Anda di halaman 1dari 21

MAKALAH

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN MUSIK

Dosen pengampu : Inggar Prayoga, S.I.Kom.,M.I.Kom

Disusun oleh :

Kelompok 6 – IK7

Choirunnisa 41820243
Reihan Yoga Ramdhani 41820259
Varel Lena Jenifer 41820268
M Ragil Septira 41820273
Farhan Maulana 41820278

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

2022

1
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya

sehingga Makalah ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Puja dan puji syukur

kehadirat Allah SWT Tuhan semesta alam Yang Maha Pengasih Lagi Maha

Penyayang, atas segala rahmat-Nya dan karunia-Nya sehingga kami kelompok 6

yang membawakan “Sejarah Dan Perkembangan Musik” sebagai salah satu tugas

pada mata kuliah Perkembangan Teknologi Komunikasi, mahasiswa Ilmu

Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Komputer

Indonesia.

Kami ucapkan terimakasih kepada Inggar Prayoga, S.I.Kom.,M.I.Kom.

selaku dosen mata kuliah Perkembangan Teknologi Komunikasi. Ucapan terima

kasih juga kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam makalah ini. Bagi kami

sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan

makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Oleh sebab

itu, saran dan kritik yang membangun kebeneran diharapkan demi kesempurnaan

makalah ini.

Bandung, 19 Januari 2023

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..........................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................6
1.3 Tujuan........................................................................................................6
BAB II......................................................................................................................7
PEMBAHASAN......................................................................................................7
2.1 Pengertian Musik......................................................................................7
2.2 Sejarah Perkembangan Musik...................................................................8
2.3 Fungsi Musik...........................................................................................16
2.4 Unsur Musik............................................................................................17
2.5 Jenis / Genre Musik.................................................................................18
BAB III..................................................................................................................20
PENUTUP..............................................................................................................20
3.1 Kesimpulan..............................................................................................20
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................21

3
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Musik merupakan salah satu cabang seni yang menjadi kebutuhan hidup

masyarakat. Keberadaan musik dalam kehidupan masyarakat tentunya tidak

lepas dari berbagai macam fungsi yang ada dalam musik itu sendiri, antara

lain sebagai media ekspresi, ritual keagamaan, estetik, dan sebagai media

hiburan bagi masyarakat. Musik menurut para filsuf (Susantina, 2004 : 2),

mampu mengungkapkan hal-hal yang tidak dapat diekspresikan dengan kata-

kata maupun jenis seni lainya. Mereka juga mengatakan bahwa musik akan

lebih mampu dan ekspresif untuk mengungkapkan perasaan dari bahasa baik

lisan maupun tulisan. Hal demikian, menurut para filsuf disebabkan bentuk-

bentuk perasaan manusia jauh lebih dekat atau sesuai dengan bentuk- bentuk

musikal dari bentuk bahasa. Sementara itu menurut Hatta (1980 : 113), musik

menanamkan perasaan halus dan budi yang halus dalam jiwa manusia.

Dengan musik, jiwa lebih mempunyai rasa akan harmoni dan irama. Kedua-

duanya adalah landasan yang baik untuk menghidupkan rasa keadilan.

Namun dalam pendidikan musik, harus dijauhkan lagu-lagu yang

melemahkan jiwa serta mudah menimbulkan nafsu buruk. Musik yang

menanamkan perasaan mulia dan halus dalam jiwa manusia, secara tidak

langsung berpengaruh pada perkembangan jaman dan kemajuan teknologi,

serta ilmu pengetahuan sebagai faktor utama yang membuat musik menjadi

4
dinamis. Berkembangnya berbagai jenis aliran musik di abad 20 menjadi

eksistensi musik itu sendiri dan tolak ukur sebuah kreativitas. Kreativitas itu

sendiri dalam seni mencakup dua aspek nilai yaitu, nilai intrinsik dan nilai

ekstrinsik seni. Oleh karena itu, segi kreativitas dalam seni harus ditinjau dari

dua sudut tersebut, meskipun tidak sama sekali memisahkan kedua aspek itu

tanpa mengubah kesatuan atau keutuhan karya seni.

Seperti yang dituliskan oleh Sumardjo (2000 : 84), setiap seniman bertolak

dari tradisi seni tertentu yang hidup dalam suatu masyarakat. Seorang

seniman bukan manusia yang muncul dari angkasa dan mampu menciptakan

karya seni tanpa dukungan karya seni yang tersedia dalam masyarakatnya.

Manusia dapat menulis sejak pernah membaca yang diperoleh dari

masyarakat dan lingkungannya. Dari perkembangan karya seni yang sudah

ada khususnya seni musik membuat berbagai jenis aliran musik berkembang

hingga saat ini. Dari jenis musik dengan tempo pelan sampai tempo cepat,

masing-masing aliran musik memiliki ciri atau gaya tersendiri. Sebagai

contoh dalam perkembangan musik 3 seni barat yang lahir pada jaman

Renaisans, Barok, Rococo, Klasik, Romantik sampai Modern mempunyai ciri

khas masing-masing, dari teknik bermain sampai tempo yang dimainkan,

begitu juga musik jaman Modern yang masing-masing juga memiliki ciri

khas sebagai contoh di antaranya aliran musik pop, jazz dan rock.

5
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan musik?

2. Bagaimana sejarah dan perkembangan musik secara umum ?

3. Apa saja yang termasuk ciri ciri dalam musik?

4. Apa saja genre yang terdapat dalam musik?

5. Apa itu unsur musik?

6. Apa saja fungsi musik ?

1.3 Tujuan

1. Untuk mengetahui apa itu musik

2. Untuk mengetahui sejarah dan perkembangan musik secara umum

3. Untuk mengetahui apa saja ciri ciri musik

4. Untuk mengetahui genre apa saja yang termasuk dalam musik

5. Untuk mengetahui unsur musik

6. Untuk mengetahui fungsi musik

6
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Musik

Musik adalah salah satu sarana ekspresi seni, musik mencerminkan budaya

masyarakat pendukungnya dan musik mengandung nilai dan norma yang

merupakan bagian dari proses akulturasi budaya, baik dalam bentuk formal

maupun informal musik itu sendiri memiliki ciri khas bentuk, baik dari segi

struktural maupun kultural dan juga apa yang terjadi pada musik dalam

budaya masyarakat Melayu. Sejarah perkembangan musik tidak dapat

dipisahkan

perkembangan kebudayaan manusia. Itu karena musiknya

salah satu produk kebudayaan manusia, bersama dengan ilmu pengetahuan,

arsitektur, bahasa dan sastra dan lain-lain.

Menurut Jamalus (1988 : 1), musik adalah suatu hasil karya seni berupa

bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan

perasaan penciptanya melalui unsur-unsur pokok musik yaitu irama, melodi,

harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi sebagai suatu kesatuan.

Menurut Banoe (2003 : 288), musik yang berasal dari kata muse yaitu salah

satu dewa dalam mitologi Yunani kuno bagi cabang seni dan ilmu; dewa seni

dan ilmu pengetahuan. Selain itu, beliau juga berpendapat bahwa musik

merupakan cabang seni yang membahas dan menetapkan berbagai suara ke

dalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami oleh manusia.

7
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1990:602) Musik adalah ilmu atau

seni menyusun nada-nada atau bunyi-bunyian yang diucapkan, membentuk

kombinasi dan hubungan waktu untuk menghasilkan komposisi (bunyian)

yang seimbang dan terpadu, bunyi-bunyian atau bunyi-bunyian yang disusun

mengandung irama, lagu, dan harmoni (khususnya yang dapat menghasilkan

bunyi-bunyian tersebut)

Sehingga seni musik merupakan pemantik untuk mengungkapkan

perasaan atau pikiran yang secara teratur muncul dalam bentuk suara. Namun,

suara (suara) adalah elemen dasar dari musik. Suara musik yang bagus

tercipta dari interaksi tiga unsur, yaitu: Ritme, melodi dan harmoni. Rhythm

adalah pengaturan suara dalam waktu, panjang, singkatnya dan ketukan yang

memberikan karakter tersendiri pada setiap karya musik. Kombinasi beberapa

nada dan ritme menghasilkan melodi tertentu. Selain itu, kombinasi ritme dan

melodi yang baik menciptakan suara yang harmonis.

2.2 Sejarah Perkembangan Musik

A. Zaman Medieval (400-1400an)

Abad Pertengahan adalah zaman antara berakhirnya kerajaan Romawi

(476 M) sampai dengan zaman reformasi agama Kristen oleh Marthen

Luther pada tahun 1572. Perkembangan musik pada zaman ini disebabkan

perubahan dunia yang semakin meningkat, sehingga menyebabkan

penemuan-penemuan baru dalam segala bidang, termasuk dalam

8
kebudayaan. Salah satu perubahan musik adalah: tidak lagi dititikberatkan

pada kepentingan keagamaan, tetapi dipergunakan juga untuk urusan

duniawi, yakni sebagai sarana hiburan. Perkembangan selanjutnya adalah

terjadi perbaikan tulisan musik dan dasar-dasar teori musik yang

dikembangkan oleh Guido d’ Arezzo pada 1050. Musik yang

menggunakan beberapa suara berkembang di Eropa Barat, dan musik

greogrian disempurnakan oleh Paus Gregorius. Pelopor Musik pada abad

pertengahan adalah Gullanme Dufay dari Prancis dan Adam de la Halle

dari Jerman.

Ciri-ciri musik Abad Pertengahan:

1. Peranan paduan suara yang menyanyikan lebih dari satu suara

semakin berkembang

2. Ditemukannya notasi dan pencatatan nada

3. Masuknya musik keduniawian bersuara satu

4. Berkembangnya musik polifoni (lagu bersuara banyak)

5. Berkembangnya nyanyian keagamaan.

B. Zaman Renaisans (tahun 1500–1600)

Masa Renaisance atau Renaisans adalah zaman setelah abad

pertengahan. Renaisance artinya “kelahiran kembali” tingkat kebudayaan

tinggi yang telah hilang pada zaman Romawi. Musik dipelajari dengan

ciri-ciri khusus, contoh nyanyian percintaan, nyanyian keperwiraan.

Sebaliknya, musik gereja mengalami kemunduran. Pada zaman ini alat

9
musik piano dan organ sudah dikenal, sehingga munculah musik

instrumental. Di Kota Florence, misalnya, berkembang seni Opera dengan

musik instrumentalnya.

Komponis-komponis pada zaman Renaisans di antaranya:

1. Giovanni Gabrieli (1557 – 1612) dari Italia.

2. Galilei (1533 – 1591) dari Italia.

3. Claudio Monteverdi (1567 – 1643) dari Italia

4. Jean Baptiste Lully (1632 – 1687) dari Prancis.

Ciri-ciri musik zaman Renaisans:

- Berkembangnya musik romantis,

- Nyanyian keperwiraan dan musik akapela;

- Musik gereja mengalami kemunduran;

- Banyak perubahan tempo dan dinamik yang tajam,

- Melodi lagunya masih pendek;

- Bentuk lagu motet, misa dan fantasia;

- Mulai dikenalnya alat musik Orgel dan piano;

- Sifat kebersamaan menurun dan sifat egoisme menonjol;

- Munculnya musik instrumentalia.

C. Zaman Barok (1600-1700an)

Musik Barok adalah musik klasik yang digubah pada Zaman Barok

(Baroque), kira-kira antara tahun 1600 dan 1750. Zaman ini berlangsung

10
sesudah Zaman Renaisans dan sebelum Zaman Klasik. Kata "Barok

(Baroque)" diambil dari bahasa Prancis yang berarti "berbentuk tidak

wajar" dan awalnya digunakan untuk mendeskripsikan bentuk mutiara.

Lambat laun, kata tersebut digunakan untuk mendeskripsikan gaya

arsitektur, seni, dan musik yang dipenuhi dengan ornamen. Beberapa

komponis Zaman Barok adalah Claudio Monteverdi, Henry Purcell,

Johann Sebastian Bach, Jean Philippe Rameau, George Frideric Handel,

dan Antonio Vivaldi.

Selama era barok, perkembangan baru musik bermula di Italia dan

membutuhkan waktu 20 tahun sampai pada akhirnya diadopsi oleh

praktisi musik klasik barat lainnya di Eropa. Sebagai contoh, komposer

dari Italia berganti gaya musik galant pada tahun 1730, sementara

komposer dari Jerman seperti Johann Sebastian Bach Musik Barok

dipenuhi dengan tekstur polifonis, yakni adanya dua atau lebih alur

melodi yang berjalan bersamaan. Meski demikian, bukan berarti tidak ada

musik homofonis pada Zaman Barok; lagu-lagu tersebut biasanya

memiliki harmoni yang sederhana. Alat musik piano belum diciptakan

pada zaman ini. Alat musik keyboard yang lazim digunakan adalah

harpsichord yang belum memiliki kemampuan untuk menciptakan

dinamika yang beragam. Akibatnya, komposisi untuk alat musik keyboard

pada Musik Barok hanya dimainkan pada satu tingkat volume, maka

jarang ditemukan perubahan dinamika pada komposisinya. Kalaupun ada,

perubahan dinamika berlangsung tiba-tiba, tanpa crescendo ataupun

11
diminuendo. Jarak (range) nada dari permainan musik Barok juga pendek

akibat penggunaan alat musik harpsichord, jika dibandingkan dengan

Musik Klasik dan Romantik. Jarak umumnya hanya dua oktaf ke atas dan

ke bawah dari middle C. Pedal sustain juga belum ada pada harpsichord,

sehingga pedal jarang digunakan saat memainkan Musik Barok di piano.

Hal-hal tersebut mengakibatkan Musik Barok sering kali dikatakan hanya

memiliki satu emosi di dalam lagunya.

Ciri-ciri musik zaman Barok:

- Media penyajian: Alat-alat musik yang digunakan dalam orkhestra

atau pentas seni adalah violin, viola, trompet, flute, hobo, basson,

keyboard, dan alat musik petik.

- Melodi: Melodi zaman ini selalu mengalir dan cenderung lebih lincah.

- Banyak menggunakan ornamen: menggunakan ornamen di luar akor

iringan.

- Ada dinamik forte dan piano.

- Harmoni dua nada atau lebih berbunyi bergantian.

- Biasanya hanya mencerminkan satu jenis emosi saja.

- Pemakaian nada hiasan dan penggunaan tanda dinamik yang dominan.

- Musik opera mulai berkembang, dan munculnya musik oratorio.

D. Zaman Klasik

Zaman Klasik atau Periode Klasik dalam sejarah musik Barat

berlangsung selama sebagian besar abad ke-18 sampai dengan awal abad

12
ke-19. Walaupun istilah musik klasik biasanya digunakan untuk

menyebut semua jenis musik dalam tradisi ini, istilah tersebut juga

digunakan untuk menyebut musik dari zaman tertentu ini dalam tradisi

tersebut. Zaman ini biasanya diberi batas antara tahun 1750 dan 1820,

tetapi dengan batasan tersebut terdapat tumpang tindih dengan zaman

sebelum dan sesudahnya, sama seperti pada semua batasan zaman musik

yang lain.

Zaman klasik berada di antara Zaman Barok dan Zaman Romantik.

Beberapa komponis zaman klasik adalah Joseph Haydn, Muzio Clementi,

Johann Ladislaus Dussek, Andrea Luchesi, Antonio Salieri dan Carl

Philipp Emanuel Bach, walaupun mungkin komponis yang paling

terkenal dari zaman ini adalah Wolfgang Amadeus Mozart dan Ludwig

van Beethoven.

Ciri-ciri musik zaman klasik:

- Menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras atau

(crescendo) dan dari keras menjadi lembut (decrescendo).

- Perubahan-perubahan tempo dengan percepatan atau (accelerando)

dan perlambatan (ritardando).

- Hiasan/ornamentik diperhemat pemakaiannya.

- Pemakaian akord 3 nada.

E. Musik Romantik (1810-1890)

13
Musik Romantik sangat mementingkan perasaan yang subjektif.

Musik bukan saja dipergunakan untuk mencapai keindahan nada-nada,

akan tetapi digunakan untuk mengungkapkan perasaan. Oleh karena itu,

dinamika dan tempo banyak dipakai.

Komponis-komponis pada zaman Romantik :

1. Ludwig Van Beethoven

2. Robert Alexander Schumann dan Johanes Brahms dari Jerman;

3. Franz Peter Schubert dari Austria

4. Francois Fredrick Chopin dari Polandia

Jika dilihat, perubahan-perubahan musik di masa romantik lebih

banyak dipengaruhi oleh fenomena sosial, terutama penekanan pada

individu. Di masa ini musik mendapat perhatian yang cukup baik dari

berbagai kalangan, termasuk para filsuf. Musik mulai dianggap sebagai

bidang yang cukup penting, bahkan pada masa-masa berikutnya.

Jika dibandingkan, ada beberapa hal yang menjadi ciri yang membedakan

musik musik Romantik dengan musik-musik di zaman sebelumnya yakni:

- Tidak sedikit bentuk komposisi yang bersifat miniatur: singkat;

pendek; dimainkan hanya di dalam ruang kecil, walau ada juga yang

14
monumental: panjang; dimainkan di pentas oleh sejumlah besar

pemain musik/ penyanyi.

- Harmoninya lebih variatif dan mulai meninggalkan ilmu harmoni

klasik.

- Melodi bersifat liris dan dominan di dalam komposisi.

- Ritme cenderung lebih bervariasi dan kompleks.

- Warna suara lebih kaya variasi dan lebih ekspresif.

- Jangkauan nada, dinamika, dan tempo semakin luas

F. Zaman Modern (1900 – sekarang)

Musik pada Zaman ini tidak mengakui adanay hokum-hukum dan

peraturan-peraturan, karena kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin

pesat, misalnya penemuan dibidang teknik seperti Film, Radio, dan

Televisi. Pada masa ini orang ingin mengungkapkan sesuatu dengan

bebas Musik modern adalah musik yang sudah mendapat sentuhan-

sentuhan teknologi, baik dari segi instrumen maupun penyajian. Musik

modern selalu berkembang dan ada pembaharuan seiring berkembangnya

zaman. Ia juga bersifat universal serta menyeluruh, sehingga semua orang

bisa saja mengerti, memahami, dan menikmati musik modern tersebut.

Komponis zaman modern antara lain:

1. Claude Archille Debussy dari Perancis.

2. Bella Bartok dari Hongaria.

15
3. Maurice Ravel dari Perancis.

4. Igor fedorovinsky dari Rusia.

5. Edward Benyamin Britten dari Inggris.

2.3 Fungsi Musik

- Fungsi music sebagai pengungkapan emosional, musik berfungsi

sebagai suatu media bagi seseorang untuk mengungkapkan perasaan

atau emosinya

- Fungsi music sebagai penghayatan estetis, Musik berfungsi

memberikan ketenangan jiwa kepada pendengarnya dengan keindahan

yang ada di dalam musik. Seseorang akan merasa senang apabila

mendengarkan musik kesukaannya Melalui keunikan melodis, ritmis,

dan harmonis maupun terkait dengan komposisi dan instrumen

tersebut seseorang dapat merasakan nilai-nilai keindahan.

- Fungsi music sebagai hiburan, musik memiliki fungsi hiburan

mengacu kepada pengertian bahwa sebuah musik pasti mengandung

unsur-unsur yang bersifat menghibur. Musik sebagai media rekreatif

manusia (melalui irama, melodi dan harmoni musik) yang mampu

membuat perasaan gembira dan senang untuk menghilangkan

kepenatan dan keletihan aktivitas manusia sehari-hari.

16
- Fungsi music sebagai komunikasi, fungsi music sebagai alat

komunikasi yaitu untuk menyampaikan pesan kepada khalayak.

Dalam menyampaikan pesan ke khalayak, musik mengemas pesan

komunikasinya dalam bentuk kata-kata yang tertuang dalam lirik lagu

pada tiap baitnya.

Biasanya, komunikasi menggunakan instrumen atau alat musik

tertentu untuk memberikan sinyal pada masyarakat luas. Sebagai

contoh, kentongan dan bedug. Kentongan biasanya digunakan untuk

menandakan suatu kejadian yang terjadi di daerah sekitar, sedangkan

bedug merupakan ciri khas tanda datangnya waktu sholat bagi

masyarakat muslim.

2.4 Unsur Musik

Musik memiliki unsur-unsur yang terbagi lagi menjadi dua yaitu unsur pokok
dan juga unsur ekspresi.
1. Unsur- unsur pokok meliputi:
- Irama atau Ritme adalah dinamika bunyi yang bergerak secara teratur

serta berhubungan dengan panjang pendeknya not, berat ringannya

aksen (tekanan) pada not sehingga dapat dirasakan.

- Melodi, Melodi adalah susunan rangkaian nada yang terdengar

berurutan dan berirama. Melodi merupakan inti dari lagu itu sendiri

dan menjadi unsur pokok yang paling diperhatikan oleh para

pemerhati dan penikmat music

17
- Harmoni adalah keselarasan bunyi yang merupakan gabungan dua

nada atau lebih yang berbeda tinggi rendahnya. Dalam penyajian

musik, harmoni dipakai sebagai pengiring dan pemberi dukungan

terhadap melodi.

2. Unsur-unsur ekspresi

- Tempo adalah kecepatan lagu dan perubahan-perubahan dalam

kecepatan lagu tersebut.

- Dinamik berfungsi menghidupkan suasana musik agar tidak menjadi

kaku atau monotone.

- Warna nada, merupakan sebuah kualitas penerimaan suara melalui

nada, musik serta suara yang menjadi pembeda jenisnya serta berbeda

dari suara paduan suara, produksi suara dan juga instrumen

2.5 Jenis / Genre Musik

1. Musik klasik

Musik Klasik adalah istilah musik yang berakar dari tradisi

kesenian barat, musik kristiani, dan musik orkestra yang muncul pada

abad ke-9 hingga ke-21. Musik klasik sendiri merupakan salah satu genre

musik yang memiliki nilai seni yang tinggi. Ciri khas dari jenis musik

klasik ini yaitu susunan nada dan suara yang indah membuat banyak

orang mengidolakan genre musik ini.

2. Musik Jazz

18
Diketahui bahwa musik jazz pertama kali muncul di Amerika

dengan menggabungkan beberapa alat musik untuk menciptakan suara

baru. Jazz sendiri merupakan perpaduan antara musik blues, ragtime dan

Eropa. Banyak orang menyukai jenis musik ini karena tenang dan

berkelas.

3. Musik Pop

Jenis musik pop identik dengan nada dan lirik yang sederhana.

Musik pop cenderung mudah dicerna dan mudah dinyanyikan.

4. Musik Rock

Musik Rock diketahui musik rock mulai populer pada tahun 1940-an dan

hingga saat ini masih banyak yang menyukai jenis musik ini. Musik rock

biasanya dicirikan oleh fakta bahwa suara gitar listrik adalah instrumen

utama dalam semua karya genre ini. Belum lagi penambahan bass, drum

dan instrumen lainnya yang menambah daya tarik musik rock.

19
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Musik merupakan salah satu cabang seni yang menjadi kebutuhan hidup

masyarakat. Keberadaan musik dalam kehidupan masyarakat tentunya tidak

lepas dari berbagai macam fungsi yang ada dalam musik itu sendiri, antara

lain sebagai media ekspresi, ritual keagamaan, estetik, dan sebagai media

hiburan bagi masyarakat. Manusia dapat menulis sejak pernah membaca yang

diperoleh dari masyarakat dan lingkungannya. Dari perkembangan karya seni

yang sudah ada khususnya seni musik membuat berbagai jenis aliran musik

berkembang hingga saat ini. Dari jenis musik dengan tempo pelan sampai

tempo cepat, masing-masing aliran musik memiliki ciri atau gaya tersendiri.

Sebagai contoh dalam perkembangan musik 3 seni barat yang lahir pada

jaman Renaisans, Barok, Rococo, Klasik, Romantik sampai Modern

mempunyai ciri khas masing-masing, dari teknik bermain sampai tempo yang

dimainkan, begitu juga musik jaman Modern yang masing-masing juga

memiliki ciri khas sebagai contoh di antaranya aliran musik pop, jazz dan

rock.

20
DAFTAR PUSTAKA

Efendi, A. (2021, Agustus 18). Sejarah Musik: Abad Pertengahan, Renaisans,


Klasik dan Kontemporer. Retrieved from Tirto.id: https://tirto.id/sejarah-
musik-abad-pertengahan-renaisans-klasik-dan-kontemporer-giGs
Ningsih, W. L. (2022, Oktober 4). Unsur-Unsur Musik. Retrieved from
Kompas.com:
https://www.kompas.com/stori/read/2022/10/04/080000979/unsur-unsur-
musik?page=all
Sugara, B. (n.d.). MAKALAH SENI MUSIK . Academia.Edu.
Trihartanti. (2022, April 30). Sebagai Musisi, Kalian Wajib Paham Jenis-jenis
Genre Musik Berikut Ini. Retrieved from Faculty of PSYCHOLOGY:
https://icpsyche.undip.ac.id/q-and-a/topic/sebagai-musisi-kalian-wajib-
paham-jenis-jenis-genre-musik-berikut-ini/
Wardhani, V. (2020, Maret 20). 7 Fungsi Musik Beserta Manfaatnya Terhadap
Perkembangan Anak. Retrieved from merdeka.com:
https://www.merdeka.com/jatim/7-fungsi-musik-beserta-manfaatnya-
terhadap-perkembangan-anak-kln.html

"Definition of BAROQUE". www.merriam-webster.com (dalam bahasa Inggris).


Diakses tanggal 2022–12-30
Baroque Art: Definition, Styles, History". www.visual-arts-cork.com. Diakses
tanggal 2022-12-30.

21

Anda mungkin juga menyukai