KTT Sumber Makmur yang berdiri pada tahun 2006. Awal jumlah sapi yang
dipelihara oleh Bapak Jembar sebanyak 3 ekor, sedangkan saat ini jumlah sapi
yang dimilki sebanyak 20 ekor. Peternakan sapi perah merupakan suatu upaya
sapi perah yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan susu masyarakat karena
memang susu sapi daerah Lerep terkenal memiliki kualitas yang baik. Susu sapi
yang diproduksi oleh peternak di desa Lerep dijual di produsen susu. Susu murni
perliter dijual seharga Rp. 5.500 yang nantinya akan di oleh dan dijual kepada
masyarakat. Hal ini sesuai dengan pendapat Harnanto (2003) bahwa hasil
produksi suatu pengusaha dapat berupa barang dan jasa yang berguna bagi
masyarakat.