Anda di halaman 1dari 17

Rangkuman Sejarah Musik Barat & Modern

a. Barok

a. 1. Sejarah Kata

Kata Barok berasal dari kata “Barucco” yang berarti menyimpang atau negatif.
Waktu kemunculan kata Barok di musik tidak jauh berbeda dengan penggunaan
kata Barok oleh sejarawan dan kritikus sebelumnya, yaitu ejekan. Ejekan untuk
musik Barok yang dianggap boros dalam menggunakan ornamen – ornamen.
Sebuah kamus musik J.J. Rousseau tahun 1768 menyebut musik barok itu
membingungkan harmoninya; isinya modulasi dan nada – nada disonan, intonasinya
sulit dimengerti, dan pergerakannya dibatasi.

a. 2. Latar Belakang

Pada tahun 1618 – 1648 terjadi perang 30 tahun di Eropa yang terjadi antara
gereja katolik dengan gereja protestan. Hal ini merupakan puncak dari protes
Marthin Luther kepada gereja katolik pada tanggal 31 Oktober 1517. Dengan
munculnya gerakan humanisme di abad ke-14, penelitian tentang Alkitab semakin
gencar. Alkitab yang masih berbahasa Yunani (bahasa asli Alkitab) mulai
diterjemahkan. Sejak saat itu banyak teolog jadi tahu bahwa ternyata banyak
ketidaksesuaian antara ajaran gereja dengan ajaran Alkitab. Dampak perang 30
tahun di Eropa yakni:

- Melemahnya kekuasaan Gereja


- Negara Prancis semakin menguat
- Prancis mendanai Swedia untuk melemahkan kekuasaan kekaisaran
Habsburg.
- Belanda, Swiss dan Westphalia merdeka dikarenakan melemahnya
Habsburg.
- Brandenburg – Prussia memperluas kekuasannya yang menjadi cikal bakal
terbentuknya negara Jerman.
- Diakuinya aliran Calvinis sebagai sebuah aliran agama (sebelumnya, di Eropa
hanya mengakui 2 aliran yaitu Katolik dan Lutheran)

a. 3. Negara Berpengaruh

- Jerman
- Italia

a. 4. Ide Musik

Ide musik pada zaman barok yaitu:

- Seconda Patricia
- Stile Recitativo
- Baso Continuo
- Perkembangan Tonalitas
- Perkembangan Musik Instrumen (Virtuos)
- Pentingnya Unsur Kontras

a. 5. Musisi Berpengaruh

- George Friderich Handel (Jerman)


- Antonio Vivaldi (Venesia)
- Johann Sebastian Bach

a. 6. Tekstur Musik

- Monofoni : Musik satu suara tanpa iringan, contoh Partita in D minor


(Bach)
- Homofoni : Musik yang terdiri dari 1 suara yang diiringi akor – akor
- Polifoni : Musik yang terdiri dari 2 suara/lebih yanng kedudukan
suaranya sama penting

a. 7. Karakteristik Musik

- Tonalitas : Sudah meninggalkan tangga nada modus dan beralih ke


tangga nada diatonis. Kemanapun progresi akornya akan kembali ke akor
dasar.
- Melodi : Melodinya memiliki banyak ornamentasi dan menggunakan
teknik kontrapung.
- Unsur Kontras : Musik Barok memiliki dinamika yang sangat terbatas
jika dibandingkan dengan musik di era setelahnya. Kontras yang dimaksud
adalah dinamikanya berubah secara tiba – tiba. Unsur kontras ini juga
ditunjukkan pada komposisi yang di dalamnya terdapat banyak instrumen.
Contohnya solo vs ansamble atau ansamble vs ansamble.

a. 8. Bentuk Musik

Bentuk musik pada zaman barok terdiri dari 3 unsur diantaranya yaitu musik
vokal, musik instrumen dan musik tarian.

8a. Musik Vokal

Musik vokal dapat disebut juga sebagai opera pada zaman barok, yang mana
memiliki syarat – syarat berikut:

- Harus ada orkestra


- Ada penyanyi solo yang disebut aria
- Ada ansamble
- Ada dialog/monolog yang diperdengarkan
- Ada resitatif (gaya menyanyi dan bergerak)
- Ada koor/paduan suara
- Ada balet (biasanya di opera prancis)
- Ada libreto (partitur opera)

Contoh karya opera adalah Ariodante HWV 33 William Christie

8b. Musik Intrumental

- Fuga : Bentuk musik instrumental yang temanya disebut subjek.


Ketika dimainkan, subjek harus lebih dominan
- Variasi : a. Passacalia, variasinya terdapat pada treble, contoh
Passacaile in G Minor (Handel) dan b. Chaccone, yang mana variasinya
terdapat pada treble dan bass, contohnya BWV 1004 Chaccone
- Choral Prelude: Musik instrumental yang mengembangkan lagu koor (terkenal
pada masa barok) contohnya BWV 608 yang merupakan bentuk
pengembangan dari lagu koor In Dulci Jubilo
- Sonata berasal dari kata suonare yang artinya bermain. Macamnya ada
Sonata da Chiesa (Sonata Gereja), Sonata da Camera (Sonata Kamar), Turn
Sonaten (Sonata yang dimainkan di menara) dan Sonata untuk Keyboard.
- Stile Concertato yaitu seorang solis melawan orkestra (konsep modern
konserto). Di era barok konserto hanya sekdar mengiring solis, berbeda
dengan konserto era Romantik.
- Concerto Grosso merupakan konser untuk banyak isntrumen atau pemusik.

8c. Musik Tarian

- Suita : Bentuk musik kolektif dari beberapa tarian

a. 9. Lainnya tentang Musik Barok

- Zaman barok banyak menggunakan dinamika seperti allegro, forte dan


vivace. Dinamika tersebut sangat dibutuhkan dalam musik opera dan
mempengaruhi komponis – komponis Eropa.
- Pekerjaan musik adalah pekerjaan yang hina, kecuali sudah terkenal.
- Adanya Doctrine of Affection yang mana peka terhadap ornaments meski
tidak tertulis di partitur merupakan suatu hal yang biasa dan membudaya.

b. Klasik

b.1. Latar Belakang

Sejarah Politik

- Perang Inggris dan Amerika (1776 – 1782) > Munculnya musik march
- Revolusi Prancis (1789 – 1794) > Musik sudah dapat didengar oleh
masyarakat secara umum, tidak hanya bagi kalangan atas
- Revolusi Industri (berlangsung selama 100 tahun) > Orang – orang mulai
berpikir secara realistis dan mencari cara untuk membuat sesuatu yang
memudahkan manusia. Di zaman ini terciptanya piano untuk pemenuhan
kebutuhan orkestra.

The Age of Reason

- Segala sesuatu harus dapat dijelaskan dengan Logika


- Hal ini membuat Musik diharuskan mengikuti aturan – aturan tertentu
- Jikalau sebuah musik tidak mengikuti aturan tersebut dianggap sebagai karya
yang tak jelas dan dianggap salah.

b.2. Komponis Penting

- J. Haydn (1732 – 1809)


- W. A. Mozart (1756 – 1791)
- Beethoven (1770 – 1827)

b.3. Mentalitas Komponis

- Suka bermain dengan aturan


- Suka berpikir praktis
- Suka mengambil tema dari komponis lain
- Suka membuat karya berdasarkan pengalaman pribadi
- Mentalitas komponis tercermin dalam kehidupan sehari – hari dan juga karya
musik yang dibuat.

b. 4. Tekstur Musik

- Heterofoni
Atau Homoni adalah tekstur musik yang biasa digunakan pada era Klasik.
Mengapa komponis Klasik cenderung menggunakan tekstur musik ini
dikarenakan pada era tersebut komponis lebih suka membuat karya yang
simpel, tepat sasaran dan efisien dan karena itulah mereka berlomba untuk
membuat karya yang minimalis substansialis.

b. 5. Gaya Musik

- Gaya Pra – Klasik


 Galant Stil (1720an) merupakan gaya musik ‘yang menyenangkan’ atau
sebagai hiburan. Biasanya ditulis pada tangga nada mayor.
 Empfindsamer Stil (1740an) merupakan gaya musik yang berkembang di
negara Jerman bagian Utara. Gaya ini juga disebut gaya sensitif karena ia
menekankan pada kejutan – kejutan atau kesan dramatikal.

- Gaya Rokoko muncul di Prancis. Gaya ini bukanlah sebuah periode dalam
sejarah musik karena hanya muncul di Prancis. Selain itu gaya ini merupakan
antitesis dari gaya Barok, karena Gaya Rokoko merupakan gaya musik yang
ringan, sangat berkebalikan dari musik Barok yang berat dan megah. Gaya
Rakoko ini juga mirip dengan Empfinsamer Stil.

- Sonata

Sonata pada era Klasik tidak terlepas dari aturan – aturan yang ada pada
zaman tersebut. Aturannya yaitu didalam sonata harus terbagi menjadi 3 atau
4 movement. Bentuk sonata nantinya dijadikan standar dan dipraktekkan
pada bentuk musik lain seperti konserto, simfoni, ansamble musik dan kwartet
gesek.

- Kwartet Gesek
Terdiri dari 4 Instrument yaitu 2 Violin, 1 Viola dan 2 Cello (mutlak). Dalam
formasi kecil inilah nantinya terbentuk musik simfoni. Ajaran dalam Kwartet
Gesek yaitu:
1. Segala sesuatu dalam musik harus menaati aturan
2. Kwartet Gesek mengajarkan loyalitas karena anggota didalamnya tidak
dapat diubah.
- Simfoni
Merupakan bentuk besar dari sebuah komposisi musik untuk orkestra yang
dibagi menjadi beberapa gerakan yang diantaranya:
1. Sonata Form (cepat)
2. Tema dan Variasi/AB (lambat)
3. Minuet & Trio/Rondo (lambat)
4. Sonata Form (cepat)
- Concerto
Merupakan bentuk musik yang dipertahankan dari era Barok. Awalnya
Concerto merupakan ansamble kecil yang mana paduan suara I melawan
paduan suara II dan berkembang jauh menjadi ansamble instrument i
melawan instrument II. Pada zaman klasik hal tersebut berubah menjadi
seorang solis melawan ansamble intrument. Disini, ansamble instrument tidak
hanya mengiringi sang solis, namun juga boleh menunjukkan kebolehan dan
skillnya.

- Opera Klasik
1. Opera Seria
Merupakan Opera yang diperuntukkan untuk kaum bangsawan.
Biasanya bernuansa serius. Contohnya adalah Lucio Silla dari Mozart.
2. Opera Buffa
Merupakan Opera Komedi. Gagasannya yaitu kesalah identitas atau
Mistaken Identity. Contohnya adalah La nozze di Figaro.

- Musik Sakral
1. Cantata
Adalah Musik Vokal untuk acara religius. Teksnya tidak harus
berdasarkan kitab suci.
Musik di Lingkup Gereja Katolik antara lain adalah:
1. Atnthipon
2. Litany
3. Oratorio
4. Passio
5. Missa

c. Romantik

Kata “Romantik” diambil dari na,a sebuah gerakan Romantisisime yang


ajarannya yaitu kembali kepada diri sendiri. Dikenal luas sebagai reaksi terhadap
sekat – sekat kelas sosial.

c. 1. Latar Belakang

Revolusi Industri

 Penemuan Mesin (1700 – 1800)


Di momen ini, pembuatan alat semakin canggih
 Revolusi Kepemilikan Tanah
Adanya revolusi ini berdampak pada munculnya ide membuat konser
musik untuk hiburan
 Revolusi Pengolahan Tanah
Revolusi ini mengakibatkan banyaknya orang kaya baru dan semakin
banyak orang yang ingin mengadakan dan membiayai pertunjukkan –
pertunjukkan musik.

Kapitalisme

 Lahirnya konsep ini membuat semakin banyak lembaga kapitalisme yang


jadi patron atau pendana kegiatan musik
 Munculnya Kapitalisme sebagai patron mengakibatkan gerakan sosialisme
pada bidang musik. Gerakan sosialisme adalah gerakan yang bertujuan
untuk memperjuangkan kesetaraan manusia dan kesetaraan rakyat.
Akibatnya mulai ada pertunjukkan musik untuk rakyat atau khalayak
umum.
Latar Belakang Seni

 Impresionisme
 Simbolisme > Gerakan seni yang tujuannya memprotes Industrialisasi
dan lingkungan modern.
 Sastra Jerman

Munculnya Sikap Nasionalisme

 Hal ini mendorong setiap komponis untuk membuat karya menurut ciri
khas negaranya masing – masing.

c.2. Ciri – ciri Musik Romantik

Durasi

Ada 2 jenis durasi yang tercipta pada zaman ini yaitu durasi yang terlalu
pendek (biasa untuk konser) dan juga durasi musik yang terlalu panjang. Contoh
Musik yang memiliki durasi yang pendek yaitu karya Schumman “Traumerei” yang
hanya berdurasi selama 3 menit dan contoh karya musik yang berdurasi panjang
yaitu karya opera Wagner yang berjudul “Der Ring Des Mibelungen” yang berdurasi
kurang lebih 15 jam, yang mana terbagi atas 12 jam dibagian pertama dan 3 jam
dibagian kedua.

Individual

Pada zaman ini, setiap musisi memiliki cara main dan gayanya sendiri dalam
membuat suatu karya. Ini dikarenakan mereka didorong oleh sisi romantisisme
dalam diri mereka dan tidak lagi dibatasi oleh logika dan aturan – aturan.

Berhubungan Erat Dengan Cabang Seni Lain

Pada era Romantik, Musik berhubungan erat dengan cabang seni lainnya
seperti Puisi, Seni Rupa dan lain sebagainya. Banyak komponis era Romantik
membuat karya musiknya melalui inspirasi karya sastra dan seni rupa dari seniman
lainnya pada zaman itu.

Alat Musik

Alat Musik yang paling sering digunakan pada era Romantik adalah Piano. Ini
menunjukkan sifat mandiri dan elegan pada komponis tersebut.

Sifat

Pada era Romantik, musik yang dibuat oleh para komponis bersifat
virtuos, yaitu lebih mengutamakan Skill yang menonjol.

Tonalitas

Tonalitas musik pada era Romantik yaitu samar – samar (sulit ditentukan
mayor apa minor rasanya) karena sering menggunakan nada – nada kromatis.

Munculnya Musikologi

Musikologi adalah ilmu yang mempelajari musik dan segala aspeknya. Tetapi
di era Romantik musikologi merupakan suatu ilmu yang hanya berkonsentrasi pada
sejarah musik saja. Dampaknya yaitu ditemukannya partitur – partitur komposisi
lama. Tokoh musikologi di era ini adalah Felix Mendelssohn. Mendelssohn tidak
hanya punya partitur komponis lama, melainkan juga memainkan partitur tersebut.
Sejak saat itu orang – orang menjadi tertarik untuk mengetahui dan menikmati musik
– musik lama.

Etude
Berasal dari bahasa prancis yang artinya “belajar”. Di era Romantik muncul
bentuk komposisi musik dengan nama etude yang dimaksudkan sebagai komposisi
untuk persiapan memainkan karya – karya untuk konser. Namun hal unik pada era
ini, musik dan komposisi yang dimaksudkan untuk persiapan atau “belajar” justru
berisi musik yang sulit untuk dimainkan. Ini menandakan bahwa komponis era
Romantik memiliki sifat yang angkuh dan ingin menunjukkan skill terbaiknya.

Komponis Penting

1. Ludwig van Beethoven

2. Hector Berlioz

3. Richard Wagner

d. Musik Rusia

d. 1. Latar Belakang Pemikiran

Sejarah musik Rusia dapat dibagi menjadi 5 periode. Pembagian ini hanya
mungkin karena sesungguhnya Rusia secara kultural dan politis merupakan entitas
yang terpisah dari Eropa Barat. Musik Rusia dibangun dari tradisi seni dan musik
Eropa Timur. Mayoritas orang Rusia bahkan menolak untuk disamakan dengan
orang Eropa Barat.

d. 2. Periode Dalam Sejarah Musik Rusia

 Periode Terisolir (s.d. 1600)


Pada periode ini musik Rusia hanya terdiri dari dua tradisi yaiut musik
gereja dan musik Rakyat

 Kontak dengan Eropa Barat (1600 – 1750)


Kontak ini terjadi karena keterbukaan Tsar Peter Agung(1682 – 1725)

 Dampak Musik Barat atas Musik Rusia (1750 – 1800)


 Terkristalisasinya Musik Khas Rusia (1800 – 1850)

Adanya perang dengan Napoleon Bonaparte (Prancis) membangkitkan


rasa Nasionalisme. Hal ini ditandai dengan munculnya idiom khas Rusia
yang terdapat pada cerita – cerita rakyat dan epos (syair ceita
kepahlwanan) asal Rusia. Pada masa ini juga terdapat perkembangan
balet nasional Rusia yang berhubungan langsung dengan Opera (1801).
Art – Song Rusia pun terbangun dari dua tradisi yaitu lagu rakyat dan
musik salon yang sebetulnya masih bergaya Prancis. Contoh karyanya
adalah “The Heavy Clouds Disperse” karya Rimsky-Korsakov

 Puncak Musik Rusia (1850 – 1900)

1. Michael Ivanovitch Glinka (1804 – 1857)


Ialah seorang komponis besar Rusia pertama. Kontribusinya yaitu
memasukkan unsur – unsur asing yang penting kedalam musik Rusia.
Dari Italia ia memasukkan gaya Bellini dan Donizeti, sedangkan dari
Jerman ia memasukkan gaya Mendelssohn.

2. The Mighty Five


Ialah 5 orang komponis yang nasionalismenya terhadap Rusia sangat
kuat. Persamaan dalam hal teknis yaitu mengeksplorasi Bel Canto,
Lieder, Gaya Glinka dan Dargomizhsky. Mereka adalah:
1. Mili Alexevic Balakirev (1837 – 1910)
2. Alexander Borodin (1833 – 1887)
3. Cesar Antonovich Cui (1835 – 1918)
4. Modeste Petrovitch Mussorgsky (1839 – 1881)
5. Nikolay RImsky-Korsakov (1844 – 1908)
e. Rock

e. 1. Latar Belakang

Rock muncul dari kegelisahan masyarakat Amerika di pertengahan tahun


1950an karena saat itu mereka disuguhi musik populer yang begitu banyak.
Kemudian mereka mulai berpikir bahwa mereka butuh satu musik yang mewakili
identitas untuk sesuatu yang sifatnya “keras”.

(Starr & Waterman 2006: 36-37)

Dilatarbelakangi oleh 3 arus utama yaitu:

1. Blues

2. Rock ‘n’ Roll

3. Budaya Urban

e. 2. Istilah

Kata “musik rock” awalnya disematkan untuk bentuk musik yang muncul di
pertengahan tahun 1950an. Karena kemiripannya pada gaya musik “rock n roll”.
Pada waktu itu musik populer yang dimainkan Chuck Berry & Elvis Presley di radio
disebut musik Rock karena mereka ada dalam satu payung marketing yaitu Rock ‘n
Roll.

Rock pecah menjadi banyak macam sejak tahun 1960an. Payung bisnis
musik rock yang sebelumnya ada di bawah payung “Rock ‘n Roll”, sejak 1960
mengalami perubahan yang dahsyat. Rock terpecah menjadi banyak sub – genre
seperti Country Rock, Folk Rock, Latin Rock, Hard Rock, Heavy Metal dan lain
sebagainya. Pentingnya yaitu mereka semua sudah punya payung bisnis atau
massa-nya tesendiri. Di pertengahan 1970 rock kembali pecah dengan munculnya
musik Punk Rock.

e. 3. Permasalahan Warna Kulit

Perbedaan antara warna kulit yaitu kulit putih dan kulit hitam dalam musik
populer 1900an tidak dapat dihindari. Pada masa itu orang – orang kulit putih tidak
mau membeli piringan hitam dari penyanyi (artist) dari kulit hitam dan untuk
mengakali hal tersebut, para produsen musik tidak mencantumkan foto artis berkulit
hitam tersebut dan bahkan meminta artis kulit putih untuk menyanyikan ulang karya
artis berkulit hitam agar laku dipasaran.

e. 4. Jenis Musik Rock

Pada perkembangannya, musik Rock memiliki banyak sekali jenis dan gaya
main. Jenis musik Rock itu sendiri yaitu:

 British Pop
 Hard Rock
 Experimental Rock
 Alternative Music/Rock
 Indie Rock
 Art Rock
 Electronic Rock
 Heavy Metal
 Hard Core
 Speed Metal
 Death Metal
 Black Metal
 Punk Rock
f. Jazz

f. 1. Awal Penyebaran Jazz

Awalnya musik Jazz berkembang di New Orleans pada tahun 1801 - 1807
karena pertumbuhan ekonomi yang baik. Pada tahun 1851 ekonomi semakin
berkembang pesat dan banyak orang yang berdatangan kesana dan semakin
banyak juga orang yang mengenal musik Jazz. Namun pada 1871 Lousiana, Negara
Bagian yang mana New Orleans menjadi kota disana mengalami kehancuran
ekonomi karena banyak pejabat yang korup disana. Pada akhirnya para investor
pindah ke Texas dan begitu juga musik jazz yang akhirnya berkembang di Texas.

f. 2. Stigma Masyarakat Terhadap Jazz

Jazz awalnya dianggap sebelah mata oleh masyarakat Amerika pada saat itu.
Hal ini dikarenakan musik Jazz lebih sering diputar di tempat atau pusat “Distrik
Merah” atau “Prostitusi”.

Di lain tempat, musik Jazz juga dianggap sebagai musik Tuhan. Stigma ini
muncul dari kalangan gereja Baptis karena Gereja Baptis banyak mengambil ritmis –
ritmis Musik Jazz. Dampaknya, musik jazz mulai masuk ke gereja – gereja di
Amerika.

Lalu, Jazz juga dianggap sebagai musik yang memiliki kekuatan magis
khususnya di kota Crescent, California. Disana musik Jazz digunakan sebagai musik
untuk mengiringi orang mati.

f. 3. Musisi Penting Jazz Awal

1. Buddy Bolden

2. Jelly Roli Morton

3. King Olivers
f. 4. Aliran Musik Jazz

1. Bebop

2. Swing

g. Pop

g. 1. Latar Belakang

Musik pop muncul ketika Elvis Presley pada tahun 1954 dengan lagunya
berjudul ”That’s All Right” sangat digemari oleh orang Amerika. Musiknya
menggabungkan warna musik country dan ronck ‘n roll. Elvis dengan
kepopulerannya di kalangan anak muda melahirkan tradisi yang mana sebuah musik
menjadi populer. Musik Pop lahir setelah adanya gramofon, dan karena inilah musik
pop identik dengan media masa. Pada perkembangannya musik pop menjadi
sebuah genre yang terlepas dari kata “populer”. Ini disebabkan banyak musik pop
yang tidak terkenal.

g. 2. Musik Pop Tahun 1990an

Tahun 1990an merupakan momentum musik pop “mendunia”. Tidak hanya


terkenal di Amerika dan Inggris saja tetapi menyebar diseluruh dunia. Pada
perkembangannya musik pop melebur menjadi banyak sub – genre dan eksplorasi
musiknya semakin meluas, bahkan mengikuti budaya setempat, contohnya adalah
Pop – Melayu.

g. 3. Ciri – ciri Musik Pop

1. Sederhana

Pada umumnya sederhana dengan reff yang diulang – ulang.


Meskipun tidak semua musik pop sederhana, namun musik pop tidak menekankan
teknik tingkat tinggi
2. Durasi

Biasanya durasi musik pop relatif singkat, hanya sekitar 3-5 menit.

3. Tema

Musik yang cenderung menceritakan dunia percintaan

4. Instrumen

Instrumen utama yang digunakan pada musik pop adalah Gitar, Bass,
Drum, Piano Elektrik. Untuk melodi utama dinyanyikan oleh Vokal.

5. Media

Musik pop sangat lekat dengan media massa. Salah satu ciri yang
melekat hingga saat ini adalah adanya CHART atau Tangga Musik Populer.

Anda mungkin juga menyukai