Anda di halaman 1dari 5

TUGAS SEJARAH SENI RUPA

SENI RUPA BAROK DAN ROKOKO

Oleh:
GEDE BAYU RAKA RAHARJA
229024140153
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
SEJARAH SENI RUPA ZAMAN BAROK

Baroque berasal dari bahasa Romawi yang berarti tidak beraturan atau menyimpang.
Gerakan ini dipelopori oleh Michael Angelo dan Palladio pada pertengahan abad 16 sebagai
awal pengaruh seni Itali di dataran Eropa. Ciri utama seni rupa Barok adalah adanya
kebebasan seniman untuk mengekspresikan diri melalui karya-karyanya dan karyanya lebih
hidup serta lukisan lebih cemerlang dan warna-warna bercahaya.
Salah satu seniman Barok adalah Peter Paul Rubens (1577 - 1640) melukis laki-laki
penuh dengan otot dan kesan tokoh-tokoh perkasa. Dari zaman inilah lahir aliran seni klasik
yang menampilkan bentuk-bentuk anaatomi lebih ideal. Dikarenakan karyanya yang bergaya
Barok tersebut, Rubens dikenal sebagai pelopor seni rupa Barok.
Berikut merupakan ciri Seni Rupa Barok :
Dalam segi arsitektur, Barok menggunakan warna-warna cerah,bermotif rumit,serta berkesan
keagungan dan kemuliaan. Dalam segi Lukisan, menampilkan drama yang hebat,kebanyakan
bertema kegamaan dan intensitas cahaya serta bayangan gelap. Dalam segi patung, Barok
menampilkan pose yang memutarkan badannya, pose tidak terlalu di buat seimbang dan
kebanyakan di buat dari marmer. Dalam segi dekorasi, Barok menggunakan bentuk yang
simetris dan di rancang seimbang,motifnya memakai bentuk-bentuk dasar seperti lingkaran.
Dalam segi perabotan, terkesan berat karena bentuknya yang besar,terkadang ada kursi yang
di tempel di dinding hingga sulit di pindahkan. Dalam segi musik, ornamentik musik di
serahkan secara spontan kepada pemain untuk improvisasi.
Di abad ke-18, pengaruh gaya Barok dalam seni lukis, patung, dan bangunan mulai
menunjukkan tingkat penurunan. Ini dikarenakan gaya Barok sudah mencapai puncaknya.
Kemudian gaya baru bernama Gaya Rokoko dinilai sebagai "penyelewengan" gaya Barok
yang telah jenuh.
SEJARAH SENI RUPA ZAMAN ROKOKO

Rococo atau "Barok Akhir" yang berati seni kulit kerang yang menjadi karya seni paling
digemari di seluruh Eropa,. periode ini terjadi pada abad 18 setelah kemunduran masa Barok
dengan ditandai adanya penyelewengan kaidah seni yang lebih meluas, lukisan lebih hebat
dan menyimpang dari aslinya, tampak fantastis. Seniman Barok meninggalkan gaya simetris
dan mulai menambahkan bunga, tanaman dan permainan lainnya. Karya seni pada zaman ini
menjadi barang pesanan dan komoditi dagang biasa, sehingga seniman dalam berkarya bukan
berasal dari rasa keseniannya melainkan karena kebutuhan pasar. Akibatnya harga seni
menjadi murahan. Oleh sebagian seniman dan ahli Zaman Rokoko, Zaman Rokoko
merupakan zaman kemunduran di bidang seni terutamakaitannya dengan nilai-nilai
keindahan. Dikenal pula teknik stilisasi (ornamentalis), yang artinya perubahan secara halus
bentuk alamiah seperti ukiran dekoratif dan deformas perubahan secara radikan bentuk
alamiah seperti wayang kulit. Pada masa ini perkembangan pula karya seni rupa design
terapan dan kriya.
Berikut merupakan ciri Seni Rupa Rokoko :
Dalam segi arsitektur, berwarna gelap,bermotif sederhana,serta berkesan lebih ringan. Dalam
segi Lukisan, bernuansa hangat,menampilkan pose ceria terkadang dengan sedikit pose
“nakal”, dan berlatarkan bangsawan sedang tamasya. Dalam segi patung, banyak memasukan
unsure alam,serta terbuat dari porselein atau keramik. Dalam segi dekorasi, menggunakan
bentuk yang asimetris dan tidak seimbang,biasannya ada unsure s atau gelombang. Dalam
segi perabotan, lebih kecil serta ringan. Dalam segi musik, semua ornamentik musik di catat.

Anda mungkin juga menyukai