Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SEJARAH MUSIK 2

ANALISIS KARYA MUSIK MASING-MASING ZAMAN

BAROK - KLASIK ROMANTIK

DISUSUN OLEH:

ANAS MUKTI WIBOWO

14208244020

PENDIDIKAN SENI MUSIK

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2015
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya pajatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan Rahmat, Karunia
serta Taufik dan Hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan Makalah Teori Musik 2
dengan baik, meskipun banyak kekurangan di dalamnya. Saya ucapkan terimakasih kepada
Hanna Sri Mudjilah selaku dosen mata kuliah Teori Musik 2 yang telah memberikan tugas
ini.

Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan mengenai Teori Musik 2. Saya juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu saya berharap
adanya kritik saran dan usulan demi perbaikan makalah saya buat dimasa yang akan datang,
mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami siapapun yang membacanya. Sekiranya
laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang
kurang berkenan dan saya mohon kritik saran yang membangun demi perbaikan di masa
depan.

Yogyakarta, 09 Juni 2015

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................i

Kata Pengantar ................................................................................................ii

Daftar Isi ................................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................................2

a. Jaman Barok ................................................................................................2


b. Jaman Klasik ................................................................................................4
c. Jaman Romantik ................................................................................................6

BAB III PENUTUP ................................................................................................8


BAB I

PENDAHULUAN

Musik merupakan salah satu cabang seni yang menjadi kebutuhan hidup masyarakat.
Dalam kehidupan sehari-hari kita serigkali melibatan musik, karena musik adalah merupakan
bunyi yang teratur. Di dunia musik banyak sekali macamnya sesuai dengan jamannya.Saat ini
saya akan menjelaskan perbedaan musik barok, klasik, dan romantk.
BAB II
PEMBAHASAN

A. JAMAN BAROK
Menurut literatur yang saya baca, Musik Barok adalah musik klasik barat yang
diubah pada Zaman Barok (Baroque), kira-kira antara tahun 1600 dan 1750. Zaman ini
berlangsung sesudah Zaman Renaisans dan sebelum Zaman Klasik. Sebenarnya, kata
"Barok" itu berarti "mutiara yang tidak berbentuk wajar", sangat cocok dengan seni dan
perancangan bangunan pada zaman ini. Beberapa komponis Zaman Barok adalah Claudio
Monteverdi, Henry Purcell, Johann Sebastian Bach, Jean-Philippe Rameau, George Frideric
Handel, dan Antonio Vivaldi.

Pada zaman tersebut, piano belum ditemukan, dan komposisi dibuat untuk hapsicord. Partitur
musik pada zaman Barok ditandai dengan tidak adanya iringan atau polifoni. Karya JS Bach
untuk harpsicord mempunyai dua melodi atau lebih untuk tangan kanan dan tangan kiri.

Musik Barok hanya mencerminkan satu jenis emosi saja. Dibanding dengan Musik Klasik
dan Romantik, musik Barok jarang mempunyai modulasi. Untuk komposisi piano, pedal
jarang digunakan saat memainkan musik Barok.

Ciri-ciri dari musik Barok, antara lain:

1. Melodi cenderung lincah.

2. Banyak menggunakan ornamen.

3. Ada dinamik forte dan piano.

4. Harmoni dua nada atau lebih berbunyi bergantian (polifonik/kontrapung).

5. Hanya mencerminkan satu jenis emosi saja.

Penyajian Musik

Peanan musik instrumental pada jaman barok berkembang sangat pesat. Dalam
sebuah orkestra mulai menggunakan alat-alat musik seperti: flute, obboe, basson,organ, dan
beberapa alat musik gesek. Alat musik seperti: viola dan trompet merupakan kemajuan pada
jaman barok.

Ritme

Aksentuasi banyak digunakan. Pada jaman barok pola ritme da pemakaian satu tempo
yang tampak sangat monoton atau cenderung teratur.

Melodi

Melodi jaman barok selalu mengalir. Melodi banyak menggunakan teknik repetisi
serta teknik modifikasi dai motif asli.

Harmoni

Pada awal jaman barok masih banyak dijumpai bentuk homoponi, tetapi memasuki
dekade berikutnya sudah penuh dengan sonortas dan kontrapung. Salah satu ciri umum pada
jaman barok adalah pemakaian basso sontinuo atau figure bass.
B. JAMAN KLASIK

Musik Klasik pada dasarnya bukan hanya sebatas nama dari salah satu aliran/jenis
musik. Tapi juga istilah luas yang mengacu pada tiga periode musik yang sangat populer pada
zaman itu di Eropa barat. Istilah Klasik sendiri diambil dari nama salah satu periode itu.

Pada abad-abad berikutnya musik klasik terus berkembang meskipun perkembangannya tidak
secepat masa-masa sebelumnya. Perkembangan ini juga melahirkan musik Kontemporer
Klasik pada abad 19 sampai abad 20.

Hal terbaik dari musik klasik adalah musik klasik menjadi elemen dasar dari semua musik di
era selanjutnya. Bahkan ada ungkapan bahwa musik klasik tidak akan pernah mati. Banyak
sekali komposer setelah di era klasik yang masih belajar dari karya-karya Mozart. Bahkan
keagungan karya dari Beethoven dalam Moonlight Sonata telah menjadi contoh dan inspirasi
dari ratusan karya lain setelahnya. Bahkan karya dari Mozart masih dimainkan dan dipelajari
dalam harmoni dan orkestra musik seteleh 80 tahun kematiannya sampai saat ini.

Ciri-ciri musik klasik:

1. Menggunakan peralihan dinamik dari lembut sampai keras atau (cressendo) dan
dari keras menjadi lembut (decressendo).
2. Perubahan-perubahan tempo percepatan (accelerando) dan perlambatan
(ritardando).
3. Hiasan / ornamentik diperhemat pemakaiannya.
4. Pemakaian akord 3 nada.

Penyajian musik

Dalam sebuah orkestra musik klask didominasi dimainkan oleh alat musik gesek dan
alat musik tiup. Dalam memainkannya karyanya harus sesuai dengan yang ditulis pada
partitur.

Ritme
Banyak dijumpai perubahan-perubahan tempo dengan percepatan dan perlambatan.

Melodi

Pengguaan ornamen atau hiasan dalam musik klasik diperhemat, karena kita dituntut
memainkan sesuai kehendak komponis.

Harmoni

Seringkali menggunakan akord 3 nada dalam sebuah karya.

C. JAMAN ROMANTIK

Musik era Romantik dimulai pada tahun 1815 dan berakhir pada tahun 1910.
Walaupun dinamakan era musik Romantik, bukan berarti musik di masa ini hanya
berisi tentang cinta yang romantis. Sebenarnya era musik tersebut dinamakan
Romantik karena dapat menggambarkan adanya ekspresi pada komposisi musik pada
waktu tersebut. Lalu kenapa disebut Romantik? Sekali lagi Romantik di sini tidak ada
hubungannya dengan cinta. Namun karya-karya dan komposisi musik yang lebih
bergairah dan jauh lebih ekspresif daripada era-era sebelumnya. Dapat dikatakan
bahwa berkembangnya musik Romantis sebagai ungkapan perasaan perorangan.
Manusia melarikan diri dari realita ke dalam dunia bunyi. Kekayaan bunyi baru
diperoleh dengan perwujudan melodi, harmoni dan bentuk musik secara baru. Pada
contohnya, transisi indah dari gerakan ke 3 hingga gerakan ke 4 dari symphony
Beethoven. Pada dasarnya, semua komposer pada era Romantik mempunyai cara
berbeda.
Karakteristik utama dari musik Romantik sendiri adalah kebebasan lebih dalam
bentuk musik dan ekspresi emosi serta imaginasi dari komposer. Lalu ukuran dari
orchestra yang menjadi semakin besar dan bahkan bisa disebut raksasa dibandingkan
sebelumnya. Hasil karya dari para komposer juga menjadi semakin kaya akan variasi
dari mulai lagu hingga karya pendek dengan piano dan diakhiri dengan ending yang
sangat spektakuler dan dramatis pada puncaknya. Secara teknik, para pemain musik
pada era ini juga mempunyai level sangat tinggi terutama dalam alat musik piano dan
biola. Banyak sekali musisi yang dianggap sebagai seorang virtuoso di bidang musik.
(Virtuoso dari bahasa Italia: virtuoso, bahasa Latin Virtus, yang berarti: skill, keahlian,
excellence. Jadi Virtuoso adalah seorang yang memiliki kemampuan teknis yang luar
biasa dalam bidang menyanyi atau memainkan alat musik).

Ciri-ciri dari musik zaman romantik, antara lain:


1. Ciri tidak ada ornamen
2. Melodi berekspresi
3. Harmoni bervariasi, homofonik dan polifonik
4. Penggunaan dinamik dan tempo secara optimal dan bervariasi

Penyajian musik

Pada jaman musik romantik masih mempertahankan musik klasik, tetapi di musik
romantik lebih diperluas dan banyak perubahan. Sering dijumpai di lag simponi dan drama
musik.
Ritme

Pada musik romantik cenderung mengembangkan ritme. Unsur ritmenya seperti:


tempo karena dianggap sebagai ungakapan erasaan dalam sebuah karya. Contoh tempo:
andante molto cantable e non tropo mosso.

Melodi

Pada jaman romantik melodi memiliki peranan yang sangat penting karena digunakan
sebagai sarana mengungkapkan ekspresi.

Harmoni

Pada musik romantik harmoni dengan penambahan nada kromantis.

BAB III
PENUTUP
Kesimpulan dari penjelasan makalah ini adalah bahwa setiap jaman, musik itu memiliki ciri,
karakteristik dan perbedaan. Tujuan membuat makalah ini agar kita lebih mengenal,
memahami musik sesuai dengan jaman dan menambah wawasan bagi pembaca.

Demikian hasil makalah saya, kurang lebihnya mohon maaf. Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai