Anda di halaman 1dari 11

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Atas segala rahmat dan kuasa-Nya,
kita masih diberi kesehatan serta kekuatan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, khususnya
saya. Atas atas rahmat dan kuasa-Nya, saya masih diberi kesehatan dan kekuatan untuk
menyelesaikan proposal Dokumenter Potensi Daerah.

Setiap wilayah atau Negara pasti memiliki Monument Perjuangan yang memiliki sejarah.
Dengan semakin maju atau berkembangnya era globalisasi ini dapat membantu setiap Negara atau
wilayah untuk lebih mengetahui sejarah yang ada di wilayahnya.

Proposal ini masih jauh dari kata kesempurnaan. Oleh karena itu, saran serta kritik yang
bersifat membangun dari para pembaca sangat diperlukan demi kesempurnaan proposal ini di masa
yang akan datang. Akhir kata, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-
pihak yag telah terlibat dalam penyusunan proposal ini.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ..................................................................................... I

DAFTAR ISI .................................................................................................... II

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 1

1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 2

BAB 2 PEMBAHASAN .................................................................................. 3

2.1 Sejarah Seni Rupa Barok ............................................................................ 3

2.2 Sejarah Seni Rupa Rakoko.......................................................................... 5

BAB 3 KESIMPULAN ................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA......................................................................................8

ii
iii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seni rupa adalah salah satu cabang seni yang diciptakan manusia dengan menggunakanrupa
sebagai medium penggungkapan gagasan seni. Yang termasuk ke dalam seni rupa adalahgaris,
bidang, bentuk, huruf, angka, warn, bahkan cahaya. Karena perbedaan rupa yang dijadikanmedium
inilah kemudian dikenal cabang-cabang seni rupa seperti seni lukis, seni patung, senigrafis, seni
desain, dan sebagainya. Sebagai karya seni, seni rupa dapat dikelompokkan dalam berbagai
kepentingan. Berdasarkan bentuknya dineal adanya karya seni rupa dua dimensi dan karya seni
rupa tiga dimensi. Karya seni rupa dua dimensi adalahkarya seni rupa yang diterakan pada bidang
datar seperti gambar, lukisan, dan sejenisnya.Sedangkan karya seni rupa tiga dimensi dalah karya
seni rupa yang menggunakan bentu-bentuk yang memiliki tiga ukuran (panjang, lebar, tinggi)
sebagai mediumnya, seperti patung, karyakriya, dan sejenisnya.
Seni barok muncul di roma, italia berkembang sekitar tahun 1580-1710 . pada masa tersebut
di eropa terjadi perpecahan dalam agama Kristen yang membawa pembaharuan pada gereja
katolik, sehingga muncullah ketidakpuasan yang melahirkan protestanisme. Gaya barok dikaikan
dengan menguatnya kekuasaan kepausan sebagai pimpinan tertinggi agama katolik di dunia, dalam
hal agama,politik ,dan juga kesenian.

Pada 1648 Louis XIV mendirikan Royal Akademi of Painting and Sculpture untuk pembinaan
kesenian prancis. Muncul salon yaitu tempat bersosialisasi bagi kaum menengah atas yang
bercitarasa tinggi . salon biasanya dikelola oleh seoarang hostess atau nyonya rumah. Tempat
tempat ini biasanya didesain dengan mewah yang menyediakan jamuan , music serta atmosfer
kalangan atas . di tempat ini juga ditampilkan ukisan-lukisan yang dihasilkan seniman

Pada zaman Barok salah satu seniman yang kami angkat yaitu Peter Paul Rubens 1577-1640
membawakan karyanya dengan gaya kebanyakan memiliki unsur-unsur seperti pria berbadan
kekar dan proporsi badan yang memutar.

1
1.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang menarik dari karya seni rupa dari zaman barok dan rakoko sehingga dapat
diapresiasikan hingga seakarang ?

2. Kenapa karya seni rupa rakoko bias dianggap sebagai aib dalam seni rupa?

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH SENI RUPA ZAMAN BAROK

Baroque berasal dari bahasa Romawi yang berarti tidak beraturan atau menyimpang. Gerakan ini
dipelopori oleh Michael Angelo dan Palladio pada pertengahan abad 16 sebagai awal pengaruh
seni Itali di dataran Eropa. Ciri utama seni rupa Barok adalah adanya kebebasan seniman untuk
mengekspresikan diri melalui karya-karyanya dan karyanya lebih hidup serta lukisan lebih
cemerlang dan warna-warna bercahaya.
Salah satu seniman Barok adalah Peter Paul Rubens (1577 - 1640) melukis laki-laki penuh dengan
otot dan kesan tokoh-tokoh perkasa. Dari zaman inilah lahir aliran seni klasik yang menampilkan
bentuk-bentuk anaatomi lebih ideal. Dikarenakan karyanya yang bergaya Barok tersebut, Rubens
dikenal sebagai pelopor seni rupa Barok.
Keputusan Paris adalah sebuah kisah dalam mitologi Yunani. Peristiwa ini adalah peristiwa yang
kemudian berujung pada Perang Troya ddan (dalam beberapa versi) pendirian kota Roma.

Di ceritakan bahwa[1] Zeus menggelar pesta pernihakan Peleus dengan Thetis (orang
tua Akhilles). Eris, dewi perselisihan, tidak diundang dan dia pun marah sehingga Eris melempar
sebuah apel emas (Apel Perselisihan) ke pesta tersebut. Apel emas itu
bertulsikan καλλίστῃ (kallistēi, "untuk yang tercantik").[2]

Tiga dewi, yaitu Hera, Athena, dan Afrodit, mengklaim apel tersebut. Mereka meminta Zeus untuk
memutuskan siapa di antara mereka yang berhak menerima apel itu. Namun Zeus menolak
memilih dan menyuruh mereka untuk meminta keputusan dari Paris, pangeran Troya.

Dengan dipandu oleh Hermes, tiga dewi itu mendatangi Paris di Gunung Ida. Masing-masing dewi
mencoba membujuk Paris dengan menawarkannya berbagai hal. Hera menawarkan untuk
menjadikannya sebagai raja Eropa dan Asia, Atena menawarkan kebijaksanaan dan kehebatan
bertempur, dan Afrodit (dengan pesona yang telah ditingkatkan oleh
para Kharites dan Horai dengan bunga dan lagu)[3] menawarkan wanita paling cantik di dunia,
yaitu Helene dari Sparta, istri raja Menelaos.[4][5] Paris akhirnya memilih Afrodit sebagai penerima

3
apel emas dan memperoleh cinta Helene. Konsekuensinya adalah bahwa dua dewi lainnya menjadi
marah pada Paris, dan kota Troya diserang oleh pasukan Yunani dalam Perang Troya

Berikut merupakan ciri Seni Rupa Barok :

Dalam segi arsitektur, Barok menggunakan warna-warna cerah,bermotif rumit,serta berkesan


keagungan dan kemuliaan. Dalam segi Lukisan, menampilkan drama yang hebat,kebanyakan
bertema kegamaan dan intensitas cahaya serta bayangan gelap. Dalam segi patung, Barok
menampilkan pose yang memutarkan badannya, pose tidak terlalu di buat seimbang dan
kebanyakan di buat dari marmer. Dalam segi dekorasi, Barok menggunakan bentuk yang simetris
dan di rancang seimbang,motifnya memakai bentuk-bentuk dasar seperti lingkaran Di abad ke-
18, pengaruh gaya Barok dalam seni lukis, patung, dan bangunan mulai menunjukkan tingkat
penurunan. Ini dikarenakan gaya Barok sudah mencapai puncaknya. Kemudian gaya baru bernama
Gaya Rokoko dinilai sebagai "penyelewengan" gaya Barok yang telah jenuh

4
2.2 SEJARAH SENI RUPA ZAMAN ROKOKO

Rococo atau "Barok Akhir" yang berati seni kulit kerang yang menjadi karya seni paling
digemari di seluruh Eropa,. periode ini terjadi pada abad 18 setelah kemunduran masa Barok
dengan ditandai adanya penyelewengan kaidah seni yang lebih meluas, lukisan lebih hebat dan
menyimpang dari aslinya, tampak fantastis. Seniman Barok meninggalkan gaya simetris dan mulai
menambahkan bunga, tanaman dan permainan lainnya. Karya seni pada zaman ini menjadi barang
pesanan dan komoditi dagang biasa, sehingga seniman dalam berkarya bukan berasal dari rasa
keseniannya melainkan karena kebutuhan pasar. Akibatnya harga seni menjadi murahan.
Oleh sebagian seniman dan ahli Zaman Rokoko, Zaman Rokoko merupakan zaman
kemunduran di bidang seni terutamakaitannya dengan nilai-nilai keindahan. Dikenal pula teknik
stilisasi (ornamentalis), yang artinya perubahan secara halus bentuk alamiah seperti ukiran
dekoratif dan deformas perubahan secara radikan bentuk alamiah seperti wayang kulit. Pada masa
ini perkembangan pula karya seni rupa design terapan dan kriya.
Maria Antonia Josepha Johanna; 2 November 1755 – 16 Oktober 1793) adalah Ratu
Perancis terakhir sebelum Revolusi Perancis. Dia lahir di Austria, dan anak kedua dari belakang
dari Permaisuri Maria Theresa dan Francis I, Kaisar Romawi Suci.

Pada bulan April 1770, setelah menikah dengan Louis-Auguste, pewaris ke tahta Prancis, dia
menjadi Dauphine dari Perancis. Pada tanggal 10 Mei 1774, ketika suaminya naik tahta
sebagai Louis XVI, dia mengambil gelar Ratu Perancis dan Navarra, yang dipegangnya sampai
bulan September 1791, saat Revolusi Perancis berlangsung, dia menjadi Ratu Perancis, sebuah
gelar yang dia pegang sampai 21 September 1792.

Setelah delapan tahun menikah, Marie Antoinette melahirkan seorang anak perempuan, Marie
Thérèse dari Perancis, anak pertama dari keempat anaknya. Meskipun popularitas awalnya,
semakin banyak penduduk akhirnya datang untuk membencinya, menuduhnya
sebagai pemboros, kacau,[2] dan menyimpan simpati untuk musuh-musuh Perancis, terutama
Austria asli.[3] Affair of the Diamond Necklace merusak reputasinya lebih jauh. Selama Revolusi,
dia dikenal sebagai Madame Déficit karena krisis keuangan negara atas pengeluarannya yang
melimpah dan tentangannya terhadap reformasi sosial dan keuangan Turgot dan Necker.

5
Selama Revolusi, setelah pemerintah menempatkan keluarga kerajaan di bawah tahanan rumah
di Istana Tuileries pada bulan Oktober 1789, beberapa peristiwa terkait dengan Marie Antoinette,
khususnya pada bulan Juni 1791 mencoba pelarian ke Varennesdan perannya dalam Perang
Koalisi Pertama, memiliki dampak buruk pada opini populer Prancis. Pada 10 Agustus 1792,
serangan terhadap Tuileries memaksa keluarga kerajaan untuk berlindung di Majelis, dan pada
tanggal 13 Agustus keluarga tersebut dipenjara di Kuil. Pada tanggal 21 September 1792, monarki
dihapuskan. Setelah persidangan dua hari dimulai pada tanggal 14 Oktober 1793, Marie Antoinette
dihukum oleh Pengadilan Revolusioner pengkhianatan dan dieksekusi oleh guillotine di Place de
la Révolution pada 16 Oktober 1793.

Berikut merupakan ciri Seni Rupa Rokoko :

Dalam segi arsitektur, berwarna gelap,bermotif sederhana,serta berkesan lebih ringan. Dalam
segi Lukisan, bernuansa hangat,menampilkan pose ceria terkadang dengan sedikit pose “nakal”,
dan berlatarkan bangsawan. Dalam segi patung, banyak memasukan unsur alam,serta terbuat dari
porselein atau keramik. Dalam segi dekorasi, menggunakan bentuk yang asimetris dan tidak
seimbang,biasannya ada unsur s atau gelombang.

6
Karya seni pada zaman ini menjadi barang pesanan dan komoditi dagang biasa, sehingga
seniman dalam berkarya buan berasal dari rasa keseniannya melainkan karena kebutuhan pasar.
Akibatnya harga seni menjadi murahan. Oleh sebagian seniman dan ahli zaman Rokoko
merupakan zaman kemunduran di bidang seni terutamakaitannya dengan nilai-nilai keindahan.

BAB III

KESIMPULAN

Dalam segi arsitektur, Barok menggunakan warna-warna cerah,bermotif rumit,serta berkesan


keagungan dan kemuliaan. Dalam segi Lukisan, menampilkan drama yang hebat,kebanyakan
bertema kegamaan dan intensitas cahaya serta bayangan gelap. Dalam segi patung, Barok
menampilkan pose yang memutarkan badannya, pose tidak terlalu di buat seimbang dan
kebanyakan di buat dari marmer. Dalam segi dekorasi, Barok menggunakan bentuk yang simetris
dan di rancang seimbang,motifnya memakai bentuk-bentuk dasar seperti lingkaran Di abad ke-
18, pengaruh gaya Barok dalam seni lukis, patung, dan bangunan mulai menunjukkan tingkat
penurunan. Ini dikarenakan gaya Barok sudah mencapai puncaknya.

Dalam segi arsitektur, berwarna gelap,bermotif sederhana,serta berkesan lebih ringan. Dalam
segi Lukisan, bernuansa hangat,menampilkan pose ceria terkadang dengan sedikit pose “nakal”,
dan berlatarkan bangsawan. Dalam segi patung, banyak memasukan unsur alam,serta terbuat dari
porselein atau keramik. Dalam segi dekorasi, menggunakan bentuk yang asimetris dan tidak
seimbang,biasannya ada unsur s atau gelombang.

7
DAFTAR PUSTAKA

Atom,2011”SENI RUPA”(Online), ( http://visitjavacs.blogspot.com/2011/11/seni-rupa.html)

Nita Saraswati,2013” SEJARAH SENIRUPA BAROK” (Online),


(https://www.academia.edu/24360053/SEJARAH_SENI_RUPA_ZAMAN_BAROK)

Wiki, 2018” Rakoko ,( Online) , (https://id.wikipedia.org/wiki/Rokoko)

Wiki, 2011” Keputusan Paris, ( Online ),( https://id.wikipedia.org/wiki/Keputusan_Paris)

Wiki, 2007” Marie Antoinette, (Online),( https://id.wikipedia.org/wiki/Marie_Antoinette)

Asyha, 2012”Sejarah Seni Rupa, ( Online ),


(http://galeriafasyaartstudio.blogspot.com/2012/03/sejarah-seni-rupa-barat.html)

Anda mungkin juga menyukai