KAPAL PENYEBRANGAN

4. Manajemen Operasional

Di daerah asal manajemen operator memastikan seluruh kapal berangkat dari dermaga,
penerapan physical distancing, sarana dan prasana layak oprasi serta memastikan seluruh awak
dalam kondisi sehat. Selain itu manajemen operator juga memastikan daftar manifest terrmasuk
nomor handphone dan menyediakan armada cadangan sesuai jadwal keberangkatan. Saat dalam
Perjalanan menyediakan informasi fasilitas kesehatan di dalam angkutan. Saat sampai di daerah
tujuan menyusun jadwal oprasi sehingga kedatangan armada dapat dikontrol.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
D. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA KAPAL PENYEBRANGAN
5. Kondisi darurat dalam hal terdapat petugas prasarana, awak sarana, dan/atau penumpang
meninggal dunia

Di daerah asal petugas medis menghubungi petugas karantina kesehatan setempat lalu
mengamankan serta mensterilkan TKP dengan disinfektan dan menggunakan APD. Seluruh orang
yang berada di prasarana sebagai ODP. Saat dalam perjalanan awak menghubungi fasilitas
kesehatan terdekat dan semua orang dalam saran menjadi PDP serta dilakukan penyemprotan di
tempat karantina terdekat .
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
E. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA KAPAL LAUT

1. Pemudik

Penumpang memastikan tiket sebelum berangkat ke pelabuhan asal (usahakan membeli secara
online), membawa surat keterangan sehat, harus memakai masker, dan berangkat ke pelabuhan
tidak naik motor sebagai penumpang karena tidak memenuhi syarat physical distancing.
Memastikan stamina sehat, menyiapkan bekal makanan dan minuman secukupnya serta tidak
membawa barang berlebih. Saat dalam perjalanan menjaga physical distancing, kebersihan, aktif
melaporkan kondisi kesehatan, istirahat yang cukup serta selalu membawa persediaan masker dan
hand sanitizer. Saat tiba di daerah tujuan seluruh penumpang menjadi ODP serta penumpang tidak
naik motor sebagai penumpang karena tidak memenuhi syarat physical distancing dan penumpang
harus mematuhi prosedur di pelabuhan tujuan.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
E. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA KAPAL LAUT
2. Prasarana di Pelabuhan

Di daerah asal melakukan desifenfeksi di area pelabuhan asal, dengan melakukan


penyemprotan rutin minimal 1 minggu sekali diutamakan di lokasi representatif pada waktu aktivitas
padat seperti toilet, pegangan pintu, tangga dll, bila memungkinkan menyediakan bilik disinfektan.
Setiap orang yang masuk akan dilakukan pengukuran suhu tubuh oleh petugas operasinal. Selain
itu, operasional terminal penumpang dibatasi waktunya. Pelabuhan juga menyiagakan tenaga
medis, menyiapkan tempat cuci tangan atau hand sanitizer di pintu masuk dan di toilet, menempel
garis kuning yang berjarak 1 meter di lantai dan tempat duduk sebagai penanda antrian serta wajib
menyediakan APD untuk petugas terminal. Yang terakhir, Otoritas Pelabuhan mencatat kondisi
kesehatan petugas yang bertugas saat itu. Saat dalam perjalanan Pihak Otoritas Pelabuhan
asal/tujuan terus memantau pelayaran kapal, khususnya laporan dari pihak kapal mengenai
kesehatan penumpang. Saat tiba di daerah tujuan, semua peraturan kurang lebih hampir sama
seperti saat di daerah asal.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
E. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA KAPAL LAUT

3. Sarana
Di daerah asal, pihak kapal melakukan desinfeksi kapal dengan melakukan penyemprotan rutin
minimal 1 minggu sekali, menyediakan masker dan hand sanitizer, membatasi tempat duduk dengan
jarak 1 meter serta kapasitas penumpang yang diperbolehkan naik 50% dari jumlah keseluruhan.
Pihak kapal memeriksa suhu tubuh awak kapal, menyerahkan manifest kepada syahbandar
pelabuhan asal, serta memastikan proses embarkasi penumpang tetap memperhatikan physical
distancing. Saat dalam perjalanan, awak kapal selalu menjaga kebersihan, memantau situasi dan
kondisi penumpang, serta penerapan physical distancing. Dalm kondisi darurat, awak kapal wajib
berkoordinasi dengan kemenkes dan BNBP. Saat tiba di daerah tujuan, peraturannya sama seperti
saat di daerah asal, hanya saja 30 menit sebelum tiba, penumpang diukur suhu tubuh oleh awak
sarana.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
E. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA KAPAL LAUT

4. Manajemen Operasional

Pada masa PSBB ini kapal penumpang dengan pembatasan yang diijinkan untuk diangkut,
orang – orang yang bertugas harus menunjukkan surat tugasnya, hanya 50% kapasitas penumpang
untuk tiket yang dijual online. Memastikan daftar manifest penumpang, jadwal keberangkatan kapal,
penerapan physical distancing serta memastikan seluruh crew dalam keadaan sehat. Saat dalam
perjalanan, manajemen operasional menyediakan informasi fasilitas kesehatan. Dan saat tiba di
daerah tujuan, menyusun jadwal operasi sehingga jadwal kedatangan kapal dapat dikontrol.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
E. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA KAPAL LAUT
5. Kondisi darurat dalam hal terdapat petugas prasarana, awak sarana, dan/atau penumpang
meninggal dunia

Di daerah asal petugas medis menghubungi petugas karantina kesehatan setempat lalu
mengamankan serta mensterilkan TKP dengan disinfektan dan menggunakan APD. Seluruh orang
yang berada di prasarana sebagai ODP. Saat dalam perjalanan awak menghubungi fasilitas
kesehatan terdekat dan semua orang dalam saran menjadi PDP serta dilakukan penyemprotan di
tempat karantina terdekat .
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
E. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA KAPAL LAUT
6. Prasarana / Pelabuhan Logistik

Pada masa PSBB ini untuk menjamin kelancaran logistik, kegiatan bongkar muat diizinkan
dengan beberapa ketentuan yaitu bongkar muat dengan dukungan penanganan dan pencegahan
COVID-19, bongkar muat barang pokok dan penting serta menerapkan physical distancing.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020
E. PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA KAPAL LAUT
7. Sarana / Kapal pengangkut Logistik

Dalam masa pembatasan sosial bersekala besar, kapal penumpang dapat dizinkan untuk
mengangkut kargo dengan ketentuan :
1. Ada nya keterbatasan jumlah kargo dan juga penumpang
2. Untuk mengangkut logistik covid-19
3. Mematuhi segala protokol kesehatan yang telah di terapkan
PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN MUDIK MODA KENDARAAN PERSEORANGAN

PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020


F. PETUNJUK TEKNIS MUDIK MODA KENDARAAN PERSEORANGAN

Berikut yang harus disiapkan ketika ingin berpergian yaitu :


1. Persiapan pribadi.
2. Persiapan penumpang dan juga pengemudi.
3. Pengendalian lalu lintas di jalan nasional.
4. Pengendaliandi jalan tol.
5. Pengendalian di SPBU.
6. Pengendalian di mini market.
7. Pengendalian di tempat” yang memungkin kan banyak pemudik.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020

G. PETUNJUK TEKNIS MUDIK DI JALAN TOL

Berikut yang harus disiapkan ketika mudik melalui jalan tol yaitu :
1. Pencegahan penularan secara umum covid-19.
2. Melakukan penyemprotan disenfektan dengan secara rutin.
3. Memberikan himbauan untuk tidak berkumpul dengan jangka waktu yang cukup lama.
4. Segala pengguna di jalan tol harus metahui segala protokol kesahatan.
5. Menjaga kebersihan disegala area.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020

H. PETUNJUK TEKNIS PROTOKOL PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI AREA TI/P

1. Restoran/ rumah makan dan pujasera.


2. Supermarket.
3. Tempat ibadah .
4. Toilet.
5. Tempat parkir.
6. SPBU.
7. ATM.
8. Ruang bermain anak.
9. Ruang menyusui.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020

I. PETUNJUK TEKNIS PROTOKOL PENCEGAHAN COVID-19 DI GERBANG TOL


1. Deteksi suhu dengan alat termo.
2. Mewajibkan seluruh petugas menggunakan masker.
3. Melukukan penyemprotan disenfektan.
4. Menjaga kondisi tubuh untuk seluruh petugas dan juga pengguna jalan tol.
5. Berkerja sama dengan rumah sakit rujukan covid-19.
PEDOMAN DAN PETUNJUK TEKNIS PENGENDALIAN MUDIK 2020

J. PETUNJUK TEKNIS PROTOKOL PENANGGULANGAN COVID-19 SECARA UMUM

1. Deteksi dengan alat pengukur suhu.


2. Menyediakan klinik di setiap titik.
3. Mengedukasi dan mesosialisasikan perihal tentang virus ini.
4. Melakukan penyemprotan disenfektan dengan rutin.
5. Menerapkan protokol kesehatan dengan baik dan benar.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai