Anda di halaman 1dari 5

atar Belakang dan Permulaan Masa Barok (Bagian 1)

Latar Belakang Masa Barok


Istilah "Barok" biasanya dipakai oleh para sejarawan dalam bidang musik untuk
mengklasifikasikan musik yang diciptakan antara tahun 1600-1750. Istilah ini juga dipakai dalam
bidang seni lukis, seni patung, dan arsitektur. Akan tetapi, kata Barok tidak digunakan orang
pada zaman itu, dan hanya bersifat istilah untuk mempermudah definisi dari suatu gaya utama
pada masa tersebut. Awal dan akhir masa Barok tidak dapat ditentukan dengan pasti. Tidak ada
perubahan gaya yang terjadi secara dramatis atau dengan tiba-tiba pada tahun 1600 atau tahun
1750. Sebenarnya, dapat diamati suatu transisi yang terjadi perlahan-lahan pada tahun 1580-
1630. Ada suatu masa transisi lagi yang terjadi antara tahun 1725-1760, pada masa kahir Barok.
Proses transisi yang tidak sama di setiap negara Eropa Barat. Seperti dalam masa transisi, ada
kecenderungan pada konservatisme dari sebagian komponis, sementara pada komponis lain
memelopori jenis-jenis dan gaya-gaya musik yang baru.
Sebelum membahas awal dari gaya Barok dalam musik, sebaiknya kita terlebih dahulu
memperhatikan garis-garis besar latar belakang masa itu, supaya kita mendapat perspektif yang
lebih luas.
Italiapada masa Barok belum berupa negara kesatuan, hanya suatu daerah besar yang terdiri dari
bagian-bagian yang dikuasai oleh Spanyol dan Austria, provinsi-provinsi yang diperintah
langsung oleh Paus dan enam negara kecil yang bersifat independen, misalnya, Venezia,
Florenzia, serta Napoli. Walaupun Italia mendominasi masa Barok dalam musik, khususnya pada
abad ke-17, ada juga suatu gaya musik nasional yang berkembang di Prancis setelah tahun 1630-
an yang sanggup membatasi pengaruh musik Italia di sana selama hampir 100 tahun.
Di Jerman, perkembangan musik sangat dihambat dan diancam oleh musibah peperangan 30
tahun (1618-1648), namun sesudahnya musik Jerman meningkat dengan pesat menjadi setingkat
dengan musik J.S. Bach. Seperti Italia, Jerman belum bersatu dan masih terdiri dari banyak
kerajaan kecil. Di Inggris, masa "emas" dalam musik (1590-1625), yang dibahas dalam bab 16,
dihancurkan oleh Perang Saudara dan Masa Republik (1642-1660).
Setelah tahun 1660, suatu gaya nasional yang kuat dibangkitkan kembali. Namun
Home › Sastra Gereja masih mendukung kegiatan musik, namun peranannya masih berkurang
dibandingkan dengan masa Renaisans atau sebelumnya. Konser-konser umum yang komersial
sifatnya belum dibudayakan di Eropa. Namun, ada beberapa himpunan yang mulai mementaskan
opera atau menyelenggarakan konser-konser untuk anggota-anggota mereka.
Kesusastraan dan kesenian lain dibidang musik berkembang sepanjang masa Barok. Penulis dan
penyair yang berkarya selama abad ke-17 termasuk John Donne dan John Milton di Inggris,
Cervantes di Spanyol, Corneille, Racine, dan Moliere di Prancis. Daerah Belanda menghasilkan
lukisan-lukisan yang agung dari Rubens dan Rembrandt. Filsafat dikembangkan oleh tokoh-
tokoh seperti Bacon, Rene Descartes, dan Liebniz serta sains mulai menjadi bidang yang penting
melalui tokoh-tokoh seperti Galileo, Keppler, dan Isaac Newton.

Latar Belakang lahirnya aliran Romantik


By Ferdinaen Saragih Sabtu, Oktober 1 1 Comment
Boleh dikatakan Descarteslah pembuka jaman klasik di Eropa (± 1650-1750), yaitu sebuah aliran yang
paling digemari di jaman Renaissance. Sejarah yang dibongkar kembali, hidupkan kesukaan orang
kepada seni Yunani dan Romawi, yang dicontohkannya dan merupakan keagungan zaman klasik. Akan
tetapi aliran seni klasik itu menemui dekadensi, sumber-sumbernya kering dan tidak memberi jasa-
kehidupan. Hal inilah yang melatarbelakangi timbulnya aliran Romantik yang menentang paham rasio,
oleh karena untuk menentukan kebenaran harus pula didengar suara hati. Selain daripada itu jiwa
manusia bukan saja terdiri dari pikiran, melainkan juga perasaan. Bagi kaum romantis, perasaanlah yang
memberi garam kehidupan.

Aliran romantik adalah sebuah gerakan seni, sastra dan intelektual yang berasal dari Eropa Barat abad
ke-18 pada masa Revolusi Industri. Gerakan ini sebagian merupakan revolusi melawan norma-norma
kebangsawanan, sosial dan politik dari periode pencerahan dan reaksi terhadap rasionalisasi terhadap
alam, dalam seni dan sastra.

Kata Romantik ada hubungannya dengan arti asli yang disandang oleh kata roman di Abad pertengahan,
ialah suatu cerita dalam bahasa rakyat yaitu “bahasa roman”. Roman abad pertengahan terutama
berupa cerita kesatria, kebanyakan ditulis dalam bentuk sajak. Setelah beberapa waktu ciri-ciri yang
menandai cerita ini bergeser manjadi: kejadian-kejadian tegang dan sering manjadi tidak masuk akal
serta perasaan luhur tentang kehormatan dan cerita “kebangsawanan” yang langsung di hubungkan
dengan pengertian “roman” dan “romantik

Latar belakang Munculnya Renaissance


Datangnya sejarah yunani di Eropa karena minat orang-orang terhadapnya kebudayaan Yunani
pada khususnya dan kebudayaan kuno pada umumnya. Orang mau mengambilnya kebudayaan
kuno itu di dunia itulah yang dianggap kebudayaan yang sempurna. Masa itu terkenal dengan
sejarah sebagai lahirnya kembali zaman kuno atau renaissance. Dalam pandangan pun tidak
ketinggalan. Orang tidak lagi memutuskan pikirannya kepada Tuhan dan Surga.
Sejarah Renaissance munculnya karena berbagai faktor antara lain adalah gerakan cultural, pada
awalnya merupakan pembaharuan di bidang kejiwaan kemasyarakatan, di kegerejaan di Italia pada
abad pertengahan abad XIV, berakar pada cita-cita keksatrian abad pertengahan yang
menginginkan kemewahan, kemegahan, keperkasaan dan kemasyhuran, mereka mensitesakan
gagasan Kristiani dengan pemikiran klasik (Yunani-Romawi).

Pada masa renaissance muncul aliran yang menetapakan kebenaran berpusat pada manusia,
yang kemudian disebut dengan humanisme. Aliran ini lahir disebabkan kekuasaan gereja yang telah
menafikan berbagai penemuan manusia, bahkan dengan doktrin dan kekuasaanya, gereja telah
meredam para filosofis dan ilmuwan yang dipandang dengan penemuan ilmiahnya telah
mengingkari kitab suci yang selama in diacu oleh kaum Kristiani.
Selain itu pada saat itu menglami kegelapan kerana kepentingan pemikiran yang dikuasai oleh
para pemmipin Gereja. Middle Age merupakan zaman dimana Orang Eropa sedang mengalami
masa suram. Berbagai kreativitas sanagat diatur oleh gereja. Pemikiran pada abad pertengahan
diatur oleh gereja, termasuk ilmu pengetahuan. Seperti kasus pembunuhan Copernicus mengenai
teori tata surya yang menyebutnya bahwa matahari pusat tata surya, tetaapi bertolak belakang dari
gereja[1]
Selain penejelasan diatas latar belakang timbulnya renaissance secara garis besar disebabkan
oleh beberapa aspek, yaitu :
1. Kondisi sosial. Saat itu kehidupan masayarakat eropa terikat pada doktrin Gereja, segala kegiatan
kehidupan ditujukan untk akhirat. Mas unuyarakat kehilangan kebebasan untuk menentukan
ppribadinya, dan kehilangan harga dirin. Kehidupn manusia tidak tenteram gnkarena selalu diitip
oleh intelejen gereja, sehingga menimbulkan sikap saling mencurigai dalam massyarakat.
2. Kondisi budaya. Terjadi pembatasan seni dalam arti bahwa seni hanya tetnatang tokoh-tokoh injil
dan kehebatan gereja. Semua kreasi seni ditujukan kepada kehidupan akhirat sehingga budaya
tidak berkembang. Demikian pula dalam bidanag ilmu enegethuan karena segala kebanaran hanya
kebenaran gereja.
3. Kondisi politik. Raja secara teoritis merupakan pusata kekuasaan politik dalam Negara,
kenyataanya hanya menjadi juru damai. Kekuasaan poltik ada pada kelompok bangsawan dan
kelompok gereja. Keduanya memiliki pasukan militer yang sewaktu-waktu dapat untk melancarkan
ambsisnya. Adakalanaya kekuatan militer kaum bangswan dan kaum gereja lebih kuat dari
kekuatan militer raja.
4. Kondisi ekonomi. Berlaku sistem ekonomi tertutup, yang menguasai perekonomian hanya golongan
penguasa, kondisi diatas menyebabkan masyarakat Eropa tertungkung dan tidak memiliki harga
diri yang layak sebagai mansia. Oleh karena itu timbulah upaya-upaya untuk keluar dari keadaan
tersebut.[2]
Selaian itu Mahmud hamdi juga mengemukakan pendpatanya mengenai beberapa faktor yang
mempengaruhi Renaissance, yaitu:

1. Implikasi yag sangat siknifikan yang ditimbulkan oleh gerakan kelimuan dan filsafat. Gerakan
tersebut lahir sebagai hasil dari penerjemahan ilmu-ilmu Islam ke dalam bahsa latin selam dua
abad (13-14). Bahkan sebelumnya telah terjadi penerjemahan kitab-kitab Arab di bidnag filsafat
dan ilmu penegetahuan. Hal ini dilakukan setelah Barat sadar bahwa Arab memiliki kunci-kunci
Khasanah turas klasik Yunani.
2. Pasca peneklukan konstantnopel oleh Turki Usmani, terjadi migrasi para pendeta dan sarajan ke
Italia dan Negara-negara Eropa lainya. Para sarjana tersebut menjadi pioner-pioner bagi
pengembangan ilmu di eropa. Mereka menghidupakan turas klasik Yunani di Florensia dengan
membawa teks dan manuskrip yang belum dikenal sebelumnaya.
3. Pendirian berbagai lembaga ilmiah yang mengajarkan ilmu.[3]

Anda mungkin juga menyukai