Universitas Padjadjaran
Jl. Raya Bandung Sumedang KM. 21, Hegarmanah, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa
Barat.
ABSTRACT
The song entitled Tres Apuntes is a classical guitar instrumental work from Leo Brouwer. Tres
Apuntes shows that music is a universal language. The work consists of three parts and each part of
the work uses the compositional style of three different cultural composers. It shows that there is
multiculturalism in Tres Apuntes song by Leo Brouwer.
ABSTRAK
Lagu yang berjudul Tres Apuntes merupakan karya musik instrumental gitar klasik dari
Leo Brouwer. Tres Apuntes menunjukkan bahwa musik sebagai bahasa yang universal.
Karya tersebut terdiri dari tiga bagian dan setiap bagian dari karya tersebut menggunakan
gaya komposisi dari tiga komposer yang berbeda budaya. Hal tersebut menunjukkan bahwa
terdapat multikulturalisme dalam lagu Tres Apuntes karya Leo Brouwer.
"Kata rondo berasal dari bahasa Sonata berasal dari bahasa Itali yaitu
Perancis yaitu rondeau, istilah tersebut sonare yang memiliki makna yaitu
jika dimasukkan dalam istilah musik yaitu dibunyikan atau dimainkan dan memilki
bentuk musik yang memiliki refrain kesamaan makna dengan cantata yaitu
berulang. Rondeau itu awalnya bentuk dinyanyikan. Sonata form merupakan
puisi. yang. dimulai pada abad kedua bentuk musik yang memiliki tiga atau
belas, ditetapkan untuk musik. Bentuk empat movement dalam sebuah lagu serta
musik rondo diciptakan untuk musik bentuk musik tersebut pada umumnya
instrumental, walaupun terdapat musik digunakan untuk karya instrumental.
vokal dengan bentuk tersebut. Rondo Stein,L. (1979: 101) mengemukakan bahwa
sebagai bentuk musik. Rondo berlaku “The word sonata is derived from the
untuk pola dimana tema berulang dalam Italian sonare (also suonare), to sound or play,
pergantian setelah satu, dua. tiga, atau just as cantata is derived from cantare, to sing.
(sangat) lebih penyimpangan serta tempo A sonata is a particular type of instrumental
mungkin baik lambat atau cepat. Namun, work, usually in three or four movements;...”
gerakan yang berjudul rondo,
digambarkan sebagai karakter serta dalam Terjemahan:
bentuk musik, biasanya menggunakan
tempo yang hidup dan lincah. Tempo "Kata sonata berasal dari bahasa Itali
yang digunakan yaitu tempo cepat atau yaitu sonare (suonare) yang berarti
allegro. " terdengar atau bermain, seperti kantata
berasal dari cantare, yaitu bernyanyi.
d. Free form Sonata adalah jenis pekerjaan tertentu
instrumental, biasanya terdiri dari tiga
Free form merupakan bentuk musik atau empat gerakan (movements); ... "
yang dibuat tanpa menggunakan aturan
dalam bentuk musik tersebut. Stein,L. f. Fugue form
(1979: 169) mengemukakan bahwa “In the
second group are free forms, often Fugue form berasal dari bahasa Latin
programmatic, in which the titles are yaitu fuga yang memiliki makna yaitu
entirely optional and not associated with terbang. Fugue form merupakan bentuk
character types.” musik yang tersusun secara kontrapung
dengan tekstur polyphonic dalam taraf
tingkatan rumit biasanya tersusun dalam
3 atau 4 suara. Memiliki tema yang jelas
dan tema tersebut kemudian diulang
dengan pitch berbeda dengan teknik “Ujud adalah unit terkecil dari
imitative. Stein,L. (1979: 131) konstruksi di musik. Terdiri dari
mengemukakan bahwa setidaknya satu irama karakteristik dan
satu karakteristik interval nada, terdiri
“The word fugue is derived from the dari dua nada atau dua belas nada.”
Latin fuga, flight. The fugue is a polyphonic
work for two or more voices or instruments b. Motive (Motif)
which develops, by contrapuntal means, a
subject or motive. The most highly-evolved Motive merupakan kumpulan figure.
imitative form,...” Stein,L. (1979: 3-4) mengemukakan bahwa
a. Figure (Ujud)
4) Kadens Setengah : progresi akord I–V– I Anteseden adalah frase tanya atau
–IV frase depan dalam suatu kalimat lagu
yang merupakan suatu pembuka kalimat,
d. Semi-phrases (Semi frase) dan biasanya diakhiri dalam kaden
setengah (pada umumnya jatuh pada
Semi-phrases adalah unit membentuk akord dominan).
sebuah phrase dan terbentuk dari
kumpulan beberapa figure. Stein,L (1979: 2) Konsekuen / Consquent
23) mengemukakan bahwa
Konskuen adalah frase jawab atau
“...semi-phrases may be subdivided into frase belakang dalam suatu kalimat dalam
figures. The examples illustrate: (a) a phrase as lagu dan pada umumnya jatuh pada
a single undivided unit (Ex. 52), (b) a phrase akord tonika.
divided into two semi; phrases, each
subdivided into figures (Ex. 53).” f. Period (Periode)
DAFTAR PUSTAKA
BUKU