Anda di halaman 1dari 7

Nama : Artha Winata (05)

Kelas : XI IPA 2

Rangkuman Seni Musik


Musik Orkestra
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), orkes adalah kelompok
pemain musik yang bermain bersama dengan alat musiknya atau musik yang
dimainkan secara bersama.

Orkestra mulai muncul pada abad ke-15 dan ke-16. Awalnya, ini adalah ide
bangsawan. Mereka menyewa beberapa musisi untuk memainkan musik di
pesta dansa mereka. Pada abad ke-17, orkestra berkembang menjadi pengiring
teater atau opera. Saat inilah orkestra mulai dikenal masyarakat. Di dalam
orkestra, para pemain musik memainkan alat mereka yang beragam secara
bersamaan, sehingga membentuk sebuah harmoni yang indah.

Ciri-ciri musik orkestra, antara lain :

 Musik orkestra didasarkan atas alat musik gesek, baik itu Biola, Viola
Selo dan Double Bass.
 Musisi akan dikelompokkan sesuai alat musik dan not yang dimainkan
ialah sama dalam satu suara.
 Alat musik tiup kayu maupun logam dan alat musik perkusi, ditampilkan
dalam jumlah yang berbeda menyesuaikan dengan jenis lagu dan durasi
lagu.
 Orkestra akan dimainkan menyesuaikan dengan tempat dan waktu, dan
daftar lagu yang dimainkan pasti mempertunjukkan standar instrumentasi
yang kaya.
 Orkestra dimainkan oleh banyak pemusik yang kompeten dan dimainkan
bersamaan agar musikalitas yang tinggi dapat disajikan sesuai dengan
nada-nada yang dibuat oleh komposer.

Ada beberapa jenis orkestra yang umum, antara lain :

1. String Orchetra atau orkes gesek, adalah satuan orkes yang terdiri dari
sejumlah alat musik gesek.
2. Simphony Orchestra, adalah standar orkes besar yang dikenal sejak abad
ke 15 yang memenuhi syarat untuk memainkan karya simfoni.
3. Chamber Orchestra atau orkes kamar, adalah orkes dalam ukuran yang
lebih kecil dengan jumlah pemain yang terbatas.
4. Theater Orchestra atau Light Music Orchestra, adalah satuan musik
sejenis simfoni dengan mengikutsertakan alat musik saxophone dan
combo band.
5. Philharmonic Orchestra, adalah orkes lengkap yang merupakan
menggunakan alat musik yang lebih beragam dari musik simfoni.
6. Cosmopolitan Orchestra, adalah orkes lengkap yang terdiri dari berbagai
macam alat, baik alat musik orkes simfoni sebagai intinya atau ragam alat
musik tradisional.

Berikut ini adalah contoh alat musik orkestra :

 Alat Musik Gesek: Biola, viola, selo, kontrabas (double bass), piccolo,
cello, dan masih banyak lagi.

 Alat Musik Tiup: Seruling, klarinet, terompet, horn, saxofon, dan lain-
lain.

 Alat Musik Pukul: Gambang, timpani, drum, vibrafon, tabular bells, dan
lain sebagainya.

 Alat Musik Lainnya: Gitar dan piano.

Ada banyak sekali tokoh musik orkestra yang terkenal diantaranya yaitu :
 Franz Joseph Haydn
 Franz Liszt
 Franz Schubert
 Wolfgang Amadeus Mozart
 Giueseppe Verdi
 Gustav Mahler
 Johann Sebastian Bach
 Johannes Brahms

Orkestra yang besar kadang-kadang disebut sebagai "orkestra simfoni".


Orkestra simfoni memiliki sekitar 100 pemain, sementara orkestra yang kecil
hanya memiliki 30 atau 40 pemain. Jumlah pemain musik bergantung pada
musik yang mereka mainkan dan besarnya tempat mereka bermain.

Adapun manfaat musik orkestra diantaranya yaitu :

 Dapat meningkatkan IQ.


 Menghilangkan stress dan mengurangi tekanan.
 Menstabilkan tekanan darah, detak jantung, dan suhu tubuh.
 Meningkatkan kreativitas melalui stimulasi otak kanan selama berlatih.
 Menambah rasa senang karena tubuh memproduksi hormon dopamine.
 Mendengarkan musik klasik sebelum tidur dapat membuat tidur lebih
nyenyak.
 Membantu pikiran untuk lebih fokus.
Musik Ansambel
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), pengertian musik ansambel
adalah kelompok pemain musik (penyanyi) yang bermain bersama secara tetap.
Sedangkan yang dikutip dari buku Kerajinan Tangan dan Kesenian (2004) karya
Sugiyanto, ansambel berasal dari kata Ensemble (Perancis) yang berarti
bersama-sama.

Musik ansambel dapat dimaknai sebagai sebuah sajian musik yang dilagukan
secara bersama-sama dengan menggunakan satu jenis alat musik atau berbagai
jenis alat musik. Dengan berbagai jenis alat musik yang berbeda dan dimainkan
secara bersamaan ini, akan menghasilkan musik yang indah untuk dinikmati.

Ciri-ciri dari musik ansambel adalah sebagai berikut.

 Musik dari satu atau beberapa alat musiknya, dimainkan secara bersama-
sama dengan jumlah banyak.

 Bunyi dari kombinasi semua alat musiknya menciptakan perpaduan


harmonisasi.

 Dimainkan di ruangan tertutup dan hening, sehingga musik ansambel


lebih bisa dinikmati.

 Durasi musik ansambel pendek, dengan lagu dan lirik yang tidak terlalu
panjang atau pendek.

 Pemain musiknya bersifat tetap, karena jika berubah-ubah maka


penyesuaian permainan musik ansambel akan sulit.

Di dalam pengelompokan musik ansambel, dibedakan menjadi tiga macam atau


jenis, yaitu berdasarkan penyajian musiknya, berdasarkan peranan serta fungsi
alat-alat musik dan berdasarkan golongan alat musiknya.

Berdasarkan penyajiannya, musik ansambel dikelompokkan menjadi dua,


sebagai berikut :

a. Musik ansambel sejenis

Pengertian musik ansambel sejenis adalah bentuk penyajian musik ansambel


yang menggunakan alat-alat musik sejenis. Contoh musik ansambel sejenis
adalah ansambel rekorder.

b. Musik ansambel campuran


Pengertian musik ansambel campuran adalah bentuk penyajian musik ansambel
yang menggunakan beberapa jenis alat musik atau bermacam-macam jenis alat
musik. Contoh musik ansambel campuran adalah pianika, gitar, rekorder,
triangle, tamborin, dan simbal.

Berdasarkan peranan dan fungsi alat-alat musik yang digunakan, musik


ansambel dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu :

a. Ansambel melodis

Pengertian musik ansambel melodis adalah alat musik yang digunakan untuk
memainkan rangkaian nada-nada yang merupakan melodi lagu. Contoh
ansambel melodis: piano, rekorder, pianika, biola, terompet, tamborin, dan
harmonika.

b. Ansambel ritmis

Pengertian musik ansambel ritmis adalah alat musik yang digunakan untuk
mengatur irama sebuah lagu. Contoh ansambel ritmis: tamborin, drum set,
triangle, gong, dan gendang.

c. Ansambel harmonis

Pengertian musik ansambel harmonis adalah alat musik yang berfungsi untuk
memainkan melodi lagu dan mengatur irama lagu. Contoh ansambel harmonis:
biola, cello, gitar.

Berdasarkan golongan alat musik, ansambel dibagi menjadi dua macam, yaitu
dilihat dari aspek sumber bunyi, cara memainkan dan peranannya dalam musik
ansambel.

a. Sumber bunyi

1. Akrofon

Akrofon adalah alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran udara
yang ada. Contoh akrofon: seruling dan terompet.

2. Membranofon

Membranofon adalah alat musik yang mendapatkan sumber bunyi dari plastik.
Contoh membranofon: gendang, rebana, dan drum.

3. Kordofon
Kordofon adalah alat musik yang sumber bunyinya didapatkan dari dawai atau
tali. Contoh kordofon: gitar, kecapi, biola.

4. Idiofon

Idiofon adalah alat musik yang sumber bunyinya terletak pada bunyi alat itu
sendiri apabila dimainkan. Contoh idiofon: angklung, gong.

5. Elektrofon

Elektrofon adalah alat musik yang bunyinya bersumber pada tegangan listrik.
Contoh elektrofon: organ listrik dan gitar listrik.

b. Cara memainkan alat musik

1. Dipukul

Contoh alat musik yang dipukul: drum, bongo, gendang, saron.

2. Dipetik

Contoh alat musik yang dipetik adalah gitar dan kecapi.

3. Ditiup

Contoh alat musik yang ditiup adalah terompet, seruling, dan klarinet.

4. Digoyangkan atau digetarkan

Contoh alat musik yang digoyangkan/digetarkan adalah angklung.

5. Digesek

Contoh alat musik yang digesek: biola, rebab, selo.

Berikut ini adalah contoh gambar alat musik Ansambel :


Ansambel musik dilihat dari jumlah pemain, dibedakan menjadi ansambel kecil
dan ansambel besar. Ansambel kecil berisi duet (terdiri dari 2 pemain), trio (3
pemain), kuartet (4 pemain), kuintet (5 pemain), sektet (6 pemain), septet (7
pemain), dan oktet (8 pemain). Ansambel besar dimainkan oleh lebih dari 8
pemain. Ansambel besar masih diklasifikasikan menjadi 2, yaitu ansambel
sedang dan ansambel besar. Ansambel sedang jumlah pemainnya antara 8
sampai dengan 30 orang. Ansambel dengan pemain lebih dari 30 disebut
ansambel besar atau orkes. Suatu orkes yang jumlahnya lebih dari 120 pemain
disebut orkes symphoni.

Kegunaan Pertunjukkan Musik Barat


Secara umum kegunaan pertunjukkan musik barat, antara lain:

 Sebagai bentuk hiburan (khususnya) bagi kaum muda.


 Sebagai bentuk kreatifitas dalam pengenalan bahasa lain.
 Digunakan dalam pagelaran, misalnya; orkestra.
 Sebagai bentuk paduan suara untuk acara-acara penting.
 Sebagai bentuk belajar dalam memahami isi/ makna dari musik tersebut.

Anda mungkin juga menyukai