Anda di halaman 1dari 4

INTERVAL

Pengertian

Interval adalah jarak antara dua nada dari nada yang satu ke nada yang lain

Jalan untuk menghitung interval adalah dengan wholetone dan semitone. Kita sudah
mengenal apa itu wholetone dan semitone, pada pembahasan terms.

1. Prim: yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama. Misal: dari nada do ke do
2. Sekon: yaitu interval nada dari nada satu ke nada kedua di atas atau di bawahnya. Misal
nada do ke re
3. Terts: yaitu interval nada dari nada satu ke nada ketiga: Misal nada do ke mi
4. Quart/Kuart: yaitu interval dari nada kesatu ke nada keempat di atasnya. Misal nada do ke
fa, re ke sol, mi ke la, dsb.
5. Quin/Kuint: adalah interval lima nada.
6. Sekt: adalah interval enam nada.
7. Septim: adalah interval tujuh nada.
8. Oktaf: adalah interval delapan nada, dalam musik diatonis oktav mengidentifikasikan
pengulangan nada yang sama hanya dalam tingkatan yang lebih tinggi. Misal nada do
rendah ke nada do tinggi, sol bawah ke sol tinggi, dsb.

nada dasar dan akor sebuah lagu

Kalian yang gemar bermain alat musik seperti gitar atau piano pasti sering mencari chord
sebuah lagu yang akan dimainkan bukan ? Apakah kalian sering menemui kendala dalam
mencari chord-chord yang cukup bervariatif dan akhirnya membuat kalian menyerah untuk
mencarinya ? Tenang dan jangan menyerah karena pada kesempatan kali ini saya akan
berbagi tips cara mudah dan praktis untuk mencari chord-chord dalam sebuah lagu.
Sekarang duduklah dengan manis dan ambil secarik kertas dan sebuah pulpen untuk
mencatatnya agar kalian bisa membacanya kembali di kemudian hari

PENGERTIAN AKOR

Akord adalah kumpulan tiga nada atau lebih yang bila dimainkan secara bersamaan


terdengar harmonis.[1][2] Akord bisa dimainkan secara terputus-putus ataupun secara
bersamaan. Akord ini digunakan untuk mengiringi suatu lagu. Contoh alat musik lainnya
yang bisa memainkan akord adalah gitar (akustik dan listrik), organ, electone. Akord yang
memiliki nama berbeda namun bila dimainkan bersuara sama disebut Akord Enharmonis.
Contohnya: akord Cb (Ces mayor) dengan B (B mayor).

Nama – nama akor menurut tingkatannya adalah :


1. Akor tingkat I namanya akor Tonika.
2. Akor tingkat II namanya akor Super Tonika.
3. Akor tingkat III namanya akor Median.
4. Akor tingkat IV namanya akor Sub Dominan.
5. Akor tingkat V namanya akor Dominan.
6. Akor tingkat VI namanya akor Sub Median.
7. Akor tingkat VII namanya akor Leadingnot/Introductor

Tingkatan akord berjumlah 7 antara lain:


Akor tingkat  I     : c' - e' - g'        ( C )      tonika
Akor tingkat  II    : d' - f' - a'         ( Dm)    supertonika
Akor tingkat  III   : e' - g' - b'         ( Em)   median
Akor tingkat  IV   : f' - a' - c''        ( F )      sub dominan
Akor tingkat  V    : g' - b' - d''       ( G )      dominan
Akor tingkat  VI   : a' - c' - e''       ( Am)    sub median
Akor tingkat  VII  : b' - d' - f''         (Bdim)   Introduktor/leading not
Tingkatan akor pada tangga nada Kromatis  

Akor Mayor terdiri atas akor tingkat I, IV, dan V ( akor pokok ) karena jarak interval nada dasar akor
dengan nada terts-nya 2 dan disebut terts besar (mayor).
Akor Minor terdiri atas akor tingkat II, III, dan VI karena jarak nada dasar akor dengan terts-nya 11/2.
Akor diminished atau disebut kuint kurang terdiri atas akor tingkat  VII karena jarak interval nada
dasar akor dengan kuint-nya 3. Akor minor dan diminished dikelompokkan sebagai akor tambahan
karena berfungsi sebagai pemanis gerak akor dalam mengiringi lagu.
Contoh penulisan akor pada tangga nada natural

Pergerakan sebuah lagu bisa diiringi dengan akord pokok saja misalnya akord tingkatan I, IV dan V
ini disebut akord pokok, tetapi jika iringan lagu akan lebih indah jika ditambah akord tingkatan II, iii
dan VI yang disebut akord sisipan.
Rumus pola gerak akord pada sebuah lagu antara lain:
1. I – IV – V – I
2. I – IV – I
3. I – VI – IV – V – I
4. I – III – VI – IV – V – I
5, I – V – I
6. I – VII – VI – IV – V – I
Pertama-tama kita harus tahu chod-chord apa saja yang ada dalam sebuah nada dasar.
Caranya bagaimana ?
Kalian masih ingat akan interval nada ?
Interval nada adalah jarak dari nada 1 ke nada berikutnya atau sebelumnya.
Dalam tangga nada Major, interval nadanya adalah :

Untuk nada dasar C Major, chordnya adalah : C – D – E - F – G – A – B – C


Sedangkan cara praktis mencari chord Major dan Minornya adalah sbb :
Nada ke-1 adalah Major
Nada ke-2 adalah Minor
Nada ke-3 adalah Minor
Nada ke-4 adalah Major
Nada ke-5 adalah Major
Nada ke-6 adalah Minor
Nada ke-7 adalah Diminished (jarang digunakan)

Jadi untuk nada dasar C Major, chordnya adalah : C – Dm – Em - F – G – Am – Bdim – C


Cukup mudah bukan ?

Baiklah sekarang kita coba lagi dengan nada dasar D Major


Interval nadanya adalah : 1 - 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1 - 1/2

Untuk nada dasar D Major, chordnya adalah : D – E – F# - G – A – B – D# – D


Karena :
Nada ke-1 adalah Major
Nada ke-2 adalah Minor
Nada ke-3 adalah Minor
Nada ke-4 adalah Major
Nada ke-5 adalah Major
Nada ke-6 adalah Minor
Nada ke-7 adalah Diminished (jarang digunakan)
Maka nada dasar C Major, chordnya adalah : D – Em – F#m - G – A – Bm – D#dim – D

Lalu bagaimana jika kalian kesulitan menentukan nada dasar apa yang digunakan pada lagu
yang akan kalian cari ?
Caranya cukup mudah yaitu carilah beberapa chord yang kalian ketahui karena dari situlah
akan ketemu nada dasar yang digunakan.
Misal :
Kita akan mencari lagu sal Kau Bahagia dari Armada.
Kita hanya tau bahwa di lagu itu ada chord Em, Dm, C dan F, lantas nada dasar apa yang
digunakan ?
Nah chord Em, Dm, C dan F ditemukan dalam nada dasar C Major dan itu artinya lagu ini
menggunakan nada dasar C Major.

Contoh kedua :
Lagu Yogyakarta dari Kla Project
Kita hanya mengetahui ada chord Bm, F#m, D dan G (lihat tulisan sebelumnya diatas) dan
chord-chord tersebut ditemukan di nada dasar D Major. Jadi lagu tersebut menggunakan nada
dasar D Major.
Simpel kan ?

Nah untuk memudahkan teman-teman untuk mencari chord-chord dalam sebuah nada dasar,
saya akan membagikan daftar lengkapnya sbb :

Selamat mencoba..........

Anda mungkin juga menyukai