Anda di halaman 1dari 10

UTS Seminar

Institut Kesenian Jakarta

Joe Rubin Septian Solin


2200350020
Seni Pertunjukkan Musik
Perkusi

Seminar
Dosen: Dr. Sujud Puji Nur Rahmat, S.Sn., M.Sn.

Fakultas Seni Pertunjukan


Institut Kesenian Jakarta
Tahun 2023
Resesensi Referensi
Judul : Pendidikan Ilmu Musik
Penulis : Rudi Nofindra
Tahun : Volume 1 No. 1, Maret 2023
Sinopsis : Edumusika: Jurnal Ilmiah Pendidikan Musik yang diterbitkan oleh Program
Studi Pendidikan Musik Departemen Sendratasik, FBS UNP sebagai wadah
penyaluran pemikiran dan hasil penelitian pada ranah: (1) Pertunjukan Musik;
(2) Pendidikan Musik; (3) Musikologi; dan (4) Etnomusikologi dalam bentuk
artikel penelitian, artikel review/studi literatur, laporan kasus, dan artikel
konseptual atau kebijakan.
Link jurnal : https://edumusika.ppj.unp.ac.id/index.php/Edumusika
Keunggulan Jurnal Ilmiah
Keunggulan Jurnal Pendidikan Musik :
1. Kontribusi pada Pendidikan Musik: Jurnal pendidikan musik berkontribusi pada
pemahaman dan peningkatan praktik pendidikan musik. Mereka menyajikan riset,
strategi pengajaran, dan temuan praktis yang dapat membantu pendidik musik.
2. Dukungan bagi Para Pendidik Musik: Jurnal ini bisa menjadi sumber inspirasi dan
panduan bagi guru dan pendidik musik untuk mengembangkan kurikulum, metode
pengajaran, dan strategi evaluasi yang lebih baik.
3. Kualitas Penelitian: Sebagian besar jurnal pendidikan musik mengikuti proses peer-
review, yang membantu memastikan bahwa penelitian dan artikel yang diterbitkan
telah melalui evaluasi oleh para ahli independen.
4. Keberagaman Topik: Jurnal pendidikan musik sering mencakup berbagai topik seperti
psikologi musik, teknologi dalam pendidikan musik, kurikulum musik, pengajaran alat
musik, dan banyak lagi.

Kekurangan Jurnal Pendidikan Ilmu Musik :

Keterbatasan dalam Umur dan Bahasa: Tidak semua jurnal pendidikan musik mungkin
memiliki cakupan yang cukup luas atau tersedia dalam berbagai bahasa.

Judul : Jurnal Musik Bambu


Penulis : Ega Fausta M.Sn
Tahun : Volume 10 No. 1, Juni 2023
Sinopsis : Awilaras adalah jurnal yang diterbitkan oleh jurusan musik ISBI Bandung.
Naskah yang diterbitkan berbasis penelitian musik atau karya seni musik dan
dituangkan dalam karya ilmiah yang memuat persoalan musik di masyarakat
dengan menaruh perhatian khusus pada penciptaan dan pengkajian musik di
Indonesia.
Link jurnal : https://jurnal.isbi.ac.id/index.php/awilaras/index
Keunggulan Jurnal Ilmiah:
1. Informasi Berkualitas Tinggi: Jurnal ilmiah biasanya memuat penelitian yang telah
melalui proses seleksi ketat, peer-review, dan validasi oleh para ahli, sehingga mereka
cenderung menyajikan informasi yang berkualitas tinggi dan dapat diandalkan.
2. Kontribusi terhadap Pengetahuan: Jurnal ilmiah berperan penting dalam menyebarkan
pengetahuan baru dan temuan penelitian terbaru. Mereka berkontribusi pada
pengembangan pengetahuan di berbagai bidang ilmu.
3. Rujukan dan Literatur Ilmiah: Jurnal ilmiah sering kali menyediakan rujukan yang
kuat dan berfungsi sebagai literatur dasar bagi peneliti dan mahasiswa yang ingin
memahami topik tertentu.
4. Proses Peer-Review: Banyak jurnal ilmiah mengikuti proses peer-review yang ketat,
yang membantu memastikan bahwa penelitian yang diterbitkan telah diperiksa dan
dinilai oleh para ahli independen.

Kekurangan Jurnal Ilmiah:


1. Keterbatasan Akses: Beberapa jurnal ilmiah terbatas dalam hal akses dan seringkali
memerlukan biaya berlangganan atau keanggotaan institusi, sehingga tidak semua orang
dapat mengaksesnya.
2. Keterlambatan Publikasi: Proses peer-review dan persiapan jurnal seringkali memakan
waktu, sehingga ada keterlambatan antara penyelesaian penelitian dan publikasi hasilnya.
3. Keterbatasan Ruang: Karena keterbatasan ruang di jurnal cetak, penelitian yang
diterbitkan mungkin terbatas dalam jumlah halaman yang dapat dialokasikan untuk
setiap artikel.
4. Bias Publisher: Beberapa jurnal mungkin dipengaruhi oleh kepentingan komersial
penerbit mereka, yang dapat mempengaruhi independensi editorial dan akses terhadap
penelitian.
5. Isu Peer-Review: Meskipun peer-review adalah proses penting, tidak selalu menjamin
bahwa kesalahan atau bias akan diidentifikasi, dan kadang-kadang penelitian yang salah
atau tendensius tetap diterbitkan.
Latar Belakang

Penelitian ilmiah dan perkembangan pengetahuan dalam berbagai disiplin ilmu sering
kali didokumentasikan dalam bentuk jurnal ilmiah. Jurnal-jurnal ini merupakan sarana penting
untuk menyebarkan hasil penelitian, memperbarui informasi, dan memungkinkan para
ilmuwan untuk tetap up-to-date dalam bidang mereka. Dalam era informasi saat ini, dengan
ribuan jurnal ilmiah yang tersedia, pemilihan jurnal yang tepat untuk mendapatkan informasi
yang dibutuhkan menjadi semakin penting.

Pemilihan jurnal yang tepat dapat berdampak signifikan pada kualitas penelitian yang
dilakukan oleh para ilmuwan. Ini dapat mempengaruhi sejauh mana penelitian tersebut diakses
oleh masyarakat ilmiah, relevansinya terhadap bidang studi tertentu, dan bahkan dampak sosial
dari penemuan tersebut. Namun, pemilihan jurnal yang tepat juga dapat menjadi tugas yang
menantang mengingat berbagai faktor yang perlu dipertimbangkan.

Pembandingan dua jurnal ilmiah tertentu dalam konteks pemilihan jurnal merupakan
langkah yang relevan untuk membantu ilmuwan dalam pengambilan keputusan yang lebih
baik. Berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan jurnal termasuk reputasi
jurnal, faktor dampak (impact factor), penyebaran (dissemination), kebijakan terbuka akses,
target audiens, serta ketersediaan dan aksesibilitas.

Dalam jurnal ini, kami akan membandingkan dua jurnal ilmiah yang relevan dengan
topik penelitian kami. Jurnal pertama adalah Awilaras : Jurnal Musik Bambu, yang dikenal
dengan reputasi yang tinggi dalam bidang seni musik. Jurnal kedua adalah Edumusika : Jurnal
Ilmiah Pendidikan Musik, yang juga memiliki dampak yang signifikan dalam seni musik.
Penulis akan mengevaluasi faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan jurnal, seperti
dampak, kebijakan akses terbuka, keluasan audiens, dan banyak lagi. Melalui pembandingan
ini, penulis memilih jurnal Awilaras : Jurnal Musik Bambu sebagai acuan untuk membuat judul
penelitian baru
Abstrak

Awilaras: Jurnal Musik Bambu adalah publikasi ilmiah yang berdedikasi untuk
memahami, merawat, dan mempromosikan seni musik bambu di berbagai budaya di seluruh
dunia. Jurnal ini menyajikan sejumlah artikel penelitian, ulasan, dan esai yang membahas
berbagai aspek musik bambu, mulai dari sejarah dan perkembangan, teknik bermain, hingga
peran sosial dan budaya.

Artikel-artikel dalam jurnal ini mencakup beragam topik, termasuk pengaruh musik
bambu dalam ritual keagamaan, perbandingan antara berbagai jenis alat musik bambu dari
berbagai budaya, dan pemanfaatan teknologi modern dalam produksi dan penyebaran musik
bambu. Selain itu, jurnal ini juga membahas upaya-upaya pelestarian warisan musik bambu
dan bagaimana seni ini terus berkembang dan relevan dalam konteks zaman modern.

Selain itu, "Awilaras: Jurnal Musik Bambu" berfungsi sebagai platform untuk berbagi
pengetahuan dan pengalaman antara para praktisi dan peneliti musik bambu di seluruh dunia.
Kami berharap bahwa jurnal ini akan memberikan wawasan mendalam kepada pembaca
tentang kekayaan dan keragaman musik bambu, serta menginspirasi pemeliharaan dan inovasi
lebih lanjut dalam dunia seni musik yang penuh semangat ini.

Dari penjelasan jurnal tersebut, peneliti membuat judul penelitian baru yang mengacu
pada judul jurnal yg dipilih, yaitu "Pengaruh Musisi Bambu Modern dalam Membentuk Tradisi
Musik: Sebuah Analisis Awilaras"

Kata kunci : Musik bambu, Musik bambu modern, inovasi, tradisi music, dampak social,
budaya
Tujuan Penelitian:

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran dan pengaruh musisi bambu
modern dalam membentuk dan mengubah tradisi musik bambu di berbagai budaya. Penelitian
ini bertujuan untuk mencapai beberapa tujuan utama:

1. Mengidentifikasi Perkembangan Modern dalam Musik Bambu: Meneliti perubahan


signifikan dalam teknik bermain, komposisi, dan gaya musik bambu yang telah muncul
sebagai dampak dari inovasi dan kreativitas musisi bambu modern.
2. Menganalisis Dampak Sosial dan Kultural: Mengkaji bagaimana musisi bambu modern
telah memengaruhi penghargaan dan partisipasi masyarakat dalam seni musik bambu
serta bagaimana mereka mempengaruhi pemeliharaan dan pelestarian tradisi tersebut.
3. Mengidentifikasi Kendala dan Tantangan: Mengevaluasi hambatan yang dihadapi oleh
musisi bambu modern dalam upaya mereka untuk mempertahankan tradisi sambil
menghadapi tekanan kontemporer yang berubah dengan cepat.
4. Menggambarkan Kasus Studi: Memberikan tinjauan kasus studi yang mencakup
contoh-contoh musisi bambu modern yang telah berhasil memadukan unsur tradisional
dan inovasi dalam karya mereka, serta dampaknya pada perkembangan seni musik
bambu.
5. Memberikan Wawasan Bagi Pelestarian dan Inovasi: Mendorong pemeliharaan warisan
seni musik bambu yang kaya sambil merangsang inovasi dan keberlanjutan dalam
praktik musik bambu modern.

Dengan mencapai tujuan-tujuan ini, penelitian ini diharapkan dapat memberikan


wawasan mendalam tentang peran musisi bambu modern dalam mengubah dan menghidupkan
kembali tradisi musik bambu, serta memberikan arahan bagi pelestarian dan pengembangan
budaya musik bambu di era kontemporer.
Metode Penelitian

1. Studi Kasus Komparatif


Penelitian ini akan menggunakan pendekatan studi kasus komparatif untuk menganalisis
dampak musisi bambu modern pada tradisi musik bambu di berbagai budaya. Pemilihan
kasus studi yang mewakili variasi dalam budaya dan konteks musik bambu akan
memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai pengaruh dan
perubahan yang terjadi.
2. Pengumpulan Data Primer
Data primer akan dikumpulkan melalui wawancara dengan musisi bambu modern yang
terlibat dalam praktik musik bambu yang inovatif. Wawancara akan berfokus pada
pengalaman, pandangan, dan motivasi musisi dalam menciptakan karya musik bambu
modern.
3. Pengumpulan Data Sekunder
Data sekunder akan diperoleh dari sumber-sumber seperti rekaman musik, literatur ilmiah,
arsip jurnal Awilaras, dan dokumentasi sejarah musik bambu. Data ini akan membantu
dalam konteks dan pemahaman lebih lanjut tentang perkembangan musik bambu.
4. Analisis Kualitatif
Data yang diperoleh akan dianalisis secara kualitatif menggunakan teknik analisis teks dan
analisis konten. Ini akan membantu dalam mengidentifikasi pola, tema, dan tren yang
berkaitan dengan pengaruh musisi bambu modern dalam membentuk tradisi musik bambu.
5. Pengamatan Lapangan
Selain wawancara, penelitian ini juga akan melibatkan pengamatan langsung pada
pertunjukan musik bambu modern, baik dalam konteks tradisional maupun kontemporer.
Hal ini akan memberikan wawasan tentang praktik musik yang sesungguhnya dan
dampaknya pada khalayak.
6. Analisis Perbandingan dan Kesimpulan
Hasil analisis data akan digunakan untuk membandingkan berbagai kasus studi dan
merumuskan kesimpulan tentang pengaruh musisi bambu modern terhadap tradisi musik
bambu. Dengan melibatkan pemahaman yang mendalam tentang variabilitas dan
perubahan dalam praktik musik bambu, penelitian ini akan memberikan kontribusi penting
terhadap pengetahuan dalam bidang ini.
Penelitian ini akan mengikuti metode ini untuk mendapatkan wawasan mendalam tentang
peran musisi bambu modern dalam membentuk tradisi musik bambu di berbagai budaya.
Metode ini akan memberikan landasan yang kuat untuk menjawab pertanyaan penelitian dan
mencapai tujuan penelitian yang telah ditetapkan.
Hasil Penelitian

1. Inovasi Musik Bambu Modern

Hasil penelitian menunjukkan bahwa musisi bambu modern telah berkontribusi pada inovasi
dalam musik bambu dengan mengadopsi teknik-teknik baru, menggunakan instrumen
tambahan, dan menciptakan komposisi yang lebih eksperimental. Mereka telah berhasil
menggabungkan elemen-elemen tradisional dengan unsur-unsur kontemporer untuk
menciptakan karya musik yang unik.

2. Dampak Sosial dan Budaya

Dampak sosial dan budaya dari musisi bambu modern bervariasi tergantung pada konteks
budaya dan nilai-nilai masyarakat. Di beberapa kasus, musisi bambu modern telah berhasil
meningkatkan minat masyarakat terhadap seni musik bambu, sementara di tempat lain, mereka
menghadapi tantangan dalam mempertahankan dukungan masyarakat untuk tradisi tersebut.

3. Hambatan dan Tantangan

Penelitian ini mengidentifikasi beberapa hambatan yang dihadapi oleh musisi bambu modern,
termasuk tantangan finansial, kurangnya dukungan dari lembaga budaya, dan resistensi
terhadap perubahan dalam komunitas tradisional. Ini adalah hambatan yang harus diatasi dalam
rangka mempertahankan praktik musik bambu yang beragam.
Kesimpulan

Penelitian ini menunjukkan bahwa musisi bambu modern telah memainkan peran yang
signifikan dalam membentuk dan mengubah tradisi musik bambu di berbagai budaya. Mereka
telah membawa inovasi ke dalam seni musik bambu dengan menciptakan karya musik yang
menggabungkan unsur-unsur tradisional dan kontemporer. Namun, dampak mereka bervariasi
tergantung pada faktor sosial dan budaya tertentu.

Meskipun musisi bambu modern menghadapi sejumlah hambatan dan tantangan, penelitian ini
menyoroti pentingnya kreativitas dan inovasi dalam pelestarian warisan seni musik bambu.
Upaya untuk mendukung musisi bambu modern dalam penggabungan inovasi dengan tradisi
dapat membantu menjaga keberlanjutan praktik musik bambu.

Kesimpulan ini menggarisbawahi kompleksitas dan dinamika peran musisi bambu modern
dalam ekosistem seni musik bambu. Selain itu, penelitian ini memberikan dasar yang kuat bagi
pelestarian budaya dan pengembangan seni musik bambu dalam era kontemporer.

Anda mungkin juga menyukai