Anda di halaman 1dari 18

1. Abdullah hasyim 13.

Muhammad Abdul Aziz


2. Ahdan Naufal Syukri 14. Muhammad Habib Hibrizi
3. Ahmad Fikri Kanugi 15. Muhammad Irfan Harma
4. Alfi Mubarak 16. Muhammad Khalil Aulia
5. Arief Kurniawan 17. Muhammad Rabbani Trimeza Putra
6. Dean Aqdani Uhum 18. Muhammad Sulthan Nasyira
7. Fadil Hidayat 19. Rafqi Febrian Putra
8. Faiz Alvino Idma 20. Rifqi Rahmadhana
9. Hadid Kusuma Ryandi 21. Rizky Alkadri
10. Hazel Vahid Khalfani 22. Ryan Reyhan Zukhri
11. Luthfi Hamda 23. Wahyu Putra Ardana
12. Luthfi Rahmad Hidayat
Partitur adalah tulisan yang digunakan untuk
menyampaikan atau menyimpan nada-nada oleh musisi. Partitur
disebut juga dengan tulisan musik. Tujuan pembuatan lembaran
musik atau partitur, adalah sebagai sarana, atau catatan panduan
untuk bermain musik.
Notasi balok adalah sistem penulisan karya musik atau
lagu yang dituangkan dalam bentuk gambar. Gambar-gambar
yang melambangkan bunyi dituliskan dalam not balok sesuai
dengan tinggi rendah dan sifat bunyi yang dilambangkan.
Dalam materi not balok dikenal beberapa istilah, seperti
paranada, tanda kunci, birama, garis birama, bar, dan garis
penutup
Naskah lagu disebut juga dengan Partitur. Partitur dalam seni musik digunakan oleh para musisi.
Biasanya partitur dijadikan wadah untuk menulis nada sesuai dengan alat musiknya
Manfaat Partitur:
1. Untuk mempermudah pemain dalam memainkan lagu yang akan dibawakan
2. Mempermudah dalam menyajikan maupun memainkan alat musik yang didalamnya memuat
notasi dari sebuah komposisi music
3. Mempermudah dalam menyanyikan maupun memainkannya dengan alat musik
Dengan Partitur Tanpa Partitur
Harus desuai dengan ketukan lagu,
Dapat diimpovisasi dan dapat diubah
nada, keras lembutnya,dsb; yang
sedikit nadanya sesuai kemauan.
tertulis di partitur.
Notasi musik adalah sistem penulisan karya musik Dalam notasi musik, nada dilambangkan oleh
not (walaupun kadang istilah nada dan not saling dipertukarkan penggunaannya). Tulisan musik biasa
disebut partitur.
1. Notasi angka
Notasi angka merupakan simbol nada yang terdiri atas angka 1 hingga 7. Notasi angka
digunakan untuk menulis nada yang sudah dikenal dengan bunyi do (1), re (2), mi (3), fa (4), sol
(5), la (6) si (7) do (i). Untuk penulisan notasi angkanya, nada tinggi akan diberikan titik pada
bagian atas angkanya. Sedangkan untuk nada rendah, titik akan diletakkan di bagian bawah
angkanya.
2. Notasi balok
Notasi balok ditulis menggunakan gambar atau simbol yang memiliki makna nilai tertentu.
Penulisan notasi balok didasarkan pada paranada yang memiliki lambang berbeda untuk tiap
nadanya. Perbedaan lambang juga menunjukkan durasi serta ketinggian nada tersebut.
Cara sederhana dalam mengetik partitur lagu dengan not angka di komputer adalah sebagai berikut:
1. Menggunakan software word-processor (program pengolah kata pada komputer)
Contoh : Microsoft Word, LibreOffice, iWork, dan sebagainya.
2. Memakai font yang dibuat secara khusus untuk penulisan not angka.
3. Membuat template dari software atau program komputer yang digunakan,
yaitu untuk mengatur jarak antar nada, jarak antar sistem, jarak antar baris suara, margin, dan
sebagainya. Pembuatan template ini untuk memudahkan saat akan menulis partitur lagu not angka
ini.
Menulis partitur lagu menggunakan not balok merupakan cara yang paling mudah, karena sudah
tersedia banyak software untuk penulisan lagu dengan not balok. Not balok digunakan sebagai standar
internasional bagi para penyanyi dan musisi. Oleh sebab itu, banyak pengembang atau developer yang
menciptakan software atau program komputer khusus untuk menulis not balok.
Beberapa contoh software yang digunakan untuk menulis atau mengetik partitur lagu dengan not
balok, diantaranya:
1. Finale
2. Sibelius
3. Encore
4. MuseScore
1. Melodi
Melodi merupakan suatu unsur musik yang harus ada di dalam pembuatan karya seni musik.
Melodi ialah tinggi rendahnya atau panjang pendeknya nada, yang juga terdapat di dalam
instrumen musik.
2. Irama atau Ritme
Ritme atau irama ini adalah rangakaian gerak beraturan yang menjadi unsur dasar dari
sebuah musik. Ritme terbentuk dari pengulangan bunyi, panjang pendek kata dalam sebuah lagu,
atau karena pergantian tekanan kata-kata dalam syair sebuah lagu.
3. Birama
Birama adalah satu di antara unsur seni musik yang berupa ketukan atau ayunan berulang-
ulang, datang secara teratur dalam waktu yang sama. Birama biasanya ditulis dalam angka
pecahan seperti 2/4, 3/4, 2/3, dan seterusnya.
4. Tangga Nada
Tangga nada merupakan urutan dari suatu nada yang sudah disusun hingga membentuk
tangga. Umumnya nada terbagi menjadi dua, yakni diatonik dan pentatonik.
5. Harmoni
Harmoni merupakan keselarasan paduan nada yang dimainkan dalam suatu musik atau
sekumpulan nada yang jika dimainkan secara bersama-sama akan mampu menghasilkan bunyi
yang terdengar indah.
6. Tempo
Tempo merupakan ukuran kecepatan birama. Makin cepat suatu lagu dimainkan, maka makin
besar juga nilai tempo dari lagu tersebut.
Tempo memiliki beberapa bagian unsur, antara lain lambat sekali (largo), lebih lambat
(lento), lambat (adagio), sedang (andante), sedang sedikit cepat (moderato), cepat (allegro),
lebih cepat (vivace), dan yang terakhir adalah cepat sekali (presto).
7. Dinamika
Dinamika adalah tanda untuk memainkan nada dengan volume nyaring atau
lembut.Dinamika memliki fungsi penting yaitu menunjukkan nuansa lagu, bisa sedih, senang,
agresif, dan lain sebagainya. Dinamika ini merupakan satu di antara unsur musik yang dapat
menggambarkan emosi dan menyampaikan perasaan pada sebuah lagu.
8. Timbre
Timbre merupakan kualitas atau warna bunyi dalam seni musik. Timbre sangat dipengaruhi
oleh sumber bunyi dan cara bergetarnya.
9. Ekspresi
Unsur musik yang terakhir ialah ekspresi, yang dapat diartikan sebagai ungkapan perasaan
hati. Ungkapan perasaan dari dalam hati bisa ditunjukkan melalui ekspresi, apakah gembira,
sedih, romantis, dan lainnya.
1. Garis Paranada
Garis paranada merupakan garis yang membentang dari kiri ke
kanan dimana terdiri dari 5 garis dan juga 4 spasi. Nah, garis dan spasi
inilah yang akan digunakan sebagai tempat untuk menulis not – not.
Dimana, semakin tinggi garisnya maka akan semakin tinggi
pula nadanya.

2. Garis Bar
Terdapat 2 jenis garis bar yaitu garis bar tunggal dan garis
bar ganda (double bar). Adapun, garis bar tunggal digunakan
untuk membatasi jumlah not berdasarkan jumlah ketukan atau
birama. Sedangkan, garis bar ganda (double bar) biasanya
dituliskan diakhir pada sebuah notasi musik.
3. Tanda Kunci (Symbol Notations)
Tanda kunci merupakan suatu tanda yang menunjukkan range
not yang dimainkan dan biasanya dituliskan di bagian awal atau kiri
partitur. Contohnya adalah kunci G (treble) dan kunci F (bass).

4. Tanda birama (Time Signature)


Tanda birama biasanya ditulis dalam bentuk bilangan
pecahan seperti 2/4, 3/4, 4/4, dan yang lainnya. Tanda ini
biasanya terletak setelah tanda kunci.
Cara membaca tanda birama misalnya untuk tanda birama
2/4, artinya adalah mainkan 2 ketukan dalam setiap bar-nya
dimana setiap ketukannya memiliki nilai 1/4 not.
5. Note
Note terdiri dari beberapa range, interval, atau durasi seperti
note 1 (penuh) bernilai 4 nada, note 1/2, note 1/4, note 1/8, dan
kelipatan lainnya. Note ini digunakan untuk menuliskan nada –
nada.

6. Tanda Istirahat (Rest Symbol)


Tanda istirahat juga disebut sebagai tanda jeda. Durasi yang
dimiliki oleh tanda istirahat sama dengan note diatas seperti
istirahat penuh / 1, 1/2, 1/4, 1/8, dan kelipatan lainnya.
7. Tanda Accidental (Kress dan Mol)
Terdapat 2 jenis tanda accidental yaitu kress dan mol. Tanda
kress (#) digunakan untuk menaikan nada sebesar setengah nada
sedangkan tanda mol (b) digunakan untuk menurunkan nada
sebesar setengah nada.

8. Tanda Tie (Tanda Penghubung)


Tanda tie merupakan suatu tanda berbentuk lengkungan
yang digunakan untuk menunjukan kaitan dari dua buah note.
9. Tanda Tempo
Tanda tempo merupakan suatu tanda yang digunakan untuk
menunjukan tingkat kecepatan dalam memainkan notasi musik.
Link Vidio : http://youtube.com/watch?v=OJxjImrY3r8
Any Questions ?

Anda mungkin juga menyukai