PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung
irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat-
alat yang dapat menghasilkan bunyi-bunyian. Walaupun musik adalah
sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan
mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengar musik pula
adalah sejenis hiburan. Musik adalah sebuah fenomena yang sangat unik
yang bisa dihasilkan oleh beberapa alat musik. Vokal berasal dari kata
bahasa latin vocalis yang berarti berbica atau bersuara. Dalam fonetik,
vokal merupakan suara yang di dalam bahasa lisan dan dapat di ciri
khaskan dengan pita suara yang terbuka, sehingga tidak ada tekanan
udara yang terkumpul diatas glotis, sedangkan vokal kontras dengan
konsonan yang di cirikhaskan dengan penutupan satu atau lebih titik
artikulasi di sepanjang rongga suara. Sebuah vokal dapat di pandang
sebagai silabik,apabila suara yang terbuka mirip dengan vokal, namun
tidak silabik atau bisa juga disebut dengan semivokal.
Paduan suara atau kor (dari bahasa Belanda, koor) merupakan istilah
yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-
penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut.
Umumnya suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan
suara yang terdiri atas beberapa bagian suara (bahasa Inggris: part,
bahasa Jerman: Stimme). Dalam perkembangannya, pada tahun 800-an
suatu jenis musik baru yang disebut musik polyphonic berkembang di
Eropa. Dalam musik polyphonic ini beberapa melodi dimainkan atau
dinyanyikan dalam waktu yang bersamaan. Pada akhir tahun-tahun 1100-
an, karya-karya musik yang ditulis oleh beberapa komponis, seperti
komponis Perancis Perotin menggabungkan semua unsur musik, seperti
melodi, irama, harmoni dan polypohonic dan karya-karya tersebut
ditampilkan oleh paduan suara, penyanyi solo dengan iringan berbagai
instrumen musik. Sebuah karya musik paduan suara yang terkenal pada
tahun 1300-an adalah Misa Notre Dame, yang digubah oleh komponis dan
penyair Perancis Guillaume de Machaut pada tahun 1364. Vokal
Grup adalah kumpulan beberapa penyanyi yang tergabung dan
menyanyikan lagu dengan ketinggian suara yang berbeda, antara lain
sopran, alto, bass, tenor. Sopran dan alto merupakan jenis suara untuk
wanita. Sedangkan bass dan tenor merupakan jenis suara pada laki-laki.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas penelii
merumuskan masalah penelitian yang didefinisikan melalui bentuk
pertanyaan yang berfokus pada masalah-masalah sebagai berikut :
1
4. Apa saja jenis Paduan Suara ?
5. Apa saja ha-hal yang harus diperhatikan dalam Paduan Suara ?
6. Apa pengertian Vokal Grup ?
7. Apa saja macam-macam pembagian suara dalam vocal grup ?
8. Bagaimana demam vocal grup di Indonesia ?
9. Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan dalam vocal grup ?
10. Apa perbedaan antara Paduan suara dan Vokal Grup ?
C. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah mengetahui, memberi
gambaran dan menjawab pertanyaan yang mengungkapkan tentang:
1. Sejarah paduan suara
2. Pengertian paduan suara
3. Struktur paduan suara
4. Jenis-jenis paduan suara
5. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam paduan suara
6. Pengertian vocal group
7. Macam-macam pembagian suara dalam paduan suara
8. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam vocal group
9. Perbedaan paduan suara dan vocal group
2
BAB II
PEMBAHASAN
Musik paduan suara adalah musik yang dilantunkan oleh suatu paduan
suara atau koor. Koor adalah bahasa Belanda, yang berasal dari bahasa
Yunani choros (di dalam bahasa Inggeris disebut pula sebagai choir),
yang berarti gabungan sejumlah penyanyi di mana mereka
mengkombinasikan berbagai suara mereka ke dalam suatu harmoni.
Hampir semua paduan suara kini menyajikan lagu-lagu mereka di dalam
suatu harmoni yang terdiri dari empat bagian, yaitu sopran (suara tinggi
wanita), alto (suara rendah wanita), tenor (suara tinggi pria) dan bas
(suara rendah pria). Namun demikian, karya-karya musik paduan suara
dapat pula ditulis atau diaransir di dalam lebih dari empat bagian tadi.
Musik paduan suara dapat digubah dengan iringan instrumen maupun
tanpa iringan instrumen atau biasa disebut sebagai a cappella. Tetapi
sebagian besar karya-karya musisi terkemuka ditulis untuk paduan suara
dengan iringan instrumen. Sebenarnya paduan suara sudah mempunyai
suatu sejarah yang cukup panjang, karena paduan suara ini sudah dikenal
dan membawakan lagu-lagu pujian di kenisah-kenisah Sumeria pada kira-
kira 3000 tahun sebelum Masehi. Di Yunani kuno, paduan suara bahkan
diajarkan di sekolah-sekolah, di mana pada masa itu juga sering
berlangsung berbagai macam lomba paduan suara, seperti yang ada di
negeri kita. Paduan suara juga dikenal di sinagoga Yahudi, di mana di
sinagoga ini paduan suara dibagi ke dalam beberapa kelompok dan
mereka bernyanyi bersautan dengan para penyanyi solo atau cantor.
Hampir sebagian besar dari nyanyian dan pujian di sinagoga-sinagoga ini
diambil dari Alkitab, terutama sekali dari Kitab Mazmur.
3
adalah The Creation (1798), gubahan Franz Joseph Haydn dari Austria
dan Requiem (1791) karya Wolfgang Amadeus Mozart, juga dari Austria.
Paduan suara atau kor (dari bahasa Belanda, koor) merupakan istilah
yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-
penyanyi maupun musik yang dibawakan oleh ensembel tersebut.
Umumnya suatu kelompok paduan suara membawakan musik paduan
suara yang terdiri atas beberapa bagian suara (bahasa Inggris: part,
bahasa Jerman: Stimme).
Pengertian paduan suara adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15
orang atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu
kesatuan yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan.
Paduan suara dapat bernyanyi dengan atau tanpa iringan alat musik.
Bernyanyi tanpa iringan alat musik biasanya disebut sebagai bernyanyi a
cappella. Bila bernyanyi dengan iringan, alat musik pengiring paduan
4
suara dapat terdiri atas alat musik apa saja, satu, beberapa, atau bahkan
suatu orkestra penuh. Untuk latihan paduan suara, alat pengiring yang
digunakan biasanya adalah piano, termasuk bahkan jika pada
penampilannya digunakan alat musik lain atau ditampilkan secara a
cappella.
Paduan suara biasanya dipimpin oleh dirigen atau choirmaster atau pada
zaman sekarang disebut conductor. Umumnya paduan suara terdiri atas
empat bagian suara (misalnya sopran, alto, tenor, dan bass), walaupun
dapat dikatakan bahwa tidak ada batasan jumlah suara yang terdapat
dalam paduan suara. Selain empat suara, jumlah jenis suara yang paling
lazim dalam paduan suara adalah tiga, lima, enam, dan delapan. Bila
menyanyi dengan satu suara, itu dinamakan atau diistilahkan secara
unisono.
5
Meningkatkan kwalitas daya konsentrasi
Meningkatkan rasa solideritas
Hiburan / refreshing / silaturahmi
Element Paduan Suara
Vokalis dan dirigen
Pelatih
Pengiring / Pianis
Koordinator
6
Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
a) Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi
mudah lelah.
b) Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan
dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
c) Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok
digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan
mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas
vocal yang baik.
c. Phrasering adalah : aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar
sehingga mudah dimengerti dan sesuai dengan kaidah-kaidah yang
berlaku.
d. Sikap Badan : adalah posisi badan ketika seseorang sedang nyanyi,
bisa sambil duduk, atau berdiri, yang penting saluran pernafasan
jangan sampai terganggu.
e. Resonansi adalah : usaha untuk memperindah suara dengan
mefungsikan rongga-rongga udara yang turut bervibrasi/ bergetar
disekitar mulut dan tenggorokan.
f. Vibrato adalah : Usaha untuk memperindah sebuah lagu dengan cara
memberi gelombang/ suara yang bergetar teratur, biasanya di
terapkan di setiap akhir sebuah kalimat lagu.
g. Improvisasi adalah usaha memperindah lagu dengan
merubah/menambah sebagian melodi lagu dengan profesional, tanpa
merubah melodi pokoknya.
h. Intonasi adalah tinggi rendahnya suatu nada yang harus dijangkau
dengan tepat.
Syarat-syarat terbentuknya Intonasi yang baik :
Pendengaran yang baik
Kontrol pernafasan
Rasa musical.
SUARA MANUSIA DIBAGI 3 (TIGA) :
1.Suara Wanita Dewasa ;
Sopran (suara tinggi wanita)
Messo Sopran (suara sedang wanita)
Alto (suara rendah wanita)
2. Suara Pria Dewasa :
Tenor (suara tinggi pria)
Bariton (suara sedang pria)
Bas (suara rendah pria)
3. Suara Anak-anak :
Tinggi
Rendah.
7
Vocal group (ANSAMBLE VOCAL). adalah Kelompok penyanyi yang
mengandalkan skill individual serta musicalitas yang perfect.
perkembangan vocal group dewasa ini bisa di bilang cukup, dilaihat dari
warna vocal, pembawaan, ataupun penggarapan sudah menunjukkan
perkembangan yang luar biasa.seperti halnya Vocal Group, atau
kelompok vocal yang ada di Gereja, Sekolah, Instansi dll, semuanya
sudah menunjukkan perkembangan yang luar biasa. Banyak apresiasi
atau pengertian serta defnisi Vocal Group yang di terbitkan dalam buku -
buku bacaan atau pelajaran.ini agar para Aranger atau pengajar mengerti
benar tentang vocal Group, sebagai contoh :tidak mungkin kita
mengatakan itu Cabe, kalau kita tidak pernah melihat ataupun
merasakkan cabe tersebut.dengan kata lain Kita tidak mengenal CIRI
KHAS dari benda yang kita akan bicarakan.Demikian halnya denganVocal
Group. dalam kesempatan ini saya akan memaparkan beberapa Ciri Khas
Vocal Group:
1. Kelompok penyanyi yang memliki karakter warna yang berbeda
2. Penggarapan Yang "bebas'dengan pembawaan yang "bebas"
3. Lebih cenderung ke Pop Style
4. Garapan Pholyponic (Sering menggunakan Back Vocal )-( Suara Latar )
5. Komposisi yang tidak beraturan,sepert Overleping,Pararel,( Ini Garapan
yang salah)
6. Mengutamakan Improvisasi,Impromtu
7. Penggarapan selalu ada Intro,Interlude,Coda,( sudah jadi Tradisi)
8. Banyak unsur - unsur musik yang di paksakan untuk di masukkan.
( Garapan Yang salah)
9. Instrument pengering lebih cenderung ke AKUSTIK,( Tidak menerima
Perkembangan)
8
Rapper, tapi kalau Vocalist biasanya menjadi Back Sound ketika Lead
Vokal bernyanyi.
e. Lead Rapper : lead rapper adalah bagian rapper yang sering
menyanyikan lagu rapper dalam vokal group, biasanya lead rapper
menyanyikan lagu dengan suara yang hampir sama, yaitu suara yang
terdengar lebih lembut dari Main Rapper atau Sub Rapper.
f. Main Rapper : rapper utama adalah bagian rapper yang menyanyikan
lagu rapper dengan bagian yang lebih sedikit dari lead rapper,
biasanya suara main rapper sedikit lebih cepat dalam bernyanyi
daripada lead rapper.
g. Sub Rapper : sub rapper adalah bagian rapper yang biasanya
bernyanyi setelah suara main rapper, sub rapper sering merangkap
menjadi Sub Vokalis, karena suara sub rapper yang dituntuk lebih
lembut dari main rapper atau lead rapper.
Vokal group yang paling mencolok pembagian lagunya adalah vokal group
Korea. Namun di Indonesia juga ada beberapa vokal group yang
melakukan pembagian lagu.
Stamina vocal
Onset of tone
9
dilanjutkan dengan menyanyikan nada dari lirik itu, tetapi hanya
melafalkan bunyi vokalnya saja terlebih dulu. Setelah itu, barulah
konsonan ditambahkan. Untuk konsonan, biasanya dilakukan penekanan
(cresendo) untuk nada-nada tertentu.
Pitch control
Fleksibilitas
Fleksibilitas dapat dilatih melalui olahraga dan latihan fisik. Dalam segi
vokalnya, fleksibilitas dapat dikembangkan melalui latihan-latihan tangga
nada dan chord. Latihan seperti ini dapat mengembangkan fleksibilitas
secara fisik dan kefasihan dalam bernyanyi juga.
Keadaan emosional
10
penampilannya akan terganggu. Tetapi jika keadaan emosionalnya
dikembangkan dengan baik, maka perasaan yang ada dapat menjadi
penghayatan lagu sehingga terdengar dan terlihat lebih indah dan dapat
dinikmati.
Kemampuan berkomunikasi
Penyanyi harus bisa mengerti isi dan makna lagu secara keseluruhan
agar dapat menghayati lagu sampai pada tahap soul. Untuk bisa
bernyanyi dengan crescendo dan tempo yang tepat dan sesuai dengan
suasana lagu, penyanyi harus bisa menginterpretasikan artinya terlebih
dahulu. Contohnya, jika suasana lagunya sedih, maka tempo perlu
cenderung dibuat slow dan bunyi nada perlu dibuat lebih halus.
BAB III
11
PENUTUP
A. Kesimpulan
PADUAN SUARA adalah Penyajian musik vocal yang terdiri dri 15 orang
atau lebih yang memadukan berbagai warna suara menjadi satu kesatuan
yang utuh dan dapat menampakan jiwa lagu yang dibawakan.
Pembinaan Paduan Suara pada umumnya bersifat temporer, artinya
hanya dibentuk jika ada event yang membutuhkan dan menyewa pelatih
dari luar dengan biaya yang relatif mahal. Padahal bila kita memahami
trik/teknik latihan Paduan Suara sebenarnya tidak terlalu sulit dan bisa
kita kerjakan sendiri. Yang penting kita bisa membuat program latihan
yang baik, tentunya dengan sarana/tempat latihan yang representatif.
Vokal adalah Suara manusia dan Group adalah
kumpulan/perkumpulan.Secara arti kata Vokal Group berarti kumpulan
orang bernyanyi bersama.Perbedan vokal group, volk song dan paduan
suara adalah :
a. Jumlah anggota paduan suara lebih banyak dari vokal group.
(biasanya anggota vokal group 5-10 orang)
b. Paduan suara dipimpin oleh seorang dirigen sedangkan vokal group
tidak ada dirigen
c. Dari segi aransemen lagu,vokal group aransemennya lebih bebas
d. Dari segi alat musik pengiring vokal group tidak hanya memakai alat
musik akustik saja tetapi juga boleh menggunakan alat musik
elektrik.Kalau paduan suara biasanya menggunakan iringan piano.
Dengan melihat arti vokal group saja sudah jelas bahwa penekanan
utama vokal group adalah pada garapan vokalnya.Memang idealnya
vokal group baik dari segi aransemen vokal dan istrumen alat musik
pengiringnya harus saling mendukung. Apa lagi kalau bisa
menampilkan sebagian besar vokalisnya juga bisa memainkan alat
musik.Tentu untuk mewujudkan ini dibutuhkan latihan yang teratur dan
skil yang baik dari peserta vokal groupnya.
12