Anda di halaman 1dari 7

VIRTUOSO (Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik), Vol. 1 No.

2, November 2018
ISSN: 2622-0407

ANALISIS TEKNIK PERMAINAN BIOLA PADA CONCERTO IN A


MINOR 3rd MOVEMENT RV 356 Op. 3 No. 6
KARYA ANTONIO VIVALDI
Irmadel Nabila Husna
Program Studi S1 Seni Musik, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya
Email: nabilahusnakdr@gmail.com

Abstract: This study aims to describe the form of music and violin playing techniques of Concerto in A Minor 3rd
Movement RV 356 Op. 3 No. 6 by Antonio Vivaldi. This study used qualitative research methods. Data obtained in research
through observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used was data reduction, data presentation,
and data conclusion. And there is a data validity test using triangulation techniques. The results showed that of Concerto in
A Minor 3rd Movement RV 356 Op. 3 No. 6 by Antonio Vivaldi have a musical form of Concerto Form, with the Ritornello
Form technique. The violin playing techniques used in this study were legato, detache, staccato, quavers and semiquavers,
trill, and accent techniques.

Keywords: Techniques, Form, Concerto in A Minor 3rd Movement RV 356 Op. 3 No. 6, Antonio Vivaldi

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk musik dan teknik permainan biola pada Concerto in A
Minor 3rd Movement RV 356 Op. 3 No. 6 karya Antonio Vivaldi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif.
Data yang diperoleh dalam penelitian melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan
adalah reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan data. Serta terdapat uji keabsahan data dengan teknik triangulasi. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pada Concerto in A Minor 3rd Movement RV 356 Op. 3 No. 6 karya Antonio Vivaldi
memiliki bentuk musik Concerto Form, dengan teknik Ritornello Form. Adapun teknik permainan biola yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teknik legato, detache, staccato, quavers dan semiquavers, trill, dan accent.

Kata Kunci: Teknik, Bentuk, Concerto in A Minor 3rd Movement RV 356 Op. 3 No. 6, Antonio Vivaldi

PENDAHULUAN sebagai solois, seperti piano, biola, cello, atau


Biola merupakan alat musik gesek yang viola. Dari tiga gerakan tersebut, terdiri dari
berperan penting dari zaman barok. Biola Gerakan I pada tempo allegro, Gerakan II pada
sendiri berasal dari budaya penunggang kuda di tempo largo, dan Gerakan III pada tempo
Kawasan Asia Tengah pada abad ke-8. allegro. Gerakan-gerakan tersebut biasa disebut
Kemudian awalnya alat musik tersebut di bawa sebagai 1st movement, 2nd movement, dan 3rd
pada Kawasan Asia Timur, India, Bizantium, movement. Namun, pada penelitian ini hanya
dan Timur Tengah. Dari kawasan tersebut, alat berfokus pada Gerakan III (3rd movement) saja.
musik biola mulai menyesuaikan diri dan Komposisi musik pada zaman barok
berkembang. Perkembangan alat musik biola ditunjukkan dengan adanya unsur tangga nada
menjadi modern berawal dari Italia Utara sejak mayor-minor, ornamen, memiliki frase melodi
abad ke-16. Yang pada saat itu Kota Pelabuhan dan irama yang berkaitan dengan sempurna,
Venice dan Genoa menjadi pusat serta mempunyai tema yang jelas. Namun,
perkembangan biola menjadi modern. Pada karakteristik utama dari segi musik barok
zaman tersebut, instrumen biola sering sendiri adalah adanya satu ekspresi saja dari
digunakan sebagai alat musik solo. yang awal hingga akhir lagu yaitu ekspresi gembira.
termasuk inti dari sebuah orkestra musik klasik. Hal lain juga ditunjukkan dengan adanya
Salah satu alat musik solo yang sering pengulangan pada ritme dan melodi dengan
dimainkan terdapat dalam musik concerto, yang variasi yang sama, perubahan dinamika yang
salah satunya diciptakan oleh Antonio Vivaldi. signifikan, terdapat pola atau tekstur pada satu
Antonio merupakan komponis sekaligus atau dua melodi yang saling berkejar-kejaran,
pemain biola terkenal pada zaman barok. adanya word painting dengan tema yang
Berkat keahliannya dalam bermusik, Antonio diadaptasi oleh tangga nada dan musik, serta
berhasil menciptakan karya-karya musik adanya akord atau trinada pada struktur musik
concerto. Salah satunya adalah Concerto in A yang digunakan (basso continuo).
Minor 3rd Movement RV 356 Op.3 No.6. Antonio Vivaldi merupakan salah satu
Concerto berasal dari Italia, yang komponis pada zaman barok. Antonio Vivaldi
berarti komposisi musik yang berasal dari tiga lahir di Venesia pada tanggal 4 Maret 1678 dan
gerakan yang dimana salah satu instrumennya meninggal di Wina pada tanggal 28 Juli 1741,

50
Irmadel Nabila Husna
ANALISIS TEKNIK PERMAINAN BIOLA PADA CONCERTO IN A MINOR 3RD MOVEMENT RV 356 OP. 3
NO. 6 KARYA ANTONIO VIVALDI

yang pada saat itu berusia 63 tahun. Antonio METODE PENELITIAN


Vivaldi adalah seorang pemain biola (violinist), Dalam penelitian ini menggunakan
komposer sekaligus konduktor, dan juga metode penelitian kualitatif deskriptif dari
seorang guru musik. Antonio Vivaldi berkarir analisis suatu objek. Objek penelitian
ketika mulai mengajar di Ospedalle della Pieta merupakan suatu atribut atau sifat atau nilai dari
sebagai guru musik. Berkat keahliannya dalam orang, objek atau kegiatan yang memiliki
bermusik, ia juga menerima pesanan komposisi variasi tertentu yang ditetapkan dari peneliti
musik dari kaum bangsawan, seperti Raja Louis untuk dipelajari dan kemudian ditarik
XV dari Prancis yang pernah memintanya kesimpulannya (Sugiyono, 2009:38). Objek
untuk menulis komposisi berjudul Serenade La kajian yang digunakan dalam penelitian adalah
Sena Festeggiante (Festival di Sungai Seine). Concerto in A Minor 3rd movement RV 356 Op.
Sepanjang karir Antonio Vivaldi, pada akhirnya 3 No. 6 karya Antonio Vivaldi.
ia menempati posisi terhormat di Ospedalle Penelitian ini difokuskan pada
della Pieta sebagai maestro di violin dan menganalisis lagu yang diuraikan dalam proses
berhasil menciptakan beberapa karya musik, pembentukan sutau lagu tersebut. Teknik
seperti lagu-lagu gerejawi, musik opera, musik pengumpulan data yang digunakan dalam
oratorio, sonata, dan termasuk solo concerto. penelitian ini dengan cara mendengarkan audio
Lagu-lagu solo concerto karya Antonio Vivaldi musik dan melihat partitur lagu. Kemudian
adalah Concerto in C Major, Concerto in A menuliskan dan mendeskripsikannya dengan
Major, Concerto For Strings and Harsicord in cara merangkumnya, sehingga terbentuklah
G Major, Concerto in B Minor, dan salah analisis sementara. Dari data-data yang telah
satunya adalah Concerto in A Minor 3rd terkumpul tersebut akan dilakukan validasi data
Movement RV 356 Op. 3 No. 6. dengan wawancara dan triangulasi yang
Dalam penelitian ini, peneliti akan meliputi triangulasi teknik dan triangulasi
membahas tentang analisis bentuk dan teknik waktu.
permainan biola dalam lagu Concerto in A HASIL DAN PEMBAHASAN
Minor 3rd Movement RV 356 Op. 3 No. 6 karya Bentuk Musik Concerto
Antonio Vivaldi. Penelitian ini bertujuan Pada hasil analisis bentuk musik
mendeskripsikan teknik permainan yang Concerto in A Minor 3rd Movement RV 356 Op.
bertujuan agar pemain biola atau violinist dapat 3 No. 6. menggunakan bentuk musik Concerto
memainkan karya tersebut dengan ekspresi dan Form. Pada lagu ini menggunakan bentuk
intepretasi yang baik. Selain itu, lagu tersebut musik dengan teknik Ritornello Form.
merupakan lagu yang cukup populer. Hal Ritornello bertindak sebagai alat penataan
tersebut disebabkan karena banyak dari pemain dalam bentuk concerto. Kata ritornello berasal
biola memainkan lagu tersebut dalam berbagai dari bahasa Italia, yang berarti kembali.
ajang kompetisi, dan performa di suatu acara Pernyataan kembali atau ulang dari ritornello
pertunjukan. Lagu tersebut juga merupakan biasanya menggunakan semua atau hanya
grade standart concerto pada kompetisi beberapa motif yang membentuk opening
nasional maupun internasional. Oleh sebab itu, ritornello. Akan tetapi pada lagu ini
karya musik tersebut tidak asing bagi para menggunakan banyak bentuk pengulangan di
violinist. Berdasarkan studi pendahuluan yang awal hingga di akhir lagu tersebut. Selain itu
telah dilakukan, Concerto in A Minor ini juga dalam musik concerto tidak hanya terjadi
digunakan sebagai syarat kelulusan praktik pengulangan pada bagian ritonello saja,
instrumen pokok gesek tingkat mayor semester melainkan pada bagian solo atau solis. Pemain
5. Namun, beberapa pemain biola masih belum solo atau solis biasanya digunakan dalam
mengetahui tentang penerapan dan penamaan memainkan pola virtuoso, namun solo juga
teknik-teknik yang digunakan. Terlebih alat dapat mengambil mengambil motif dari
musik biola tidak mempunyai fret (garis papan ritornello. Dalam karya ini menggunakan 4
nada) seperti yang terdapat pada alat musik ritornello form dengan 4 solo episodes.
gitar. Oleh karena itu, pemain biola diharuskan Kemudian bentuk lagu yang digunakan terdiri
memiliki kepekaan suara (solfeggio) yang baik dari A-B-A’. Berikut adalah tabel kerangka dari
agar tidak menghasilkan suara yang fals bentuk Concerto in A Minor 3rd Movement RV
(menyimpang). 356 Op. 3 No. 6.

51
VIRTUOSO (Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik), Vol. 1 No. 2, November 2018
ISSN: 2622-0407

BAGIAN B 30-90
Tabel 1. Bagian A
Solo 1 (S1): Modulasi dari A minor ke E minor
Bagian Birama Keterangan
BAGIAN A 1-29 Motif m-d merupakan
Ritornello 1 (R1): A Minor m-d 30-36 pengembangan variasi
melodi pada Tema I.
1-2 dan Notasi pertama pada
m-a
8-9 m-d 38-44 setiap bar menjadi bass
Pada tema I diawali akord dari tiap melodi.
dengan nada A yang Dalam tiap satu birama
dimana termasuk terdapat 2 motif, yaitu
tonalitas dalam lagu ini m-e dan m-f 45-48 motif m-e pada 4 nada
yaitu A Minor. Tema di awal dan motif m-f
Tema I 1-14
ini merupakan frase pada 4 nada di akhir.
antecedens (kalimat
Adanya modulasi
pertanyaan). melodi dari A minor ke
Kemudian, dalam tema Modulasi 47-49 dominasi E minor pada
I juga terdapat motif a.
dua motif, yaitu motif
m-b1 15 m-e dan m-f.
Ritornello 2 (R2): E Minor
m-b2 16
Merupakan
m-b1 17 pengembangan dari
Development 50-54 Tema I dengan akord
m-b2 18 yang berbeda, yaitu E
minor.
m-b1 19
Tema ini termasuk Solo 2 (S2): Modulasi E Minor ke C Mayor
fortspinnung atau
pengembangan dari
frase antecedens m-f 55,57,59
(kalimat pertanyaan)
pada tema I’. Pada
tema ini adalah sebuah
Tema I’
15-19 frase consequens Motif m-c merupakan
(Fortspinnung)
(kalimat jawaban) dari m-c 69-74 pengulangan kedua dari
frase antecedens Ritornello 1 (R1).
(kalimat pertanyaan).
Dalam tema I’ terdapat
pengulangan motif m-
m-e 75-82
b1 dan m-b2, dengan
sekuens menurun. Motif m-c merupakan
variasi melodi dari
m-c 27-29 m-c 83-84
Epilog pada Ritornello
Epilog merupakan 1 (R1).
kalimat penutup pada Adanya modulasi
bagian A (R1). Pada melodi dari E minor ke
bagian ini terdapat Modulasi 83-90
Epilog 20-29 C mayor, yang diawali
motif c yang termasuk dari motif m-c.
jembatan menuju ke m-f 85-90
dalam epilog (kalimat Epilog merupakan
penutup). kalimat penutup pada
bagian B (S2). Pada
Epilog 85-90 bagian ini terdapat
motif m-f yang
Tabel 2. Bagian B termasuk dalam epilog
(kalimat penutup).
Bagian Birama Keterangan
Tabel 3. Bagian A’

52
Irmadel Nabila Husna
ANALISIS TEKNIK PERMAINAN BIOLA PADA CONCERTO IN A MINOR 3RD MOVEMENT RV 356 OP. 3
NO. 6 KARYA ANTONIO VIVALDI

Bagian Birama Keterangan


BAGIAN A’ 91-145
Merupakan
Ritornello 3 (R3): C Mayor pengulangan melodi
Motif m-a merupakan dari frase antecedens
m-a 91-95 pengulangan kedua Development 108-114 (kalimat pertanyaan)
dari Ritornello 1 (R1). pada Tema I dengan
akord yang berbeda,
m-c1 96 yaitu E minor.

m-a 99-103
Merupakan
pengembangan dari
Development 99-103 Tema I dengan akord Ritornello 4+Solo 4 (R4+S4): A Minor (Alternatif)
yang berbeda, yaitu E
minor.
m-a 115-121
m-b1 104

m-b2 105 Pada motif ini


merupakan Pada ini merupakan
m-b1 106 pengulangan kedua pengulangan kedua
Tema I 115-121
dari Ritornello 1 (R1) dari motif a pada
m-b2 107 pada Tema I’ Ritornello I.

m-b1 108
Tema ini termasuk m-f 122-126
fortspinnung atau
pengembangan dari
frase antecedens m-c 134-135
(kalimat pertanyaan)
pada tema I’. Pada
tema ini adalah Termasuk dalam
sebuah frase Kadens Plagal (plagal
Tema I’
104-108 consequens (kalimat Kadens 136-137 cadence) dikarenakan
(Fortspinnung)
jawaban) dari frase memiliki progresi
antecedens (kalimat akord VI-I-V-I.
pertanyaan). Dalam
tema I’ terdapat
pengulangan motif m-
m-f 143
b1 dan m-b2, dengan
perkembangan melodi Epilog merupakan
yang menurun. kalimat penutup pada
Solo 3 (S3): A Minor bagian A’. Pada
bagian ini terdapat
Epilog 127-144 motif m-c dan m-f
Motif m-c ini yang termasuk dalam
merupakan variasi epilog (kalimat
m-c 108-114 kedua pada melodi penutup).
dari Epilog pada
Ritornello 1 (R1).

53
VIRTUOSO (Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik), Vol. 1 No. 2, November 2018
ISSN: 2622-0407

tidak ditautkan oleh cercaan. Perhentian haluan


Pada birama 145 pada sebuah tali yang akan mematikan getaran
terdapat tanda Coda sehingga menciptakan aksen diam, dan
yang merupakan menyeret detache di mana perubahan busur
Coda 145
bagian akhir pada halus tidak meninggalkan celah yang terdengar
nada dari seluruh antara setiap nada. Ciri-ciri dari tanda ini dapat
lagu.
dilihat atau disimbolkan dengan garis lurus di
atas notasi maupun di bawah notasi.
Teknik Staccato
Teknik Permainan
Teknik permainan adalah gambaran
mengenai pola yang digunakan dalam suatu
karya berdasarkan cara memainkannya dari
setiap instrumen yang berbeda beserta
pengulangan dan perubahannya, sehingga
menghasilkan suatu komposisi musik yang
bermakna (Setyaning, 2007:19). Teknik Gambar 3. Teknik Staccato
permainan biola yang digunakan dalam lagu
Concerto in A Minor 3rd Movement RV 356 Staccato merupakan teknik permainan
Op.3 No.6. terdiri dari teknik legato, detache, yang dimainkan atau dinyanyikan dengan cara
staccato, quavers dan semiquavers, trill, serta terputus-putus atau notasi yang pendek-pendek.
accent. Berikut ini adalah teknik-teknik Sehingga bunyi dari sebuah nada tersebut dapat
permainan biola tersebut: mengalun seperti menghetak-hentak. Staccato
Teknik Legato atau Slurs ini dapat ditandai atau disimbolkan dengan
tanda titik di atas notasi ataupun di bawah
notasi
Teknik Quavers dan Semiquavers

Gambar 1. Teknik Legato

Penerapan teknik ini sendiri digunakan Gambar 4. Teknik Quavers dan Semiquavers
pada saat memainkan gabungan
beberapa notasi yang berurutan dalam satu Teknik quavers merupakan setengah
waktu. Permainan dari teknik legato ini ! !
dari not ", yaitu notasi # yang bernilai setengah
dimainkan secara cepat dengan berpindah
ketuk. Sedangkan teknik semiquavers adalah
dari nada satu ke nada selanjutnya dalam satu
notasi yang dimainkan setengah durasi dari
waktu tanpa terputus. Legato dimainkan secara ! !
berturut-turut dan terhubung tanpa kesunyian notasi #, yaitu not !$ yang bernilai seperempat
artikulasi. Teknik ini ditandai dengan simbol ketuk. Teknik ini dimainkan dengan cara
garis melengkung ke atas maupun ke bawah menggesek bow cukup pendek sekitar satu atau
yang dihubungkan dengan satu notasi dengan dua inci dengan relatif cepat. Perbedaan dari
notasi yang lainnya. kedua teknik ini dapat ditandai atau
Teknik Detache disimbolkan dengan tanda batang notasi
bendera dua pada semiquavers, kemudian pada
teknik quavers dapat ditandai dengan tanda
batang notasi bendera satu yang menghadap ke
atas maupun menghadap bawah pada suatu
Gambar 2. Teknik Detache birama.
Teknik Trill
Istilah detache secara sederhana juga
memiliki arti yang berarti "dipisahkan" dan
dapat diterapkan pada catatan apa pun yang

54
Irmadel Nabila Husna
ANALISIS TEKNIK PERMAINAN BIOLA PADA CONCERTO IN A MINOR 3RD MOVEMENT RV 356 OP. 3
NO. 6 KARYA ANTONIO VIVALDI

Selain itu, lagu Concerto in A Minor 3rd


Movement RV 356 Op. 3 No. 6 karya Antonio
Vivaldi memiliki hasil analisis teknik
permainan pada alat musik biola. Lagu tersebut
Gambar 5. Teknik Trill %
menggunakan tempo presto dengan sukat ".
Trill merupakan teknik permainan yang Dan menggunakan berbagai teknik yang terdiri
dimainkan dengan cara menggesek bow dengan dari teknik legato, detache, staccato, quavers
getaran dari nada satu kemudian berpindah ke dan semiquavers, trill, serta accent. Kemudian,
nada terdekat di atasnya. Permainan dari teknik pada lagu ini juga menggunakan ekspresi gaya
tersebut menimbulkan perulangan nada dengan musik seperti dolce, dolce e lusingando,
sangat cepat, sebelum berpindah ke nada leggiero, dolce e leggiero, molto, poco
terdekatnya. Teknik trill ini dapat ditandai atau allargando, dan dolce e espressivo.
disimbolkan dengan tanda huruf (tr) di atas DAFTAR PUSTAKA
notasi Anton, Moelino. (1990). Kamus Besar
Teknik Accent Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai
Pustaka.
Astra, Ratna Dwi. (2015). Analisis Bentuk
dan Struktur Lagu Fantasia on Theme
From La Traviata Karya Francisco
Tarrega. Yogyakarta: Universitas
Gambar 6. Teknik Accent
Negeri Yogyakarta.
Auer, Leopold. (1991). Violin Playing As I
Accent merupakan teknik permainan
Teach It. New York: Dover
yang dimainkan dengan cara menggesek bow
Publications.
dengan penekanan atau serangan yang lebih
Banoe, Pono. (2003). Kamus Musik.
kuat pada notasi-notasi tertentu. Seorang
Yogyakarta: Kanisius.
komposer biasanya menggunakan teknik
Eko, Muh Yudi. (2014). Czardas Karya
tersebut dengan tujuan menunjukkan bagian-
Vittorio Monti Sebuah Analisis Teknik
bagian dari interpretasi yang diinginkan agar
Permainan Biola. Yogyakarta:
lebih menonjol daripada notasi-notasi lainnya.
Universitas Negeri Yogyakarta.
Dalam program Sibelius, secara standar aksen
Hardjana, Suka (2003). Corat-Coret Musik
akan meningkatkan dinamika hingga 50%.
Kontemporer Dulu dan Kini. Jakarta:
Teknik accent ini dapat ditandai atau
The Ford Foundation dan Masyarakat
disimbolkan dengan tanda capit lancip (<) di
Seni Pertunjukan Indonesia.
atas notasi pada suatu birama
Harsrinuksomo, Bambang. (1988).
KESIMPULAN
Ensiklopedia Nasional Indonesia.
Hasil kesimpulan dalam penelitian pada
Jakarta: PT. Delta Pamungkas.
Concerto in A Minor 3rd Movement RV 356 Op.
Jamalus. (1988). Panduan Pengajaran
3 No. 6 karya Antonio Vivaldi memiliki 3
Buku Pengajaran Musik Melalui
bagian, yaitu A-B-A’. Dan dari keseluruhan
Pengalaman Musik. Jakarta.
bagian tersebut terdiri dari 2 tema, yaitu tema I
Joseph, W. (2005). Teori Musik.
dan tema I’. Pada bagian A terdapat Ritornello
Semarang: Universitas Negeri
1 dengan motif m-a, m-b1, m-b2, dan m-c.
Semarang.
Kemudian pada bagian B terdiri dari Solo 1,
Kamien, Roger, (1980), Music an
Ritornello 2, dan Solo 2 dengan motif m-d, m-e,
Appreciation. United States America:
dan m-f. Yang dimana pada bagian tersebut
McGraw-Hill Company.
terjadi 2 modulasi dengan progresi melodi dari
Mudjilah, H.S. (2004). Teori Musik
A minor ke dominasi E minor dan modulasi
(Diktat Kuliah). Yogyakarta:
dengan progres melodi dari E minor ke C
Universitas Negeri Yogyakarta.
mayor. Sedangkan pada bagian A’ terdiri dari
SJ Prier, Karl-Edmund. (2011). Ilmu
Ritornello 3, Solo 3, Ritornello 4, dan Solo 4
Bentuk Musik. Yogyakarta: Pusat
dengan motif m-a, m-b1, m-b2, m-c serta m-f.
Musik Liturgi.
Raharjo, Slamet. (1990). Teori Seni Vokal.

55
VIRTUOSO (Jurnal Pengkajian Dan Penciptaan Musik), Vol. 1 No. 2, November 2018
ISSN: 2622-0407

Semarang: Media Wiyata.


Rapoport, K. (2009). Violin for Dummies.
Kanada: John Wiley & Sons.
Robert, Pamela. (2004). Essential
Technique for Strings. New York: Hal
Leonard.
Setyaningsih, Erwin. (2007). Notasi dan
Teknik Permainan Musik Kecapi Pada
Kesenian Musik Tradisional Jaipong
Dodo Gedor Grup di Kelurahan Soklat
Kabupaten Subang Provinsi Jawa
Barat. Yogyakarta: Universitas Negeri
Yogyakarta.
Simanungkalit, Nortier. (2008). Teknik
Vokal Paduan Suara. Jakarta:
Gramedia Pustaka
Utama.
Soeharto, M. (1992). Kamus Musik.
Jakarta: Gramedia Widia Sarana
Indonesia.
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian
Kualitatif. Bandung: CV.Alfabeta.
Sugiarto, Roni. (2019). Studi Analogis
Bentuk Arsitektual dan Musik Barok.
Bandung: Universitas Katolik
Parahyangan.
Syafiq, Muhammad. (2003). Ensiklopedia
Musik Klasik. Yogyakarta: Adicita
Karya Nusa.
Sinichi, Suzuki. (1995). Suzuki Violin
Parts Volume 4. New York: Alfred Music;
International edition.
Tambajong. (1992). Ensiklopedi Musik.
Jakarta: PT. Cipta Adi Pustaka.

56

Anda mungkin juga menyukai