Anda di halaman 1dari 4

 Fungsi dan tujuan music

Berdasarkan fungsinya alat musik barat dibagi menjadi tiga yaitu :


1. Alat music ritmis
Adalah alat music yang berfungsi sebagai pengiring melodi pokok.alat music ini ada yang
bernada dan ada yang tidak bernada. Drum
set,Tamborin,gendang ,tifa ,bongo,kongo,triangle,kastanyet,marakas.
BIasanya alat music yang tidak bernada berfungsi sebagai pengiring lagu.
2. Alat music melodis.
Berfungsi untuk memainkan melodi utama lagu.
Saksofon,terompet,trombone,biola,flute,pianika,xylophone,clarinet,oboe dll.
Ada dua teknik permainan alat music melodis yaitu teknik Legato dan Teknik STacatto.
-Teknik Legato adalah permainan alat musik melodi yang panjang panjang sesuai harga
atu ketukan not.
- Teknik Stacatto adalah permainan alat music dengan teknik terputus putus.Tiap not
dimainkan dengan durasi yang pendek. Tujuannya untuk membuat kesan
semangat,bergairah ,dan meledak ledak.
3. Alat music harmonis
Adalah alat music yang berfungsi sebagai melodis dan sekaligus ritmis.mampu
menghasilkan nada dan juga dapat dimainkan sebagai pengiring dalm paduan nadan
atau akor. Piano,oragan keyboard,gitar ,siter,sasando.

 Jenis alat music

1) Ansambel sejenis
Adalah ansambel yang memaninkan alat music dari jenis yang sama.
o Ansambel perkusi
Dimainkan dengan alat music perkusi. Rampak ,gendang,rebana,drum band,
marching band ,gandang,etc.
o Ansambel tiup
Adalah ansambel yang seluruh instrument musiknya terdiri atas alat alat music
tiup. Recorder,flute,terompet, saksofon, trombone,clarinet,oboe,French horn.
o Ansambel petik
Tentu dimainkan dangen gitar semua, menggunakan instrument utama gitar.
Gitar akustik,dan gitar elektrik.
-GItar Morisca,sebagai pembawa melodi.
-Gitar Latina, untuk memainkan akor.
2) Ansambel campuran
Menggunakan berbagai jenis alat music
o Orchaestra
Adalah kelompok musisi yang memainkan alat music bersama, biasanya
memainkan alat music klasik ,biasanya disebut dengan orchestra simponi,
Memiliki 100 pemain. Sementara orchestra yang kecil hanya memiliki 30 atu 40
pemain.
 Teknik dan prosedur pertunjukan music

Tahap yang paling penting dalam merencanakan pertunukan music adalah pelatihan.
Pelatihan merupakan wahana untuk mengasah keterampilan sekaligus sebagai alat untuk
mengukur kemajuan tiap tiap tahapnya.
o Rumuskan nama dan tema pertunjukan
o Rumuskan latar belakang,tujuan,manfaat diadakannya pertunjukan
o Rumuskan bentuk pertunjukan
o Rumuskan pihak mana saja yang akan mendukung acara pertunjukan
o Tentukan karya karya music dan lagu yag akan ditampilkan
o Tentukan tempat dan perkiraan jumlah penonton termasuk setting tempat
o Rumuskan rincian jadawal kegiatan
o Rumuskan anggaran biaya
o Tentukan penanggung jawabdan susunan panitia
o Sertakan lampiran yang diperlukan.

 Tugas kepanitiaan
Panitia adalah suatu kelompok dalam pengelolaan dan pelaksanaan terhadap bentuk kegiatan.
Tujuan pembentukan panitia adalah agar dalam kegiatan terdapat organisasi yang dapat
mengkoordinasikan pagelaran dengan efektif dan efisien. Kepanitian dibagi menjadi dua:

o Steering Comitee (panitia pengarah) yang berfungsi sebagai pengarahm penasihat, dan
pemberi pentujuk kepada kelompok dibawahnya dalam menjalankan tugas. Dalam hal
ini bisa dari kepala sekolah, kesiswaan/pembina osis, maupun guru seni musik.

o Organizing Comitee (panitia pelaksana) mempunyai tugas melaksanakan segala sesuatu


yang berhubungan dengan pelaksanaan secara langsung dilapangan.

 Sejarah dan tokoh music barat


o Franz Joseph Haydn – adalah salah satu tokoh musisi yang membawa pengaruh besar
dari zaman klasik dan telah menghabiskan banyak waktu sebagai musikal untuk
memajukan berbagai jenis musik yang terkenal dimacanegara.
o Franz Liszt atau Ferenc Liszt adalah seorang pianis, komposer, dan pengaba sekaligus
seorang guru musik klasik dari Hungaria pada abad ke-19, sebagai pianis, ia merupakan
salah satu pianis terbesar didunia.
Semasa hidupnya, Liszt telah menulis sekitar 700 komposisi musik, termasuk di
dalamnya lagu gerejawi dan puisi simfoni, liszt mengajar dan memiliki sekitar 400 murid
yang memperkenalkan musik baru di era romantisisme
o Franz Schubert lahir pada 31 Januari 1797, merupakan seorang komponis
berkebangsaan Austria, sebelum menginjak di usia 20 tahun, Schubert telah menulis 6
simfoni. Secara keseluruhan, ia telah menulis 9 simfoni. Dua judul yang terkenal di
antaranya: Unfinished Symphony (Symphony No. 8 in B minor) dan Great Symphony
(Symphony No. 9 in C minor). Beberapa musik Schubert dibuat dalam bentuk orkes
dengan ukuran yang berbeda-beda, ia telah menulis 100 lagu dan karya-karyanya yang
terbaik.
Diantaranya: Who is Sylvia, Ave Maria, The Trout, dan Serenade, schubert meninggal
dunia pada 19 November 1828 pada usia 31 tahun, semasa hidupnya, ia telah
menghasilkan hampir seribu karya musik.
o Frederic Chopin lahir di Polandia pada 1 Maret 1810 dari seorang ibu dari Polandia dan
ayah ekspatriat Perancis, chopin merupakan seorang pemain piano virtuoso dan salah
satu komposer terbaik dari Polandia, ia juga dikenal sebagai salah satu musisi romantik
terbaik dan terbesar di dunia, ia meninggal dunia pada 17 Oktober 1849.
o Georg Friedrich lahir di Halle, Jerman, pada 23 Februari 1685, Handel adalah seorang
komponis musik Barok Jerman yang menghabiskan sebagian besar masa hidupnya di
Britania Raya. Ia juga sebagai orang yang pencipta musik concerti grossi dan beberapa
karya musiknya yang terkenal di antaranya: Messiah, Water Music, dan Fireworks Music.
o Johannes Chrysostomus Wolfgangus Gottlieb Mozart lahir di Salzburg, Austria, pada 27
Januari 1756, ia merupakan salah satu tokoh penting yang membawa pengaruh besar
pada zaman musik klasik atau romantik. Semasa hidupnya, ia telah menciptakan sekitar
700 lagu yag termasuk di dalamnya musik paduan suara, musik opera, dan musik piano,
masa hidupnya berakhir pada 5 Desember 1791 di Wina, Austria, pada saat menginjak
usia 35 tahun. Beberapa karya terbaiknya di antaranya: Die Zauberflöte dan opera Don
Giovanni, karya-karyanya diurutkan dalam katalog Verzeichnis dan karya Mozart
dianggap sebagai mahakarya musik zaman klasik Giuseppe Fortunino Francesco Verdi.
o Giuseppe Fortunino Francesco Verdi lahir di Le Roncole, Italia, 10 Oktober 1813, ia
adalah seorang komponis Italia dari era romantik yang menonjol dengan karya-karya
opera ciptaannya. Namanya disejajarkan dengan Richard Wagner sebagai orang yang
berpengaruh didalam pada abad ke-19 dan ia juga mendominasi dalam tingkat dunia.
o Gustav Mahler lahir pada 7 Juli 1860, merupakan salah satu komposer tebaik
berkebangsaan Austria, sejak tahun 1881, ia mulai berkarier sebagai konduktor dan
mulai terkenal ketika menjadi pemimpin konduktor di sebuah gedung opera. Pada tahun
1901, Gustav Mahler pindah ke villa baru di Danau Majernigg Carinthia, pada 18 Mei
1911, masa hidupnya berakhir di sana.
o Johann Sebastian Bach lahir di Eisenach, Jerman, 21 Maret 1685. Ia merupakan seorang
komponis besar berkebangsaan Jerman, ia banyak mengembangkan dan menggubah
musik untuk alat musik organ. Harpischord, clavichord, dan juga untuk orkestra, semasa
hidupnya, ia telah menggubah sebanyak lebih dari 1000 lagu, karyanya yang paling
terkenal adalah satu set lagu Bach, Brandenburg Concertos dan sebuah lagu gereja Mass
in B minor.
 Sejarah music barat

a) Musik keagamaan Pada saat itu, penduduk Mesopotamia di sekitar Sungai Tigris
dan Efrat, Sumerian, Babilonia, serta Asiria, diperkirakan hidup sejak 3500
hingga 5000 Sebelum Masehi (SM). Para ahli memperkirakan jika peradaban
musik barat sudah dimulai sejak saat itu. Hal ini semakin diperkuat dengan
temuan berbagai alat musik. Contohnya alat musik yang dipukul, ditiup, dan
dipetik. Pada 2000 SM, munculah budaya musik orang Ibrani yang kemudian
direkam dan didokumentasikan dalam Alkitab Ibrani (Perjanjian Lama). Ternyata
kemunculan budaya musik baru ini sangat berdampak besar pada
perkembangan musik barat. Alasannya karena musik barat diterapkan ke dalam
musik liturgi Kristen. Hal ini semakin diperkuat dengan temuan artefak bernama
shofar atau terompet tanduk domba. Shofar sering digunakan untuk
menyanyikan lagu Taurat (Pentateukh), doa, serta berbagai lagu pujian.
b) Berkembang di Yunani Setelah adanya budaya musik Ibrani, perkembangan
musik Barat juga terjadi di Yunani Kuno. Sekitar tahun 1000 SM, orang Yunani
mengadopsi serta menggunakan berbagai elemen budaya, termasuk salah
satunya adalah musik. Penerapan musik tersebut juga masuk dalam bidang
politik serta sosial. Hal ini menyebabkan musik memiliki peran penting. Selain
itu, musik juga berpengaruh secara langsung dalam bidang pendidikan. Karena
fokus pendidikan pada saat itu di Yunani adalah pada music dan gymnastic.
Sebagai penunjang peran fundamental dari musik, banyak yang berusaha untuk
membuat instrumen, rumus melodi serta ritme musik. Seorang filsuf pada abad
ke 6 SM dan matematikawan bernama Phythagoras merekam rasio getaran
untuk menetapkan rangkaian nada. Hingga saat ini metode Pythagoras masih
diterapkan dalam musik barat. Untuk pembuatan ritme berasal dari puisi.
Setelah Yunani Kuno, perkembangan musik barat juga muncul di Roma Kuno.
Namun, dalam penggunaannya mengalami perubahan yang disesuaikan dengan
selera dan tradisi lokal. Pengaplikasian jenis musik dari Timur Tengah Kuno,
khususnya Yunani ke Roma, membawa beberapa warisan yang sangat berharga.
Contohnya adalah teori akustik yang menjelaskan tentang identifikasi serta
klasifikasi nada, prinsip ritme, notasi, nada, durasi, melodi, dan masih banyak
lagi. Hari ini, musik Barat punya berbagai aliran seperti pop, rock, jazz, dan
banyak lainnya.

Anda mungkin juga menyukai