Anda di halaman 1dari 11

MINI RISET SOSIOLOGI & ANTROPOLOGI SENI

SELERA MUSIK DIDAERAH LABUHAN BATU SELATAN

Dosen Pengampu:
Drs. Onggal Sihite, M.Si

Nama Kelompok:
Ayu Ibda Riyani Br.Regar ( 2193351008)
Dewi Jayanti ( 2193351007)
Mei Risiki Putri Hasibuan ( 2193351003)

PENDIDIKAN SENI RUPA


FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat, hidayah dan karunianya serta rezeki kesehatan sehingga dapat
terselesaikannya “Mini Riset :” Selera Musik Didaerah Labuhan Batu Selatan ”.
Tulisan ilmiah ini sudah disusun semaksimal mungkin dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan tulisan ilmiah ini. Untuk itu penulis
juga banyak mengucapkan ribuan terimakasih kepada rekan-rekan yang membantu serta
berkontribusi atas terciptanya tulisan ini.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis yakin masih


banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran
dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan tulisan ilmiah ini.

Medan, 25 November 2021

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................2

DAFTAR ISI.............................................................................................................................2

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................2

A. Latar Belakang................................................................................................................2

B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2

C. Tujuan Penelitian............................................................................................................2

BAB II KONSEP DAN HIPOTESIS......................................................................................2

A. KONSEP/ TINJAUAN PUSTAKA................................................................................2

BAB III TEKNIK PENGUMPULAN DATA........................................................................2

BAB IV ANALISIS DATA......................................................................................................2

BAB V PENUTUP....................................................................................................................2

A. Kesimpulan.....................................................................................................................2

B. Saran................................................................................................................................2

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Musik adalah sebuah fenomena unik yang dihasilkan oleh beberapa alat musik. Musik
terdiri dari beberapa unsur, yaitu melodi, harmoni, ritme, dan timbre. Musik termasuk sejenis
fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki, dan mempersembahkannya adalah suatu
bentuk seni. Dari musik bisa membuat seseorang merasa senang dan bisa juga sebagai
penenang. Adapun berbagai jenis musik secara aliran nya yaitu Musik klasik, Jazz, Gospel,
Blues, Rhythm and Blues, Funk, Rock, Metal, Hardcore, Pop, Hiphop, R&B, Urban, Dance
Pop, Indie, Koplo Dangdut dan masih banyak aliran musik lainnya.
Dari pengertian dan jenis aliran musik tersebut, kami akan membahas bagaimana selera
musik yang terdapat di suatu daerah yang belum termasuk kota besar, yaitu daerah Kabupaten
Labuhan Batu Selatan. Maka latar belakang dari pembuatan makalah ini adalah penelitian
untuk mengetahui apa saja selera musik yang diminati oleh penduduk Labusel tersebut.
Dalam melalukan penelitian secara offline, kami menggunakan konsep teori Karl Marx yaitu
Karl Marx memandang bahwa teori konflik lahir dengan beberapa konsepsi yakni konsepsi
tentang kelas sosial, perubahan sosial, kekuasaan dan negara dimana konsepsi-konsepsi
tersebut saling berkesinambungan satu sama lain.

B. Rumusan Masalah
Melalui konsep teori Karl Marx kami akan merumuskan peneliatan dengan rumusan
masalah yang umum ditanyakan yakni,
a. apakah tiap umur dan generasi musiknya berbeda di daerah labuhan batu selatan?
b. Apakah malah tetap berada di aliran generasi sesuai umur di daerah labuhan batu
selatan?
c. Apakah bisa generasi 90an menyukai musik luar yang tidak berbahasa indonesia di
daerah labuhan batu selatan?
Maka semua hal yang sudah ditanyakan tersebut akan dibahas di makalah ini dengan
penelitian yang tepat dan sesuai konsep teori Karl Marx yang kami pakai.

C. Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah diatas bisa kita dapat tau apa saja, aliran musik selera
musik yang diminati oleh penduduk Labusel tersebut.

4
BAB II

KONSEP DAN HIPOTESIS

A. KONSEP/ TINJAUAN PUSTAKA


1. Pengertian Musik
Musik adalah bentuk suatu hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu atau
komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui
unsur-unsur musik yaitu irama melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu dan
ekspresi sebagai satu kesatuan menurut (Jamalus, 1988:1-2). Menurut Banoe
(2003: 288) musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai
suara ke dalam pola–pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia. Musik
adalah ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi ritmik dari nada–nada, baik
vokal maupun instrumental, yang meliputi melodi dan harmoni sebagai ekspresi
dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional Bahari
(2008: 55).

2. Jenis-jenis musik: Musik klasik dan jazz.


2.1 Musik Klasik
a. Musik klasik merupakan jenis-jenis musik yang memiliki nilai seni yang tinggi.
Musik klasik telah ada sejak lama dengan susunan not dan nada yang indah serta
tidak menciptakan rasa bosan bagi pendengarnya.
Kerap disebut sebagai musik sepanjang masa karena jenis musiknya masih
relevan dan masih bisa dinikmati hingga kini. Walaupun perkembangan musik
klasik sudah ada sejak tahun 1700-an. Contoh musik klasik seperti musik karya
Mozart yaitu Symphony No.40, Piano Sonata No.16 in C Major, Piano Concerto
No.21 dan masih banyak lagi. Maestro Beethoven juga memiliki karya musik
klasik seperti Moonlight Sonata, Fur Elise, 6th Symphony dan sebagainya.
b. Musik Jazz
Musik jazz banyak berkembang di Amerika Serikat pada awal abad ke-20
yang memiliki dasar dari musik Afrika dan Eropa. Musik jazz merupakan
penggabungan dari blues, ragtime dan musik-musik Eropa, khususnya musik
band. Sehingga musik jazz memiliki nada yang ringan dan memiliki kesan tenang.
Contoh musik jazz di Indonesia seperti Sedari Dulu milik Tompi, Sepatu dari
Tulus, La Vie En Rose dari Louis Armstrong, Body and Soul dari Coleman
Hawkins dan sebagainya.
c. Musik Country
Musik country. Jenis musik ini memiliki nada yang ringan, ceria dan santai.
Awalnya musik ini diciptakan untuk musik rakyat di Amerika Serikat tepatnya di
wilayah pegunungan Appalachia. Beberapa lagu yang masuk dalam jenis musik
country yaitu Pain Killer dari Little Big Town, Roller Coaster dari Luke Bryan,
Bento dari Iwan Fals, Bengawan Solo dari Tantowi Yahya dan masih banyak lagi
lainnya.
d. Musik Rock
Jenis-jenis musik satu ini banyak sekali digemari orang dari berbagai negara di
seluruh dunia. Musik rock memiliki irama dan nada yang khas dari gitar listrik
yang bisa digunakan dari nada rendah hingga nada tinggi. tak hanya gitar listrik,

5
musik rock juga diiringi dengan suara bass, drum dan instrument lainnya. Musik
rock berkembang ditahun 1950-an. Beberapa musik rock yang ada seperti lagu-
lagu yang dibawakan oleh Gun N’ Roses, Queen, Nirvana, Meat Loaf dan masih
banyak lagi.

A. Hipotesis
Dari pengertian dan jenis aliran musik tersebut, kami akan membahas
bagaimana selera musik yang terdapat di suatu daerah yang belum termasuk kota
besar, yaitu daerah Kabupaten Labuhan Batu Selatan. apa saja selera musik yang
diminati oleh penduduk Labusel tersebut baik musik Jazz, Rock atau klasik dan
lainnya. Dalam melalukan penelitian secara offline, kami menggunakan konsep teori
Karl Marx yang berisi bahwa teori konflik lahir dengan beberapa konsepsi yakni
konsepsi tentang kelas sosial, perubahan sosial, kekuasaan dan negara dimana
konsepsi-konsepsi tersebut saling berkesinambungan satu sama lain. Dan selera musik
apakah tiap umur dan generasi musiknya berbeda? Ataukah malah tetap berada di
aliran generasi sesuai umur?.Apakah bisa generasi 90an menyukai musik luar yang
tidak berbahasa indonesia?

6
BAB III

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Penelitian ini adalah penelitian dengan metode menggunakan teori dari “ Karl Marx”
yaitu memandang bahwa teori konflik lahir dengan beberapa konsepsi yakni konsepsi tentang
kelas sosial, perubahan sosial, kekuasaan dan negara dimana konsepsi-konsepsi tersebut
saling berkesinambungan satu sama lain. Teori konflik ini kemudian memunculkan apa yang
dinamakan sebagai perspektif konflik. Perspektif ini melihat masyarakat sebagai sesuatu yang
selalu berubah, terutama sebagai akibat dari dinamika pemegang kekuasaan yang terus
berusaha menjaga dan meningkatkan posisinya.

Singkatnya, pandangan ini berorientasi pada struktur sosial dan lembaga-lembaga


sosial di masyarakat. Perspektif ini memandang masyarakat yang terus-menerus berubah dan
masing-masing bagian dalam masyarakat berpotensi untuk menciptakan perubahan sosial.
Dalam konteks untuk mengetahui apa saja selera musik yang diminati oleh penduduk Labusel
tersebut.
Dengan menggunakan teori dari “ Karl Marx” akan membahas bagaimana selera
musik yang terdapat di suatu daerah yang belum termasuk kota besar, yaitu daerah Kabupaten
Labuhan Batu Selatan. Adapun berbagai jenis musik secara aliran nya yaitu Musik klasik,
Jazz, Gospel, Blues, Rhythm and Blues, Funk, Rock, Metal, Hardcore, Pop, Hiphop, R&B,
Urban, Dance Pop, Indie, Koplo Dangdut dan masih banyak aliran musik lainnya.

7
BAB IV

ANALISIS DATA

Melalui perbandingan dari berbagai kalangan usia dan generasi. Analisis data yang
kami dapat kumpukan adalah sebagai berikut :
Dari penelitian yang sudah terbukti bahwa tidak semua generasi pada penduduk
Kabupaten Labusel menyukai genre musik yang sama ataupun mirip. Genre musik yang
diminati dari kalangan anak-anak hingga lansia sangat berbeda jauh dan juga sangat
mengejutkan. Melalui penelitian yang kami buat ini, dapat disimpulkan bahwa aliran genre
musik yang disukai penduduk Kabupaten Labusel terbanyak jatuh kepada musik aliran
Koplo, Kpop dan Indie.
Musik koplo atau dikenal juga Dangdut koplo adalah sebuah sub aliran
dalam musik Dangdut. Dengan ciri khas irama yang cepat dari gendangnya.K-
pop, Korean pop atau Pop Korea (Hangul: 케이팝; RR: Keipab) adalah jenis musik populer
yang berasal dari Korea Selatan. Indie adalah singkatan dari kata independent, yaitu sifat sifat
yang 'mandiri', 'bebas', 'merdeka'. Dalam dunia musik, indie berarti musik yang diproduksi
dan didistribusikan secara mandiri oleh artis musik atau melalui label rekaman independen,
suatu proses yang dapat mencakup pendekatan otonom "do it your self" untuk merekam dan
menerbitkannya secara mandiri.
Penggambaran tentang musik lainnya akan kami jelaskan melalui gambar dari
peminat musik yang sudah diteliti dari berbagai kalangan.

Musik koplo adalah musik yang paling diminati dari kalangan anak-anak hingga
lansia. Data yang dihasilkan terbukti bahwa aliran musik ini sering dipakai dalam hiburan
pernikahan, partai maupun lainnya yang berhubungan dengan perayaan. Tidak hanya koplo
indonesia. Bagian dari dangdut produksi daerah lainnya di Provinsi Sumatera Utara dengan
berbahasa batak juga sangat diminati karena dangdut nya sangat cocok untuk pesta perayaan
yang diminati kalangan dewasa 30-65 tahun.

8
Kemudian masuk pada musik aliran Indie yang digemari oleh kalangan remaja usia
11-18 tahun dan disusul oleh dewasa 19-28 tahun. Musik ini memiliki daya tarik tersendiri
yang biasa disebut “self healing” karena musiknya terdengar nyaman didengar.

Masuk kepada aliran musik luar yang berbahasa Korea yaitu aliran musik K-pop. Di
kpop sendiri tidak hanya bergenre pop, tetapi ada EDM, Rock, Balld, dan juga ada aliran
koplo. Dan kalangan yang paling minat terhadap musik Kpop adalah anak-anak usia 6-14
tahun, remaja 15-18 tahun, dewasa 19-30 tahun dan juga kalangan dewasa keatas 31-60 tahun
masih menyukai aliran musik Kpop ini. Musik ini sangat terkenal tidak hanya di daerah
Labusel saja tapi juga seluruh Indonesia bahkan dunia.
Musiknya ini sering diperdengarkan pada cafe atau resto dan juga mini market agar
menjadi background yang enak didengar pengunjung.

9
Salah satu penyanyi aliran musik Kpop ini adalah Grup lelaki beranggota 7 orang
yang bernama BTS atau BangTan Sonyeondan. Lagu mereka sudah sangat terkenal sampai
manca negara karena nyaman didengar dan membangkitkan semangat yang
mendengarkannya

Aliran musik yang tidak terduga datang dari negara India yang ternyata banyak
peminatnya di Kabupaten Labusel. Musik ini diminati oleh kalangan dewasa dari umur 19-48
tahun. Karena sudah terbukti musik ini juga sangat enak didengar dan membuat
pendengarnya bisa berjoget dengan ria. Musik ini sering diperdengarkan di acara perayaan
atau hanya sekedar didengarkan dirumah. Selain musik diatas tidak banyak dari kalangan
penduduk di Kabupaten Labusel yang mendengarkan musik lainnya. Hanya saja ada beberapa
yang menyukai Western, Rock, dan juga Jazz. Karena peminatnya sangat sedikit maka bagan
diatas tidak dicantumkan.

10
BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan
Musik adalah cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara ke dalam
pola–pola yang dapat dimengerti dan dipahami manusia. Musik adalah ilmu pengetahuan dan
seni tentang kombinasi ritmik dari nada–nada, baik vokal maupun instrumental, yang
meliputi melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan
terutama aspek emosional Bahari Dari penelitian yang sudah terbukti bahwa tidak semua
generasi pada penduduk Kabupaten Labusel menyukai genre musik yang sama ataupun mirip.
Genre musik yang diminati dari kalangan anak-anak hingga lansia sangat berbeda jauh dan
juga sangat mengejutkan.

Melalui penelitian yang kami buat ini, dapat disimpulkan bahwa aliran genre musik yang
disukai penduduk Kabupaten Labusel terbanyak jatuh kepada musik aliran Koplo, Kpop dan
Indie. Musik koplo atau dikenal juga Dangdut koplo adalah sebuah sub aliran
dalam musik Dangdut. Dengan ciri khas irama yang cepat dari gendangnya.

B. Saran
Melalui penelitian yang kami buat ini, bahwa aliran genre musik yang disukai penduduk
Kabupaten Labusel terbanyak jatuh kepada musik aliran Koplo, Kpop dan Indie.Dan setiap
music yang disukai oleh siap masyarakat itu adalah hak masing-masing individu serta yang
paling terpenting adalah tetap mengenal ,memahami dan mengambang luaskan music-musik
atau pun budaya tradisonal lain yang berada diIndonesia.

11

Anda mungkin juga menyukai