ARANSEMEN adalah kegiatan membuat atau mengubah kompisisi musik yang didasarkan pada
komposisi musik yang telah ada.
CARA PENULISAN ARANSEMEN
1. memiliki pengetahuan praktis tentang tehnik vokal
2. memiliki pengetahuan tentang teori musik yang memadai
3. Memiliki keterampilan solfegio (pendengaran musical) yang memadai
4. Memiliki pengetahuan tentang ilmu harmoni yang memadai
STUKTUR ARANSEMEN
1. Intoduksi, yaitu melodi awal sebelum memasuki lagu
2. Lagu pokok
3. Interlude, adalah selingan musik di tengah lagu
4. Coda (bagian akhir / penutup)
YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM MENGARANSEMEN SEBUAH LAGU
1. Keseimbangan
2. Ekonomis
3. Fokus
4. Keragaman
LANGKAH-LANGKAH MENGARANSEMEN
1. Memilih dan menentukan lagu yang akan kita aransemen
2. Menganalisis syair
3. Menetapkan bentuk aransemen
4. Mencari dan menentukan progresi akor
5. Menentukan irama, tempo, tangga nada, dan dinamika yang sesuai
6. Membuat sketsa dan menyusun aransemen
HARMONI DALAM MEMBUAT ARANSEMEN
harmoni berasal dari kata serasi atau selaras. Keselarasan atau keserasian sangat diperlukan
dalam lagu. Misalnya jika seseorang menyanyi diiringi dengan alat musik, ia harus
menyesuaikan suaranya agar terdengar selaras dengan musik pengiringnya.
HARMONI adalah ilmu yang mempelajari tentang keindahan komposisi musik atau menata
suara.
Aransemen Lagu
A. ARANSEMEN
1. Pengertian Aransemen
Aransemen berasal dari bahasa Belanda Arrangement, yang artinya penyesuaian komposisi
musik dengan beberapa suara penyanyi atau instrumen musik yang di dasarkan atas sebuah
komposisi yang telah ada sehingga esensi musiknya tidak berubah. Orang yang melakukan
aransmen lagu dikenal dengan sebutan Aranger atau peng aransmen.
2. langkah-langkah mengaransemen lagu:
do
re
mi
fa
sol
la
si
Notasi angka ditemukan oleh seorang ahli musik berkebangsaan Perancis yang bernama Guido D
Arezzo (990 1050).
b.Notasi balok
Notasi balok adalah simbol untuk menyatakan tinggi rendahnya suara dalam bentuk gambar.
Penulisan notasi balok diletakkan pada tempat yang disebut sangkar nada,
yaitu lima garis sejajar yang sama jaraknya. Jarak antara garis yang satu
dengan yang lainnya disebut spasi dengan hitungan spasi dari bawah yaitu
spasi ke satu, dua, tiga, dan ke empat.
Berikut ini merupakan ketentuan penulisan not balok pada garis paranada :
1)
2)
3)
Notasi yang berada di garis ke tiga, arah tiang boleh ke atas atau ke bawah. Untuk not yang
berada di atas garis ke tiga arah tiang ke bawah, not yang berada di bawah garis ke tiga arah
tiang ke atas.
4)
Arah bendera not selalu ke kanan dengan panjang kurang lebih satu spasi
5)
Beberapa nada yang berada dalam satu rangkaian ketukan, benderanya dapat disatukan
6)
Jika garis paranada tidak cukup dapat ditambah dengan garis bantu atas maupun garis
bantu bawah. Panjang garis bantu cukup untuk menuliskan satu not saja.
3. Tanda diam
Tanda diam adalah simbol yang menyatakan berapa lama dalam berhenti.
4. Tanda kunci
Tanda kunci berfungsi untuk menunjukkan letak titinada pada garis paranada. Ada tiga macam
tanda kunci, yaitu :
a.
Tanda kunci G adalah tanda yang menunjukkan dimana letak nada G pada garis paranada. Letak
nada G pada garis paranada adalah pada garis ke dua.
b.
Kunci C
Adalah tanda kunci yang menunjukan letak nada C. Ada lima bentuk kunci C yang masingmasing menunjukkan dimana nada do berada. Ke lima kunci C tersebut adalah sebagai berikut :
Kunci C Sopran :
Kunci C Mezzosopran :
Kunci C Alto :
Kunci C Tenor :
Kunci C Bariton :
catatan
c.
b.
c.
Nada yang mendapat tanda pugar, simbol nadanya kembali ke nada semula/nada
e.
Tanda-tanda kromatik pada not balok ditulis tepat di depan kepala titi nada.
C. UNSUR-UNSUR MUSIK
Unsur-unsur yang ada dalam musik adalah sebagai berikut :
1. Melodi, yaitu rangkaian sejumlah nada atau bunyi berdasarkan perbedaan tinggi rendah atau
naik turunnya.
2. Irama atau Rytme, yaitu gerak teratur karena munculnya aksen secara tetap
3. Birama, yaitu bagian pendek-pendek dari suatu lagu yang telah mempunyai irama lengkap.
.
Tanda birama berbentuk angka pecahan ( 2/4, , 4/4, 6/8), pembilang menunjukkan banyaknya
ketukan dalam satu birama, sedangkan penyebut menunjukkan not yang nilainya satu ketukan.
Contoh : Tanda birama 4/4, artinya : Dalam satu birama ada 4 ketukan, dan setiap ketukan
nilainya .
4.
5,
sebagai berikut :
a. Tangga nada Diatonis, yaitu tangga nada yang menggunakan tujuh buah nadadengan dua
macam jarak yaitu dan 1.
b.Tangga nada pentatonis, yaitu tangga nada yang menggunakan lima buah nada dengan jarak
menurut aturan- aturan tertentu. Berdasarkan nadanya, tangga nada pentatonis dibagi menjadi
dua yaitu pelog dan slendro.
6.
Tempo. Yaitu cepat lambatnya suatu lagu dinyanyikan. Ada tiga jenis tanda
sebagai berikut :
a. Tempo lambat
grave (khidmat )
b. Tempo sedang
c.
7.
Tempo cepat
tiga macam :
tempo,
Warna suara ditentukan oleh sumber bunyi. Suara yang dihasilkan dari alat musik tiup akan
berbeda dengan suara yang dihasilkan dari alat musik gesek.