Anda di halaman 1dari 6

TUGAS SENI BUDAYA

LAPORAN MUSIK KONTEMPORER

ANGGOTA :

1. ABDILLAH NABIL
2. DWI PUTRI AULIA
3. ELNIS RAHMA LOVA
4. ERINA SHAISTA BETRISYA
5. FIKA HANDINI
6. GEMAR ADISULA SANDYNO
7. JOFANA ARI PRATAMA
8. MUHAMMAD DIMAS SUGARA
9. RAMANSYAH AL ZIKRI
10. TASYA PUTRI NUR ANDJANIE
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah swt. rahmat dan karunia-Nya, sehingga
kami dapat menyelesaikan laporan ini dengan baik dan sesuai waktunya.

Kami mencoba berusaha menyusun laporan ini sedemikian rupa dengan harapan
dapat membantu pembaca dalam memahami pelajaran seni budaya yang merupakan judul
dari laporan kami yaitu MUSIK KONTEMPORER".

Kami menyadari bahwa didalam pembuatan laporan ini masih terdapat suatu
kekurangan, sehingga kami berharap saran dan kritik dari pembaca sekalian khususnya
dari guru mata pelajaran seni budaya agar dapat meningkatkan mutu dalam penyajian
berikutnya

Akhir kata kami ucapkan terima kasih


PEMBAHASAN

1. Pengertian Musik Kontemporer


Dalam sebuah tulisan didefinisikan "menggarap musik kontemporer adalah cara
pandang atau sikap seorang serriman dalam menggarap musik yang menghasilkan teknik,
tekstur, struktur, bentuk komposisi, harmoni, gaya yang bersifat kekinian sesuai dengan
zamannya dan secara tidak langsung didasari dan terkait dengan musik yang sudah ada
sebelumnya". (Kholid, 2015:64)

Mack (2001:34) memandang bahwa pada dasarnya keberadaan "musik


kontemporer merupakan satu perkembangan dari musik tradisi yang Tradisi ada". yang
dimaksud adalah sesuatu yang berkembang dalam perjalanan waktu, sehingga dalam
perjalanan tersebut tradisi bisa saja mengalami suatu perubahan-perubahan atau
perkembangan yang akhirnya memungkinkan sekali jika dilihat dari struktur, bentuk,
serta gaya komposisinya sangat berbeda dengan asal mula suatu seni tradisi tersebut.

Menyimak pandangan itulah, dapat disimpulkan bahwa musik kontemporer itu


merupakan suatu pada konsep musik yang sifat kekinian. Proses penciptaan musik
kontemporer komposisi musik baru dan berlandaskan dapat dilakukan dengan berbagai
cara atau teknik, sehingga menuntut seorang komponis memiliki kreativitas yang tinggi
dan upaya secara berkesinambungan dalam merealisasikan ide-ide kreatifnya.

Musik kontemporer adalah musik baru di Indonesia yang tidak berkaitan dengan
tradisi sama sekali. Kriteria dari kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan
"kebebasan sepenuhnya". Kontemporer dianggap sebagai salah satu gaya tertentu, yang
diartikan sebagai suatu sikap menggarap di ujung perkembangan seni yang digeluti.
(Dieter Mack, 2001:35)

Dalam konteks musik kontemporer, konsep musiknya lebih memaksimal- kan


bunyi dan jeda, hening atau tanpa bunyi menjadi fokus penggarapan sebuah karya
masiknya (bermusik). Pada penggarapan komposisi musik kontemporer unsur bunyi
dengan berbagai karakteristik warna bunyi yang bermacam-macam di eksplorasi lebih
luas tanpa bergantung pada pengolahan ritmis, nada, melodi, dan harmoni saja, melainkan
komposisi musik kontemporer lebih diberi ruang untuk memberikan makna musikal'.

Salah satu teknik pada penggarapan kreasi musik kontemporer adalah melalui
penggarapan dengan memanfaatkan sumber dan warna bunyi yang dihasilkan dari suatu
instrumen musik tertentu dengan cara memainkan yang berbeda dari biasanya,
pemanfaatan karakteristik struktur instrumen dan akustik bahkan lebih luas susunan dan
fungsinya yang akan dijadikan sebagai sebuah media garap dan kreasi komposisi
musiknya sehingga menghasilkan suatu karya kreasi musik yang baru. Ide garapan musik
kontemporer bias dicapai dengan berbagai teknik dalam berkarya komposisi musik yang
terdapat pada setiap etnik dengan cara mengembangkan dan berkolaborasi keunikan-
keunikan, teknik memainkan instrumen selain teknik dalam memanfaatkan unsur-unsur
keunikan musikal dan budaya musiknya. (Kholid, 2015:67)
Ada tiga kategori yang tersirat dalam tehnik berkreasi musik kontemporer, yaitu:

 Menggarap musik dalam suatu gaya tradisional, mengaransir baru suatu


karya musik tradisional,
 Menggarap kreasi musik baru bersifat kekinian.
 Kriteria musik kontemporer adalah ketidakbiasaan atau suatu bayangan
kebebasan sepenuhnya.

2. Ciri-ciri Musik Kontemporer


Musik kontemporer memiliki ciri-ciri umum antara lain :

a) Warna bunyi bisa sejenis atau bisa berbagai jenis


b) Notasi musik hanya dapat dimengerti oleh pemusik karena notasinya ditulis dengan
atau tanda.
c) Memiliki improfisasi yang bervariasi mengikuti keinginan dari pemusik4Bunyi dapat
berasal dari sumber yang beragambukan hanya dari instrumen music
d) Jenis tangga nada yang dipakai bervariasi
e) Jenis birama tidak terpaku pada satu birama saja
f) Dinamik dan tempo bervariasi symbol

3. Keunikan musik kontemporer

Gagasan adalah ide kreatif dalam penciptaan suatu karya. Gagasan/ide di dalam
seni rupa merupakan buah pikiran untuk menciptakan suatu karya seni rupaGagasan
untuk membuat suatu karya akan tercetus dapat disebabkan karena kebutuhan jasmani
dan rohaniKeunikan gagasan berkarya seni rupa modern/kontemporer adalah selalu
menggali inspirasi dan berkreasi/menciptakan sesuatu yang baruKarya seni rupa
modern/kontemporer di Indonesia beragam bentuk, jenisdan corak, antara lain

Berupa karya seni rupa dua dimensi: seni lukisgrafisbatikdil; tiga dimensi: seni
patung keramik seni instalasi dll. Dengan kreativitas masing-masing para seniman
Indonesia menciptakan suatu karya seni rupa sebagai perwujudan ekspresi jiwanya

Kreativitas para seniman Indonesia telah meramaikan perkembangan seni rupa di


Indonesia Munculnya berbagai karya seni rupa menyebabkan terjadinya komunikasi
apresiasi untuk memahami makna yang tersirat di baik karya-karya para seniman
Indonesia tersebutApresiasi adalah penghargaan atau penilaianApresiasi seni rupa adalah
kegiatan dalam menilai atau memberi penghargaan terhadap karya-karya seni
rupaApresiasi terhadap karya-karya seni rupa dapat ditunjukkan dengan sikap empati
berupa ungkapan kata-kata atau tanggapan secara lisan/tertulisBeberapa seniman
mengkomunikasikan pesan-pesan melalui hasil karyanya dengan cara vulgar dan mudah
dipahamiakan tetapi ada pula yang mengkomunikasikan karyanya melalui simbol-simbol
yang mengandung makna tertentu.
4. Contoh Musik Kontemporer Di Indonesia
Karya Jalinan Kita merupakan salah satu karya dari Dody Satya Ekagustdiman
yang dimainkan secara quatrophoni Dalam teknik pementasannya, karya ini dimainkan
oleh empat kelompok yang saling berhadapan secara simetris Setiap kelompok
menggunakan instrument kecapigelas plasiksulingdan digunakan vocal Cara memainkan
kecapinya sendiri sangat berbeda dengan cara dalam mengiringi kawih tradisiCara
memainkannya adalah dengan dipetikkemudian bagian bawahnya ditekan hingga
menghasilkan suara baruatau keseluruhan kawat dibunyikan secra bersamaan (dari atas ke
bawah atau sebaliknya) dengan menggunakan klaber, atau kawat-kawat kecapi itu
dipukul dengan pemukul karet.

Bunyi gelas plastik yang dipukulkan satu sama lain dengan sesekali menutup
bagian mulut gelasnya bisa menghasilkan perbedaaan bunyi yang diproduksi gelas
tersebut. Sementara itu, suling tidak digunakan sebagai alat melodis, namun komponis.
memanfaatkan bunyi-bunyinya sebagai bunyi perkusi atau ritmis dan berbagai aksentuasi
Alat vokal diproduksi menjadi warna-warna suara yang cenderung aneh, seperti
mengaum dan mendesis. Serta teknik komposisinya sendiri menggunakan berbagai
perbedaan birama.
KESIMPULAN

Ada beberapa kesimpulan yang dapat kita ambil dari uaraian diatasyaitu antara lain:

1) Seni musik adalah sebuah karya dari manusiayang dalam perkembangannya tidak
dapat dipungkiri lagi, bahwa seni musik akan berkembang sesuai dengan
perkembangan jaman
2) Perkembangan musik di Indonesia tiap tahun akan berubah sesuai dengan kondisi
masyarakat di Indonesiasiapa yang dapat meraih simpati masyarakatenak
didengarmaka aliran itulah yang akan ditirukan oleh sebagian besar masyarakat di
Indonesia.
3) Seni musik dapat membuat pribadi seseorang dapat menghargai karya orang lain
dalam segala bidangDengan menghargai perbedaan tersebut maka dalam
bermasyarakat berbangsa dan bernegara akan tercipta suasana yang amannyaman dan
harmonis dalam masyarakat.
4) Seni Musik tidak akan pernah padam atau tidak akan bias dipadamkan oleh siapapun,
dengan kondisi apapun dan dimanapun berada

SARAN

Dalam penulisan atau pembuatan laporan ini ada beberapa saran yang dapat
dicantumkan disiniDalam penciptaan seni musik hendaknya disisipkan nilai-nilai
moralsehingga secara otomatis terdapat pembelajaran yang bernilai positif bagi
perkembangan tiap orang yang mendengarkannya

Anda mungkin juga menyukai