Anda di halaman 1dari 14

Teori Musik

Dwito Fajar S. (VII-I/15)

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~~~~~
Notasi Musik
 Pengertian
Notasi musik adalah sistem penulisan karya musik. Dalam notasi
musik, nada dilambangkan oleh not. Tulisan musik biasa disebut partitur.
Nada tidak dapat dilihat atau diperlihatkan (diindra oleh mata manusia),
tetapi dapat didengar ataupun diperdengarkan. Nada adalah tinggi rendahnya
bunyi atau suara. Dalam kamus musik dijelaskan bahwa notasi adalah
lambang atau tulisan musik, pada dasarnya notasi melukiskan dua sifat nada,
yaitu tinggi rendah dan panjang pendek. Notasi dibagi menjadi dua yaitu,
Notasi angka dan notasi balok.

 Notasi Angka
Notasi angka adalah salah satu percabangan dari notasi musik. Notasi
angka berbentuk angka-angka yang terbentuk dalam Partitur musik atau
Notasi Balok. Notasi tanda tanda titik di atas maupun di bawah menandakan
nada sedang. Tanda titik di bawah sebanyak satu atau lebih titik menandakan
nada rendah. Tanda titik di atas sebanyak satu atau lebih titik menandakan
nada tinggi. Tanda titik di samping sebanyak satu atau lebih menandakan
ketukan panjang.

1 2 3 4 5 6 7
Do re mi fa sol la si

Penemu notasi angka adalah Guido Aretinius D'arezzo (990 – 1050)


dan dikembangkan oleh Emilie Cheve (1804 – 1864).

Guido Arentinius Émile-Joseph-Maurice


D’arezzo (990 – 1050) Chevé (1804 – 1864)
 Notasi Balok
Notasi balok adalah simbol atau tanda untuk menyatakan tinggi
rendahnya suara yang diwujudkan dalam gambar. Disebut juga sebagai
notasi mutlak. (a = 440Hz). Notasi balok ditemukan oleh Paus Agung
Gregori pada tahun 590.

Notasi balok dibagi menjadi 3 bagian yaitu :


1. Bendera not
2. Tangkai not
3. Kepala not

Interval not antarspasi (atau


antargaris) adalah terts, sedangkan
interval antara garis dan spasi
adalah sekunde.

 Bentuk, Harga Dan Nilai Not Balok


Paranada
 Pengertian
paranada adalah lima garis horisontal tempat not ditulis. Not dapat
diletakkan di garis atau di antara garis (spasi) paranada. Garis paranada
diberi nomor dari bawah ke atas; garis paling bawah disebut garis
pertama dan garis paling atas disebut garis kelima. Not yang terletak di garis
atau spasi lebih tinggi berarti memiliki tinggi nada lebih tinggi. Dibaca dari
kiri ke kanan. Not yang terletak di sebelah kiri dimainkan sebelum not di
sebelah kanan.

Not pada paranada dibaca dari kiri ke kanan. Not yang terletak di sebelah
kiri dimainkan sebelum not di sebelah kanan.

Nada
 Pengertian
Nada adalah bunyi yang beraturan, dan memiliki frekuensi tunggal
tertentu. Dalam  teori musik, setiap nada memiliki tinggi nada atau
tala tertentu menurut frekuensinya ataupun menurut jarak relatif tinggi nada
tersebut terhadap tinggi nada patokan. Nada dasar suatu karya musik
menentukan frekuensi tiap nada dalam karya tersebut. Nada dapat diatur
dalam tangga nada yang berbeda-beda.

 Interval Nada
Interval (musik) adalah
sebuah jarak
antara nada satu
ke nada yang lainnya.

Tangga Nada
 Pengertian
Tangga nada merupakan susunan berjenjang dari nada-nada pokok
suatu sistem nada, mulai dari salah satu nada dasar sampai dengan nada
oktafnya, misalnya do, re, mi, fa, so, la, si, do. Tangga nada dibagi menjadi 2
yaitu, tangga nada diatonis dan tangga nada pentatonis.

 Tangga Nada Diatonis


Tangga nada diatonis adalah tangga nada yang mempunyai dua jarak
nada, yaitu satu dan setengah dan memiliki tujuh nada pokok. Contoh alat
musik yang bertangga nada diatonis adalah piano dan organ. Tangga nada
diatonis dibagi menjadi dua yaitu, tangga nada diatonis mayor dan tangga
nada diatonis minor.

A. Tangga Nada Diatonis Mayor

Tangga nada mayor  adalah salah satu  tangga nada


diatonis. Skala ini tersusun oleh delapan not. Interval antara not
yang berurutan dalam skala mayor adalah: 1, 1, 1/2, 1, 1, 1, 1/2.
Sebagai contoh, tangga nada C mayor adalah C, D, E, F, G, A,
B, C'
Ciri – ciri tangga nada diatonis mayor :

1) Bersifat riang gembira


2) Bersemangat
3) Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada Do
4) Mempunyai pola interval: 1, 1, ½, 1, 1, 1, ½

B. Tangga Nada Diatonis Minor

Dalam teori musik, tangga nada minor adalah salah


satu tangga nada diatonik. Tangga nada ini tersusun oleh
delapan not. Interval antara not yang berurutan dalam tangga
nada minor (asli) adalah: 1, 1/2, 1, 1, 1/2, 1,1. Sebagai contoh,
tangga nada A minor adalah A, B, C, D, E, F, G, A'

Ciri – ciri tangga nada diatonis minor :

1) Bersifat sedih
2) Kurang Bersemangat
3) Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La = A
4) Mempunyai pola interval: 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1

 Tangga Nada Pentatonis


Tangga Nada Pentatonis adalah Jenis tangga nada yang hanya
memakai lima Nada Pokok. Ragam Tangga Nada Pentatonis ini dibedakan
oleh jarak antar nada serta pilihan nada yang didengar. Contoh Musik yang
menggunakan tangga Nada Pentatonis adalah Musik Gamelan. Tangga nada
pentatonis dibagi menjadi dua yaitu, pelog dan slendro.

A. Tangga Nada Pentatonis Pelog

Pelog adalah satu dari dua tangga nada pokok dipakai


dalam musik gamelan asli dari masyarakat di Pulau Bali
dan Pulau Jawa di Indonesia. Memiliki Nada 1-2-3- 4-5-6-7 

B. Tangga Nada Pentatonis Slendro

Sléndro atau kadangkala dieja sebagai saléndro adalah satu di


antara dua skala dari gamelan musik. Skala ini lebih mudah untuk
mengerti daripada pelog ataupun skala yang lain, karena adalah
secara mendasar hanya lima nada dekat yang berjarak hampir sama
dalam satu oktaf. Memiliki Nada 1 - 2 - 3 - 5 - 6

Tanda Diam
 Pengertian
Tanda istirahat atau tanda diam digunakan untuk menunjukkan waktu
jeda (diam) dalam sebuah karya musik. Ketika melihat tanda istirahat, tidak
perlu melakukan apapun selama itu tetapi tetap menghitung ketukan-
ketukannya.
 Bentuk Dan Nilai Tanda Diam

Tanda Kunci

 Pengertian
Tanda Kunci atau disebut juga dengan Clef, adalah tanda yang ditulis
pada awal paranada atau sangkar nada yang berfungsi untuk menunjukkan
letak nada.

Ada 3 macam Tanda kunci, yaitu kunci C, Kunci F dan Kunci G.

A. Kunci C
Kunci C adalah kunci yang menunjukkan letak nada C,
digunakan untuk menuliskan nada sedang, Tanda kunci ini
biasanya hanya digunakan untuk penulisan instrumen yang
bersuara alto dan tenor misalnya biola alto dan cello.
B. Kunci F
Kunci F adalah kunci yang biasa digunakan untuk
menuliskan nada-nada rendah, maka kunci F disebut juga kunci
Bass. Kunci F biasanya digunakan untuk suara-suara rendah
seperti Alto, Tenor, Bass. Kunci F diletakkan di garis ke-
4 pada garis paranada, yang artinya, nada F terletak pada garis
ke-4.

C. Kunci G
Bentuk Kunci G yang sekarang berbentuk seperti kepala biola.
Kunci G disebut juga kunci biola karena kunci G digunakan untuk
menuliskan nada-nada tinggi (Sopran, Mezzo Sopran, Alto). Kunci
G menunjukkan letak nada G pada garis ke-2.

Akord
 Pengertian
Akord adalah kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan
secara bersamaan terdengar harmonis. Akord bisa dimainkan secara
terputus-putus ataupun secara bersamaan. Akord ini digunakan untuk
mengiringi suatu lagu.
 Macam – Macam Akord
A. Akord mayor
Akord mayor adalah akord yang interval antara nadanya 2 - 1 1/2
Contoh akord mayor:
Akord C = C - E - G
Akord mayor juga bisa dibilang dalam bahasa angka 1-3-5 dalam
tangga nada diatonik mayor

B. Akord minor
Akord minor adalah akord yang interval antara nadanya 1 1/2 - 2.
Contoh akord minor:
Akord Cm = C - Es - G
Akord minor juga bisa dibilang dalam bahasa angka 1-3-5 dalam
tangga nada diatonik mayor, tetapi nada ke-3 turun 1/2 laras.

C. Akord Augmented
Akord augmented adalah akord yang interval antara nadanya 2 - 2.
Contoh akord augmented:
Akord Caug / C+ = C - E - Gis
Akord augmented juga bisa dibilang dalam bahasa angka 1-3-5
dalam tangga nada diatonik mayor, tetapi nada ke-5 naik 1/2 laras

D. Akord Diminished
Akord diminis adalah akord yang interval antar nadanya adalah
1 1/2 - 1 1/2.
Contoh akord diminished:
Akord Cdim = C - Es - Ges
Akord diminished juga bisa dibilang dalam bahasa angka 1-3-5
dalam tangga nada diatonik mayor, tetapi nada ke-3 dan ke-5
turun 1/2 laras.

Harmoni
 Pengertian
Harmoni adalah Suatu aliran dalam seni musik yang membicarakan
tentang hubungan antara nada satu dengan nada yang lain. Kaidah-kaidah
yang dikemukakan oleh seorang komponis dan ahli teori musik bernama
Jean Philippe Rameau (1683—1764) menjadi landasan dasar dalam seni
musik sampai akhir abad ke-19. Pada abad ke-20 tercipta efek-efek harmoni
baru karena adanya penggunaan penadaan baru.

Jean-Philippe Rameau' (1683


– 1764) adalah salah satu
komposer dan musik teoris
asal Prancis yang paling
berpengaruh di zaman Barok.

Lingkaran Kwint
 Pengertian
Susunan nada dasar baru yang menggunakan tanda kunci
beraksidental kres dengan sendirinya sama dengan susunan skala, yaitu
senantiasa mulai dari nada yang kelima. Urut-urutan nada dasar atau skala
semacam itu biasa juga disebut dengfan istilah “lingkaran kwint” atau “fifth
circle”. Sementara itu urut-urutan nada dasar dan tanda kunci yang
menggunakan aksidental mol disebut “lingkaran kwart” atau “fourth
circle”.Jadi lingkaran tersebut bergerak memutar.
Ritme
 Pengertian
Ritme adalah variasi horizontal dan aksen dari suatu suara yang
teratur. Ritme terbentuk dari suara dan diam. Suara dan diam tersebut
digabungkan untuk membentuk pola suara yang berulang untuk membuat
ritme. Ritme memiliki tempo yang teratur, tetapi dapat memiliki bermacam-
macam jenis. Beberapa ketukan dapat lebih kuat, lebih lama, lebih pendek,
atau lebih pelan dari lainnya. Dalam sebuah musik, seorang komposer dapat
menggunakan banyak ritme berbeda.

Tempo
 Pengertian
Tempo adalah ukuran kecepatan dalam birama lagu. Ukuran
kecepatan bisa diukur dengan alat bernama metronom dan alat
bernama kibor. Di dalam keyboard terdapat digital metronome yang bisa
berfungsi sebagai pengukur kecepatan dalam birama, misalnya 34 atau 44.
Tempo standard lagu pop antara 64-80 atau 100-120, untuk lagu mars bisa
antara 140-160, dan dixieland atau country ballad mungkin bisa sampai 220.

 Macam – Macam Tempo


Macam-macam tempo ada 3 yaitu, tempo lambat, sedang, dan cepat.

A. Tempo Lambat

No. Nama Arti


1. Largo Sangat lambat, luhur, agung
2. Largissimo Sangat lambat sekali
3. Largetto Agak lembut
4. Adagio Sangat lambat dengan penuh perasaan
5. Grave Sangat lambat, sedih
6. Lento Sangat lambat, dan berhubungan,
melandai

B. Tempo Sedang

No. Nama Arti


1. Andante Sedang
2. Adantino Lebih lambat dari andante
3. Moderato Sedang cepat
4. Allegro Moderato Agak cepat dari moderato

C. Tempo Cepat

No. Nama Arti


1. Allegro Cepat
2. Allegresimmo Cepat sekali
3. Allegretto Agak cepat
4. Animato Agak lambat sedikit dari allegro
5. Presto Cepat sekali tergesa-gesa
6. Vivace Cepat, lincah
7. Presstissimo Cepat sekali

Tanda Dinamik
 Pengertian
Dinamika (musik) adalah volume nada secara nyaring atau lembut.
Dinamika biasanya digunakan oleh komposer untuk menunjukan bagaimana
perasaan yang terkandung di dalam sebuah komposisi, apakah itu riang,
sedih, datar, atau agresif. Tanda dinamika pada umumnya ditulis
menggunakan kata-kata dalam bahasa italia. Ada dua kata dasar dalam
dinamika, piano (lembut) dan forte (nyaring) selebihnya merupakan variasi
dari dua kata ini.

 Tanda-Tanda Dinamik
Ada beberapa tanda dinamika yang umum digunakan dalam karya musik,
yaitu:

- Pianissimo (pp): Suara yang dihasilkan sangat lembut.


- Piano (p): Suara yang dihasilkan lembut.
- Mezzo-piano (mp): Suara yang dihasilkan agak lembut.
- Mezzo-forte (mf): Suara yang dihasilkan agak nyaring.
- Forte (f): Suara yang dihasilkan nyaring.
- Fortissimo (ff): Suara yang dihasilkan sangat nyaring.

Anda mungkin juga menyukai