Anda di halaman 1dari 3

Meringkas

A. Ilmu Bentuk Musik

1. Musik Vokal yang Dimainkan dengan Alat-alat Musik

Suatu repertoar yang cukup luas terdiri dari aransemen chanson-chan- son, madrigal-madrigal,
lieder (lagu-lagu dalam bahasa Jerman), motet- motet, bahkan misa-misa untuk keyboard solo
atau lut. Teknik aransemen atau intabulation dibuat berdasarkan penambahan ornamentasi
pada lagu- lagu vokal yang disusun. Figurasi yang cepat menolong alat-alat halus se- perti lut,
vilhuela, dan harpsikord untuk memperpanjang bunyinya.

Ornamentasi itu terdiri dari pola-pola figurasi yang bersifat klise, yaitu roulade (bagian-bagian
yang disusun dalam nada-nada cepat yang "lari", sering kali berdasarkan pola-pola tangga-
nada), putaran, dan tril. Menurut risalah-risalah tentang memainkan lut, dari Adrian le Roy dan
Vincenzo Galilei, suatu aransemen yang ideal adalah karena adanya sebanyak mung- kin bahan
dalam lagu asli, berdasarkan kesanggupan dari alat itu. Kadang- kadang, komponis mengurangi
satu suara atau menyusun suara-suara secara berbeda untuk memungkinkan permainan
transkripsi itu.

2. Susunan Melodi-melodi yang Sudah Ada

Teknik cantus firmus yang telah dipindahkan ke musik instrumental, merupakan golongan
utama dalam musik instrumental yang kedua. Bebe- rapa komponis Italia membuat karya untuk
ansambel alat-alat melodis yang berdasarkan cantus firmus dalam satu suara dengan
kontrapung dalam suara-suara lain. Namun, reportoar lagi ansambel yang paling menarik dari
jenis ini adalah karya-karya untuk ansambel viol dari Inggris yang disebut In Nomine.

Kebanyakan karya yang berdasarkan cantus firmus terdapat dalam musik organ gereja yang
dimaksud untuk dimainkan dalam ibadah. Tradisi ini dimulai dalam musik organ Jerman dari
Paul Hofheimer dan Arnold Schlick, kemudian dalam musik organ Italia. Jenis musik ini
termasuk Ordi- narius Misa yang lengkap (yaitu susunan teks ordinarius misa dalam Cantus
Planus Gregoria, kemudian menjadi cantus firmus untuk musik organ). Kebanyakan repertoar
musik ini dimaksudkan untuk disajikan dalam in alternatim, yaitu bagian-bagian untuk organ
yang tampil sendiri, dan ber- ganti-ganti dengan Cantus Planus Gregoria yang dinyanyikan atau
disajikan dengan musik kor yang polifonik. Seperti dalam musik kor, teknik cantus firmus dalam
musik organ yang paling sederhana adalah meletakkan cantus firmus, hampir tanpa perubahan
apapun, pada salah satu suara (Soprano, alto, tenor, atau bas), kemudian menciptakan
kontrapung-kontrapung baru sekelilingnya.
3. Bentuk variasi

Membuat aransemen suatu lagu vokal untuk alat keyboard atau lut dengan menambah
ornamentasi adalah suatu pemakaian teknik variasi. Teknik membuat variasi terdiri dari:

1). Ulangan tema diperdengarkan tanpa perubahan dalam suara tertinggi atau salah satu
diantara suara yang lebih rendah seperti contus firmus. Kontrapung-kontrapung, pola-pola
firgurasi, dan akord-akord iringan diganti untuk setiap variasi.

2). Tema diornamentasikan dengan figurasi yang berbeda pada setiap ulangan.

3). Melodi asli hilang, hanya harmoni dan struktur yang ditinggalkan se bagai dasar variasi. Jadi,
struktur harmonik menjadi pusat perhatian dalam variasi-variasi, bukan melodi.

4). Variasi berdasarkan pola melodis dalam suara bas yang diulang-ulang atau ostinato. Bentuk
ini sering terdapat di Inggris dan disebut ground Di Italia ada beberapa pola ostinato, yang
termasuk Romanesca, Passamezzo, Ruggiero, dan Folia, yang sering mendasari karya-karya
instrumental.

4. Ricercar, Fantasia, dan Canzona

Istilah-istilah ricercar dan fantasia (di Spanyol Tiento) dipakai pada awal abad ke-16 untuk
sebuah komposisi yang tidak berdasarkan cantus fir- mus atau tema dan variasi, dan tidak
berdasarkan irama tarian. Pada per- tengahan abad ke-16, bentuk ricercar atau fantasia terkait
dengan sejenis komposisi yang disusun dalam polifoni imitatif, tetapi sebelum masa itu ricercar
tidak selalu berarti polifoni imitatif. Contoh-contoh ricercar yang pertama lebih bersifat seperti
improvisasi.

5. Toccata dan Prelude

Biasanya istilah-istilah ini dipakai untuk musik lut atau keyboard solo. Artinya, suatu karya
dalam bentuk bebas yang memakai banyak figurasi yang bersifat "virtuoso". Toccata berfungsi
seperti semacam etude untuk mengembangkan teknik. Jenis musik instrumental ini termasuk
jenis musik instrumental yang pertama dan menjadi idiomatik, bukan seperti aransemen musik
vokal. Toccata-toccata akhir abad ke-16 termasuk bagian-bagian dalam polifoni imitatif sebagai
kontras dari bagian lain yang mengutamakan pola-pola figurasi yang cepat.

6. Musik Tarian
Sebagian besar dari musik instrumental pada abad ke-16 adalah musik tarian, untuk mengiringi
tari atau sebagai musik hiburan. Selain tari-tari yang dimainkan secara sendiri, juga ada
beberapa tari yang dikelompokkan bersama-sama yang merupakan semacam suita dalam
bentuk janin. Yang paling sering ditemukan adalah pavane dan galliard yang dipasang ber-
sama-sama, dengan motif yang sama dan sering digunakan untuk memulai dan mempersatukan
kedua tari tersebut. Para komponis Inggris membagi setiap pavane dan galliard masing-masing
ke dalam tiga bagian. Setiap bagian diulang dengan bervariasi, dan menghasilkan bentuk AA 'BB
'CC'.

B. Belajar Musik Dengan Mudah

Untuk belajar musik dengan mudah :

1. Mulailah dengan dasar-dasar, Pelajari teori musik dasar seperti notasi musik, ritme, dan
skala.

2. Pilih instrumen yang sesuai, Pilihlah instrumen yang di sukai dan jika merasa nyaman untuk
dipelajari, seperti piano, gitar, atau biola.

3. Praktik secara teratur, Jadwalkan waktu untuk berlatih setiap hari, bahkan jika hanya
beberapa menit. Konsistensi dalam berlatih sangat penting.

4. Gunakan sumber daya belajar, Manfaatkan buku, video tutorial, atau kursus online untuk
memperdalam pengetahuan tentang musik.

5. Terlibat dalam grup musik, Bergabunglah dengan kelompok musik atau band lokal untuk
berlatih bersama dan memperoleh pengalaman bermain musik secara bersama-sama.

6. Minta umpan balik, Mintalah umpan balik dari guru musik atau musisi berpengalaman untuk
membantu memperbaiki teknik dan keterampilan musik.

Dengan konsistensi, kesabaran, dan dedikasi, kita akan dapat memperoleh kemampuan musik
yang lebih baik seiring berjalannya waktu.

Anda mungkin juga menyukai