11.00 – 13.00 WIB, Jumat 4 November 2016 pukul 07.00 – 09.00 WIB dan Senin
7 November 2016 pukul 13.00 – 15.00 WIB. Praktikum dengan materi Pengujian
Kualitas Bahan Pakan dilaksanakan pada hari Kamis, 10 November 2016 pukul
dilaksanalan pada hari Kamis, 17 November 2016 pukul 14.00 – 17.00 WIB, di
3.1. Materi
rumput raja, klobot jagung, rumput lapang, rumput raja, tebon jagung, jerami
padi, daun mimba, lamtoro, centro, gamal, kulit kopi, wheat bran, tumpi, janggel
jagung, Corn Gluten Feed (CGF), dedak padi, pollard, millet merah, jagung,
limbah roti, kerak pati, sorgum, kulit kacang asin, bekatul, makroni, ampok
jagung, jewawut, onggok, bungkil kopra, bungkil klentheng, pelet hipro, tepung
ikan, bungkil sawit, DDGS (Destiller Dried Green with Soluble), MBM (Meat
Bone Meal), bungkil kedelai, bungkil kapuk, tepung batu, CaCo 3, tepung tulang
ikan, garam, biji batu, Vitmin-R, molses, Fe 2O3, vitachicks, daun kelor, tepung
Materi praktikum pengujian kualitas bahan pakan meliputi alat dan bahan.
bahan yang digunakan adalah bekatul asli dan palsu, tepung ikan asli dan palsu,
bungkil kedelai asli dan palsu, jagung asli dan palsu dan air mineral. Alat yang
digunakan dalam prakikum adalah gelas ukur 100 ml dan 200 ml, timbangan
Bahan yang digunakan adalah MBM (Meat Bone Meal), sodim karbonat, aquades
dan metil red. Alat yang digunakan dalam praktikum adalah bombkalorimeter,
3.2. Metode
pakan tersebut.
dengan secara organoleptik, uji genggam, uji kontaminan dan berat jenis. Uji
meliputi warna dan tekstur. Uji genggam yang dilakukan dengan cara
gelas ukur yang telah berisi air dan kemudian diamati bahan yang mengapung dan
bahan yang tenggelam di air. Uji berat jenis dilakukan dengan menimbang terlebih
beker sampai penuh hingga tidak terdapat rongga udara pada gelas beker. Gelas
beker yang telah terisi sampel kemudian ditimbang kembali. Berat jenis dapat
dilakukan dengan menghitung total energi yang terkandung dalam MBM (Meat
dan oksigen dengan tekanan 25 atm. Oval bucket diisi dengan aquades sebanyak 2
liter dengan suhu 26 0C. Bombhead dimasukkan kedalam oval bucket dan ditutu.
Motor pengaduk dinyalakan kemudian setiap 1 menit selama 5 menit suhu yang
nampak pada termometer dicatat. Setelah 5 menit tombol pembakar ditekan dan
setiap 15 detik suhu diamati dan dicatat hingga suhu konstan. Setiap kenaikan satu
menit selama 5 menit setelah suhu konstan suhu dicatat kemudian motor
pengaduk dimatikan. Bombhead dikeluarkan dari oval buccket, gas yang berada di
dalam oval bucked dikeluarkan. Sisa kawat yang belum terbakar kemudian diukur,
air yang berada di bombhead dituangkan kedalam beker glas yang kemudian
(t – w) – e1 – e2
Kalori =
m
Keterangan :
t = tc – ta - r1 (b – a) – r2(c – b)