a. Aerophone
Yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari
udara yang bergetar dengan cara ditiup atau dipompa.
Contoh : seruling,recoder,saksophone dimainkan
dengan ditiup,Akordion dengan dipompa.
b. Idiophone
Yaitu alat musik yang sumber bunyinya
berasal dari alat itu sendiri.
Contoh : calung,angklung,kulintang,perangkat
gamelan.
c. Chordophone
Yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari
dawai yang bergetar dengan cara dipetik,digesek dan
ditekan. Contoh :
a). Dipetik : gitar,ukulele,siter,kecapi,bass,dll.
b). Digesek : biola,cello,rebab
c). Ditekan : piano akustik
d. Membranophone
Yaitu alat musik yang sumber bunyinya berasal dari
getaran selaput tipis yang terbuat dari kulit atau pastik
dengan cara dipukul.
Contoh : tamborin,rebana,bedug,ketipung,dll.
d. Elektrophone
Yaitu alat musik yang sumbe bunyinya berasal dari
rangkaian elektronika yang terdapat didalam alat
tersebut.
Contoh : keyboard,organ elektronik,gitar
elektronik,bass elektronik,dll.
1. Musik Tradisional
Yaitu musik yang lahir dan berkembang di suatu daerah tertentu dan
diwariskan secara turun temurun dari suatu generasi ke generasi
berikutnya.
a) Ciri – Ciri
1) Dipelajari secara lisan,bersifat informal
2) Tidak memiliki notasi
3) Syair lagu berbahasa daerah
4) Lebih melibatkan alat musik daerah
5) Merupakan bagian dari budaya masyarakat
b) Contoh dan Deskripsi
1) Musik Gambang Kromong
1. Musik Reggae
Reggae adalah suatu aliran musik yang awalnya
dikembangkan di Jamaika pada akhir era 60-an.
Sekalipun kerap digunakan secara luas untuk menyebut
hampir segala jenis musik Jamaika, istilah reggae lebih
tepatnya merujuk pada gaya musik khusus yang muncul
mengikuti perkembangan ska dan rocksteady.
2. Musik Campursari
Yaitu perpaduan antara musik tradisional Jawa
dengan musik modern, yang diolah sedemikian rupa
sehingga menghasilkan jenis musik Jawa modern.
C. Hal yang menimbulkan kaidah keindahan
musikal dalam suatu karya seni musik
1. Irama / ritmis
2. Dinamika
3. Melodis
4. Harmoni
Contoh :
Musik Reggae