MAKALAH SENI BUDAYA

MUSIK ROMANTIC

NAMA KELOMPOK
• ILFANALDIYANSYAH
• MUHAMMAD BAYU RIFQI DZULFIQAR
• NORIATA SENJA TURIA
• THERESIA DINI SRIKHANDI
• YUNIA RUSMA LITASARI
• YUSSUWAVIERYMILKY

GURU PEMBIMBING :
ROSHINTA SIMATUPANG A.md
TAHUN AJARAN 2019/2020

Romantic (1815-1910)
Di era romantic, para penggubah lagu lebih memfokuskan pada baris melodi yang lebih
 kompleks dan panjang ditambah lagi dengan unsure ekspresi dan emosi yang beriringan dengan
romanticme sehingga menciptkan bentuk seni yang lain dari pada yang lain. Pada abad ke -19 institut
seni musik di Eropa mulai bermunculan bersamaan dengan popularitas para penggubah lagu yang
memiliki kehidupan yang terpandang dan lebih dihargai. Tak hanya insitut seni musik yang mulai
bermunculan namun beberapa organisasi pelestarian music klasik dan organisasi pengajar musik juga
ikutan dildalam mengembang kan music klasik kearah yang lebih baik.

 Ciri-ciri dari musik zaman romantik, antara lain:

· Ciri Tidak ada ornamen.
· Melodi berekspresi.
· Harmoni bervariasi, homofonik dan polifonik.
· Penggunaan dinamik dan tempo secara optimal dan bervariasi.
Beberapa komponis zaman romantik, antara lain:
· Franz Liszt
· Richard Wagner
· F. J. L. Mendelssohn

 Instrumen Musik Klasik

Beberapa jenis contoh alat musik yang digunakan dalam music klasik, antara lain:

1. Harpsichord
Tahun 1707, Bartolomeo Christofori menciptakan harpsichord, yang
merupakan cikal bakal piano. Harpsichord mempunyai bilah nada bertingkat.
Bilah nadanya masih terbuat dari kayu, dan jangkauan oktaf nya belum luas.
Bentuk harpsi chord hamper mirip dengan piano, hanya saja belum menyamai
jangkauan nada dari piano.

2. Piano

Instrumen piano muncul pada zaman klasik. Pada 1775,

lahirlah piano seperti yang kita kenal saat ini, dalam ukuran
standard dapat mencapai 7¼ oktaf, suatu jangkauan yang tidak
dapat dicapai oleh alat music manapun. Dalam memproduksi
suara menurut dinamika yang dituntut, diatur melalui lemah
lembut nya sentuhan jari serta pengaturan pedal kaki.
Salah seorang pemain piano yang terkenal adalah Ludwig Van Beethoven.

3. Biola
Sejak zaman Barok dan Rokoko biola telah menjadi alat musik yang vital dalam seni musik
Barat karena beberapa sebab. Nada yang dihasilkan biola terdengar dengan lebih jelas dari alat music
klasik yang lain, menjadikan nya cocok untuk memainkan bagian melodi musik. Jika dimainkan oleh
orang yangahli, makabiolamerupakanalatmusik yang sangatcepat dan dapat memainkan rentetan nada
yang cepat dan sukar.

4. Brass

Instrumen music tiup logam atau dikenal sebagai brass adalah alat musik
yang menghasilkan suara yang berasal dari getaran bibir pemainnya saat meniup
melalui tabung resonator (pada jenis instrument tertentu disebut sebagai
mouth piece). Instrumen music ini dikenal juga sebagai labrosones, yang berarti
instrumen yang dibunyikan oleh getaran bibir.
Terdapat dua faktor yang mempengaruhi perubahan intonasi nada pada
instrument music ber-katup: menekan katup yang ada untuk mengubah atau
mengalih kan panjang udara yang melewati pipa, dan mengubah celah bibir
pemainnya atau disebut sebagai "embouchure", yang akan menentukan frekuensi
getaran pada instrument tersebut.

5. Cello
Nama cello adalah singkatan dari kata dalam bahasa Italia violoncello, yang
berarti "violin kecil". Violin adalah sebuah instrumen yang mirip dengan biola
dan bass.