Anda di halaman 1dari 16

MAKALAH

NOTASI, FUNGSI TITIK DI NOTASI, DAN TANDA SUKAT

Disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Seni Musik

Dosen Pengampu: Muhammad Muslich Candra Nagara, M.Pd.

Disusun Oleh:

Riza Apriawan (20144600204)

Okta Mukti Pradana (20144600218)

Eka Widyanti (20144600222)

Muhammad Farhan Alif Naufal (20144600225)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSIAS PGRI YOGYAKARTA

2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yanf telah memberikan rahmat dan
karunia-Nya kepada kami sehingga kami dapat menyelesaikan makalah

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Muhammad Muslich Candra


Nagara,M.Pd. selaku dosen pengampu mata kuliah Seni Musik yang telah membimbing dan
mengarahkan kami dalam pembuatan makalah ini, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan tepat waktu

Harapan kami, semoga makalah ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi
pembaca. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari jata sempurna. Oleh karena itu,
kami menerima segala bentuk kritik dan saran yang bersifat membangu. Kami berharap agar
makalah ini dapat dapat dijadikan acuan serta memberikan informasi yang berguna baik bagi
pembaca maupun penulis.

Bantul, 26 Maret 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................................ i

DAFTAR ISI .............................................................................................................................ii

BAB I ......................................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1

A. Latar Belakang .............................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................................ 2

C. Tujuan ............................................................................................................................ 2

BAB II ....................................................................................................................................... 3

PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 3

A. Unsur-Unsur Seni Musik .............................................................................................. 3

B. Notasi .............................................................................................................................. 4

C. Fungsi Tanda Titik di Notasi ........................................................................................ 6

D. Tanda Sukat ................................................................................................................... 9

BAB III.................................................................................................................................... 12

PENUTUP............................................................................................................................... 12

A. Kesimpulan .................................................................................................................. 12

B. Saran ............................................................................................................................ 12

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 13

ii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Musik merupakan karya seni yang di dalamnya mempelajari tentang nada atau suara
dalam urutan, kombinasi, dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara)
yang mempunyai kesatuan dan keesinambungan. Musik juga dapat didefinisikan berupa
bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan
penciptanya melalui unsur unsur musik. Hal ini dikarenakan gambaran kehidupan
seseorang dapat diungkapkan atau dinyatakan melalui suara atau irama. Musik juga sering
dikatakan sebagai hasil dari penulisan ide dengan menggunakan bahasa musik berupa
lambang atau tanda khusus.
Selain itu, seni musik merupakan salah satu bidang seni yang banyak diminati
dikalangan apapun, sebab musik merupakan salah satu media yang sangat efektif untuk
mengungkapkan ide atau perasaan seseorang. Oleh karena itu, seni musik tidak bisa lepas
dari kehidupan manusia karena pada dasarnya seni musik bersumber dari perasaan manusia
itu sendiri. Perasaan tersebut dapat berupa perasaan sedih, senang, marah, kecewa, san
sebagainya.
Jadi, dapat ditarik kesimpulan jika musik merupakan salah satu cabang seni yang
mempelajari tentang nada, suara, dan bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi melalui
unsur-unsur musik sebagai salah a\satu media mengungkapan ide, gagasan, maupun
perasaan seseorang.
Dalam penerapannya, tidak semua suara dan bunyi termasuk ke dalam seni musik.
Hal ini dikarenakan seni musik memiliki unsu-unsur seni musik dimana unsur tersebut
sebagai patokan apakah suara atau bunyi tersebut termasuk ke dalam seni musik atau tidak
termasuk.
Tidak semua orang tahu apa saja unsur-unsur seni musik tersebut. banyak orang
yang mengungkapkan ide, gagasan atau perasaan mereka dengan suara atau bunyi. Namun
mereka belum tahu sepenuhnya jika ungkapan mereka itu dapat dikatakan sebagai seni
musik atau bukan. Selain itu, unsur-unsur seni musik ini merupakan dasar untuk seseorang
yang ingin memulai belajar seni musik.

1
Oleh karena itu, kami disini berkesempatan membuat makalah yang berisi materi
tentang unsur unsur seni musik. Dalam makalah ini, kami lebih memfokuskan pada
pembahasan unsur seni musik berupa notasi, fungsi tanda titik dan tanda sukat.

B. Rumusan Masalah
1. Apa saja unsur-unsur seni musik?
2. Apa yang disebut dengan notasi dan apa saja macam-macamnya?
3. Bagaimana bentuk, harga dan nilai dari notasi?
4. Apa fungsi tanda titik di notasi balok dan angka?
5. Apa yang dimasud dengan sukat dan apa saja macamnya?

C. Tujuan
1. Dapat mengetahui unsur-unsur seni musik.
2. Dapat mengetahui notasi dan macam-macamnya.
3. Dapat membedakan bentuk, harga dan nilai notasi.
4. Dapat mengetahui fungsi tanda titik di notasi balok dan angka.
5. Dapat mengetahui tanda sukat dan macam-macamnya.

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Unsur-Unsur Seni Musik


Musik akan terdengar indah apabila memenuhi unsur-unsur music di dalamnya.
Unsur musik diantaranya:
1. Melodi
Melodi adalah rangkaian sejumlah nada atau bunyi yang ditanggapi berdasarkan
perbedaan tinggi rendah atau naik turunnya. Melodi terdiri atas durasi, pitch, dan tone.
Pitch (timbre atau warna suara) merupakan suatu hal yang mengatur serangkaian nol
dengan lambang alfabet A-G. rangkaian not-not menjadi melodi dalam serangkaian
waktu tertentu dinamakan durasi. Not yang dihasilkan dari berbagai alat music dengan
warna suara yang berbeda disebut dengan tone.
2. Birama
Birama merupakan unsur seni musik yang berupa ketukan secara berulang secara
teratur dalam waktu yang sama. Birama biasa ditulis dengan angka atau bilangan
pecahan seperti 2/4, 4/4, 2/3 dan lain sebagainya. Angka pembilang menunjukan jumlah
ketukan, dan penyebut menunjukan nilai nada dalam satu ketukan. Birama yang
menunjukan angka penyebutnya genap maka dinamakan birama bainar, sedangkan
yang ganjil disebut dengan birama ternair.
3. Ritme (Irama)
Panjang pendeknya (durasi) not, membentuk irama. Irama akan lebih indah jika
adanya perbedaan nilai dari satuan bunyi. Ritme merupakan aliran ketukan dasar yang
teratur mengikuti variasi gerak melodi.
4. Harmoni
Hubungan dengan keselarasan bunyi disebut dengan harmoni.secara teknis harmoni
meliputi peranan. Menurut Sumarno L.E (1978:103), mengatakan bahwa harmoni
adalah susunan nada-nada yang bersuara bersama-sama. Harmoni juga dapat dikatakan
sebagai paduan nada, yaitu paduan bunyi nyanyian atau permainan musik yang
menggunakan dua nada atau lebih yang berbeda tinggi nadanya dan dibunyikan secara
serentak. Harmoni mempunyai elemen interval dan akor. Peranna harmoni akan
semakin nyata ketika seorang penyanyi membawakan sebuah lagu dengan iringan alat
musik. Harmoni memberikan bobot, nilai dan bentuk tabuhan pada jalinan melodi.

3
5. Tempo
Tempo adalah kecepatan dimana kita mengetuk atau menghitung panjang not.
Menurut Allen Winold dalam Wibowo (2010:16), mengungkapkan bahwa tempo
menggunakan ukuran jumlah ketukan dalam satu menit atau beat per minute (bpm).
Tempo dibagi menjadi empat, yaitu Tempo Lambat (Slow Tempos) diantaranya Grave
(40-44), Largo (44-48), Adagio (54-58), Larghetto (58-63); Tempo Sedang (Moderat
Tempos) diantaranya Andante (69-72), Andantino (76-84), Maestoso (85-92), Allegro
Moderato (93-100); Tempo Cepat (Fast Tempos) diantaranya Allegretto (104-112),
Allegro (126-138), Presto (176-192); Tempo Perubahan diantaranya Rit, Ritard, a.t dan
Accel serta String. Ukuran untuk menentukan tempo adalah Beat.
6. Dinamik
Dinamik adalah hal yang berhubungan dengan keras lembutnya lagu dan
perubahannya. Dinamik merupakan unsur yang paling kuat menunjukkan emosi atau
perasaan yang terkandung dalam sebuah karya musik jika dibandingkan dengan unsur-
unsur lainnya. Dinamik dapat menunjukkan sebuah karya musik yang memiliki emosi
atau perasaan seperti sedih, riang, gembira, agresif, atau datar.
7. Tangga Nada
Tanga nada adalah urutan atau deret nada yang disusun secara berjenjang. Antara
nada satu dengan yang lain terdapat jarak tertentu. Ada yang berjarak ½, 1, 1 ½, dan 2.
8. Timbre
Timbre adalah warna bunyi atau kualitas bunyi yang membedakan kesan. Timbre
sebuah musik dipengaruhi oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya.
9. Notasi
Notasi merupakan salah satu unsur musik yang membentuk sebuah lagu.
Dituliskkan dengan lambang, simbol maupun angka.

B. Notasi
Musik adalah suatu susunan tinggi-rendah nada yang berjalan dalam waktu. Hal ini
dapat dilihat dari notasi musik yang menggambarkan besarnya waktu dalam arah
horizontal, dan tinggi-rendah nada dalam arah vertikal. Jenis notasi dalam seni musik
dibagi menjadi dua macam, diantaranya:
1. Notasi Angka

4
Notasi angka adalah sistem penulisan lagu yang menggunakan symbol-simbol
angka, seperti;
1 2 3 4 5 6 7
Do re mi fa sol la si

Notasi angka pertama kali ditemukan oleh Guido D’Arezzo (980-1050) seorang ahli
teori musik dari Perancis yang lama menetap di Arrezzo, Italia. Dalam
perkembanganya, notasi angka kurang efektif karena tidak memiliki patokan tinggi
nada yang tetap. Notaasi angka lebih tepat digunakan dalam pembelajaran vokal.
2. Notasi Huruf
Notasi huruf merupakan notasi yang paling mudah, yang didasarkan pada bunyi
nadanya. Membacanya cukup dengan dor re mi fa sol la si. Namun, umumnya notasi
huruf disederhanakan sesuai dengan keperluan sehingga notnya menjadi d r m f s l
t. tanda panjang not disimbolkan dengan – (d-), seddangkan tanda diam
disimbolkan dengan o.
Contoh notasi huruf: ǀ : d ; m.m ǀ r : . r ǀ d : - ǀ ǀ
3. Notasi Balok
Notasi balok adalah simbol atau tanda untuk menyatakan tinggi rendahnya suara
yang diwujudkan dengan gambar. Notasi balok disebut juga notasi mutlak, karena
memiliki patokan tinggi nada yang tetap (a = 440 Hz), sehingga sangat tepat digunakan
dalam bermain musik. Bagian-bagian notasi dibagi menjadi 3, yaitu bendera, tangkai,
dan kepala.

Selain ketiga bagian di atas notasi balok juga dirincikan bentuk, nama, nilai notasi
balok.

5
Penulisan not yang menggunakan bendera, dapat dituliskan dengan cara
menggabungkan masing-masing bendera satu dengan yang lain, sehingga satu ketukan
atau setengah ketukan.

Tanda diam adalah lambang yang menyatakan berapa lama harus berhenti atau
istirahat.

C. Fungsi Tanda Titik di Notasi


1. Pada Notasi Angka

6
Secara garis besar, tanda titik pada notasi angka berfungsi untuk menentukan tinggi
atau rendahnya nada. Namun ada beberapa fungsi lain dari tanda titik pada notasi angka,
yaitu:
a. Tanda titik di bawah
Artinya, pembacaan nada tersebut adalah nada rendah. Jumlah tanda titik di bawah
not angka juga mentukan tingkat oktafnya.
Misal: Terdapat tanda titik di bawah nada DO sebanyak 1 kali, maka tinggi nada
tersebut adalah turun 1 oktaf. Terdapat tanda titik di bawah nada DO sebnyak 2 kali,
maka tinggi nada tersebut adalah turun 2 oktaf, begitupun seterusnya.
b. Tanda titik di atas
Artinya, pembacaan nada tersebut adalah nada tinggi. Jumlah tanda titik di atas not
angka juga mentukan tingkat oktafnya.
Misal: Terdapat tanda titik di atas nada SOL sebanyak 1 kali, maka tinggi nada
tersebut adalah naik 1 oktaf. Terdapat tanda titik di atas nada SOL sebnyak 2 kali,
maka tinggi nada tersebut adalah naik 2 oktaf, begitupun seterusnya.
c. Tanda titik di samping
Artinya, pembacaan nada tersebut diperpanjang. Jumlah ketukannya pun sama,
menyesuaikan jumlah tanda titik di samping kanan notasinya.
Misal: ǀ 2 . . . ǀ
Artinya nada RE diatas dibaca sebanyak 4 ketukan
2. Pada Notasi Balok

7
Pada gambar di atas ada titik 2 ( : ) di depan birama 4/4, tanda 2 titik ini sudah
satu paket dengan garisnya. Yang di atas disebut tanda awal pengulangan dan yang di
bagian bawah disebut tanda akhir pengulangan. Fungsinya memberikan pengulangan
pada bar-bar yang diapit oleh kedua tanda tersebut. Dengan kata lain bar-bar yang diapit
dimainkan 2 kali.
Pada bar ke-1 dan ke-2 ada tanda titik yang disebut staccato. Tanda staccato ini
bisa berada di atas kepala not dan bisa berada di bawah kepala not, bergantung pada
posisi not. Fungsi dari staccato adalah memutus not, boleh dibilang ini kebalikan dari
legato yang fungsinya menyambung not.
Ilustrasinya begini, jika ada sebuah not bernilai 1/4 dengan durasi 1 detik, setelah diberi
staccato maka durasinya tidak 1 detik tapi kurang dari 1 detik, misalnya 0,8 detik dan
sisanya 0,2 detik menjadi tanda diam. Umumnya staccato ini untuk lagu yang seperti
ada hentakannya, misalnya lagu-lagu perjuangan (musik mars).
Pada bar ke-3 ada tanda titik yang di atasnya ada garis lengkung, tanda ini
disebut fermata (fermata reguler). Fungsi dari fermata ini adalah memperpanjang nilai
not, dan nilai notnya bergantung pada penyanyi atau pemusik. Dengan kata lain bahwa
nilai notnya akan ditentukan oleh mereka. Namun umumnya tanda fermata ini 2 kali
dari not yang bersangkutan.
Pada bar ke-4 dan ke-5 ada tanda titik dengan garis di atas atau di bawah
bergantung pada kepala not, tanda ini disebut portato. Fungsinya hampir sama dengan
staccato, bedanya portato lebih sedikit tanda diamnya daripada staccato.Lihat ilustrasi
staccato, jika dalam staccato perbandingan 0,8 dengan 0,2 detik sedangkan dalam
potato 0,9 dengan 0,1 detik. Dengan kata lain bahwa portato adalah semi staccato.

8
Pada bar ke-6 ada tanda titik dengan tanda seperti segitiga, disebut short fermata
atau fermata pendek. Fungsinya untuk memberikan nilai not yang bersangkutan namun
durasinya tidak sepanjang durasi fermata reguler.
Pada bar ke-7 dan ke-8 ada titik di depan not, disebut titik augmentasi.
Sebenarnya dalam Bahasa Indonesia belum ada istilah augmentasi (ini saya yang
memberi istilah), saya ambil istilah ini karena dalam bahasa Indonesia ada istilah
“augmentatif”. Asalnya dalam bahasa Inggris “augment” artinya menambah.
Pengertian dalam musik pun augment berarti menambah.
Dalam notasi di atas pada bar ke-7 artinya bahwa nilai not di atas (not 1/2)
ditambah sebanyak 1/2 dari not tersebut. Secara matematika menjadi begini 1/2 + (1/2:
2) = 3/4. Jadi not asalnya bernilai not 1/2 menjadi not 3/4. Sementara pada bar ke-8
cara menghitungnya sama dengan bar ke-7.
Pada bar ke-9 ada 2 titik di depan not 1/4 disebut titik augmentasi ganda. Secara
matematika nilai not tersebut menjadi 1/4 + (1/4 : 2 ) + ( 1/4 : 2 ) : 2 = hasilnya. Dalam
hitungan yang lebih mudah jika not 1/4 berdurasi 1 detik maka menjadi 1 detik + 1/2
detik + 1/4 detik = hasilnya.
Pada bar ke-10 ada tanda titik dan seperti segiempat disebut long fermata atau
fermata panjang. Fungsinya memberi nilai not yang lebih panjang pada not yang
bersangkutan, nilai notnya lebih panjang dari fermata reguler.
Mengenai fermata, nilai not-nya tidak seragam, kalau dahulu fermata reguler
biasanya bernilai 2 kali dari not yang bersangkutan, sekarang ini ada versi lain.
Misalnya dalam program musik Sibelius secara default, fermata biasa = 1,5 kali,
fermata pendek = 1,25 kali dan fermata panjang = 1,75 kali.

D. Tanda Sukat
1. Pengertian Sukat
Sukat atau tanda sukat merupakan angka berbentuk bilangan pecahan yng selalu ditulis
sesudah kunci G pada baris pertama suatu lagu (komposisi musik). Tada sukat juga
dapat didefinisikan sebuah bilangan yang menunjukkan banyaknya ketukan di dalam
satu birama dan jenis not yang mendapat satu ketuk. Birama sendiri ialah garis tegak
lurus yang membagi setiap baris garis paranada menjadi bebrapa ruas yang
mengandung jumlah ketukan not dan tanda istirahat yang sama banyaknya.

9
Sukat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu:
a. Sukat 2/4

Tanda Sukat 2/4 artinya dalam satu birama terdapat dua ketukan(beat) dengan
masing-masing ketukan bernilai 1/4 not (dalam notasi balok)

b. Sukat 3/4

Tanda sukat 3/4, artinya dalam satu birama terdapat tiga ketukan (beat) dengan
masing-masing ketukan bernilai 1/4 not (dalam notasi balok)

10
c. Sukat 4/4

Tanda sukat 4/4, artinya dalam satu birama terdapat 4 ketukan (beat) dengan
masing-masing ketukan bernilai 1/4 not (dalam notasi balok)

d. Sukat 6/8

Tanda sukat 6/8, artinya dalam satu birama memiliki 6 ketukan (beat) dengan
masing-masing ketukan bernilai 1/8 not (dalam notasi balok). Tanda sukat 6/8
menggunakan not 1/8 dan dalam 1 bar terbagi menjadi 2 bagian. Setiap bagian
memiliki 3 not yang masing-masing not bernilai 1/8. Pada prakteknya tanda sukat
6/8 ini seperti tanda sukat 3/4 yang dibagi 2. Jika main tanda sukat 6/8 maka
terkesan seperti tanda sukat 3/4 yang dipercepat.

11
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Notasi, fungsi tanda titik pada noasi, dan tanda sukat merupakan salah satu bagian
dari unsur-unsur seni musik. Notasi merupakan salah satu unsur musik yang membentuk
sebuah lagu. Dituliskkan dengan lambang, simbol maupun angka. Notasi dibedakan
menjadi dua yaitu notasi angka dan notasi balok. Notasi angka merupakan simbol atau
tanda untuk menyatakan tinggi rendahnya suara yang diwujudkan dengan angka.
Sedangkan notasi balok merupakan simbol atau tanda untuk menyatakan tinggi rendahnya
suara yang diwujudkan dengan gambar.
Selain itu, di dalam notasi juga terdapat symbol-simbol lain. salah satunya adalah
tanda titik. Tanda titik berfungsi untuk membantu pembacaan nada. Dalam notasi angka,
tanda titk dgunakan untuk membantu menandakani nada tinggi atau nada rendah sesuai
dengan letak titik pada notasinya. Selain itu, tanda titik juga berfungsi untuk menandakan
pembacaan nada diperpanjang. Sedangkan tanda titik pada notasi balok yaitu
memperpanjang dan memperpendek nilai notasi,menyambung dan memutus notasi notasi,
Tanda sukat merupakan sebuah bilangan pecahan yang menunjukkan banyaknya
ketukan di dalam satu birama dan jenis not yang mendapat satu ketuk. Tanda sukat
dibedakan menjadi beberapa jenis. Kebaynyakan tanda sukat yang dipakai adalah tanda
sukat 2/4, 3/4, 4/4, dan 6/8.

B. Saran
Makalah ini dibuat agar para pembaca memperoleh tambahan wawasan tentang seni
musik khususnya unsur-unsur seni musik, seperti notasi, fungsi titik, dan tanda sukat.
Diharapkan semoga makalah ini dapat menjadi literatur yang bermanfaat. Kami menyadari
bahwa makalah kami jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kami sangat menerima kritik
dan saran yang membangun agar makalah ini semakin baik.

12
DAFTAR PUSTAKA

Hakim, Thursan(a). 2007. Teknik Tercepat Belajar bermain Keyboard. Jakarta Selatan: PT
Kawan Pustaka.

Heldisari, H. P. (2020). Efektivitas Metode Eurhythmic Dalcroze Terhadap Kemampuan


Membaca Ritmis Notasi Musik. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(3), 468-
478.

Mudjilah, H. S. (2010). Teori Musik 1. Yogyakarta: Universitas Negeri Fakultas Bahasa Dan
Seni.

Wicaksono, H. Y. (2009). Kreativitas dalam pembelajaran musik. Jurnal Cakrawala


Pendidikan, 1(1).

Widhyatama, S. (2012). Sejarah Musik dan Apresiasi Seni. PT Balai Pustaka (Persero).

Heldisari, H. P. (2020). Efektivitas Metode Eurhythmic Dalcroze Terhadap Kemampuan


Membaca Ritmis Notasi Musik. Jurnal Imiah Pendidikan Dan Pembelajaran, 4(3), 468-
478.

Tanda Sukat 2/4 ( Birama 2/4 ). Sekitarmusik.com. Published August 10, 2018. Accessed
March 26, 2023. https://www.sekitarmusik.com/2018/08/tanda-sukat-24-birama-
24.html

Tanda Sukat 3/4 ( Birama 3/4 ). Sekitarmusik.com. Published August 10, 2018. Accessed
March 26, 2023. https://www.sekitarmusik.com/2018/08/tanda-sukat-34-birama-
34.html

Tanda Sukat 4/4 ( Birama 4/4 ). Sekitarmusik.com. Published August 10, 2018. Accessed
March 26, 2023. https://www.sekitarmusik.com/2018/08/tanda-sukat-44-birama-
44.html

Tanda Sukat 6/8 ( Birama 6/8 ). Sekitarmusik.com. Published August 10, 2018. Accessed
March 26, 2023. https://www.sekitarmusik.com/2018/08/tanda-sukat-68-birama-
68.html

https://repositori.kemndikbud.go.id/19387/1/kelas-XI_Seni-Budaya-Seni-Musik_KD-3.1.pdf

13

Anda mungkin juga menyukai