Anda di halaman 1dari 18

Notasi Musik

Barat
SENI BUDAYA KELAS XI
Wana Ginandi Putra S.Pd
Tujuan Pembelajaran

01
Mengidentifikasi Notasi
Musik Barat

02
Menuliskan Notasi Musik
Barat
Notasi Musik Barat
Notasi dalam musik adalah Pelambangan bunyi yang di lambangkan dengan simbol tertentu,
Di Indonesia lambang notasi yang paling umum di kenal adalah notasi angka, dan notasi
Balok. Kedua jenis notasi ini sama baiknya namun ada pula kelemahannya, notasi angka
mudah dibuat dan dipahami namun petunjuk tinggi rendahnya nada kurang jelas. Kesalahan
penempatan titik di atas atau di bawah angka not bisa merubah nada tersebut. Sementara
notasi balok, penempatan not dalam garis paranada lebih jelas menunjukkan tinggi
rendahnya nada. Namun kelemahannya bagi kita, notasi balok ini cukup rumit sehingga tidak
mudah dibuat.
Namun pada umumnya, dalam sistem notasi barat lebih sering digunakan notasi balok.
Untuk itulah dalam materi kali ini kamu akan lebih banyak belajar sistem notasi balok. Pada
akhir materi ini kamu akan mencoba memindahkan notasi angka ke dalam notasi balok.
Selain itu, kamu dituntut untuk bisa menulis dan membaca notasi balok
01
Notasi Angka
Notasi Angka
Notasi Angka adalah notasi musik yang dilambangkan dengan angka, menggunakan deret
angka 1 s/d 7 Dengan penamaan do s/d si, dituliskan sebagai berikut,

Untuk penyebutan satu putaran tangga nada disebut oktaf, yaitu deret urutan notasi yang diawali
dan diakhiri dengan notasi yang sama.
Tatacara Penulisan notasi angka adalah sebagai berikut,
1. Notasi Angka dituliskan dengan angka 1 sampai 7
2. Oktaf rendah di tandai dengan titik di bawah
3. Oktaf tinggi ditandai dengan titik di atas.
4. Titik di belakang notasi melambangkan panjang ketukan
5. Titik di depan notasi tidak berpengaruh terhadap notasi di belakangnya
6. Tanda Diam (istirahat) dilambangkan dengan angka Nol ( 0 )
7. Jika ingin menuliskan notasi yang panjangnya lebih dari satu birama, harus dilanjutkan dengan
lambang notasi yang sama di birama selanjutnya dan ditambahkan tanda sambung.
02
Notasi Balok
Notasi Balok
● Notasi balok adalah notasi yang dilambangkan dengan gambar sebagai berikut,

● Not balok ditulis dalam paranada atau sangkar nada. Garis paranada ini terdiri dari 5 garis sejajar yang berjarak sama.
Perhatikan gambar berikut!

Cara menghitung garis paranada adalah dari bawah ke atas. Ruas di antara dua garis paranada disebut spasi. Not-not
ditempatkan di garis dan spasi paranada. Notnot yang ditempatkan di garis paranada disebut not garis. Not-not yang
ditempatkan di spasi paranada disebut not spasi.
Notasi Balok
● Aturan dalam menggambar not balok adalah sebagai berikut:
● a. Kepala not berbentuk bulat telur dan ditulis condong ke kanan atas.
● b. Tangkai not ditulis tegak lurus dengan panjang sekitar 2 ½ kali panjang kepala not.
● c. Not yang letaknya di bawah garis ketiga paranada, tangkai notnya di sebelah kanan dan arahnya ke atas.
● d. Not yang letaknya di atas garis ketiga paranada, tangkai notnya di sebelah kiri dan arahnya ke bawah.
● e. Not yang letaknya di garis ketiga para nada, arah tangkai notnya dapat ke atas atau ke bawah.

Dalam notasi balok, setiap not memiliki nilai tertentu. Demikian pula dengan tanda diam. Perhatikan tabel berikut!
Notasi Balok
● Dalam penulisan notasi, nilai not dapat digabungkan beberapa not. Perhatikan tabel di bawah!

● Lambang Kunci
● Not-not di atas baru memiliki arti jika dalam paranada tersebut telah ada kunci. Umumnya, kunci yang sering dipakai adalah
kunci G. Namun, ada juga kunci F yang biasa digunakan untuk menuliskan nada-nada yang sangat rendah, seperti dalam
permainan bas organ. Kunci ditempatkan di awal setiap para nada. Tanda kunci berfungsi sebagai pengikat posisi not pada
garis tertentu. Perhatikan tabel berikut!
Notasi Balok
● Lambang kunci

● Dalam materi sebelumnya disebutkan birama adalah sekelompok beat (ketukan)yang teratur. Sebuah kelompok beat terdiri atas
sejumlah beat tetap yang disebut measure atau satuan birama. Berdasarkan ketukan yang bertekanan (tesis) dan ketukan yang tidak
bertekanan (arsis). Para komponis atau pencipta lagu, menggunakan angka pecahan untuk pengelompokan tersebut. Contoh birama
2/4, ¾, 4/4, dan 6/8. Angka pecahan tersebut disebut dengan tanda birama. Angka pembilang menunjukkan jumlah ketukan atau
durasi nada-nada tersebut dalam satu ruas birama. Sementara angka penyebutnya menunjukkan nilai not pada setiap ketukan.



Notasi Balok
● Tanda Tempo dan Dinamik
● Hal lain yang biasa terdapat dalam penulisan notasi adalah tanda tempo dan dinamik. Tanda tempo menunjukkan
kecepatan musik yang diinginkan oleh pencipta lagu. Tanda tempo biasanya ditempatkan pada awal notasi. Mengenai
jenis-jenisnya sudah dipelajari pada materi unsur-unsur musik sebelumnya. Tanda dinamik menunjukkan keras
lembutnya musik ketika dimainkan. Tanda ini diletakkan di atas nada sesuai dengan keinginan penciptanya. Tanda-
tanda dinamik juga telah di bahas pada materi sebelumnya. Perhatikan contoh di bawah ini!
03
Tangga Nada
Tangga Nada
● Tangga nada adalah sebuah rangkaian nada yang disusun dengan jarak tertentu. Bila diibaratkan sebuah tangga pada
kehidupan nyata maka tangga nada memiliki fungsi yang serupa dengan tangga pada kehidupan sehari-hari. Bila kita
perhatikan sebuah tangga memiliki fungsi untuk naik atau turun. Begitu juga nada. Ada saatnya nada itu naik atau
makin tinggi, ada saatnya juga ketika nada itu turun atau semakin rendah.
● Secara umum tangga nada dibagi jadi tiga jenis, yaitu pentatonis, diatonis dan kromatis. 

● Tangga Nada Pentatonis


● Penta artinya lima, dipakai untuk istilah jenis tangga nada ini karena disini yang dipakai hanya 5 nada pokok. Jenis ini
dibagi menjadi dua yaitu tangga nada pelog dan tangga nada slendro.
● Lebih mudahnya dalam memahami perbedaan Slendro dan Pelog adalah Slendro terdiri dari tangga nada pentatonik
menggunakan nada 1-2-3-5-6. (memberikan kesan gembira dan lincah). Sedangkan  pelog terdiri dari tangga nada
pentatonik menggunakan nada 1-3-4-5-7. (memberikan kesan tenang dan luhur).
● Contoh lagu yang menggunakan tangga nada pentatonis adalah:
● Kincir-kincir, Jali-jali, Lenggang kangkung, Suwe ora jamu, Cublak-cublak suweng, Gundul gundul pacul.
Tangga Nada Diatonis

● Jika pentatonis ada 5 nada, untuk jenis diatonis ada 7 nada dengan 2 macam interval. Tangga nada diatonis ini lebih
sering kita dengar atau mainkan di musik modern atau kekinian.
● Tangga nada ini sering kita jumpai juga disaat kita belajar sebuah alat musik seperti gitar. Karena dasar bermain gitar
seringkali mengunakan tangga nada ini. Tangga nada diatonis ini menggunakan  interval 1 atau pakai interval setengah.
Dalam jenis ini pun terbagi lagi jadi 2 tangga nada, yaitu mayor dan minor. 

● Diatonis Mayor
● Jenis tangga nada ini kebanyakan dipakai untuk lagu-lagu yang suasananya ceria. Sering kita temui dalam lagu-lagu
populer saat ini. Susunan nadanya berjarak 1 – 1- ½ – 1 – 1 – 1  – ½.
Tangga nada diatonis
● Diatonis Minor
● Tangga nada diatonis minor umum digunakan untuk lagu lagu yang sedih \
● Memiliki interval sebagai berikut

● Diatonis minor di bagi lagi menjadi, minor melodis, dan minor harmonis.
Tangga Nada Kromatis
● Tangga nada kromatis adalah tangga nada yang intervalnya (1/2) atau setengah
● Memiliki simbol kres (#) dan simbol mol (b)
● Kres (#) artinya menaikkan setengah laras
● Mol (b) artinya diturunkan setengah laras
Tugas !!!
Identifikasi Lagu berikut ini.

1. Tanda dinamika apa sajakah yang terdapat daam


lagu tersebut? Jelaskan.
2. Birama yang digunakan pada lagu tersebut.
3. Tempo apakah yang di gunakan pada lagu
tersebut?
 "Musik adalah bahasa universal umat
manusia." 

- Henry Wadsworth Longfellow

Anda mungkin juga menyukai