Anda di halaman 1dari 25

Musik, Pola

Ritme dan
Tanda
Kunci.
KELOMPOK 3 - XI MIPA
5
ANGGOTA KELOMPOK 3 :

● ADAM DAMIRI
● BALQIS ● NATALIA RAMA
KHAIRUNISA ● RYWALDI ANDREAS
● FRANSSIUS PASARIBU
● USWATUN
NATANAEL HASANAH SUBEKHI
● LUBNA KELAS XI MIPA 5

ABRAR
Notasi Musik
(Balok, Angka dan Huruf)
Notasi Musik.
Notasi musik adalah sistem penulisan
karya musik.
Dalam notasi musik, nada dilambangkan
oleh not.
Tulisan musik biasa disebut partitur.
Notasi Balok

Notasi Balok adalah simbol atau tanda


untuk menyatakan tinggi rendahnya suara
yang diwujudkan dengan gambar. Notasi
balok merupakan notasi mutlak karena
mempunyai patokan tinggi nada yang
tetap (a=440 Hz) sehingga sangat efektif
digunakan dalam bermain musik.
Pada dasarnya pada notasi balok itu terdiri
atas tiga bagian. Yang pertama adalah
Kepala, Kedua adalah Tangkai dan yang
Ketiga adalah Bendera.
Notasi Balok

(Berikut adalah rincian Notasi balok


yang lainnya.)
Notasi Balok

Not balok akan diletakkan pada tempat


not yang disebut dengan Garis
Paranada.

Paranada adalah lima garis horizontal


tempat not ditulis. Paranada juga disebut
sebagai sangkar nada atau balok not.

Dalam notasi balok, sistem paranada bergaris lima digunakan sebagai dasar. Bersama dengan keterangan
mengenai tempo, ketukan, dinamika dan instrumentasi yang digunakan. Not ditempatkan pada paranada
dan dibaca dari kiri ke kanan
Notasi Angka

Notasi Angka adalah sistem penulisan


lagu yang menggunakan simbol angka-
angka.

Mulai dari angka 1 (satu) sampai


dengan Angka 7 (tujuh). kemudian
untuk angka NOL = 0 adalah sebagai
tanda diam atau Istirahat.
Notasi Angka

Untuk penulisan notasi angka, nada tinggi akan diberikan titik


pada bagian atas angkanya. Sedangkan untuk nada rendah, titik
akan diletakkan di bagian bawah angkanya.
Notasi Huruf

Notasi Huruf adalah notasi


musik dengan huruf sebagai
simbolnya.

Notasi huruf merupakan notasi


paling mudah yang didasarkan
pada bunyi nadanya.
Notasi Huruf

Notasi ini dikemukakan oleh John


Curwen (1816 – 1880) seorang 19
tokoh perkumpulan gereja di
Indonesia.

Contoh notasi sebagai berikut I : d ;


m. m I r : . r I d : - II akan tetapi
disederhanakan sesuai keperluan. Not
yang berdiri sendiri yaitu d r m f s l t.
Tanda panjang lanjutan not
disimbolkan — (d –). Sedangkan
tanda diam disimbolkan o
Pola Ritme
(Bentuk dan Cara membacanya.)
Pengertian dari Ritme.

Ritme adalah irama yang mengesankan


gerak. Ritme berasal dari bahasa Yunani
“rhythmos” yang memiliki arti suatu ukuran
gerakan yang simetris, yaitu variasi
horizontal dan akses dari suatu suara yang
bersifat teratur.
Pola Ritme (Bentuk)

Ritme atau irama pada dasarnya


terbentuk dari suara dan juga diam.
Suara dan diam tersebut kemudian
digabungkan sehingga membentuk
suatu pola suara yang berulang untuk
membuat ritme.

Ritme umumnya memiliki tempo yang


sangat teratur, namun itu juga
tergantung jenisnya. Beberapa ketukan
yang terdapat pada ritme biasanya ada
yang kuat, lama, pendek dan lebih
pelan dari yang lainnya.
Pola Ritme (Cara membacanya)

Pola ritme dalam sebuah musik terdapat dua jenis,


yaitu pola 2/4 dan 4/4. Ritme dengan pola 2/4
memberikan kesan dinamis dan membuat gerak
menjadi lebih aktif mengikuti ketukan, apalagi jika
musik yang dirancang sangat kelihatan bitnya.
Dengan ritme 2/4 penari memiliki kecenderungan
mengaktifkan kaki dan tangan sehingga enari lebih
terbenam dalam ritme.
Pola Ritme (Cara membacanya)

Sedangkan jika musik menggunakan pola ritme


4/4 menjadikan badan dan torso menjadi lebih
tenang, sehingga membuat tubuh menghayati
geraknya. Pola ritme 4/4 bisa dibilang sangat
nikmat untuk menghayati ungkapan-ungkapan
yang bersifat gerak murni, bahkan jika apalagi
melodi yang diterapkan menggambarkan ekspresi
dari liriknya.
Tanda Kunci
Tanda Kunci
Tanda Kunci atau disebut juga dengan Clef,
adalah tanda yang ditulis pada awal paranada
atau sangkar nada yang berfungsi untuk
menunjukkan letak nada.

Tanda kunci memang digunakan pada garis


paranada untuk menunjukkan letak titinada.
Sebuah tanda kunci akan menentukan kekuatan
nada-nada dalam Lagu. Unsur Musik yang
berupa tanda kunci, menjadi sangat penting jika
sudah dihadapkan pada kekuatan seorang
penyanyi.
Tanda Kunci
Pembagian Tanda Kunci dan Simbolnya :

1. Kunci G (Kunci Treble). Kunci G adalah


tanda yang menunjukkan Nada G dari
Paranada. Kunci G biasa digunakan untuk
menulis nada-nada yang tinggi. Kunci G biasa
disebut dengan kunci Biola.

2. Kunci F (Kunci Bass) adalah menunjukkan


nada f pada garis keempat dari paranada.
Kunci F biasanya untuk menuliskan nada-nada
yang rendah. Oleh karena itu Kunci F sering
disebut kunci Bass.
Tanda Kunci
Pembagian Tanda Kunci dan Simbolnya :

3. Kunci C (Kunci Alto). Orang terkadang


suka dengan kunci C karena nadanya sedang.
Namun bagi yang memiliki kapasitas lebih
dalam suara yang tinggi, Maka jarang seorang
penyanyi menggunakan tanda kunci ini.
Persoalannya adalah seorang penyanyi harus
mampu dengan suara bas (rendahnya) dan
tidak kedodoran, Juga harus bisa memaniskan
lagu pada nada-nada sedang.
Nada
Enharmonis
Nada Enharmonis

Nada Enharmonis adalah nada


yang penulisan ataupun nama
dan letaknya yang berbeda
tetapi merupakan nada yang
memiliki kesamaan bunyi.

Contoh nada enharmonis adalah


1. Ab = G#
2. Gb = F#
3. E = Fb
Cara menentukan Nada Enharmonis :

01 02
Perhatikan tangga nada yang Perhatikan rumus intervalnya, jika
digunakan. Jika nada yang akan nada yang dipilih merupakan hasil
digunakan berasal dari tangga nada penurunan nada atau nilai dari
# Mayor (1# - 7#) maka nada yang sebuah nada, maka gunakan
dipilih adalah nada yang lambang mol (b). Contohnya pada
menggunakan lambang # seperti A#, chord G minor, isi nadanya adalah
D#, F# dan lain - lain. Jika nada G - Bb - D tidak ditulis dengan G -
yang akan digunakan berasal dari A# - D karena nada Bb merupakan
tangga nada b Mayor (1b - 7b) maka hasil dari penurunan setengah nada
nada yang dipilih adalah nada yang dari nada B (dan mengingat rumus
menggunakan lambang b seperti Bb, interval dari chord minor adalah 1
Eb, Gb dan lain - lain. 1/2 – 2.
Berikut ini beberapa kumpulan Nada Enharmonis :
C# = Db
D# = Eb
F# = Gb
G# = Ab
A# = Bb
Nada diatas merupakan nada yang memiliki bunyi yang sama.

Pahami kembali istilah kromatik!

Kres/ kruis/ sharp = nada bergerak naik.


Mol/ Flat = nada bergerak turun.

Ini yang dinamakan Nada Enharmonis.


( C# / Db )

C# Db
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai