Mencari perbedaan antara Bentuk sonata pada zaman barok dan klasik
Disusun Oleh :
Umumnya sonata adalah bentuk komposisi musik instrumental yang terdiri dari tiga
atau empat movement. Atau bahkan bisa juga terdiri dari lima movement.
Awal mula berkembangnya bentuk musik sonata dan bentuk-bentuk yang berkaitan
dengan sonata seperti konser, overture dan lain sebagainya adalah berasal dari kata
Canzona pada zaman barok sebelum namanya menjadi sonata. Canzoni e sonate
adalah judul sebuah kumpulan musik instrumental ciptaan Gabrieli yang terbit pada
tahun 1615. (Priskila Banjarnahor, n.d.)
a) Masa Renaissance
Di masa akhir renaissance, sudah mulai muncul beberapa bentuk lagu
instrumental. Pada masa ini alat musik organ yang muncul sebagai pengiring
vokal menjadi pilar utama dalam perkembangan bentuk lagu instrumental.
Alat musik yang digunakan pada abad ke-16 ini meliputi alat musik gesek
seperti viol, biola, lalu juga alat musik tiup kayu seperti rekorder, krumhorn,
shawn atau pommer, lalu juga terdapat alat musik tiup logam seperti terompet,
dan trombone, lalu alat musik petik seperti lut, dan vilhuela, lalu alat musik
keyboard seperti organ, hapsikor, dan klavikord.
Pada masa barok, bentul lagu canzona ini dikembangkan secara khusuus di
italia oleh komponis seperti Giovanni trabaci (1580 – 1647) dan fres cobaldi.
Canzona biasanya terdiri dari dua jenis :
Canzona variasi
Patchwork canzona
Lalu istilah canzona berubah menjadi sonata adalah bermula berdasarkan kata
sonare dalam Bahasa italia, yang berarti bunyi, dan hampir selalu berkaitan
dengan musik instrument. Sonata-sonata yang paling awal untuk biola solo
dan kontinuo. Juga untuk dua biola dan bas (yang kemudian disebut dengan
sonata trio), tercipta di Milan oleh gian paolo cima. Dan jika duo sonata
diciptakan oleh biagio marini (1597 – 1665).
Trio Sonata adalah sebuah sonata untuk tiga melodi: dua melodi
tinggi (treble) dan satu basso continuo (bass). Treble bisa berupa biola,
flute, oboe dll.(Borok et al., n.d.)
Lalu pada pertengahan abad 17, sonata menjadi standar untuk karya-karya.
Terkadang, istilah sonata diperpanjangan menjadi sonata da chiesa, atau
sonata gerejawi. Selain itu, sonata-sonata solo yang memakai satu alat melodi
dengan iringan kontunio juga sering diciptakan. Evolusi sonata dapat
disimpulkan sebagai suatu penurunan jumlah gerakannya, sambil
memperpanjang Gerakan.
Jadi, perkembangan sonata pada masa barok ini memiliki perkembangan dan
perubahan yang cukup siginifikan dalam peranan konsep permainan dan juga
bentuk lagu.
c) Masa Klasik
Musik di masa klasik ini cenderung memiliki bentuk yang lebih ringan, namun
lebih kompleks dari musik di zaman barok.
Sejak masa klasik bagian I (juga disebut ‘gerakan’ / ‘movement’ / ‘Satz’ I)
dari sebuah sonata, sinfonia, kuartet, konser ditulis dengan memakai bentuk
sonata. Artinya dalam sebuah sonata dengan empat bagian (movement),
misalnya Allegro – Adagio – Scherzo – Allegro, umumnya hanya bagian ke I
saja (Allegro) yang memakai bentuk sonata; bagian ke-2 dan ke-3 sering
memakai bentuk lagu 2 (AAB) atau 3 bagian (ABA); bagian terakhir biasanya
memakai bentuk Rondo. (Priskila Banjarnahor, n.d.)
Sonata barok
Bentuk sonata di masa barok terdiri dari sonata duo, sonata trio, dan solo..
Dimana untuk sonata duo ini dimainkan oleh 2 alat musik. Sonata trio
dimainkan oleh 3 alat musik (2 instrumen treble, dan 1 instrumen bas). Lalu
solo dimainkan oleh biola.
Muncul juga pengembangan istilah yaitu :
Sonata da Chiesa
Tipe sonata yang berkembang ini adalah dua tipe sonata yang
berlainan: Dalam ibadat misa, sonata dipakai sebagai selingan sesudah
bacaan atau selama konsekreasi yang sebagaimana disebut sonata da
chiesa; terdiri dari 4 bagian : lambat – cepat –lambat – cepat (atau
cepat – lambat – cepat – lambat). Bagian pembukaan (lambat) harus
berirama biner dan berititik; boleh homofon atau berimitasi. Bagian
dua (cepat) memakai teknik fuga. Bagian tiga (lambat) biasanya
berirama terner dan homofon; kadang-kadang dalam tonalitas paralel.
Bagian empat (cepat) biasanya memakai lagi teknik fuga dalam irama
tari (Menuet, Gavotte, Gigue).(Priskila Banjarnahor, n.d.)
Sonata da camera
Biasanya dimulai dengan Praeludium (yang juga dapat disebut Sonata)
diusul dengan Allemande – Courrante / Sarabande – Gigue / Gavotte.
Dan kemudian dari situ berkembanglah suita.(Priskila Banjarnahor,
n.d.)
Sonata klasik
Bentuk sonata klasik umumnya terbagi menjadi 3 bagian :
Referensi
Borok, Z., Klasik, D. Z., & Chaerunnisa, N. (n.d.). SEJARAH MUSIK BARAT.
Fitria, Y. J., Pd, S., Pendidikan, J., Musik, S., Bahasa, F., & Seni, D. (n.d.). Kharakteristik Jaman
Barok-Klasik Makalah/materi pendamping untuk meningkatkan kualitas mata kuliah Praktik
Instrumen Mayor Violin Disusun oleh.
Priskila Banjarnahor, L. (n.d.). PERKEMBANGAN BENTUK-BENTUK MUSIK ANTARA
SONATA BAROK DAN KLASIK : Kanzona dan Sonata.