Anda di halaman 1dari 4

Nama: Samsul Rizal

NIM : 22414034
Mata Kuliah : Metodologi Sejarah Seni

TUGAS UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

“MENCARI SUMBER PUSTAKA (LITERATURE REVIEW) UNTUK


DIGUNAKAN DALAM RENCANA PENULISAN TESIS”

Kajian pustaka atau literature review sangat penting dalam sebuah


penelitian. Bagian ini dapat membatu peneliti dalam menentukan teori dan
menyelesaikan masalah. Sebuah penelitian akan diragukan keilmiahannya jika
peneliti tidak menyantumkan kajian pustaka dalam tulisan penelitiannya.

Menurut Pimako Setyosari (2013:123), kajian Pustaka memiliki beberapa


fungsi, yaitu :

• Untuk membatasi bidang kajian.


• Membantu peneliti menempatkan masalah sesuai perspektif.
• Menghindari replikasi tentang penelitian serupa sebelumnya.
• Mengaitkan ide dan teori dengan penerapan.
• Memahami struktur isi.

Maka dari itu dalam tesis penelitian yang akan dibuat menggunakan
beberapa tulisan berupa buku, jurnal, tesis, disertasi, dll, yang akan menjadi
sumber literature review, diantaranya :

1. Why Music Moves Us “Jeanette Bicnell 2009”


Buku ini menyatukan dua tradisi intelektual yang berbeda seperti sejarah filosofis
estetika luhur dan penelitian empiris modern tentang fenomena respons emosional yang
kuat terhadap musik. Mengapa musik dapat membuat sesorang bahagia, menangis, bahkan
tubuh kita tanpa disadari dapat merespon musik dengan gerakan seperti menari atau hanya
sekedar mengangguk-anggukan kepala.

2. Popular Music “Roy Shuker 2006”


Buku ini mendeskripsikan tentang tren musik popular dari tahun ke tahun yang
semakin menguntungkan aliran musik bawah tanah (underground). Khususnya
Infrastruktur musik yang mandiri dan fleksibel, baik dalam tataran produksi, distribusi, dan
konsumsi, menjadi kunci sukses aliran musik bawah tanah. Maka buku ini mencoba
menelaah rintisan infrastruktur musik bawah tanah yang memiliki kontribusi bagi generasi
sekarang. Sehingga infrastruktur musik yang dibangun tidak saja terkait dengan aliran
(Genre) dan grup musik belaka, tetapi juga beragam media dan album independent.
3. DJ Culture In The Mix “Alexander Attias, dkk 2013”
Buku ini mendeskripsikan tentang Kehadiran musik-musik DJ yang ikut warnai
dalam acara hiburan menambah semaraknya suasana, dari yang biasanya ketika penonton
menikmati alunan musik dari Band yang hanya duduk dan ikut bernyayi namun setelah
musik DJ dimulai kemudian aksi penonton berubah menjadi lebih energik untuk berjoget
bersama-sama dengan gaya shuffle dance mengikuti dentuman beat musik yang DJ
mainkan. Apalagi ketika musik/lagu yang dimainkan dari DJ itu sedang tren atau DJ nya
merupakan artis papan atas maka penonton akan menjadi lebih semangat lagi dalam
berjoget dan bernyanyi sesuai dengan lagu yang sedang dimainkan tersebut.

4. Groove Music “Mark Katz 2012”


Buku ini mendeskripsikan tentang produk budaya popular, yaitu Musik hip-hop.
Musik hip-hop juga membawa dampak yang sangat besar bagi perkembangan musik
diseluruh dunia dan dapat dikatakan sebagai refleksi keadaan sosial dari masyarakat
tertentu karena musik adalah bagian dari kebudayaan atau dengan kata lain musik adalah
perwujudan dari kebudayaan. Salah satu contohnya adalah musik hip-hop yang identik
dengan musik komunitas Black yang memang original berasal dari musik kebudayaan
African America. Musik Hip-Hop juga dikenal sebagai musik Rap. Hal ini disebabkan oleh
musik hip-hop berkembang di komunitas African America yang memiliki pengaruh dari
kebudayaan Afrika kuno yaitu kebudayaan yang berupa tradisi cerita yang dikisahkan dari
mulut ke mulut (lisan) secara turun temurun yang juga mendapat pengaruh dari budaya
Jamaica dan lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Prof. Dr. H. Pimako Setyosari, M. Ed, 2013, Metode Penelitian Pendidikan & Pengembangan

Anda mungkin juga menyukai