Anda di halaman 1dari 15

MAKALAH SENI BUDAYA

“ MUSIK OKESTRA”

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan yang telah


memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga saya dapat menyelesaikan tugas
makalah yang berjudul [makalah
orkestra] ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari
makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
[guru] pada [bidang studi seni budaya]
Selain itu, makalah ini juga bertujuan
untuk menambah wawasan tentang [topik
makalah yang berjudul musik orkestra]
bagi para pembaca dan juga bagi penulis.
Saya juga mengucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membagi
sebagian pengetahuannya sehingga saya
dapat menyelesaikan makalah ini.

DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang............................1
BAB II
PEMBAHASAN
1.1. Definisi musik orkestra.............2 1.2.
Unsur-unsur orkestra................3 1.3. Alat
musik orkestra...................4 1.4. Bentuk
penyajiannya.................5
BAB III
PENUTUP
A.kesimpulan...................................7
B.Saran.............................................8

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Orkes atau Orkestra adalah kelompok
musisi yang memainkan alat musik
bersama. Mereka biasanya memainkan
musik klasik. Orkes yang besar kadang-
kadang disebut sebagai "orkes simfoni"
atau "orkes filharmoni". Orkes simfoni
memiliki sekitar 100 pemain, sementara
orkes yang kecil hanya memiliki 30 atau
40 pemain. Jumlah pemain musik
bergantung pada musik yang mereka
mainkan dan besarnya tempat mereka
bermain.
Orkes berasal dari kata dalam bahasa
Belanda orkest yang berarti sama. Kata
orkest bermuara dari kata dalam bahasa
Yunani kuno, ὀρχήστρα orkhestra, yang
berarti area antara tempat duduk
penonton dan panggung, yang digunakan
oleh penyanyi koor dan pemain musik.
Kata tersebut dalam bahasa Yunani
Modern diterjemahkan sebagai tempat
menari. Di beberapa teater, istilah
orchestra merujuk ke tempat-tempat
duduk di depan panggung, atau yang
sering disebut dengan primafila

atau platea. Namun, istilah ini lebih tepat


disebut dengan panggung atau aula
konser.
Orkes mulai muncul pada abad ke-15 dan
ke-16. Pada zaman itu, orkes terbentuk
karena adanya suatu kebutuhan dari para
bangsawan. Bangsawan- bangsawan
tersebut menyewa beberapa orang musisi
untuk memainkan musik di pesta-pesta
dansa mereka. Setelah ada perkembangan
dalam dunia teater khususnya opera di
awal abad ke-17, orkes makin dikenal
oleh masyarakat karena orkes bermain
mengiringi opera dalam pentas-pentas
yang ada. Sejak itu, lagu-lagu dibuat untuk
dimainkan dalam sebuah grup, dan
akhirnya muncullah banyak komposer
yang berkarya untuk opera. Contoh musisi
pada zaman itu antara lain Henry Purcell
dari Inggris, dan Jean-Baptiste Lully dari
Prancis.
Pada abad ke-17 dan ke-18, orkes-orkes
kecil terdiri dari musisi-musisi yang
tersedia. Orkes tersebut dipimpin oleh
seorang komposer. Para komposer itu
memiliki gaya yang berbeda-beda dalam
merekrut anggota-anggotanya. George
Frideric Handel, komposer asal Jerman,
hanya memilih musisi-musisi terbaik yang
ada. Sedangkan Johann Sebastian Bach,

yang juga berasal dari Jerman, merekrut


hampir semua musisi yang ada di kotanya.
Lama-kelamaan, para bangsawan ini
mulai secara rutin menyewa jasa musisi-
musisi yang tergabung dalam orkes untuk
bermain di rumah peristirahatan mereka.
Joseph Haydn, seorang komposer asal
Austria yang juga disebut sebagai Bapak
Simfoni, memiliki anggota tetap untuk
bekerja sama. Namun, di saat yang sama,
ada juga pemusik-pemusik yang
berkeliling dari kota ke kota lainnya,
sambil menciptakan suatu karya yang
dapat memamerkan kehebatannya
bermain musik.
Pada abad ke-18, semakin banyak
komposer yang memiliki orkes sendiri
untuk menunjukkan karyanya kepada
masyarakat, dan mereka sering disebut
dengan "Academy". Pada tahun 1781,
Leipzig Gewandhaus Orchestra terbentuk
dan pengorganisasiannya dilakukan oleh
perkumpulan orang-orang yang
memperdagangkan tiket konser. Hal ini
kemudian menjadi tren yang terus diikuti
sampai abad ke-19.
BAB II PEMBAHASAN

1.1. Definisi musik orkestra


Dari segi etimologi kata, orkestra berasal
dari bahasa Yunani kuno yang artinya
tempat menari. Sedangkan di beberapa
tempat teather ada juga yang mengatakan
orkestra adalah tempat-tempat duduk
hadapan panggung pemusik dan paduan
suara, yang disebut juga sebagai primafila
atau platea.
Akan tetapi secara umum, arti orkestra
ialah sebuah group yang terdiri dari
banyak musisi yang memainkan beragam
alat musik dalam satu waktu. Memang
pada awalnya arti orkestra adalah lokasi
dimana paduan suara bangsa Yunani
bernyanyi dan menari, hingga awal abad
18, artinya justru menjadi sebutan bagi
para musisinya sendiri.
Umumnya musik yang dimainkan adalah
musik klasik karena demikianlah sejarah
dan kebudayaan awal munculnya
orkestra.
1.2. Unsur-unsurnya

Lalu apa saja unsur-unsur dari seni yang


satu ini? Berikut ini ulasannya :
Irama
Irama atau yang lebih Anda kenal dengan
ritme merupakan panjang pendek dan
tinggi rendah nada. Unsur irama
merupakan unsur yang sangat penting
dalam seni musik karena irama
menentukan ketukan dalam bermusik
orkestra.
1. Melodi
Seperti yang kita tahu, melodi adalah
suatu bentuk bentuk susunan bunyi yang
berurutan dari tinggi ke rendah atau
rendah ke tinggi. Melodi merupakan salah
satu daya tarik dalam seni bermusik
orkestra.
2. Harmoni
unsur seni musik selanjutnya ialah
harmoni. Harmoni merupakan kumpulan
perpaduan antara nada dan melodi yang
memiliki
keteraturan sehingga elok untuk di
dengarkan. Harmoni juga kerap dikenal
sebagai akord untuk mengiringi musik
orkestra.
3. Birama
Berbeda dengan irama, birama adalah
unsur ketukan dalam musik dengan
waktu dan tempo yang teratur. Ketukan
birama biasa ditulis dengan 2/4, 2/3, 3⁄4
dan masih banyak lagi. Anda pastinya juga
kerap menjumpai tanda pembilang “/”
yang artinya mengisyaratkan jumlah
ketukan.
4.Tangga Nada
Unsur seni musik yang satu ini biasa
digunakan untuk mengatur para pemain
musik dalam orkestra. Tangga nada
merupakan unsur musik yang terdiri atas
nada yang tersusun berjenjang mulai dari
nada dasar sampai nada tinggi yang
merupakan unsur penting pada
pertunjukan musik.
5.Tempo
Tempo adalah ukuran kecepatan birama
dalam lagu. Contohnya semakin cepat lagu
dimainkan

tempo dalam birama juga semakin cepat


dibawakan. Tempo masih dibagi lagi
menjadi beberapa unsur musik seperti
Largo, Lento, Adagio, Andate, Moderato,
Allegro, Vivace, dan Presto.
6.Dinamika
Seperti yang kita ketahui, dinamika
merupakan suatu tanda untuk
memainkan nada yang berkaitan dengan
volume sehingga mengeluarkan suara
yang nyaring dan merdu untuk di
dengarkan. Unsur musik dinamika
menjadi unsur musik yang paling utama
untuk mengungkapkan ekspresi musik
yang emosional seperti sedih, senang, dan
sebagainya.
7.Timbre
Timbre atau yang biasa kita kenal dengan
warna bunyi merupakan kualitas dari
bunyi musik. Misalnya alat musik gitar
memiliki timbre yang berbeda dengan alat
musik drum walaupun alat musik tersebut
dimainkan dengan tangga nada yang
sama. Hal tersebut dapat terjadi karena
setiap alat musik memiliki timbre yang
berbeda- beda sehingga mempengaruhi
bunyi yang keluar dari alat musik.

1.3. Alat musik orkestra

ALAT MUSIK YANG DIGUNAKAN DALAM


ORKESTRA :
1. Violin
Violin orchestra/orkestra
Alat musik ini hampir sama dengan biola
dan cara memainkannya harus di gesek
senar senar nya agar terdengar suaranya
2. saxophone
saxophone orkestra/orchestra
Saxophone adalah alat musik yang masih
tergolong aerophone dan cara
memainkannya adalah ditiup.
3. Fagot
Fagot orkestra/orchestra
Fagot adalah alat musik yang berbentuk
memanjang seperti dan terbuat dari kayu.
Cara memainkan lata musik ini adalah
dengan di tiup pada bagian yang
berbentuk pipih
Flute orchestra

4.flute
Juga termasuk aerophone dan juga alat
music ini Hampir sama seperti Fagot alat
ini juga terbuat dari kayu dan cara
memainkannya juga dengan di tiup.
5. Clarinet
Clarinet orchestra
Clarinet Juga merupakan alat musik tiup.
Clarinet dimainkan dengan 1 reed. Pemain
Clarinet disebut Clarinetis.
6. Cello
Cello orkestra
Nama asli alat musik ini sebenernya
adalah violoncello namun hampir selalu di
singkat Cello. Berguna sebagai pemberi
suara Bass. Cara memainkan alat ini
adalah dengan digesek. Orang yang
memainkan Cello di sebut Cellis.
7. Piano
Piano Orchestra
Piano adalah alat musik yang cukup
utama di sebuah orkestra. Alat music ini
dimainkan dengan cara

dipencet tuts tuts diatasnya. Orang yang


memainkan Piano di sebut Pianis.
8. Trombon
Trombon adalah alat music yang terbuat
dari logam dan dimainkannya adalah
dengan cara di tiup. Kata trombon diambil
dari bahasa Italy tromba (terompet) dan
-one (akhiran yang berarti besar), maka
secara bahasa tulis arti trombon adalah
"trompet besar”
9. Horn
horn orkestra
Alat ini Terbuat dari logam dengan corong
yang menghadap kea rah depan sehingga
suara yang dihasilkan sangat kencang.
Pada umumnya Horn menggunakan kunci
F. Horn dimainkan dengan cara di tiup.
10. Trumpets
Trumpets C orchestra/orkesta
Trumpets/Trompet adalah alat musik tiup
yang terbuat dari logam. Trompet hanya
memiliki tiga tombol, dan pemain trompet
harus menyesuaikan embouchure untuk
mendapatkan nada yang berbeda.

1.4.Bentuk penyajian musik orkestra

musik orkestra ialah penyajian suatu


konser musik yg dihadiri oleh penonton
dengan jumlah yg cukup besar daripada
penyajian musik lainnya.
Contohnya Bentuk penyajian musik
orkestra
Yaitu :
1.Orkes pilharmoni
Berliner Philharmonie atau Philharmonie
Berlin adalah gedung konser di
Tiergarten, Berlin, Jerman yang menjadi
rumah dari Orkestra Berlin Philharmonic
yang sangat terkenal. Berliner
Philharmonie terkenal dengan kualitas
tata akustik dan arsitekturnya. Gedung ini
memiliki dua ruang konser: aula utama
Großer Saal yang memiliki kapasitas
2.440 kursi, dan aula musik kamar
Kammermusiksaal yang berkapasitas
1.180 kursi. Setiap hari Selasa jam satu
siang, disini selalu diadakan program
musik kamar 45 menit gratis.[1]
Aula konser Berliner Philharmonie
merupakan tempat favorit untuk tampil
bagi banyak solois di seluruh dunia. Tidak
hanya karena akustiknya yang

sangat bagus, tetapi juga karena mereka


dapat tampil di tengah-tengah
penontonnya.
2.bentuk penyajian orkes simfoni
merupakan pertunjukan yang melibatkan
setidaknya tiga puluh orang musisi jumah
pemain biasanya berkisar antara tujuh
puluh hingga sembilan puluh lima dan
bahkan bisa lebih dari seratus orang.

BAB III PENUTUP

A.Kesimpulan
Sebuah kelompok atau orkestra yang
baik,mempunyai bentuk struktur
organisasi manajemen yang valid. dengan
memiliki penataan manajemen yang baik,
sebuah grup atau organisasi dapat
melaksanakan suatu acara sesuai dengan
tujuannya.
B.Saran
Dalam sebuah manajemen pertunjukkan
suatu orkestra,pihak yang mendukung di
dalamnya harus benar benar memahami
aturan yang Ad didalam orkestra tersebut.

Anda mungkin juga menyukai