Anda di halaman 1dari 6

MODERNISME DAN MULTIKULTURALISME DALAM

LAGU TRES APUNTES KARYA LEO BROUWER


Tubagus Phandu Mursabdo, R. M. Mulyadi

Program Studi Kajian Budaya, Fakultas Ilmu Budaya,

Universitas Padjadjaran

Jl. Raya Bandung Sumedang KM. 21, Hegarmanah, Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa
Barat.

Tlp. 08988882993, Email: tubagus.phandu@gmail.com

ABSTRAK

Lagu yang berjudul Tres Apuntes merupakan karya musik instrumental gitar klasik
zaman modern dari Leo Brouwer. Tres Apuntes menunjukkan bahwa musik sebagai bahasa
yang universal. Karya tersebut terdiri dari tiga bagian dan setiap bagian dari karya tersebut
menggunakan gaya komposisi modern dari tiga komposer yang berbeda budaya. Hal
tersebut menunjukkan bahwa terdapat modernisme dalam penciptaan karya dan
multikulturalisme dalam lagu Tres Apuntes karya Leo Brouwer.

Kata Kunci: Tres Apuntes, Modernisme, Multikulturalisme.


PENDAHULUAN ketukan (rythm) Spanyol. Bagian kedua
dengan judul Un Fragmento Instrumental
Tres Apuntes merupakan lagu menggunakan gaya komposisi ciri khas
instrumental gitar klasik yang diciptakan Stravinsky yaitu ostinato yang merupakan
oleh komposer musik modern yang pengembangan pada ketukan (rythm)
bernama Leo Brouwer pada tahun 1959. tarian polka khas Rusia. Bagian ketiga
Leo Brouwer ingin memberikan pesan dengan judul Sobre Un Canto De Bulgaria
bahwa musik merupakan “bahasa menggunakan gaya komposisi ciri khas
universal” yang ditunjukkan melalui Bela Bartok yaitu menekankan pada
karya yang berjudul Tres Apuntes ideologi musik daerah (folksong)
(memiliki 3 movement/bagian). Hungaria.
Disimbolkan pada setiap movement
(bagian) karya tersebut. Movement 1 METODE
menggunakan gaya komposisi musik
komposer bernama Manuel De Falla. Penelitian ini menggunakan
Movement 2 menggunakan gaya metode deskriptif analisis kualitatif
komposisi musik komposer yang bernama dengan pendekatan teori semiotik dari
Igor Stravinsky dan movement 3 Charles Sanders Pierce. Langkah awal
menggunakan gaya komposisi musik pengumpulan dilakukan dengan studi
komposer yang bernama Bela Bartok. pustaka. Teori semiotik yang
Komposer yang disimbolkan dari setiap dikembangkan oleh Charles Sanders
movement memiliki kewarganegaraan Pierce menawarkan perangkat semiotik
yang berbeda untuk menyimbolkan dengan tiga perangkat, yakni: icons (ikon),
bahwa musik merupakan seni yang indexes (indeks), dan symbols (simbol) (Ida,
menyimbolkan keuniversalan bahasa 2014, p. 81).
(Kronenberg, 2000, p. 87). Analisis data dilakukan dengan
Leo Brouwer memiliki nama cara mengidentifikasi dan menemukan
lengkap Juan Leovigildo Brouwer gaya komposisi setiap bagian dari lagu
Mezquida lahir pada tanggal 1 Maret 1939 Tres Apuntes karya Leo Brouwer. Langkah
di Havana. Seorang komposer yang selanjutnya dari hasil penelitian
berasal dari Kuba dan mendukung dituangkan dalam bentuk deskriptif
komunisme. Pada masa kecilnya Leo analisis.
Brouwer memainkan karya Heitor Villa HASIL DAN PEMBAHASAN
Lobos, Tarrega dan Granados. Leo
Brouwer mempelajari instrumen gitar dari Tres Apuntes Sebagai Bahasa Universal
Isaac Nicola pada tahun 1953, setelah itu
Leo Brouwer melanjutkan mempelajari Lagu Tres Apuntes karya Leo
gitar dari Emilio Pujol pada tahun 1886 Brouwer merupakan lagu instrumental
sampai tahun 1980. (O'Leary, 2003, p. 1) gitar klasik. Tres Apuntes terdapat 3
bagian (movement) dan setiap bagian lagu
Multikulturalisme dalam lagu Tres tersebut menunjukkan gaya komposisi
Apuntes terlihat dari setiap bagian yang yang berbeda dari 3 komposer yang
menunjukkan gaya komposisi setiap berbeda negara yaitu pada bagian
komposer dari berbagai negara. Bagian (movement) 1 menggunakan gaya
pertama dengan judul Homenaje A Falla komposisi musik komposer yang bernama
menggunakan gaya komposisi ciri khas Manuel De Falla, bagian (movement) 2
Manuel De Falla yaitu menekankan pada
menggunakan gaya komposisi musik
komposer yang bernama Igor Stravinsky,
bagian (movement) 3 menggunakan gaya
komposisi musik komposer yang bernama
Bela Bartok. Leo Brouwer menggunakan
materi tematik dari setiap komposer yaitu
melodi diatonis dan memasukkan unsur
tradisi, hal tersebut menunjukkan bahwa
lagu Tres Apuntes karya Leo Brouwer
sebagai bahasa universal (Kronenberg,
2000, p. 144).

Analisis Gaya Komposisi Setiap Bagian


(movement) Lagu Tres Apuntes

Bagian (movement) 1 lagu Tres Gambar 2. Ostinato pada bagian kedua


Apuntes berjudul Homenaje A Falla. Leo lagu Tres Apuntes. (Sumber: Variezas Piezas
Brouwer menggunakan ritmis tarian Leo Brouwer).
daerah Cuban-Spanish yaitu guajira dengan
Bagian (movement) 3 lagu Tres
menggunakan sukat 6/8 dan 3/4 (dapat
Apuntes berjudul Sobre Un Canto De
dikembangkan jadi sukat 3/8)
Bulgaria. Leo Brouwer menggunakan tema
(Kronenberg, 2000, p. 107). Lihat gambar
melodi dari musik daerah Bulgaria
1.
(Kronenberg, 2008, p. 41)

Gambar 1. Notasi musik bagian pertama Tres


Apuntes terdapat sukat 6/8 dan 3/8. (Sumber:
Variezas Piezas Leo Brouwer)

Bagian (movement) 2 lagu Tres Gambar 3. Notasi musik bagian ketiga


Tres Apuntes, tema melodi musik rakyat
Apuntes berjudul Un Fragmento
Bulgaria. (Sumber: Variezas Piezas Leo
Instrumental. Leo Brouwer menggunakan
Brouwer).
perubahan ritmis dan interval nada
dengan sifat dari ostinato (Kronenberg,
2000, p. 122). Lihat gambar 2.
Modernisme Pada Lagu Tres Apuntes berasal dari gambaran kehidupan yang
dirasakan oleh komposer dan karya
Modernisme merupakan reaksi terhadap tersebut pada umumnya berbentuk
masa lalu dan distilasi darinya. Itu instrumental. Jenis musik ini dicetuskan
sebagian merupakan penyelidikan pertama kali oleh Robert Schumann pada
mengapa masa lalu perlu diubah dan zaman Romantik (abad 19). Forney,K. dan
sebagian upaya untuk membuat seni lebih Machlis,J. (2011: 230) mengemukakan
relevan — lebih "modern" —sementara bahwa
masih menantang persepsi konvensional.
Gerakan itu mengubah budaya dan “Music often evokes specific visual
memungkinkan eksperimen tanpa akhir. images or ideas. Sometimes these are the
Itu memiliki konsekuensi yang luas dalam products of the listener’s imagination, but
semua bidang, termasuk seni, sastra, ilmu other times they are intended by the composer.
pengetahuan, filsafat, dan agama (Machlis Robert Schumann’s quote above aptly suggests
& Forney, 1999, p. 287) how a composer might think when creating a
work. This genre of evoking images and ideas
Modernisme dalam musik became known as program music, or
berusaha menciptakan trend dalam instrumental music that has literary or
penggunaan konsep penciptaan sebuah pictorial associations.”
karya seni. Komposer modernisme
berusaha berpaling dari penciptaan karya Terjemahan:
dengan sebuah aturan atau metode "Musik sering membangkitkan citra
tertentu dan menuju ke arah penciptaan visual tertentu atau ide. Hal tersebut
karya yang bebas. Mereka lebih memilih adalah produk dari imajinasi pendengar,
menggunakan jenis “musik program” tetapi hal tersebut disampaikan oleh
daripada jenis “musik absolut”. komposer melalui sebuah karya. Robert
Schumann menjelaskan tentang cara
Karya musikal klasik (tradisional) seorang komposer menemukan ide saat
menggunakan bentuk musik absolut, membuat sebuah karya yaitu dengan cara
bentuk sangat penting karena tidak ada membangkitkan gambar dan ide-ide
cerita atau teks yang ditentukan untuk dikenal sebagai program musik, atau
menyatukan musik. Ceritanya adalah musik instrumental yang memiliki
musik itu sendiri, jadi bentuknya adalah asosiasi dengan sastra serta lukisan."
perhatian utama untuk komposer,
pemain, dan pendengar. Pekerjaan Jenis musik tersebut dikembangkan
berskala besar memiliki bentuk dari zaman romantik hingga zaman
keseluruhan yang menentukan hubungan modern. Musik Program memiliki sifat
antara gerakan dan tempo mereka. Selain yang dinamis dan dapat digunakan pada
itu, setiap gerakan memiliki bentuk setiap zaman serta peninggalan berharga
internal yang mengikat bagian-bagiannya dari zaman romantik yang memberi
yang berbeda menjadi satu kesatuan pengaruh besar dalam perkembangan
artistik. Contoh bentuk musik absolut musik di dunia. Forney,K. dan Machlis,J.
paling sederhana yaitu dua bagian, atau (2011: 231) mengemukakan bahwa
biner (A- B), dan tiga bagian, atau terner “Program music is one of the most
(A- B- A). striking manifestations of nineteenth-century
Musik Program merupakan Romanticism. This new, descriptive genre
sebuah jenis musik yang diciptakan impelled composers to express specific feelings;
it proclaimed the direct relationship between Multikultuturalisme Pada Semiotik Tres
music and life.” Apuntes

Terjemahan: Lagu Tres Apuntes karya Leo


"Musik program adalah salah satu Brouwer menunjukkan multikulturalisme
manifestasi yang paling mencolok dari beberapa negara yaitu budaya Spanyol,
jaman romantik pada abad ke-19. Jenis Rusia dan Bulgaria. Teori semiotik
musik deskriptif ini mendorong komposer Charles Sanders Pierce, menggunakan 3
untuk mengungkapkan perasaan tertentu; perangkat yaitu icons (ikon), indexes
itu menyatakan hubungan langsung (indeks), dan symbols (simbol). Lagu Tres
antara musik dan kehidupan." Apuntes karya Leo Brouwer
Musik program memiliki empat tipe menyimbolkan multikulturalisme, lihat
dal am setiap jenis musik tersebut yaitu pada tabel 1.
tipe narrative, tipe descriptive atau tipe Icons Indexes Symbols
representational, tipe appelative dan tipe Homenaje A Menggunakan Budaya
ideational. Penjelasan setiap tipe dari Falla tangga nada Spanyol
musik program sebagai berikut Stein,L. modus (modes)
(1979: 171): Phrygian. Ciri
a. Narrative khas kaum moor
Menyatakan bahwa tipe narrative yang
diciptakan berdasarkan sebuah peristiwa. mempengaruhi
b. Descriptive or representational Spanyol.
Un Fragmento Menggunakan Budaya
Tipe descriptive atau representational
Instrumental Ritmis Ostinato Rusia
diciptakan sesuai dengan tipe musik
(terinspirasi dari
program tersebut yaitu mendeskirpsikan
tarian polka)
sesuatu hal. Sobre Un Menggunakan Budaya
c. Appelative Canto De tema melodi lagu Bulgaria
Tipe appelative merupakan tipe Bulgaria daerah (folksong)
musik program yang memiliki makna Bulgaria
sesuai dengan judul lagu musik itu
sendiri.
Tabel. 1 Tabel Trikotomi Semiotik Pierce.
d. Ideational
Tipe ideational diciptakan
berdasarkan sebuah filosofi tertentu atau
sebuah teori ilmu pengetahuan tertentu. SIMPULAN

Lagu Tres Apuntes karya Leo


Leo Brouwer menggabungkan
Brouwer merupakan sebuah karya
konsep musik nasional dengan teknik
modernisme, terlihat dari jenis musik
komposisi musik lanjutan (advanced
yang digunakan pada lagu tersebut yaitu
compositional technique). Lagu Tres Apuntes
jenis musik program dan Tres Apuntes
merepresentasikan sebuah modernisme
merepresentasikan budaya tiga negara
pada komposisi musik gitar dan termasuk
yaitu Spanyol, Rusia dan Bulgaria.
dalam jenis musik program dengan tipe
Multikulturalisme pada karya tersebut
ideational, karena setiap bagian karya
ditunjukkan melalui ketiga bagian lagu
tersebut menggunakan ide atau filosofi
Tres Apuntes. Leo Brouwer mampu
komposer yang mempengaruhi Leo
menyampaikan pesan bahwa musik
Brouwer dalam karya tersebut.
merupakan bahasa yang universal dan
multikulturalisme dapat disimbolkan
melalui sebuah karya musik.

Musik dapat dianalisis dengan


teori kajian budaya (cultural studies) dan
teori kritis (critical theory). Kita dapat
mengetahui fungsi musik bukan sebagai
penghibur kehidupan, tetapi musik juga
dapat berfungsi sebagai ilmu
pengetahuan dan memiliki peranan aktif
dalam perkembangan budaya.

DAFTAR PUSTAKA

Ida, R. (2014). METODE PENELITIAN STUDI


MEDIA DAN KAJIAN BUDAYA:
PRENADA MEDIA GROUP.
Kronenberg, C. (2000). Cuban Artist, Leo
Brouwer, And His Solo Guitar Works:
Pieza Sin Titulo To Elogio De La Danza.
A Contextual-Analytical Study.
(Master Of Music Analysist),
University Of Cape Town.
Kronenberg, C. (2008). Guitar Composer Leo
Brouwer: The Concept of a 'Universal
Language'. Tempo, 62(245), 30-46.
Machlis, J., & Forney, K. (1999). The
Enjoyment of Music: An Introduction
to Perceptive Listening: W. W. Norton.
O'Leary, A. (2003). Exploring The Patterns,
Figures And Flowing Ideas Of Leo
Brouwer. (Bachelor Of Music Music
Analysis), Dublin Institute Of
Technology Conservatory Of Music
And Drama.

Anda mungkin juga menyukai